Modul E-Commerce
DAFTAR ISI
GLOSARIUM..............................................................................................................118
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................123
LAMPIRAN.................................................................................................................124
PERTEMUAN 1:
PENGENALAN ECOMMERCE
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai pengertian eCommerce, jenis-
jenis eCommerce, dan model-model bisnis dalam eCommerce. Anda harus mampu:
1.1 Mendefinisikan pengertian eCommerce menurut para ahli.
1.2 Mendeskripsikan jenis-jenis eCommerce.
1.3 Mengklasifikasikan model-model bisnis dalam eCommerce.
B. URAIAN MATERI
1.1 Pengertian E-Commerce
E-Commerce, dalam arti luas, adalah penggunaan jaringan komputer untuk
meningkatkan kinerja organisasi, meningkatkan profitabilitas, memperoleh pangsa
pasar, meningkatkan layanan pelanggan, dan pengiriman produk secara cepat. E-
Commerce bukan sekedar memesan barang dari katalog on-line. Tetapi melibatkan
semua aspek interaksi elektronik organisasi dengan perusahaan stakeholder, orang-
orang yang menentukan masa depan organisasi. Perdagangan elektronik termasuk
kegiatan seperti mendirikan sebuah halaman Web untuk mendukung hubungan
investor atau berkomunikasi secara elektronik. Secara singkat, e-commerce
melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan komunikasi dan
transaksi dengan seluruh pemangku kepentingan organisasi. Stakeholder tersebut
meliputi pelanggan, pemasok, pemerintah regulator, lembaga keuangan, manajer,
karyawan, dan masyarakat pada umumnya.
Menurut Kalakota dan Whinston, 1997, ecommerce bisa dilihat dari beberapa
perspektif sebagai berikut :
Perspektif komunikasi, penyebaran/pengiriman informasi, produk/layanan
atau pembayaran secara elektronik.
Perspektif proses bisnis, Aplikasi teknologi menuju transaksi bisnis secara
otomatis transaksi dan aliran kerja perusahaan.
Perspektif layanan, mampu melakukan pemangkasan biaya dan dalam waktu
yang sama meningkatkan kecepatan layanan dan kualitas.
Perspektif online, pembelian dan penjualan produk dan informasi secara
online.
Menurut pemerintah UK untuk menjelaskan batasan e-commerce untuk industri,
e-commerce adalah pertukaran informasi melalui jaringan elektronik, pada setiap
tahapan dalam supply chain (rantai pasokan)1, apakah di dalam organisasi, antar
bisnis, antara bisnis dan consumers (pelanggan), atau antara publik dengan private
sector, apakah berbayar atau tidak. Dalam definisi ini, e-commerce tidak dibatasi
pada pembelian dan penjualan produk, tetapi juga termasuk aktivitas pra-penjualan
dan pasca-penjualan di dalam supply chain (rantai pasokan).
E-commerce difasilitasi oleh teknologi digital yang memberikan kemampuan
komunikasi secara elektronik, termasuk disini adalah komunikasi internet melalui
website dan e-mail seperti halnya penggunaan media digital lainnya seperti wirelles
atau mobile dan media pengiriman digital lainnya seperti TV kabel dan satelit.
Dalam buku Introduction to Information Technology, e-commerce berarti
perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau
pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk
Internet (Turban, 2005:181). Menurut Robert E. Johnson, III
(http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan
transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media
komunikasi yang paling utama. Pada website ECARM (The Society For Electronic
Commerce And Rights Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum
menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas
perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada
pemrosesan dan transmisi data digital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar
visual (OECD, 1997).
Tidak bisa dipungkiri lagi, E-commerce telah mengubah paradigma proses
pengembangan, pemasaran, penjualan, pemesanan, pengiriman, pelayanan, dan
pembayaran dan sebagainya. Pendekatan pemasaran produk dan jasa berganti dari
off-line menjadi menjadi on-line dan lebih interaktif. Keberadaan transaksi elektronik
secara on-line dengan internet ini kemudian melahirkan komunikasi global antar para
pelaku bisnis secara virtual.
A. Business To Business
Memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki
hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya
dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal
lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun
sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara
berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati
bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini
memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan
standar yang sama.
3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data,
tidak harus menunggu parternya.
4. Model yang umum digunakan adalah peer-to peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
B. Business To Consumer
Memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang
dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem
Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan
menggunakan basis Web.
3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer
melakuka inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai
dengan permohonan.
4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan
processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Menurut sebuah report dari E&Y Consulting, perkembangan
kedua jenis eCommerceini dapat dilihat pada tabel berikut. Dari tabel
tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan Business to Business lebih pesat
daripada Business to Consumer. Itulah sebabnya banyak orang mulai
bergerak di bidang Business-to-business.
Tabel 1.1 Perkembangan Jenis Transaksi
Jenis Transaksi 1997 2000
Business to Business $7 billion $327 billion
Business to Consumer $5 billion $70 billion
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Carilah definisi eCommerce menurut para ahli selain yang telah dijelaskan
dalam modul. Buatlah kesimpulan berdasarkan definisi para ahli tersebut
dengan bahasa Anda sendiri!
2. Apa keuntungan dan kekurangan dalam eCommerce, jelaskan!
3. Jelaskan karakteristik dari setiap jenis-jenis eCommerce dan berikan contoh!
4. Jelaskan perkembangan eCommerce di Indonesia hingga saat ini!
5. Sebutkan website yang melakukan konsep eCommerce secara keseluruhan,
berikan resumenya!
PERTEMUAN 2:
TEKNOLOGI E-COMMERCE I
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Teknologi Internet, Infrastruktur
eCommerce, dan Topologi eCommerce. Anda harus mampu:
2.1. Menjelaskan Teknologi Internet.
2.2. Menganalisis Topologi eCommerce
B. URAIAN MATERI
2.1 Informasi Mengenai Teknologi Internet
1. Teknologi Internet
Komputer dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa
komunikasi yang dikenal dengan protokol komunikasi. Transmission Control
Protocol/ Internet Protocol (TCP/IP) adalah protokol komunikasi jaringan
yang digunakan di Internet. TCP/ IP memiliki dua bagian. TCP menangani
transportasi data, dan IP melakukan routing dan pengalamatan.
2. Transportasi Data
Dua metode utama untuk transportasi data dalam suatu jaringan adalah sirkuit
switching dan packet switching. Circuit switching umumnya digunakan untuk
suara dan paket switching untuk data. Bagian dari sistem telepon beroperasi
menggunakan jaringani circuit switching. Setiap link dari bandwidth yang
telah ditentukan didedikasikan untuk jumlah pengguna yang telah ditetapkan
dalam periode waktu tertentu. Internet adalah sebuah jaringan packet
switching. TCP dari TCP/IP bertanggung jawab untuk memecah pesan dari
pengiriman komputer ke paket, penomoran unik setiap paket, transmisi paket,
dan menempatkan mereka bersama-sama dalam urutan yang benar di
komputer penerima. Keuntungan utama dari packet switching adalah
memungkinkan berbagi sumber daya (misalnya, link komunikasi) dengan
menggunakan bandwidth yang tersedia.
3. Routing
Routing adalah proses penentuan jalur pesan yang akan diambil dari komputer
pengirim ke komputer penerima. Ini adalah tanggung jawab IP bagian TCP/IP
untuk menentukan rute dinamis terbaik dalam jaringan. Karena routing
dinamis, paket pesan yang sama dapat mengambil jalan yang berbeda dan
belum tentu tiba berurutan sesuai dengan paket yang dikirim.
4. Address Ability
Pesan dapat dikirim dari satu komputer ke komputer lain hanya ketika setiap
server di Internet memiliki alamat yang unik. Jaringan Internet Information
Center (InterNIC) mengelola penugasan alamat IP yang unik sehingga
jaringan TCP/IP di mana pun di dunia dapat berkomunikasi satu sama lain.
Sebuah alamat IP adalah 32-bit yang terdiri dari angka yang unik dituliskan
dalam bentuk empat kelompok angka desimal dalam rentang 0 hingga 255
(misalnya, 128.192.73.60). Nomor IP sulit untuk diingat. Manusia dapat lebih
mudah mengingat alamat seperti aussie.mgmt.uga.edu. Nama Domain Server
(DNS) mengubah aussie.mgmt.uga.edu ke alamat IP 128.192.73.60.
Pertumbuhan eksponensial dari internet akhirnya akan mengakibatkan
kekurangan alamat IP, dan pengembangan generasi IP (IPng) sedang terus
berlangsung hingga saat ini.
Internet adalah jaringan global dari jaringan. Setiap komputer yang terhubung
ke internet dapat berkomunikasi dengan server dalam sistem (lihat gambar 2.2). Jadi,
Internet adalah cocok untuk berkomunikasi dengan berbagai macam stakeholder.
Adobe, misalnya, menggunakan situs Web-nya untuk mendistribusikan perubahan
perangkat lunak untuk pelanggan dan memberikan laporan keuangan dan lainnya
untuk investor.
Gambar 2.1 Internet
Gambar 2. 2 Intranet
Gambar 2.3 Extranet
Internet dan intranet, merupakan nama yang identik dengan jaringan. Artinya,
kumpulan dari beberapa komputer yang terhubung antara satu komputer dengan
komputer lainnya. Dalam beberapa situasi, sebuah organisasi mungkin ingin
membatasi kemampuan koneksinya. Extranet (lihat gambar 2.4) dirancang untuk
menghubungkan pembeli dan pemasok untuk memfasilitasi koordinasi yang lebih
besar dari kegiatan umum. Ide sebuah extranet berasal dari gagasan bahwa setiap
bisnis memiliki rantai nilai dan titik akhir rantai salah satu perusahaan link ke awal
perusahaan lain. Teknologi internet dapat digunakan untuk mendukung transfer
komunikasi dan data antara dua rantai nilai. Komunikasi terbatas pada komputer
yang menghubungkan dua organisasi. Sebuah organisasi dapat memiliki beberapa
extranet untuk menghubungkan dengan banyak organisasi lain, tetapi masing-
masing extranet khusus untuk dukungan kemitraan koordinasi.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan perkembangan Teknologi Internet saat ini!
2. Jelaskan dan berikan contoh masing-masing lapisan Infrastruktur dari
eCommerce!
PERTEMUAN 3:
TEKNOLOGI E-COMMERCE II
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Teknologi Internet, Infrastruktur
eCommerce, dan Topologi eCommerce. Anda harus mampu:
2.3. Mendeskripsikan Infrastruktur eCommerce
B. URAIAN MATERI
2.3 Infrastruktur E-Commerce
1. Infrastruktur E-Commerce
E-Commerce dibangun di atas sejumlah teknologi yang berbeda. Berbagai
teknologi ini menciptakan sebuah layer infrastruktur, terintegrasi yang
merupakan pengembangan dan penyebaran aplikasi perdagangan elektronik (lihat
gambar 2.1). Setiap lapisan didirikan dari lapisan bawah dan tidak dapat
berfungsi bila lapisan tersebut tidak ada.
7. Electronic Publishing
Dua pendekatan umum untuk penerbitan elektronik format
portabel dokumen Adobe (PDF) dan HTML. Perbedaan antara HTML dan PDF
yaitu:
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan dan berikan contoh masing-masing lapisan Infrastruktur dari
eCommerce!
PERTEMUAN 4:
ELEKTRONIK DATA INTERCHANGE (EDI)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai mengenai Pengertian EDI,
Standard EDI, Cara kerja EDI.dan Keuntungan EDI Anda harus mampu:
4.1 Menjelaskan Pengertian dan Standard EDI
4.2. Menjelaskan Keuntungan dan Pengaruh Penerapan EDI
4.3. Mengimplementasikan cara kerja EDI
B. URAIAN MATERI
4.1 Pengertian EDI dan Standard EDI
Electronic Data Interchange (EDI) adalah pertukaran data komputer antar
berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar
dan bisa diolah oleh komputer. Tujuan EDI adalah memfasilitasi perdagangan dengan
mengikat bisnis antar partner dagang. EDI telah digunakan di Amerika Serikat sejak
tahun 1960an, tetapi penggunaannya hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan
besar dengan para penyedianya (supplier) yang saling bekerja sama lewat jaringan
pribadi yang dinamakan VAN (Value Added Network). Penyedia layanan EDI
memelihara VAN dengan masing-masing kotak surat (mailbox) untuk masing-masing
rekanan bisnis. Penyedia layanan ini menyimpan kemudian mengirimkan pesan-pesan
EDI antar-rekanan kerja. Masing-masing perusahaan menggunakan EDI untuk
mengendalikan bisnisnya. Dalam hal ini, masing-masing perusahaan yang
berpartisipasi harus memiliki perangkat lunak EDI untuk menerjemahkan data-data
EDI ke format-format yang digunakan oleh sistem basis data milik perusahaan
Open EDI, spesifikasi masa kini yang telah dirancang ulang, untuk membuat
transaksi-transaksi EDI semakin sederhana, membuat perusahaan-perusahaan
menggunakan EDI di atas sarana internet. Perusahaan-perusahaan dapat
menggunakan internet untuk mengotomatisasi pengiriman informasi antar departemen
yang ada dalam suatu perusahaan tertentu. Contoh, data berbasis EDI dapat
dikirimkan antara bagian pembelanjaan, keuangan dan sebagainya, untuk
mengotomatisasi proses-proses pembelian dan pembayaran. Mengirimkan informasi-
informasi EDI ke perusahaan-perusahaan lain juga dapat menyederhanakan proses-
proses pembelian dari penyedia (supplier) dan melakukan otorisasi pembayaran antar
perusahaan. Salah satu bentuk EDI, yakni Financial EDI, digunakan untuk
mempercepat proses-proses pembayaran dan merupakan aternatif dari sistem
pembayaran elektronik, namun terbatas untuk transaksi-transaksi yang terjadi antar
perusahaan.
Untuk standard EDI, Format pesan EDI distandardisasi secara terpisah oleh
badan-badan berwewenang di Amerika Utara dan Eropa yaitu:
Standard ANSI ASC X12 dikembangkan oleh The Accredited Standars
Comitee X12 di American National Standards Institute dan digunakan
terutama di Amerika Utara.
Standard EDIFACT dikembangkan oleh Komisi perekonomian Persatuan
Bangsa Bangsa (PBB atau UNO) (untuk) Eropa (ISO 9735-1991 Electronic
Data Interchange for Administration, Commerce, and Transport –
Application Level Syntax Rules).
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan dan gambarkan proses kerja EDI yang Anda ketahui!
2. Cobalah Anda lakukan pengamatan pada perusahaan yang menggunakan
teknologi EDI untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Jelaskan dan ceritakan
proses penerapan EDI yang dilakukan dari sisi pengguna dan rekan bisnis!
3. Apa bedanya perusahaan yang sudah menerapkan EDI dengan yang belum
menerapkan EDI pada kegiatan bisnisnya, jelaskan!
4. Adakah pengaruh perkembangan eCommerce dengan Teknologi EDI,
jelaskan!
PERTEMUAN 5:
SECURITY ECOMMERCE I
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai mengenai Pengantar security
eCommerce, Tujuan security eCommerce, Konsep security eCommerce dan Jenis-
Jenis security dalam eCommerce. Anda harus mampu:
5.1 Menjelaskan Pengertian security dalam eCommerce
5.2 Menjelaskan Tujuan Security dalam eCommerce
B. URAIAN MATERI
5.1 Pengertian Security E-Commerce
Keamanan adalah kekhawatiran bagi organisasi karena menghadapi masalah
ganda untuk melindungi data yang disimpan dan pesan yang dikirim. Organisasi
selalu memiliki data sensitif yang ingin membatasi akses ke beberapa orang yang
berwenang. Secara historis data tersebut disimpan di daerah terlarang atau disandikan.
Ecommerce menimbulkan tambahan masalah keamanan.
Pertama, maksud dari Internet adalah untuk memberi orang-orang remote akses
informasi. Sistem ini pendekatan inheren terbuka, secara tradisional membatasi akses
kepada pengguna dimana merupakan hambatan fisik yang kurang layak, meskipun
organisasi masih perlu untuk membatasi akses fisik ke server.
Kedua, karena perdagangan elektronik didasarkan pada komputer dan jaringan,
teknologi ini dapat digunakan untuk menyerang sistem keamanan. Hacker dapat
menggunakan komputer untuk mencegat lalu lintas jaringan dan me-scan rahasia
informasi. Mereka dapat menggunakan komputer untuk menjalankan serangan
berulang-ulang pada sistem untuk pelanggaran keamanan (misalnya, mencoba semua
kata dalam kamus untuk password account).
Faktor keamanan meliputi: (1) Pengelolaan dan penjagaan keamanan secara
fisik; (2) penambahan perangkat-perangkat elektronik (perangkat lunak dan perangkat
keras) untuk melindungi data, sarana komunikasi serta transaksi.
Faktor pendorong kemunculan dan perkembangan keamanan e-commerce:
1. Kemajuan infrasutruktur sistem komunikasi
2. Meledaknya sistem perdagangan global
3. Sistem perdagangan real time
4.Meningkatkan rasa pengertian/penghargaan terhadap segala resiko yang
mungkin terjadi
5.Tersedianya teknologi sistem keamanan (security)
6.Sistem keamanan sebagai aset yang berharga
7.Politik
8.Pengakuan terhadap pernyataan sah
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Sebutkan dan jelaskan apa saja standar keamanan untuk aplikasi web, Email
dan jaringan!
PERTEMUAN 6:
SECURITY ECOMMERCE II
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai mengenai Pengantar security
eCommerce, Tujuan security eCommerce, Konsep security eCommerce dan Jenis-
Jenis security dalam eCommerce. Anda harus mampu:
6.3 Mengimplementasikan konsep Security dalam eCommerce
6.4 Mengaplikasikan Metode Security dalam eCommerce
B. URAIAN MATERI
6.3 Implementasi Konsep Security dalam E-Commerce
Konsep Security e-Commerce yaitu:
1. Security Policy (Kebijaksanaan keamanan yang digunakan) merupakan satu
set aturan yang diterapkan pada semua kegiatan-kegiatan pengamanan dalam
security domain. Security domain merupakan satu set sistem komunikasi dan
computer yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan.
2. Authorization (Otorisasi) berupa pemberian kekuatan secara hukum untuk
melakukan segala aktifitasnya
3. Accountability (kemampuan dapat diakses) memberikan akses ke personal
security.
4. A Threat (Ancaman yang tidak diinginkan) merupakan kemungkinan-
kemungkinan munculnya seseorang, sesuatu atau kejadian yang bisa
membahayakan aset-aset yang berharga khususnya hal-hal yang
berhubungan dengan confidentiality, integrity, availability dan legitimate
use.
5. An Attack (Serangan yang merupakan realisasi dari ancaman), pada sistem
jaringan computer ada dua macam attack, yaitu passive attack (misalnya
monitoring terhadap segala kegiatan pengiriman informasi rahasia yang
dilakukan oleh orang-orang yang tidak berhak) dan active attack (misalnya
perusakan informasi yang dilakukan dengan sengaja dan langsung mengena
pada sasaran).
6. Safeguards (Pengamanan) meliputi control fisik, mekanisme, kebijaksanaan
dan prosedur yang melindungi informasi berharga dari ancaman-ancaman
yang mungkin timbul setiap saat.
7. Vulnerabilities (Lubang-lubang keamanan yang bisa ditembus)
8. Risk (Resiko kerugian) merupakan perkiraan nilai kerugian yang
ditimbulkan oleh kemungkinan adanya attack yang sukses.
9. Risk Analysis (Analisa Kerugian) merupakan proses yang menghasilkan
suatu keputusan apakah pengeluaran yang dilakukan terhadap safeguards
benar-benar bisa menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.
1) Threats (Ancaman)
Terdapat beberapa Threats (Ancaman), seperti:
1. System Penetration : orang-orang yang tidak berhak, mendapatkan akses
ke sistem computer dan diperbolehkan melakukan segalanya.
2. Authorization Violation: Ancaman berupa pelanggaran atau
penayalahgunaan wewenang legal yang dimiliki oleh seseoarang yang
berhak.
3. Planting: Ancaman yang terencana misalnya Trojan horse yang masuk
secara diam-diam yang akan melakukan penyerangan pada waktu yang
telah ditentukan.
4. Communications Monitoring: penyerang dapat melakukan monitoring
semua informasi rahasia.
5. Communications Tampering: penyerang mengubah informasi transaksi di
tengah jalan pada sebuah jaringan komunikasi dan dapat mengganti
sistem server dengan yang palsu.
6. Denial of Service (DoS): Penolakan service terhadap client yang berhak.
7. Repudiation: Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah
komunikasi yang terjadi dikarenakan sesuatu yang bersifat senagja,
kecelakaan ataupun kesalahan teknis lainnya.
2) Safeguards
1. Mencegah munculnya threats (ancaman) sebelum benar-benar terealisasi
2. Meminimalisasikan kemungkinan terjadinya ancaman tersebut.
3. Mengurangi akibat yang timbul karena ancaman yang sudah terealisasi.
3) Security Service Safe Guards:
1. Authentication Service: Memberikan kepastian identitas pengguna.
1) Entity authentication: contohnya password.
2) Data origin authentication: membuktikan sah tidaknya identitas
dalam bentuk pesan tertulis.
2. Access Control Services: Melindungi semua fasilitas dan sumber-sumber
yang ada dari akses-akses yang tidak berhak.
3. Confidentiality Service: Memberikan perlindungan terhadap informasi
yang berusaha disingkap oleh orang lain yang tidak berhak.
4. Data Integrity Srevice: Perlindungan terhadap ancaman yang dapat
mengubah data item seandainya ini terjadi di dalam lingkungan security
policy.
5. Non-Repudiation Service: Melindungi user melawan ancaman yang
berasal dari user berhak lainnya. Ancaman tersebut dapat berupa
kesalahan penolakan ketika transaksi atau komunikasi sedang terjadi
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Gambarkan metode Enkripsi dan Certification Authority/Digital Signature
berikan penjelasan!
2. Gambarkan proses Enkripsi RSA berikan contoh dan penjelasannya!
3. Untuk melindungi kegiatan bisnis online atau eCommerce pelaku yang terlibat
didalam mendapat perlindungan dari pemerintah dengan terbitnya UU TEI,
cobalah anda cari UU TEI yang terkait dengan kegiatan eCommerce!
4. Selain kejahatan dalam dunia maya yang sudah dijelaskan sebelumnya, cyber
crime apa saja yang bisa terjadi atau kemungkinan terjadi, jelaskan dan
bagaimana penanggunalangannya, Anda dapat berdiskusi dalam kelompok.
Presentasikan hasilnya pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.
5. Apa yang anda ketahui tentang SET (Security Elektronic Transaction), jelaskan
proses kerjanya, dan berikan contoh!
PERTEMUAN 7:
UANG ELEKTRONIK
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai mengenai Pengertian Uang
Elektronik, Jenis-jenis Uang Elektronik dan Cara Kerja Uang Elektronik. Anda harus
mampu:
7.1. Menjelaskan Pengertian Uang Elektronik
7.2. Mengklasifikasikan Metode Pembayaran Uang Elektronik
7.3. Mendeskripsikan cara kerja Digital Cash
B. URAIAN MATERI
7.1 Pengertian Uang Elektronik
Ketika perdagangan elektronik berjalan, sarana untuk membayar barang dan
jasa juga harus melalui elektronik. Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang
yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi
ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem
penyimpanan harga digital). Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value)
atau prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media
elektronis yang dimiliki seseorang. Nilai uang dalam e-money akan berkurang pada
saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran. E-money dapat digunakan untuk
berbagai macam jenis pembayaran (multi purpose) dan berbeda dengan instrumen
single purpose seperti kartu telepon.
Sebagai instrumen pembayaran, uang elektronik memiliki kriteria sebagai
berikut:
1. Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang
kepada penerbit;
2. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau
chip;
3. Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan
merupakan penerbit uang elektronik tersebut; dan
4. Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit
bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang
yang mengatur mengenai perbankan.
7.2 Klasifikasi Metode Pembayaran Uang Elektronik
Metode pembayaran elektronik terdiri dari:
1. Electronic Funds Transfer (EFT)
Transfer dana elektronik (TDE), diperkenalkan pada akhir 1960-an,
menggunakan struktur perbankan yang ada untuk mendukung berbagai macam
pembayaran. Sebagai contoh, konsumen dapat memotong rekening bulanannya
untuk tagihan mereka, dan bank dapat mentransfer jutaan dolar. EFT pada
dasarnya memeriksa elektronik. Transaksi ini kemudian ditransmisikan ke
elektronik melalui perantara (biasanya sistem perbankan), yang transfer dana
dari rekening pembeli ke rekening penjual.
Sebuah sistem perbankan memiliki satu atau lebih tempat transaksi umum
yang memfasilitasi aliran dana antar rekening di bank yang berbeda. Memeriksa
Elektronik cepat, transaksi seketika. Biaya penanganan kertas secara substansial
berkurang. Penggunaan cek tidak lagi bermasalah lagi karena saldo rekening
penjual diverifikasi pada saat transaksi. EFT fleksibel, dan dapat menangani
volume transaksi dengan banyak konsumen dan komersial, baik lokal maupun
internasional. Para kliring internasional sistem pembayaran, yang terdiri dari
lebih dari 100 lembaga keuangan, menangani lebih dari satu triliun dolar per
hari. Kekurangan utama dari EFT adalah bahwa semua transaksi harus melalui
sistem perbankan, yang secara hukum diperlukan untuk mencatat setiap
transaksi.
2. Digital Cash
Digital cash, atau disebut juga E-Cash, adalah sistem pembayaran yang
mengandung sebuah tanda tangan digital (digital signature) dan dilengkapi
dengan sepasang kunci publik-privat (public-private keys). Tanda tangan digital
untuk mengotentikasi pemakai kartu dan sepasang kunci publik-privat untuk
mengamankan proses pembayaran. Dua hal ini melindungi privasi pemilik kartu
dari segala usaha ilegal.
Dalam praktiknya, digital cash dapat dibagi dalam 3 kategori.
Pertama adalah pengkategorian anonymous/identified. Sipemilik kartu
bisa anonim atau teridentifikasi dalam melakukan transaksi.
Kedua adalah berdasarkan online/offline. Kategori online berarti si
pemilik harus berkomunikasi dengan bank secara langsung untuk
bertransaksi dengan pihak ketiga (misalnya toko); sementara kategori
offline berarti transaksi bisa dilakukan tanpa melibatkan bank secara
langsung.
Ketiga adalah berdasarkan smart cards/ purely electronic. Pemakaian
smart card seperti kartu kredit layaknya kecuali smart card menyimpan
informasi uang di dalam chip yang terdapat pada kartu tersebut;
sementara purely electronic memakai jaringan atau internet.
3. E-Cash
Sama dengan Digital Cash merupakan sistem pembayaran elektronik
yang dapat digunakan untuk menarik dan melakukan setoran tunai secara
elektronik melalui Internet. Sistem ini dirancang untuk memberikan
pembayaran yang aman antara komputer menggunakan e-mail atau Internet. E-
Cash dapat digunakan untuk transaksi Internet sehari-hari, seperti membeli
perangkat lunak, menerima uang dari orang tua, atau membayar pizza yang
dipesan melalui delevery. Pada saat yang sama, E-Cash menyediakan privasi
kas karena pembayar dapat tetap anonim. Untuk menggunakan E-Cash,
diperlukan rekening bank digital dan perangkat lunak klien E-Cash untuk
menarik uang dari rekening bank, dan menyimpannya di komputer pribadi.
Sistem keamanan E-Cash berdasarkan pada kriptografi kunci publik dan
password.
4. Credit Card
Kartu kredit adalah sistem pembayaran yang aman, nyaman, dan banyak
digunakan ditempat terpencil. Jutaan orang menggunakannya setiap hari untuk
memesan barang melalui telepon. Selanjutnya, orang tanpa berpikir apa-apa
dapat menyerahkan kartu mereka ke server restoran, dan dengan mudah bisa
menemukan waktu untuk menuliskan rincian kartu. Dalam kasus penipuan di
AS, bank-bank yang sudah melindungi konsumen, yang biasanya bertanggung
jawab untuk hanya 50 USD pertama. Jadi, mengapa khawatir tentang
mengirimkan nomor kartu kredit Anda melalui Internet? Pengembangan server
dan klien aman telah membuat transmisi nomor kartu kredit sangat aman.
Kelemahan utama dari kartu kredit adalah bahwa mereka tidak mendukung
orang-ke-orang untuk melakukan transfer yang tidak memiliki privasi uang
tunai.
7.3 Cara Kerja Digital Cash
Seorang pemilik digital cash menginstal sebuah cyber wallet di sebuah
komputer. Si pemilik digital cash dapat mengisi cyber wallet-nya dengan cara
mengirim pesan terenkripsi ke bank. Pesan tersebut berisi permintaan untuk
mengurangi sejumlah uang dari rekening si pemilik dan memasukkannya ke dalam
cyber wallet si pemilik. Kemudian, bank mendekripsi pesan tersebut dengan kunci
privat bank dan mengotentikasi pemilik dan pesan memakai tanda tandan digital. Jika
pesan sudah didekripsi dan otentikasi berhasil, maka bank membuat nomor seri,
mengekripsi pesan, menandatangani dengan tanda tangan digital bank tersebut, dan
mengembalikan ke pemilik.
Dengan demikian, cyber wallet sudah terisi uang sejumlah yang diminta oleh
pemilik. Si pemilik digital cash sekarang bisa memakai uang di cyber wallet-nya
untuk berbelanja di toko-toko yang memiliki fasilitas pelayanan digital cash. Sebuah
toko dengan fasilitas tersebut menerima digital cash dalam transaksinya dan
memeriksa apakah digital cash tersebut sudah diotorisasi oleh bank yang berwenang.
Kemudian toko mengontak pihak bank untuk memastikan bahwa digital cash tersebut
belum dipakai di tempat lain dan jumlah uang yang dipakai dalam transaksi cukup
tersedia di dalam cyber wallet si pemilik digital cash. Pada tahap akhir, jumlah uang
dalam transaksi ditambahkan ke dalam rekening toko.
Bank
Digital cash
dikeluarkan Pembayaran
ditagih
Pemilik Digital
Toko
Cash
Digital cash dapat menggantikan fungsi uang tunai, cek, dan kartu kredit. Lebih
daripada itu, digital cash menyediakan tingkat keamanan yang lebih baik daripada
tiga bentuk pembayaran lainnya, karena digital cash menghilangkan kemungkinan
pelacakan transaksi oleh pihak yang tidak berwenang. Mekanisme kerja digital cash
yang berhubungan dengan protokol tidaklah begitu rumit. Namun, semakin tinggi
kebutuhan sekuriti maka semakin rumit protokol yang dibutuhkan.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan dan gambarkan proses pembayaran uang elektronik lainya (EFT,
eCash, dan Credit Card)!
2. Cobalah Anda cari uang elektronik lainnya selain yang telah disebutkan diatas
dan jelaskan proses kerjanya!
PERTEMUAN 8:
IKLAN ONLINE
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai mengenai Pengertian Iklan
Online, Jenis-jenis Iklan Online, dan Cara pembayaran Iklan Online. Anda harus
mampu:
8.1 Menjelaskan Pengertian Iklan Online
8.2 Mendeskripsikan Jenis-jenis Iklan Online
8.3 Mengimplementasikan Model Pembayaran Iklan Online
B. URAIAN MATERI
8.1 Pengertian Iklan Online
Iklan online adalah Metode periklanan dengan menggunakan media internet
dan layanannya, misalkan web (World Wide Web) dengan tujuan menyampaikan
pesan pemasaran (promosi) agar pelanggan tertarik dan membeli produk yang
ditawarkan. Salah satu faktor keberhasilan dalam menjual suatu produk adalah
melakukan promosi. Promosi dapat dilakukan dengan membuat iklan. Baik iklan
online dan offline/tradisional memiliki tujuan yang serupa yaitu.
a. Menginformasikan konsumen tentang merek-merek baru, mendidik tentang
berbagai fitur dan manfaat merek, serta menfasilitasi penciptaan citra merek
yang positif.
b. Membangun kesadaran (awareness) merek, membuat konsumen sadar akan
sebuah merek atau produk, merupakan tujuan jangka panjang yang penting
bagi setiap pemasar. Setelah konsumen tahu tentang merek/produk, langkah
selanjutnya adalah mendapatkan kepercayaan konsumen. Semakin baik
merek/produk dikenal oleh konsumen semakin mudah bisnis atau produk dan
jasa dijual. Misalkan, iklan online banner baik statis ataupun interaktif,
merupakan media tepat untuk mempromosikan merek. Kekuatan visual dapat
dikomunikasikan dengan baik melalui media ini.
c. Menjangkau pelanggan baru dan menciptakan permintaan konsumen.
Terdapat 3 langkah dalam menciptakan permintaan konsumen yaitu:
1) menginformasikan;
2) membujuk;
3) mengingatkan.
Iklan harus dapat meyakinkan konsumen tentang apa yang mereka butuhkan,
dan mengapa mereka membutuhkan. Dengan iklan online konsumen baru
dapat dijangkau karena batasan waktu dan wilayah bukan lagi menjadi
kendala.
d. Mempersuasi (membujuk) konsumen untuk mencoba produk dan jasa yang
diiklankan. Semua bentuk pemasaran online perlu diarahkan untuk target
penjualan jangka panjang. Namun, iklan online mendorong penjualan dalam
jangka pendek dan menengah. Tidak seperti media iklan tradisional, iklan
online dapat mengubah konsumen potensial menjadi konsumen yang
sebenarnya dan langsung melakukan tindakan pembelian produk terhadap
iklan yang ditawarkan. Konsumen dapat pergi dari iklan online yang
ditawarkan langsung ke halaman web perusahaan hanya dengan satu klik.
Segala aktivitas konsumen dapat dilacak secara akurat dan diukur
keberhasilannya. Begitu pula dengan target pengiklanan.
e. Membangun loyalitas konsumen. Setelah konsumen menyadari dan
membutuhkan suatu produk, maka mereka perlu tahu bagaimana cara
memenuhi keinginan atau kebutuhan tersebut. Pada titik ini penting bagi
pemasar untuk menunjukkan kepada konsumen bagaimana merek tertentu
atau produk terbaik akan memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga timbullah
loyalitas konsumen terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh
perusahaan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai mengenai cara menarik dan
mempertahankan pengunjung, menggunakan teknik SEO, dan Riset Pasar. Anda
harus mampu:
9.1 Mendeskripsikan cara menarik dan mempertahankan pengunjung
B. URAIAN MATERI
9.1 Cara Menarik dan Mempertahankan Pengunjung
Impulse buying adalah mengubah daya tarik orang yang awalnya tidak berniat
membeli menjadi membeli, ini penting dalam meningkatkan penjualan secara online
maupun offline. Dari sekian strategi untuk memacu impulse buying ada 5 hal yang
perlu diperhatikan di awal:
1. Detilkan dan Deskripsikan
Salah satu taktik dalam selling bahwa untuk bisa menjual sebuah barang
maka harus mendekati aspek psikologisnya, karena ini sesuai cara berpikir
seseorang bahwa ketika seseorang memutuskan sesuatu termasuk memutuskan
pembelian, salah satunya aspek piskologis, bukan hanya cara berpikir dan
logika saja.
Saat ini ambil contoh: banyak sekali toko online yang hanya
memampangkan gambar poduk, sama sekali tidak ada diskripsi, bagaimana
konsumen akan tahu produk itu jika produk tersebut merupakan produk yang
baru diimpor dari negara lain. Minimal pembeli tahu bahwa produk itulah yang
akan dibeli, berdasarkan dari spesifikasi yang ada, karena calon pembeli bukan
penebak jitu/peramal itu hanya melihat gambar secara online maka diketahui
semua dibalik produk tersebut.
2. Prediksi harapan sebenarnya dari produk yang dijual
Hal ini penting, misalnya ketika menjual kaos edukasi, dalam hal ini ini
penjual tidak hanya menjual kelebihan dari sisi bahan kaos saja, tetapi benefit
dari kaos tersebut. Tentu memang benefit ini baru akan muncul setelah produk
diterima atau dipakai. Namun jangan lupa bahwa sebelumnya ada "layanan"
yang mungkin menjadi prioritas dalam keputusan membeli, misal jaminan
barang original, 4 hari sampai dan lain-lain. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan:
Tebak dan prediksi apa yang sebenarnya diharapkan dari produk yang
sejenis, bisa diambil dari merk sebelumnya.
Diskripsikan dengan pemikiran bahwa akan dijelaskan produk tersebut dari
sisi kelebihan yang berhubungan dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen.
Jangan biarkan toko online seperti galeri foto produk, hanya berisi foto-foto
saja tanpa penjelasan apa-apa, lalu bagaimana orang akan berniat membeli
kalau menyentuh bendanya saja tidak bisa lalu gambaran poduknya tidak
ada, yang ada hanya gambar dan harga? Jika produk tersebut populer tidak
masalah, namun harus diingat produk populer juga berarti toko online lain
ikut menjualnya, sehingga persaingan tetap tinggi.
3. Permudahlah cara membayar seinovatif mungkin
Semakin modern media dan teknologi, maka harapan terhadap
kemudahan yang lain juga harus dicukupi, salah satunya dengan mempermudah
dari sisi pembayaran. Adanya internet banking, paypal dan lain-lain cukup
membantu namun perlu diingat itu baru dari sisi pelanggan, sebagai penjual
juga harus memiliki alat pantau pembayaran seinovatif mungkin, misalnya
menggunakan alat pembayaran elektronik yang mudah dan aman.
4. Adanya halaman tentang jaminan
Dalam proses pembelian jarak jauh baik offline maupun online ketika
pengiriman terjadi maka pihak ketiga terlibat dalam hal ini jasa pengiriman.
Buatlah satu halaman yang berisi informasi jaminan, garansi dan "kualitas"
pengiriman smpai dengan packing, daya tahan, perlindungan serta penjelasan
berisi tanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Buat testimoni "per-produk"
Selama ini mungkin sudah membuat testimoni pembelian dari banyak
pelanggan, namun itu baru terhadap pelayanan yang berkualitas, sehingga perlu
dipertajam bekenaan testimoni yang fokus terhadap produk tertentu.
Teknik Mempertahankan Pelanggan Untuk Toko Online
1. Berikan Pengalaman Belanja Terbaik Untuk Pelanggan
Hal pertama yang harus difokuskan adalah dari segi konversi, dan untuk
mendapatkan pelanggan tetap, harus memberikan pengalaman belanja terbaik
untuk pengunjung. Itu berarti segala sesuatu mulai dari desain website hingga
layanan konsumen harus diperhatikan.
Hal ini jelas karena untuk mempertahankan pelanggan dimulai dengan
membuat pelangga itu senang. Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan
pengalaman pelanggan:
Desain web sederhana dan navigasi yang mudah. Kamu ingin
pelanggan berkunjung ke situsmu? Melihat apa yang kamu jual? Dan
dengan mudah menemukan produk yang mereka cari? Salah satunya
adalah dengan membuat desain web yang sederhana, menu pencarian,
dan navigasi yang mudah.
Sediakan produk unggulan dan menjualnya dengan harga yang
bersaing adalah dua faktor paling penting di balik keputusan pembelian
oleh konsumen menurut sebuah studi yang dilakukann oleh
BigCommerce.
Gunakan gambar, deskripsi, dan ulasan produk yang menarik. 92%
konsumen mengatakan bahwa tampilan visual adalah faktor yang
mempengaruhi orang ketika berbelanja online, dan 85% mengatakan
bahwa mereka membutuhkan ulasan produk sebelum benar-benar
membeli. Kamu bisa menggunakan Rotary View agar dapat
memberikan pelanggan pandangan 360 derajat tentang produk yang
ditampilkan.
Berikan pelayanan yang maksimal. Semua orang pasti suka jika
mendapatkan pelayanan yang baik. Bahkan, 86% dari pelanggan akan
membayar lebih untuk pelayanan pelanggan yang lebih baik. Cara
yang tepat untuk memberikan layanan kepada pelanggan adalah
dengan dukungan live chat. Semakin bagus
2. Tampilkan Produk Terkait
Jika pernah berbelanja di Amazon atau eBay atau situs besar lainnya,
maka tidak akan asing dengan konsep produk-produk terkait, karena sesorang
yang membeli satu item mungkin saja tertarik dengan item yang lainnya juga.
Ada banyak sekali plugin yang dapat digunakan untuk situs ecommerce. Selain
dapat pula menggunakan beberapa kalimat seperti “Produk terkait lainnya”,
“Produk yang mungkin Anda suka” atau kalimat lainnya. Tidak hanya terbatas
pada halaman produk, bisa juga menambahkan di halaman konfirmasi
pembeliaan seperti kalimat “Terima kasih atas pembeliaan Anda! Apakah Anda
ingin melakukan pembelian lainnya?”
3. Berikah Hadiah/Imbalan/Poin untuk Pelanggan
Ingin pelanggan kembali berbelanja lagi? cobalah untuk memberikan
insentif kepada pelanggan saat ini. Ada beberapa jenis insentif yang dapat
digunakan, misalnya kupon diskon atau bisa berupa poin. Kupon diskon dapat
diberikan ke pelanggan yang berlangganan email. Jika menggunakan sistem
poin, ada banyak plugin yang dapat membantu menempatkan sistem poin dalam
setiap pembelian atau yang lainnya pada platform ecommerce.
4. Manfaatkan Daftar Email Pelanggan
Daftar email bisa menjadi aset yang besar ketika menyangkut masalah
pelanggan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membangun daftar email
pelanggan sebanyak-banyaknya. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan daftar email pelanggan, bisa memberikan kupon ke pelanggan
yang mendaftarkan emailnya atau yang lainnya.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Selain yang telah dijelaskan diatas cobalah cari yang lain bagaimana menarik
calon pelanggan dan mempertahankan pelanggan yang dimiliki, jelaskan dan
berikan contoh!
PERTEMUAN 10:
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
PERTEMUAN 11:
STRATEGY E-COMMERCE II
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai mengenai cara menarik dan
mempertahankan pengunjung, menggunakan teknik SEO, dan Riset Pasar. Anda
harus mampu:
11.2 Menggunakan teknik Search Engine Optimization (SEO)
11.3 Melakukan Riset Pasar
B. URAIAN MATERI
11.2 Teknik Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) merupakan upaya untuk meraih
peringkat utama di hasil pencarian search engine . Apa yang dioptimalkan?
Website dan visibilitasnya di dunia internet. Meski SEO merujuk pada frasa,
namun sebenarnya yang disesuaikan dan dioptimalkan adalah website-nya, agar isi
dan struktur web sesuai dengan kemampuan dan aturan algoritma mesin pencari.
Ada beberapa hal yang mendapat pengaruh baik dari website yang memiliki
SEO bagus, diantaranya.
1. Ranking dan traffic. Peringkat yang baik memungkinkan traffic yang
datang dari search engine sangat besar.
2. Brand awareness meningkat. SEO dapat membantu meningkatkan
kemampuan pelanggan potensial untuk mengingat suatu perusahaan,
produk atau web dalam kategori tertentu (brand awareness). Meskipun
pada awalnya tidak bergitu berefek pada tingkat penjualan, namun brand
awareness dapat menjadi tolak ukur eksistensi perusahaan, produk atau
web di mata publik. Mereka akan mengenal dengan baik web, perusahaan
dan produk/layanan Anda. Pada perjalanan panjangnya Anda akan
menemukan selling point yang tepat guna meningkatkan jumlah penjualan
dan daya jual produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Visibilitas dan Otoritas. SEO memungkinkan web Anda memiliki
visibilitas dan otoritas di search engine serta dunia internet dalam jangka
waktu yang relatif panjang, tentunya bila didukung oleh praktek SEO
yang baik dan sehat (whitehat) karena cara-cara yang buruk seperti
spamming, kata kunci stuffing, cloaking, membuat dooway pages dan
praktek-praktek blackhat SEO lainnya akan melukai website Anda. Efek
SEO curang dalam jangka waktu pendek akan mendapat penalti sangat
besar, sehingga usaha brand building yang sedang dilakukan dapat rusak
jika website telah dicap sebagai spammer.
4. Revenue atau ROI tinggi. Kampanye SEO yang dilakukan dengan baik
dan efisien akan memberikan ROI atau hasil investasi jauh lebih besar
dibanding kampanye-kampanye marketing/advertising lainnya., karena
SEO tidak membutuhkan biaya apapun kecuali jika Anda menggunakan
jasa SEO. Ada satu hal yang perlu diperhatikan jika menggunakan jasa
SEO, pastikan benar yang mengerti tentang SEO dan tidak melakukan
praktek blackhat karena dapat merugikan web dan bisnis Anda
kedepannya.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Teknik SEO terdiri dari SEO On Page dan SEO Off Page, jelaskan maksudnya
dan berikan contoh masing-masing
2. Bagaimana syarat membuat kata kunci yang baik untuk meningkatkan ranking
pengunjung, jelaskan!
3. Bagaimana melakukan Riset Pasar Online terhadap Kompetitor selain yang
telah dijelaskan diatas, jelaskan dan berikan contoh!
4. Bagaimana proses kerja Google melakukan pencarian web, jelaskan!
PERTEMUAN 12:
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengertian ERP, Konsep ERP,
Komponen ERP, Implementasi ERP, Kelebihan dan Kekurangan ERP. Anda harus
mampu:
12.1 Menjelaskan Pengertian ERP
12.2 Menjelaskan Konsep dan Komponen ERP
12.3 Mengimplementasikan ERP
12.4 Mendeskripsikan Kelebihan dan Kekurangan ERP
B. URAIAN MATERI
12.1 Pengertian ERP
ERP merupakan sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk
mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan
untuk proses bisnis lengkap. ERP berkembang dari Manufacturing Resource
Planning (MRP II) yang ber-evolusi dari Material Requirement Planning (MRP)
yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani
proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice,
dan akuntansi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu
mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen
persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan
bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini.
Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan
seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-
Government dan lain-lain.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Dalam implementasi ERP modul apa saja yang diperlukan agar software
terintegrasi dan berjalan dengan baik, jelaskan masing-masing keterkaitan
modul tersebut!
2. Buatlah perancangan penjualan online yang terintegrasi dengan ERP, dan
jelaskan perancangan tersebut!
3. Cobalah cari Toko Online atau perusahaan yang sistemnya sudah
mengintegrasikan ERP, bagaimana alur proses kerjanya, diskusikan dengan
kelompok Anda. Presentasikan pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.
PERTEMUAN 13:
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengertian CRM, kunci
keberhasilan CRM, implementasi CRM dan keuntungan menggunakan CRM. Anda
harus mampu:
13.1 Menjelaskan Pengertian ERP
13.2 Mendeskripsikan kunci keberhasil CRM
13.3 Mengimplementasikan CRM
13.4 Mendeskripsikan keuntungan menggunakan CRM
B. URAIAN MATERI
13.1Pengertian CRM
Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah sistem
informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan,
dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam
sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan
calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat
panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan
teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).
Customer Relationship Management atau CRM merupakan akronim atau
singkatan yang paling populer di kalangan orang-orang sales dan marketing.
Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu bentuk
aplikasi Teknologi Informasi (TI) di departemen penjualan atau marketing suatu
perusahaan. Tetapi ide atau nafas dari CRM sendiri tidak lain dan tidak bukan
adalah pelayanan.
Kegiatan CRM meliputi Acquire (mendapatkan), Enhance (tingkatkan) dan
Retain (pertahankan) pelanggan. Artinya bagaimana bisa selalu mendapatkan
pelanggan baru, meningkatkan hubungannya sehingga mereka puas dengan
layanan, yang ujung-ujungnya mereka bisa menjadi pelanggan yang loyal yang
selalu bisa di pertahankan.
Pada dasarnya Customer Relationship Management adalah mengelola
relasi/hubungan dengan pelanggan melalui kemampuan perusahaan agar dapat
meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Informasi yang
disimpan untuk setiap pelanggan dan calon pelanggan dianalisa dan digunakan
untuk tujuan ini. Proses otomasi dalam CRM digunakan untuk menghasilkan
personalisasi pemasaran otomatis berdasarkan informasi pelanggan yang
tersimpan di dalam sistem.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Fungsi apa saja yang harus dapat dijalankan pada sistem CRM!
2. Apa tujuan CRM, jelaskan!
3. Apa perbedaan CRM dan ERP, jelaskan!
4. Amati Toko Online atau instansi yang menggunakan CRM, jelaskan proses alur
kerjanya!
5. Apa saja manfaat CRM selain yang telah dijelaskan pada modul ini, jelaskan!
PERTEMUAN 14:
APLIKASI E-COMMERCE
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis aplikasi eCommerce.
Anda harus mampu:
14.1 Menjelaskan jenis-jenis aplikasi eCommerce
14.2 Mendeskripsikan syarat menjalankan aplikasi eCommercE
B. URAIAN MATERI
14.1Jenis-jenis Aplikasi E-Commerce
Dengan munculnya berbagai platform e-commerce yang gratis dan mudah
untuk digunakan, semua usaha kecil menengah berbondong-bondong untuk
meng-onlinekan produk dan layanan mereka. Menggunakan platform e-commerce
yang open source bisa membantu dalam mengelola transaksi online dengan biaya
yang rendah, namun dengan banyaknya platform yang tersedia memunculkan
dilema tersendiri dalam memilih platform yang terbaik. Untuk membangun
sebuah eCommerce ada beberapa software eCommerce Open Source yang
populer dan sering digunakan, diantaranya:
1. Magento
Magento merupakan platform yang sangat bagus untuk
mengembangkan toko online. Dengan modul dan fitur yang sangat lengkap
dan fleksibel. Dilengkapi fitur Multi-Store yang memungkin kita untuk
membuat banyak toko online dalam satu Admin Panel. Salah satu
kekuranganya adalah Magento membutuhkan resource web server yang
cukup besar untuk menjalankan kode programnya. Ada dua versi dari
magento yaitu Enterprise Edition (Berbayar) dan Community Edition (Free,
dengan lisensi Open Source License 3.0).
2. Prestashop
Prestashop adalah aplikasi toko online gratis professional yang sangat
bagus. Aplikasi ini dapat didownload secara gratis. Didukung dengan fitur
dan modul yang lengkap akan sangat membantu dalam membangun toko
online. Beberapa Module dan Template bersifat commercial, namun banyak
juga Free Module dan Template untuk prestashop yang dikembangkan oleh
komunitas.
3. Opencart
OpenCart merupakan sistem toko online gratis yang berbasiskan
bahasa program open source PHP. Sudah dilengkapi dengan module
management order dan Multiple Payment. Sudah dilengkapi Multi-Store,
namun harus melakukan beberapa konfigurasi terlebih dahulu.
4. CubeCart
CubeCart adalah salah satu sistem toko online yang “out of the box”.
Pengguna dapat menjual berbagai produk digital maupun nyata ke seluruh
dunia. CubeCart dapat berjalan pada semua server yang mendukung PHP
dan MySQL. Dengan dukungan komunitas yang terus berkembang akan
memudahkan untuk memperoleh berbagai template dan module. Ada dua
versi yaitu versi CubeCart v3 (Free) dan CubeCart v3 (Berbayar, dengan
trial 30 hari).
5. Zen-Cart
Zen-Cart merupakan salah satu CMS e-commerce yang cukup
powerfull. Sudah dikembangkan cukup lama, sejak 2003, sehingga memiliki
kontributor aktif yang cukup banyak. Zen-Cart merupakan salah satu
turunan dari osCommerce sehingga dibeberapa bagian script maupun
tampilan hamper mirip dengan osCommerce. Salah satu kekurangan dari
Zen-Cart adalah tampilan standar yang masih web 1.0 dan kurang menarik.
Dengan fitur yang terlalu kompleks membuat kesulitan untuk penguna awal
di dunia e-commerce.
6. osCommerce
osCommerce disini merupakan CMS e-commerce yang tertua,
pertama kali muncul sejak tahun 2000, membuat osCommerce memiliki
banyak add-ons dan template baik berbayar maupun gratis yang mampu
untuk membangun sebuah toko online yang lengkap dengan fitur yang
cukup baik. Namun tampilan standarnya yang masih berasal web 1.0
menjadikannya kelihatan tua dan ketinggalan jaman. Namun ini bisa diatasi
kalau kita bisa memperbaiki tampilan templatenya dengan grafis yang lebih
modern.
7. WordPress : WP-Commerce
WP-Commerce sangat simple baik dari segi instalasi maupun
pengelolaannya, dan tentunya sudah menyatu dengan wordpress karena WP-
ecommerce adalah plugins dari WordPress, yang memungkinkan untuk
mengabungkan weblog dengan sebuah system e-commerce. Plugin ini selain
mudah digunakan, juga memiliki fitur yang cukup lengkap untuk sebuah
system toko online yang sederhana, yang secara standar sudah dilengkapi
dengan system pembayaran online. Cocok untuk penjualan online produk
digital, jasa dan nyata. Perlu diperhatikan, walaupun ini sebuah plugin
namun juga membutuhkan memori yang tidak sedikit, jadi perhatikan
kapasitas memori server yang belum terpakai sebelum mengunakan plugin
ini.
8. VirtueMart
VirtueMart tidak dapat berdiri sendiri, ini adalah ecommerce didesain
untuk berjalan di Joomla! CMS (content management system). Untuk
sebuah shopping cart, VirtueMart memiliki pakte yang komplit dan
memiliki tampilan desain yang bagus. Untuk para pembelanja dapat register
menjadi member, mengisi alamat dan melihat order history dengan mudah.
VirtueMart mendukung multi bahasa dan kurs serta anda dapat
menambahkan produk dan produk kategori tanpa batas. Produk anda dapat
dicari, di-rate oleh user. Selain kebaikan tadi, terdapat juga beberapa
kelemahan diantaranya forum yang kurang terstruktur dan beberapa kode
yang tampaknya tidak rapi.
9. FatFreeCart
FatFreeCart adalah sistem keranjang belanja gratis yang
dikembangkan oleh tim E-junkie. Sistem ini bisa berjalan di website Anda,
blog Anda dan bahkan akan bekerja dari halaman MySpace Anda. Ini
hanyalah sebuah keranjang belanja copy-paste dan tidak mengharuskan
Anda untuk mendaftar pada kami atau menginstal apapun. Sistem ini
bekerja dengan PayPal dan Google Checkout. Mendukung variasi produk,
pengiriman, dan penanganan pajak penjualan.
10. Digistore (gratis)
Digistore berbasis osCommerce, jadi akan dengan segera dikenali
oleh siapa saja yang pernah menggunakan platform osCommerce.
Berbentuk full CMS, sangat cepat dan mudah diinstal dan dapat
dioperasikan oleh orang tanpa perngetahuan pemrogramman. Terdapat
sejumlah template grasi, tetapi apabila ada versi berbayar untuk template
dengan desain yang lebih bagus, atau anda juga dapat memiliki secara
personal dengan sedikit biaya tambahan. Anda dapat mengatur dan
mengubah warna, lebar website , layout dan template dari admin area dan
menjalankan berbagai advertising untuk mempromosikan produk anda.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Carilah aplikasi eCommerce selain yang telah dijelaskan diatas, apa kelebihan
dari aplikasi tersebut.
2. Dilakukan perkelompok tetapi kerjakan secara mandiri, Download aplikasi
eCommerce, perhatikan requirement nya!
3. Lakukan Instalasi secara lokal dan lakukan konfigurasi database.
4. Setting theme dan logo aplikasi eCommerce tersebut!
PERTEMUAN 15:
MEMBUAT APLIKASI E-COMMERCE I
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai pembuatan produk dan
menambah mata uang. Anda harus mampu:
15.1 Menambah kategori produk pada program OpenChart.
15.2 Menambah produk dan attribut pada program OpenChart.
15.3 Menambah mata uang pada program OpenChart.
B. URAIAN MATERI
15.1 Menambah Kategori Produk Pada Opencart
Membuat toko online sekarang ini bukanlah pekerjaan yang sulit. Karena
saat ini sudah banyak program toko online bagus dan gratis. Salah satunya adalah
OpenCart. Berikut ini daftar fitur dasar yang ada pada OpenCart:
1. Open source dan gratis
2. Ada dokumentasi
3. Dapat menyimpan kategori tak terbatas
4. Dapat menyimpan produk tak terbatas
5. Menggunakan sistem template
6. Dapat menggunakan mata uang berbeda-beda
7. Ada ulasan produk
8. Pengguna dapat memberikan rating produk
9. Dapat mengatur ulang ukuran gambar produk
10. Pengaturan tarif pajak yang bervariasi
11. Dapat menambahkan produk yang terkait
12. Halaman informasi yang tak terbatas
13. Kalkulasi pengiriman berdasarkan berat
14. Ada sistem kupon diskon
15. Search Engine Optimization (SEO)
16. Sistem modular
17. Fasilitas backup dan restore
18. Faktur yang dapat dicetak dengan format yang rapi
19. Laporan penjualan
Membuat Kategori
Terlebih dahulu login kehalaman administrator. Masuk tab Catalog,
kemudian klik Category. Pada halaman category terdapat fasilitas Insert dan
Delete. Klik Insert untuk menambah category dan klik Delete untuk menghapus.
Setelah klik Insert akan tampil:
Pada tab General, isi Nama Kategori, Description, dan Keyword. Pada
tab Data akan tampil:
Gambar 12.2 Tampilan Option Data pada Kategori
Pada Opsi Data silahkan isi sesuai keinginan, misal jika catogory level 1
maka pada pilihan Parent Category=None, Store=Default, Image =
menambahkan image jika diinginkan pada kategorinya (jika tidak juga tidak apa2),
Top = checklist (centang) jika ingin tampil di menu atas, Columns = model
kolom untuk categori di bawahnya Status = Enabled. Klik tombol Save untuk
menyimpan.
Klik Currencies/mata uang baru dengan cara klik tombol Insert, maka akan
muncul halaman baru isikan data seperti berikut, pada pilihan Currency
Title=Rupiah, Code=IDR, Value=1 karena Rupiah akan dijadikan mata uang
utama, dan yang terakhir Status=Enabled. kemudian klik tombol Save.
PERTEMUAN 16:
MEMBUAT APLIKASI E-COMMERCE II
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai cara pembayaran, pengiriman
barang dan mengganti bahasa. Anda harus mampu:
16.1 Mengatur cara pembayaran
16.2 Mengatur cara pengiriman barang
16.3 Mengganti bahasa
B. URAIAN MATERI
16.1 Mengatur Cara Pembayaran
Cara pembayaran yang biasa digunakan ole para pemilik atau pengelola
toko online adalah melalui transfer bank. Hal ini dilakuan lebih nyaman dan
murah. Internet banking lebih memudahkan pembeli melakukan transaksi.
Begitupula bagi penjual biaya yang dikeluarkan lebih murah dan mudah untuk
melakukan pengecekkan pembayaran.
Di Indonesia bank yang biasa digunakan adalah BCA, Mandiri, BNI dan
BRI. Yang harus disipakan untuk mensetting metode/cara pembayaran adalah
harus memiliki account di bank. Cara setting pembayaran :
1. Masuk ke halaman Administrator pilih Extentions pilih Payments,
akan tampil:
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Capture semua langkah yang Anda lakukan, buat dalam bentuk paper, lanjutan
paper sebelumnya.
2. Masih menggunakan aplikasi eCommerce yang sedang dibuat, lakukan setting
cara pembayaran.
3. Setting cara pengiriman barang, atur zona pengiriman.
4. Ubah bahasa menjadi bahasa Indonesia pada tampilan User maupun tampilan
Admin
5. Lakukan simulasi, tambahkan fitur lain untuk melengkapi eCommerce Anda.
PERTEMUAN 17:
UPLOAD E-COMMERCE
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan memilih doman dan hosting. Anda harus
mampu:
17.1 Memilih Domain
17.2 Memilih Hosting
17.3 Melakukan Upload eCommerce
B. URAIAN MATERI
17.1 Memilih Domain
Domain merupakan semacam identitas server komputer kita dalam jaringan
komputer atau internet, domain sendiri berfungsi untuk mempermudah pengguna
internet dalam mengakses server tanpa harus mengingat deretan angka rumit yang
biasa disebut dengan Alamat IP. contoh domain seperti "bunga.com" yang berarti
untuk mengunjungi website bunga Anda tinggal mengetikkan bunga.com pada kotak
URL pada browser.
Bentuk umum nama domain:
http://www.namadomain.tld
atau
http://www.subdomain.namadomain.tld/direktor
2. cPanel akan menanyakan lokasi yang ingin dibuka. Pilih Web root dan
Show Hidden Files lalu klik Go.
5. Pilih file yang ingin di-upload, lalu klik Open. Ulangi untuk setiap file
yang ingin di-upload.
Bagi yang ingin mengupload file dalam jumlah banyak, alangkah baiknya
kompres dulu file-file tersebut ke dalam bentuk .zip. Dengan begitu tidak perlu
mengupload file satu per satu, lebih hemat waktu, dan juga bisa menghemat
bandwidth, bisa melakukannya menggunakan aplikasi seperti WinRAR, WinZip, 7-
zip, ataupun yang lainnya. Selanjutnya barulah upload file tersebut dan ekstrak
menggunakan menu “Extract” di File Manager.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Capture semua langkah yang Anda lakukan, buat dalam bentuk paper, lanjutan
paper sebelumnya.
2. Masih menggunakan aplikasi eCommerce yang sedang dibuat, lakukan setting
cara pembayaran.
3. Setting cara pengiriman barang, atur zona pengiriman.
4. Ubah bahasa menjadi bahasa Indonesia pada tampilan User maupun tampilan
Admin
5. Lakukan simulasi, tambahkan fitur lain untuk melengkapi eCommerce Anda.
PERTEMUAN 18:
CONSUMER BEHAVIOR I
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan pengertian Consumen Behavior, faktor-
faktor yang mempengaruhi consumen behavior, dan konsep nilai merek dalam
eCommerce. Anda harus mampu:
18.1 Mendefinisikan pengertian consumen behavior
18.2 Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi consumen behavior
18.3 Mengklasifikasikan konsep nilai merek dalam eCommerce.
B. URAIAN MATERI
18.1 Pengertian Consumen Behavior
Consumer behavior atau perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas
ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian,
penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan pembelian. Konsumen adalah seseorang yang menggunakan
barang atau jasa. Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan
yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Mereka tahu persis
kualitas barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di
pasar. Mereka mampu memprediksi julah penerimaan untuk suatu periode
konsumsi.
Konsumen dari segi wujudnya dibagi menjadi dua yaitu :
1. Personal Consumer yaitu Konsumen ini membeli atau menggunakan barang
atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer yaitu Konsumen ini membeli atau menggunakan
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi
tersebut.
2. Faktor Personal
a. Situasi Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk,
contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex
dimaksudkan untuk konsumen menengah. Situasi ekonomi seseorang
amat sangat mempengaruhi pemilihan produk dan keputusan pembelian
pada suatu produk tertentu (Kotler, Amstrong, 2006, p.137).
b. Gaya Hidup
Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas,
ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari
kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja
mempunyai gaya hidup yang berbeda (Kotler, Amstrong, 2006, p.138)
c. Kepribadian dan Konsep Diri
Personality adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin
kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang
itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka
bersosialisasi, otonomi, defensif, mudah beradaptasi, agresif (Kotler,
Amstrong, 2006, p.140). Tiap orang memiliki gambaran diri yang
kompleks, dan perilaku seseorang cenderung konsisten dengan konsep
diri tersebut (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.212).
d. Umur dan Siklus Hidup\
Orang-orang merubah barang dan jasa yang dibeli seiring dengan
siklus kehidupannya. Rasa makanan, baju-baju, perabot, dan rekreasi
seringkali berhubungan dengan umur, membeli juga dibentuk oleh family
life cycle. Faktor-faktor penting yang berhubungan dengan umur sering
diperhatikan oleh para pelaku pasar. Ini mungkin dikarenakan oleh
perbedaan yang besar dalam umur antara orang-orang yang menentukan
strategi marketing dan orang-orang yang membeli produk atau servis.
(Kotler, Bowen, Makens, 2003, pp.205-206)
e. Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibeli.
Contohnya, pekerja konstruksi sering membeli makan siang dari catering
yang datang ke tempat kerja. Bisnis eksekutif, membeli makan siang dari
full service restoran, sedangkan pekerja kantor membawa makan
siangnya dari rumah atau membeli dari restoran cepat saji terdekat
(Kotler, Bowen,Makens, 2003, p. 207).
3. Faktor Psikologi
a. Motivasi
Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk
mencari kepuasan dari kebutuhan. Berdasarkan teori Maslow, seseorang
dikendalikan oleh suatu kebutuhan pada suatu waktu. Kebutuhan manusia
diatur menurut sebuah hierarki, dari yang paling mendesak sampai paling
tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, sosial, harga diri,
pengaktualisasian diri). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu
sudah terpuaskan, kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan
orang tersebut akan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan
paling penting berikutnya (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.214).
b. Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasi,
dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang
berarti dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi
yang berbeda dari rangsangan yang sama (Kotler, Bowen, Makens, 2003,
p.215).
c. Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan
berubah sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima (mungkin
didapatkan dari membaca, diskusi, observasi, berpikir) atau dari
pengalaman sesungguhnya, baik informasi terbaru yang diterima maupun
pengalaman pribadi bertindak sebagai feedback bagi individu dan
menyediakan dasar bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama
(Schiffman, Kanuk, 2004, p.207).
d. Beliefs and Attitude
Beliefs adalah pemikiran deskriptif bahwa seseorang mempercayai
sesuatu. Beliefs dapat didasarkan pada pengetahuan asli, opini, dan iman
(Kotler, Amstrong, 2006, p.144). Sedangkan attitudes adalah evaluasi,
perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderungan yang relatif konsisten
dari seseorang pada sebuah obyek atau ide (Kotler, Amstrong, 2006,
p.145).
4. Faktor Kebudayaan
Nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari
seseorang melalui keluarga dan lembaga penting lainnya (Kotler, Amstrong,
2006, p.129). Penentu paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang.
Culture, mengkompromikan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan
perilaku yang dipelajari seseorang secara terus-menerus dalam sebuah
lingkungan. (Kotler, Bowen, Makens, 2003, pp.201-202).
a. Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan persamaan
pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah
(Kotler, Amstrong, 2006, p.130). Meskipun konsumen pada negara yang
berbeda mempunyai suatu kesamaan, nilai, sikap, dan perilakunya
seringkali berbeda secara dramatis. (Kotler, Bowen, Makens, 2003,
p.202).
b. Kelas Sosial
Pengelompokkan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan
perilaku. Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja
misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan,
kekayaan, dan lainnya (Kotler, Amstrong, 2006, p.132).
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen manakah faktor
yang paling mendominasi dalam mempengaruhi keputusan konsumen dalam
mengkonsumsi barang/jasa?
2. Bisahkah suatu perusahaan mengubah perilaku konsumen dan bagaimana agar
produk yang kita hasilkan laris dijual? Apa sajahkah yang harus dipersiapkan
dan diperhatikan?
3. Bagaimana perilaku konsumen dalam membeli produk online?
PERTEMUAN 19:
CONSUMER BEHAVIOR II
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan Rational & Emotional Approach, dan Portal
dalam Peranan Consumer Behavior. Anda harus mampu:
19.1 Mendeskripsikan Rational & Emotional Approach
19.2 Mendeskripsikan portal dalam peranan consumer behavior
B. URAIAN MATERI
19.1 Rational & Emotional Approach
Pemasaran rasional merupakan strategi pemasaran yang dirancang
berdasarkan motivasi konsumen dalam memilih produk karena alasan rasional
(Kartajaya,2004:12) Andreani (2007:2) berpendapat bahwa “dengan berpikir
(think) dapat merangsang kemampuan intelektual dan kreativitas seseorang”.
Schmitt dalam Rini (2009:3) perusahaan berusaha untuk menantang konsumen,
dengan cara memberikan problem-solving experiences, dan mendorong pelanggan
untuk berinteraksi secara kognitif dan/atau secara kreatif dengan perusahaan atau
produk. Iklan pikiran biasanya lebih bersifat tradisional, menggunakan lebih
banyak informasi tekstual, dan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang tak
terjawabkan.
Menurut Schmitt cara yang baik untuk membuat think campaign berhasil
adalah:
1. menciptakan sebuah kejutan yang dihadirkan baik dalam bentuk
visual, verbal ataupun konseptual,
2. berusaha untuk memikat pelanggan
3. memberikan sedikit provokasi.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Dari beberapa faktor yang mempengruhi Perilaku Konsumen manakah faktor
yang paling mendominasi dalam mempengaruhi keputusan konsumen dalam
mengkonsumsi barang/jasa?
2. Bisahkah suatu perusahaan mengubah perilaku konsumen dan bagaimana agar
produk yang kita hasilkan laris dijual? Apa sajahkah yang harus dipersiapkan
dan diperhatikan?
3. Bagaimana perilaku konsumen dalam membeli produk online?