Anda di halaman 1dari 13

05 OKTOBER 2021

Masa
Perundagian
Sejarah Peminatan Kelas 10
BAHASAN HARI INI
Masa Perundagian
Ciri Utama
Periodisasi
Kepercayaan
Sosial
Budaya
Ekonomi

TOPIK
Teknologi

HARI INI
Kata perundagian diambil dari kata dasar undagi, yang artinya
seseorang yang memiliki keterampilan jenis usaha tertentu,
seperti pembuatan gerabah, perhiasan, kayu, batu, dan logam.
Masa perundagian juga seringkali disebut zaman logam

Karakteristik utama manusia pada masa atau zaman


perundagian adalah lahirnya tukang yang terampil. Pada masa
ini, berbagai usaha dilakukan manusia menuju ke
penyempurnaan kegiatan dalam bidang pertanian, peternakan,
dan pembuatan gerabah. Selain itu, hal-hal baru mulai
ditemukan masyarakatnya, yang terpenting di antaranya adalah
peleburan bijih logam dan pembuatan benda-benda dari logam.
Sejalan dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai, kehidupan

MASA manusianya pun semakin kompleks..

PERUNDAGIAN
Tenaga Ahli
CIRI UTAMA
Keterampilan manusia semakin berkembang pada masa perundagian.
PERUNDAGIAN Keterampilan melebur logam dan membangun membuat kehidupan
semakin maju. Banyak terciptanya tukang dan tenaga ahli.

Penyempurnaan Cara Hidup


Kemajuan peradaban di periode lalu semakin disempurnakan. Manusia
semakin terlepas dari ketergantungan pada alam. Teknik Food producing
atau bercocok tanam semakin baik. berbagai usaha dilakukan manusia
menuju ke penyempurnaan kegiatan dalam bidang pertanian,
peternakan, dan pembuatan gerabah.

Inovasi
Hal-hal baru mulai ditemukan manusia, yang terpenting di antaranya
adalah peleburan bijih logam dan pembuatan benda-benda dari logam.
Zaman Tembaga
Indonesia tidak mengalami zaman tembaga karena tidak di
temukan hasil kebudayaan/peninggalan dari zaman tembaga
tersebut di Indonesia.

Periodisasi
Zaman Perunggu
Manusia telah mampu membuat peralatan berbahan perunggu
(berupa campuran tembaga dan timah putih). Contohnya nekara,
kapak perunggu, bejana perunggu dan arca perunggu.

Zaman Besi
Manusia telah mampu melebur bijih besih dan membentuknya
menjadi berbagai macam alat untuk mendukung keperluan
hidupnya yaitu : kapak, sabit, dan cangkul.
Dinamisme KEPERCAYAAN
Animisme

Mengapa muncul kepercayaan?


Timbulnya kepercayaan terhadap adanya kekuatan gaib yang dapat menambah kekuatan seseorang
yang masih hidup. Kekuatan yang timbul dari alam semesta inilah yang menimbulkan kepercayaan
dinamisme (dinamis berarti bergerak). Manusia purba percaya bahwa, misalnya, pada batu akik,
tombak, keris, belati, anak panah, bersemayan kekuatan halus, sehingga alatalat tersebut harus
dirawat, diberi sesajen, dimandikan dengan air kembang. Di kemudian hari, kepercayaan-
kepercayaan animisme dan dinamisme mendorong manusia menemukan kekuatan yang lebih besar
dari sekedar kekuatan roh dan makhluk halus dan alam. Masyarakat lambat laun, dari generasi ke
generasi, meyakini bahwa ada kekuatan tunggal yang mendominasi kehidupan pribadi mereka
maupun kehidupan alam semesta. Kekuatan gaib tersebut diyakini memiliki keteraturan sendiri yang
tak dapat dibantah, yakni hukum alam.
SOSIAL

Penduduk Pengetahuan alam Sistem Kerja Golongan Undagi


Meningkat Manusia perundagian Sistem kerja dan Dalam masyarakat
Kepadatan penduduk memiliki pengetahuan pembagian tugas muncul golongan undagi,
bertambah, pertanian tentang gejala alam dan semakin teratur. Sistem mereka merupakan
dan peternakan musim, mereka mulai pertanian semakin golongan yang terampil
semakin maju, mereka dapat memperkirakan meningkat, pembagian untuk melakukan
memiliki pengalaman peristiwa alam dan tugas semakin komplek perkerjaan seperti
dalam bertani dan memperhitungkan dan bergantung pada pembuatan rumah kayu,
berternak mereka musim tanam dan kemampuan tiap gerobak, maupun benda
mengenal cara bercocok musim panen individu, logam. Pertanian tetap
tanam yang sederhana menjadi usaha utama
masyarakat
KEBUDAYAAN

Seni dan Upacara Perunggu Peninggalan Kebudayaan


Masyarakat zaman ini telah Penggunaan perunggu semakin Kemajuan inovasi dan
menunjukkan tingkat budaya marak. Perunggu merupakan kemampuan manusia
yang tinggi terlihat dari logam campuran dari tembaga berdampak banyak pada
berbagai bentuk benda seni dan dan timah. Kebudayaan kebudayaan. Beberapa
upacara yang ditemukan manusia pada zaman ini jauh peninggalan kebudayaan masa
menunjukkan keterampilan lebih tinggi. Terbukti perundagian, di antaranya
masyarakat perundagian yang masyarakatnya sudah mengenal nekara perunggu, kapak
tinggi teknologi peleburan dan perunggu, bejana perunggu,
pencampuran logam arca perunggu, perhiasan dan
manik-manik.
Alat Perunggu

Kapak Nekara Arca Bejana


Digunakan untuk Nekara memiliki fungsi Arca menjadi peninggalan Digunakan untuk ritual
kebutuhan sehari-hari, objek ritual kegamaan kesenian perundagian. keagamaan, serta upacara
seperti berburu dan dan alat musik. Menjadi Setiap bentuk arca adat. Juga digunakan
bercocok tanam. alat upacara keagamaan memiliki fungsi seni sebagai perkakas kerja,
dan digunakan untuk tersendiri seperti menyimpan
berpawai mengantar para airatau tangkapan ikan
pria ke medan perang
PERHIASAN
Selain alat untuk ritual dan
bertahan hidup, manusia
perundagian memiliki beragam
perhiasan. Lazimnya perhiasan
terbuat dari perunggu atau batu
dan kulit kerang. Bentuk dan bahan
perhiasan bergantung pada lokasi
dan penggunaannya. Misal,
manusia di pantai menggunakan
kulit kerang dibanding perunggu.
Perhiasan juga digunakan untuk
ritual keagamaan sebagai bekal
kubur.
KEGIATAN BERAGAM
Aktivitas ekonomi tidak terbatas pada pertanian. Mulai ada
aktivitas perikanan, kerajinan tangan dan telah biasa praktik
barter. Pada masa ini juga terjalin perdagangan antar daerah
atau pulau.

PRODUKSI
Adanya sekelompok orang sebagai tenaga ahli (undagi) yang
mampu membuat kerajinan tangan, masa perundagian
ditandai dengan masa-masa produksi.

TERATUR
Adanya golongan undagi yang dapat memproduksi barang,
berdampak pada banyak aspek. Masyarakat masa itu
memiliki tatanan yang lebih teratur dan terpimpin

KURANG BERGANTUNG
Alat-alat yang ada membuat manusia perundagian tidak lagi
bergantung pada alam. Saat hewan buruan jarang dan
Ekonomi
tanaman habis, mereka bisa melakukan food producing dengan
lebih efektif
TEKNIK DUA SETANGKUP (BIVALVE)
teknik mencetak benda perunggu yang menggunakan dua buah cetakan yang
dapat saling di tangkupkan. Bentuk cetakan di buat sesuai dengan bentuk benda
yang akan dibuat. Kedua cetakan di telentangkan, dan cairan logam dituangkan
dalam cetakan tersebut. Kemudian kedua cetakan saling di tangkupkan. Setelah
logam dingin cetakan kemudian di buka, maka benda logam yang diinginkan
telah dapat digunakan. Keuntungan dari teknik mencetak ini adalah bahwa
cetakan benda yang diinginkan dapat dibuat berulang kali

TEKNIK CETAK TUANG


(A CIRE PERDUE)
cetakan ini bentuk benda yang dikehendaki dibuat terlebih dahulu dari lilin. Kemudian lilin itu dilapisi dengan
tanah liat. Lilin yang telah dilapisi tanah liat itu dipanaskan. Cairan lilin akan mencair keluar melalui lubang
ditanah liat yang telah disiapkan. Dari lubang bagian atas tanah liat tadi dituang logam cair dan kemudian
dibiarkan sampai cairan logam mendingin. Setelah cairan dingin tanah liat kemudian iipecahkan, jadilah benda
perunggu yang diinginkan. Kelemahan teknik ini adalah cetakan hanya dapat dipergunakan sekali saja.
Refrensi video dan dampak pra-
aksara untuk masa kini

Masa Perundagian

Anda mungkin juga menyukai