Anda di halaman 1dari 14

Konsep Dasar

Bimbingan & Konseling


Rumusan Bimbingan
 Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada
individu/kelompok untuk dapat memilih, mempersiapkan
diri, dan memangku suatu jabatan serta mendapat
kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya itu (Parson
dalam Jones, 1951)
 Bimbingan membantu individu untuk memahami dan
menggunakan secara luas kesempatan2 Pendidikan,
jabatan, dan pribadi yang mereka miliki atau dapat
mereka kembangkan dan sebagai bentuk bantuan yang
sistematik melalui mana siswa dibantu untuk dapat
memperoleh penyesuaian yang baik terhadap sekolah
dan terhadap lingkungan. (Dunsmoor & Miller dalam
McDaniel, 1969)
Rumusan Bimbingan
 Bimbingan merupakan segala kegiatan yang membantu
individu untuk lebih mengenali informasi mengenai
dirinya (Chiskolm, dalam McDaniel, 1959) (Bernard &
Fulmer, 1969)
 Bimbingan sebagai proses layanan yang diberikan
kepada individu2 guna membantu memperoleh
pengetahuan dan keterampilan2 yang diperlukan dalam
membuat pilihan2, rencana2, yang diperlukan untuk
menyesuaikan diri yang baik (Smith, dalam McDaniel,
1959)
BP vs BK
• Carilah kepanjangan dari BP dan BK!
• Mengapa dulu menggunakan istilah BP dan
sekarang menggunakan istilah BK?

*kata kunci: perluasan makna


Pengertian konseling
 Etimologis, dari bahasa Latin “Consilium”
yang berarti “dengan” atau “bersama“ yang
dirangkai dengan “menerima”atau
“memahami”.
 Anglo-saxon “sellan” berarti menyerahkan
atau menyampaikan.
Rumusan Konseling
 …interaksi yang (a)terjadi antara 2 orang individu,masing-masing
disebut konselor dan klien (b) terjadi dalam suasana yang
professional (c) dilakukan dan dijaga sebagai alat memudahkan
perubahan2 dalam tingkah laku klien (pepinsky & pepinsky, dalam
Shertzer &Stone, 1974)
 Suatu proses untuk membantu individu mengatasi hambatan-
hambatan perkembangan dirinya, dan untuk mencapai
perkembangan optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses
tersebut dapat terjadi setiap waktu (division of conseling psychology)
 … Suatu rangkaian pertemuan langsung dengan individu yang
ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya menghadapi
kesulitan2nya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif
dengan dirinya sendiri/lingkungannya (McDaniel, 1956)
A.1. Pengertian Bimbingan

Upaya Pembimbing/ Kepada


Oleh
Bantuan Konselor

Mencapai Terbimbing/
Agar Dalam
Penyesuaian Konseli
diri Mengalami
masalah
Selesainya masalah
yg dihadapi konseli
A.2. Pengertian Konseling

Upaya Pembimbing/ Kepada


Oleh
Bantuan Konselor

Face Terbimbing/
Mengembangkan Untuk Secara Konseli
to
Diri Face Mengalami
masalah
Sbg
Upaya Selesainya masalah
yg dihadapi konseli
A.3. Persamaan
Bimbingan Vs Konseling

Sama-sama sebagai upaya


pemberian bantuan
Dari seorang yang berwenang
memberikan bantuan secara
professional
A.4. Perbedaan
Bimbingan Vs Konseling

Bimbingan Konseling
Orang dewasa  Orang dewasa harus
tidak harus konselor konselor
Individu/kelompok klasikal  Individu/Kelompok 3-10
orang
(lebih dari 10 orang)  Langsung (Face to face)
Bisa tidak langsung  Terus-menerus sampai
Sekali pertemuan selesai
tujuan tercapai
A.5. Tujuan
Bimbingan Konseling

Membantu individu untuk


 Mengembangkan diri secara optimal
sesuai tahap perkembangan dirinya
 Menjadi insan yang berguna dalam
kehidupannya
 Memiliki berbagai wawasan & pengetahuan

 Memiliki pilihan, penyesuaian & keterampilan


A.6. Fungsi
Bimbingan Konseling

Pemahaman : tentang diri konseli,


masalah konseli, lingk. konseli,
pihak yang terkait

Pencegahan : menghindari timbulnya


masalah, mempengaruhi peningkatan
kemampuan dirinya, memberikan
dukungan
Pengentasan : langkah berdasarkan
diagnosis, dan cara penyelesaian

Pemeliharaan : mempertahankan sesuatu


agar tidak rusak atau merusak

Pengembangan : mengusahakan lebih baik


Konseling
1. Konseling sebagai Proses
berkesinambungan
2. Konseling menjalin hubungan spesifik
3. Konseling hanya untuk membantu,
bukan mengambil alih persoalan
4. Konseling tetap mempunyai tujuan yang
disepakati bersama

Anda mungkin juga menyukai