Anda di halaman 1dari 4

Nama : Silvia Rahmawati

NIM : E.0105.19.040

Soal UAS susulan manajemen keperawatan

Prodi D III keperawatan

Tingkat III

Waktu: 14.00- 15.30

Kerjakan soal di bawah ini dan dikirimkan via email yosi.oktri@gmail.com

1. Jelaskan penyebab konflik dan berikan contoh kasus dalam keperawatan !


Jawab :

Penyebab konflik biasanya adanya perbedaan antar individu, perbedaan persaingan


mempunyai tujuan kepentingan masing² yang berbeda ada juga perbedaan pendirian
per tiap orangnya yang mengakibatkan bentrok, berbeda nya pemahaman antar satu
orang dengan yang lainnya, ada juga yang berbeda kebudayaan bisa mengakibatkan
konflik pola² prilaku yang berbeda dikalangan kelompok yang luas, karena kan
biasanya ingin terlihat kelompoknya yang terbaik
Contohnya : di sebuah ruangan perawat A ada perselisihan dalam bekerja, perawat A
berbeda pemikiran dengan perawat B, misalnya dalam menangani pasien diruangan
dan terjadilah konflik antar mereka

2. Jelaskan strategi penatalaksanaan konflik dan berikan contohnya !


Jawab :
a. akomodatif
mengharuskan salah satu pihak untuk mengalah untuk bisa menyelesaikan suatu
konflik.
b. Menghindari
Dengan menghindari pengambilan keputusan
c. Kolaborasi
Mengintegrasikan ide ide yang ditetapkan oleh banyak orang.
d. Kompromi
Pendekatan kepada pihak pihak yang berkonflik untuk mengalah
e. kompetisi
menggunakan pendekatan menang kalah dimana kamu berusaha menyelesaikan
konflik dengan mengalahkan pihak lawan
contohnya :
seseorang dari dua belah pihak harus ada yang mengalah agar konflik tidak
berkelanjutan dan konflik segera teratasi dan diselesaikan

3. Jelaskan keuntungan dan kerugian kolaborasi!


Jawab :
 Untungnya dalam berkolaborasi dalam keperawatan yaitu,
ketika kita berkolaborasi akan bermunculan ide atau inspirasi pemikiran supaya ada
pemikiran yang baru, kesempatan mendapatkan bnyak inspirasi
 kerugian dalam berkolaborasi
Bisa mengalami adanya konflik menjadi stres terhadap kita, konflik yang terjadi
karena semakin banyak orang dalam berkolaborasi maka akan hadir konflik yang
beragam karena setiap orang beda pemahaman.

4. Jelaskan hambatan dan strategi negosiasi serta berikan contohnya !


Jawab :
 Melihat negosiasi sebagai konfrontasi
Konfrontasi tidak diperlukan dalam negosiasi. Kenyataannya, negosiasi yang efektif
dicirikan dengan pihak-pihak yang bekerjasama untuk mendapatkan solusi, daripada
masing-masing pihak berupaya MEMENANGKAN kontes keinginan. Selalu diingat
bahwa sikap yang anda tunjukkan pada saat negosiasi (msl. Keras, korporatif) akan
menentukan tone dalam interaksi. Jika anda melakukan konfronasi, anda akan
berkelahi dengan tangan anda.
 Mencoba Menang Dengan Berbagai Cara
Jika anda “menang” maka harus ada yang kalah, dan akan menciptakan situasi yang
kian sulit. Perspektif terbaik dalam negosiasi adalah mencoba untuk menemukan
solusi dimana kedua pihak”menang” . Jangan melihat negosiasi sebagai kontes yang
harus dimenangkan.
 Menjadi emosional
Adalah hal yang wajar menjadi emosional pada saat melakukan negosiasi yang
penting. Namun, semakin kita emosional, semakin kita kurang membangun negosiasi
yang konstruktif. Sangat penting untuk menjaga kendali.
 Tidak mencoba memahami orang lain
Karena kita mencoba menemukan solusi yang dapat diterima kedua belah pihak, kita
perlu memahami kebutuhan dan keinginan orang lain . Jika kita tidak tahu kebutuhan
atau keinginan orang lain, kita tidak dapat melakukan negosiasi dengan baik. Yang
sering terjadi, ketika kita mencoba mencari tahu tentang seseorang, yang kita temukan
adalah ketidaksetujuan yang tidak signifikan. Fokus pada kepribadian, bukan
isuBiasanya, dengan orang yang tidak begitu kita sukai, kita cenderung menganggap
betapa sulitnya orang tersebut. Ketika hal tersebut terjadi, negosiasi yang efektif tidak
mungkin dilakukan. Maka penting untuk berpegang pada isu, dan menyingkirkan rasa
suka atau tidak suka pada individu.
 Menyalahkan orang lain
Pada konflik atau negosiasi, masing-masing pihak memberikan kontribusi, yang
menjadikannya lebih baik atau buruk. Jika anda menyalahkan orang lain karena
kesulitan yang dibuat, anda akan menciptakan situasi kemarahan. Jika anda
bertanggung jawab terhadap masalah, anda menciptakan semangat kerja sama.

Contohnya :
Tepatnya pada 12 April 2012, Departemen Kehakiman Amerika Serikat atau The
United States Department of Justice (DOJ) telah menuntut Apple dan lima penerbit
utama di Amerika Serikat, karena diduga telah melakukan kolusi untuk menaikkan
harga ebooks. Dalam kasus ini, tiga penerbit telah menyelesaikan gugatannya, namun
dua penerbit lainnya tidak mau menerima.

5. Apa yg dimaksud negosiasi dan kolaborasi serta berikan contohnya dalam asuhan
keperawatan!

Jawab :

Negosiasi adalah suatu wujud interaksi social yang terjalin antar beberapa pihak
untuk mencapai kesepakatan bersama yang dinilai salin menguntungkan untuk setiap
pihak yang melakukan negosiasi.

Kolaborasi adalah bentuk kerjasama,interaksi,kompromi beberapa elemen yang


terkait baik individu,lembaga dan atau pihak pihak yang terlibat secara langsung dan
tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat.

Contohnya :

Seorang perawat ruangan penyakit dalam pada jam 17.00 WIB menghubungi petugas
laboraturium untuk menanyakan hasil laboraturium Ny.H yang telah dilakukan
pemeriksaan laboraturium darah lengkap pukul 08.00 W IB satu hari yang lalu.untuk
dilaporkan kedokternya supaya dapat diberikan therapy selanjutnya. Tetapi setelah
dihubungi petugas laboraturium yang bertugas mengatakan tidak ada pemeriksaan
laboraturium Ny.H tersebut. Dan ia mengatakan jika dia tidak tahu dan tidak ada
operan dari petugas yang pagi, sehingga ruangan penyakit dalam marah dan kesal ke
petugas laboraturium.

Anda mungkin juga menyukai