Visi, Misi & Tujuan

Bimbingan Konseling
Dipresentasikan oleh kelompok 5 (Sabtu, 16 Oktober 2021)

Septia Aulia 202101500xxx

M Iklas 202101500xxx
Rio 202101500xxx
Shelma 202101500xxx
Wulandarini 202101500397
Visi Bimbingan Konseling

Pelayanan
bantuan  “Terwujudnya kehidupan
kemanusiaan yang
Pemberian membahagiakan melalui
bahagia dukungan
perkembangan tersedianya pelayanan
bantuan dalam pemberian
Kehidupan dukungan perkembangan
Yang
dan pengentasan masalah
membahagiakan
agar individu berkembang
Pengentasan
secara optimal, mandiri dan
mandiri
masalah bahagia” (Dirjen Dikti,
Depdiknas, 2004).
optimal
Misi Bimbingan Konseling

 Tentang pengertian misi Prayitno (2002)

menekankan pada kesadaran tentang
tanggung jawab yang terpikulkan
pada pundak para pelaksana.
 Khususnya di sekolah misi BK adalah
“pelaksanaan BK pola 17 plus”.
 Dalam panduan pengembangan diri
(2006 : 4-5) dicantumkan misi BK
berikutnya :
1. Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi
pengembangan peserta didik melalui pembentukan
perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan
masa depan.
2. Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi
pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik di
dalam lingkungan sekolah/masyarakat.
3. Misi pengentasan masalah yaitu memfasilitasi
pengentasan masalah peserta didik mengacu pada
kehidupan efektif sehari-hari
Tujuan Bimbingan Konseling (1)

 Hamrin & Clifford, dalam Jones, 1951

Membantu individu membuat pilihan-

pilihan, penyesuaian-penyesuaian dan
interpretasi-interpretasi dalam
hubungannya dengan situasi-situasi
tertentu
Tujuan Bimbingan Konseling (2)

 Bradshow, dalam McDaniel, 1956

Untuk memperkuat fungsi-fungsi

pendidikan
- beradaptasi agar sesuai dengan kebutuhan,
kemampuan, bakat, minat, peserta didik.
- Mengarahkan peserta didik yang terlihat memerlukan
pendidikan kejuruan (keterampilan) dan melengkapi
dengan informasi tentang kesempatan bekerja
Ref: https://psycnet.apa.org/record/1956-07741-000
Tujuan Bimbingan Konseling (3)

 Tiedeman, dalam Bernard &

Fullmer, 1969

Membantu orang-orang menjadi

insan yang berguna, tidak hanya
sekadar mengikuti kegiatan-kegiatan
yang berguna saja.
Coleman, dalam Thompson & Rudolph, 1983

Memberi
dukungan

Mengatasi Wawasan
permasalahan
yang dihadapi Baru

Proses
Konseling
Alternatif Pandangan
baru baru

Ketrampilan pemahaman
Baru baru
Tujuan konseling, Thompson & Rudolph, 1983
 Myers 1992
 Pengembangan yang mengacu pada perubahan positif diri individu
merupakan tujuan dari semua upaya bimbingan konseling
 Kesimpulan hal pokok setiap rumusan tujuan BK
Hamrin & Broadshow, Shoben, Tiedeman, Colleman, Thompson & Myers, 1992
Clifford, McDaniel, Bernard& Bernard& Thompson& Rudolph,
Jones 1951 1956 Fullmer, 1969 Fullmer, 1969 Rudolph, 1983
1983
Membuat pilihan2 Memperkuat fungsi Rekonstruksi Membantu Memberi Mengikuti saran Pengembangan
pendidikan budaya sekolah menjadi insan dukungan konselor diri
berguna
Membuat Memberikan Perubahan Perubahan positif
penyesuaian2 wawasan, perilaku positif pada diri individu
pandangan, tsb

Membuat pemahaman, Melakukan

interpretasi2 keterampilan dan pemecahan
alternatif baru masalah
Mengatasi Mengambil
permasalahan keputusan,
yang dihadapi pengembangan
kesadaran,
pengembangan
pribadi
Mengembangkan
penerimaan diri

Memberi
pengukuhan
 Referensi
 https://www.researchgate.net/publication/335977164_PROFESI_BK - Visi Misi
BK
 Buku Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Prof. Dr. H. Prayitno, Msc.Ed,
Drs. Erman Amti, hal 112-114 – Tujuan BK
Wulan Echa (Septia Aulia) Shelma Iklas Rio