S (TBC)
TRIANTIKA SHAFIRA
1913353016
START!
APA ITU TUBERCULOSIS?
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT TBC
Batuk dan Sputum
Batuk yang terjadi selama 3 minggu harus patut dicurigai
dan lakukan pengujian sputum untuk mencari kuman Section 1
tuberculosis, sputum yang diduga tbc akan nampak
mucoid, purulent atau mengandung darah. Section 2
Nyeri Dada
Nyeri akibat menegangnya otot pada saat penderita batuk,
Section 3
system respirasi akan mengalami gangguan jika benar ada
infeksi, ditandai dengan batuk, influenza cukup sering,
sesak nafas, batuk darah, dan wheezing local. Section 4
Sesak nafas
Penyakit tbc dapat menyebabkan komplikasi berupa efusi Credits
pleura dan sesak nafas berat sehingga mengalami
penurunan berat badan
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT TBC
Pneumonia Section 1
Radang paru parah yang disebabkan oleh bakteri
mycobacterium tuberculosis Section 2
Wheezing setempat
Disebabkan oleh bronchitis tuberculosis local atau tekanan Section 3
kelenjar getah bening pada salah satu bronkus
Malaise
Section 4
Ditemukan berupa anoreksia, berat badan menurun, sakit
kepala, nyeri otot dan keringat di waktu di malam hari
Demam Credits
Terjadi lebih dari satu bulan, biasanya pada pagi hari.
KLASIFIKASI TUBERCULOSIS
Section 1
Pleuritis tuberkulosa
Tuberkulosa milier
Section 4
• Tempat implantasi basil tuberkel yang paling sering adalah pada permukaan
alveolar dari parenkim paru-paru pada bagian lobus atas atau bagian atas lobus
bawah menimbulkan peradangan. Setelah beberapa hari, Leukosit diganti
Makrofag. Alveoli yang terserang akan mengalami konsolidasi dan timbul gejala
pneumonia akut. Pneumonia tersebut dapat sembuh sendiri hingga tidak terdapat
sisanya, atau prosesnya dapat berkelanjut hingga bakteri terus difagosit atau
berkembang biak di dalam sel
LANJUTAN…
• Basil dapat menyebar melalui getah bening menuju ke getah bening regional
kemudian terjadi reaksi eksudasi. Kelenjar getah bening tersebut akan membesar
membentuk kompleks primer. Kompleks primer terjadi enam sampai delapan
minggu setelah infeksi. Bersamaan dengan terbentuknya kompleks primer terjadi
hipersensivitas terhadap tuberkuloprotein yang dapat diketahui dengan uji
tuberkulin. Waktu terjadinya infeksi sampai terbentuknya kompleks primer disebut
masa inkubasi.
• Selain itu basil Basil tuberkel dapat masuk langsung melalui aliran darah. Dalam
aliran darah basil dapat mati ataupun dapat tetap berkembang terus, hal ini dapat
terjadi tergantung pada keadaan pasien serta virulensi kuman. Basil yang terdapat
pada aliran darah dapat mencapai alat tubuh lain seperti paru-paru, selaput otak,
tulang, hati ginjal dan sebagainya. Saat di dalam alat tubuh tersebut basil dapat
langsung menimbulkan penyakit, tetapi juga dapat tenang terlebih dahulu
kemudian setelah beberapa waktu akan menimbulkan penyakit atau juga tidak
pernah menimbulkan penyakit apapun .
PENCEGAHAN PENYAKIT TBC Table of
Contents
Section 1
1) Menutup mulut bila batuk
2) Membuang dahak tidak di
Section 2
sembarang tempat. Buang dahak
pada wadah tertutup yang diberi
lisol Section 3
3) Makan makanan bergizi
4) Memisahkan alat makan dan Section 4
minum bekas penderita
5) Memperhatikan lingkungan Credits
rumah, cahaya dan ventilasi yang
baik
6) Untuk bayi diberikan imunisasi
BCG
Table of
Contents
Section 1
Section 2
O B A TA N
PENG B C
RI TA T
PENDE
Section 3
Section 4
Credits
• Tahap intensif (initial), dengan memberikan 4–5 macam obat anti TB per hari dengan tujuan mendapatkan
konversi sputum dengan cepat (efek bakteri sidal), menghilangkan keluhan dan mencegah efek penyakit lebih
lanjut, mencegah timbulnya resistensi obat
• Tahap lanjutan (continuation phase), dengan hanya memberikan 2 macam obat per hari atau secara intermitten
dengan tujuan menghilangkan bakteri yang tersisa (efek sterilisasi), mencegah kekambuhan pemberian dosis
diatur berdasarkan berat badan yakni kurang dari 33 kg, 33 – 50 kg dan lebih dari 50 kg
• Obat-obatan merupakan penyembuh yang efektif bagi TBC. Pada penderita TBC aktif, penanganan biasanya
dimulai dengan empat obat yakni, isoniazid, rimpafin, pyrazinamid, dan ethambutol. Di laboratorium juga
dilakukan evaluasi biakan sputum atau sekret tubuh lain (saliva, keringat, urine, dan cairan tubuh lainnya) atau
jaringan untuk menentukan kepekaan bakteri atau ketahanan terhadap setiap obat.
• Jika hasil biakan sudah diperoleh dalam waktu 6-8 minggu, dokter bisa mengganti obat yang tidak efektif
dengan obat lain. Ketika pemberian obat dimulai, perbaikan gejala sudah bisa terlihat dalam waktu 2-3 minggu
diikuti dengan membaiknya hasil foto toraks. Terapi dengan obat ini baru bisa mencapai hasil terbaik jika
penderita mengonsumsi obat selama 6-12 bulan agar bakteri TBC benar-benar terbasmi tuntas
TERIMAKAS
IH