Anda di halaman 1dari 14

ZAMAN

PERUNDAGIAN
ATAU LOGAM
Nama kelompok:
1. ANISA PUTRI AMELIA
2. DELA NOVITA NIKEN AYU
3. DIAH SETYONINGRUM
4. DITA ALISYA
5. IZZAH NAJIBAH
6. ALMEGA WIRANATA KUSUMA
7. NABILA NAJABAH
8. SINTA PUTRI NAMIRA
9. WULAN APRILIA
Pengertian Zaman Perundagian/Logam
Perundagian berasal dari kata undagi yang artinya sama dengan tukang atau seseorang
yang memiliki keterampilan atau ahli dalam melakukan pekerjaan tertentu. Masyarakat
Perundagian ialah sebuah masyarakat dimana masing-masing orang bekerja sesuai
dengan
keterampilannya sendiri.maka dalam hal ini menandakan bahwa speasialisasi kerja sudah
sangat maju pada masa ini. Zaman ini dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Kemudian pada masa ini juga yang mana manusia purba masa ini sudah mengenal lebih
logam dan mereka pun lebih berpengalaman sehingga dapat mengenali bijih-bijih logam
yang dijumpai meleleh di permukaan tanah.

- HENRY FORD
Corak kehidupan sosial-ekonomis

Masa ini disebut masa perundagian-dari kata undagi yang berarti


terampil-karena pada masa ini muncul golongan undagi atau golongan
yang terampil melakukan suatu jenis usaha tertentu, seperti membuat
alat-alat dari logam, rumah kayu, gerabah, perhiasan dan sebagainya.
Kendati demikian, dalam arti khusus, golongan undagi mengacu pada
orang-orang yang ahli membuat alat-alat dari logam. Oleh karena itu,
dikenalnya logam menandai awal dari masa perundagian. Tidak semua
orang mampu membuat alat-alat tersebut.
Hal itu karena kegiatan tersebut membutuhkan keterampilan
khusus, dan keterampilan itu diperoleh dari latihan yang
membutuhkan waktu tertentu. Hanya orang-orang tertentu juga
yang dapat memiliki alat-alat dari logam. Kendati demikian, alat-
alat dari logam ini tidak menggantikan gerabah. Dapat
dikatakan, munculnya alat-alat dari logam hanya mengganti alat-
alat dari batu dan tulang, dan tidak menggantikan gerabah.

Bahkan, keterampilan membuat alat-alat dari logam itu justru


lahir dari kebutuhan mengelola persawahan secara lebih baik.
Kehidupan Budaya
- Manusia zaman ini sudah mengenal baik seni dan upacara sebagai bagian
dari kemajuan
peradaban mereka,keterampilan perundingan mereka terasah dengan
pertunjukan atau
benda seni yang diciptakan.
- Pesatnya perkembangan alat-alat dari logam mempengaruhi kehidupan
mereka sehari-hari
-adanya perunggu menandakan tingkat kebudayaan mereka cukup tinggi
karena sudah
mengenal bagaimana mencampur logam
cara pengolahan logam dengan teknik dua setangkup(bivalve)

1) Buat cetakan model dari benda yang dikehendaki dengan bentuk


yang dapat saling ditangkupkan.
2) Selanjutnya, tuangkan logam cair ke dalam cetakan tersebut.
3) Kedua cetakan kemudian saling ditangkupkan.
4) Biarkan sampai logam dingin dan cetakan dapat dibuka.
5) Benda logam yang diinginkan sudah dapat digunakan.
Hasil Budaya Zaman Logam/Perundagian

1. Nekara
Nekara adalah alat yang digunakan dalam
kegiatan upacara ritual yang berbentuk
genderang besar yang terbuat dari
perunggu.Pada beberapa bagian Nekara
terdapat hiasan yang memiliki fungsi
sebagai petunjuk adanya kegiatan upacara
dalam sistem kepercayaan pada saat itu.

2.Kapak Corong
Kapak corong banyak ditemukan di daerah
Sulayar. Kapak Corong memiliki bentuk
seperti corong yang pada bagian atasnya
memiliki fungsi untuk memasukkan tangkal
kayu. Kapak corong yang digunakan untuk
3. Bejana Perunggu
Di Indonesia ditemukan hanya dua
buah bejana perunggu yaitu di
Sumatra dan Madura

4. Patung Perunggu
Patung Perunggu di Indonesia
banyak ditemukan di daerah Riau
dan Bogor. bentuk patung perunggu
umumnya dalam bentuk perwujudan
manusia(berupa penari yang
bergaya dinamis) dan binatang
seperti kerbau
5. Gelang dan Cincin Perunggu
Gelang dan Cincin Perunggu
memiliki fungsi sebagai alat tukar
dan juga sebagai benda pusaka.
gelang yang memiliki hiasan
biasanya memiliki ukuran lebih
besar dan tebal.
*ALAT-ALAT DARI BESI*

1. Gerabah
Pada masa Perundagian
pembuatan gerabah
mengalami kemajuan yang
pesat dari masa
sebelumnya,gerabah
mempunyai fungsi yang
penting dalam upacara dan
kepentingan rumah tangga.
Bentuk Kepercayaan
Kepercayaan kepada pengaruh arwah nenek
moyang terhadap perjalanan hidup manusia serta
upacara-upacara religius yang menyertainya
semakin berkembang pada masa perundagian.
Diyakini bahwa arwah nenek moyang itu akan
melindungi dan menyertai perjalanan hidupnya
manusia apabila arwah-arwah itu selalu
diperhatikan dan dipuaskan melalui upacara-
upacara.
THANK YOU....

Anda mungkin juga menyukai