Anda di halaman 1dari 2

Nama : Abdul Ba'iz Mus'ing

NIM : 210402002

Kelas : 1A Keperawatan

Tugas 2

1. Berapa kebutuhan air sesuai dengan berat badan dan tinggi badan.

Jawab :

2,447 - (0,09145 × 19) + (0,1074 × 167) + (0,3362 × 54)

= 2,447 - 1,73755 + 17,9358 + 18,1548

= 36,80005

= 3,6 L / Hari

2. Kenapa darah terlalu cair? Apa sebabnya?

Jawab :

Trombositopenia adalah kondisi darah encer yang terjadi akibat kurangnya jumlah platelet atau
trombosit, sel darah yang berperan penting pada proses pembekuan darah.

Darah encer itu sendiri pada dasarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan kondisi yang
mungkin merupakan akibat dari masalah kesehatan tertentu, misalnya:

- Gangguan pada sumsum tulang belakang, sehingga tidak memproduksi cukup trombosit.

- Defisiensi gizi, terutama kekurangan zat besi, asam folat, vitamin K, atau vitamin B-12.

- Infeksi. Ada beberapa infeksi umum yang mengakibatkan jumlah trombosit menjadi rendah yaitu
HIV, hepatitis C, gondok, dan virus rubella (campak Jerman).

- Kehamilan. Sekitar 7-12% wanita hamil mengalami trombositopenia ketika mendekati hari H kelahiran
anaknya. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti.

- Kanker. Kanker darah (leukimia) atau kanker limfoma dapat merusak sumsum tulang belakang dan
merusak sel induk tubuh. Bahkan pengobatan kanker juga akan merusak sel induk. Ketika sel induk rusak
maka, sel-sel tersebut tidak tumbuh sebagai sel darah yang sehat.

-Penyakit autoimun, seperti Immune Thrombocytopenia (ITP), lupus, dan rheumatoid arthritis.

-Kondisi Genetik. Ada beberapa kondisi genetik yag menyebabkan rendahnya jumlah trombosit di dalam
tubuh, seperti sindrom Wiskott-Aldrich dan sindrom May-Hegglin.
-Limpa terlalu banyak menyimpan trombosit. Sepertiga trombosit tubuh disimpan di dalam limpa. Jika
limpa membesar, kebanyakan trombosit dapat menumpuk dalam limpa sehingga jumlah trombosit yang
beredar dalam darah tidak memadai . Limpa yang membesar seringkali disebakan oleh kanker, sirosis,
dan myelofibrosis.

Darah encer juga bisa muncul sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti heparin,
kina, antibiotik yang mengandung sulfa, dan beberapa obat antikejang seperti dilantin, vancomycin,
rifampicin.

3.Kenapa darah terlalu kental? Apa sebabnya?

Jawab :

Hiperkoagulabilitas, yaitu kondisi di mana darah menjadi lebih kental (tebal dan lengket)
dibanding darah normal.

Penyebab Darah Mengental :

- Paparan bahan beracun, seperti logam berat atau racun lingkungan lainnya.

- Stres dan trauma. Misalnya, berupa cedera yang menyerang pembuluh darah.

- Stasis, yaitu kondisi di mana darah tertahan di satu tempat. Misalnya, di kaki setelah operasi atau
akibat kurangnya aktivitas fisik.

- Kelainan pada gen koagulasi, sehingga memengaruhi kemampuan tubuh untuk mematikan saklar yang
bertuga dalam mengaktifkan proses pembekuan darah.

- Infeksi patogen, seperti jamur, virus, bakteri, dan parasit. Patogen tersebut bisa mengaktifkan respons
koagulasi dalam tubuh. Respons ini muncul karena adanya upaya patogen melarikan diri dari serangan
sistem kekebalan tubuh.

- Gumpalan kolesterol di pembuluh darah. Jika terdapat sumbatan, darah akan menumpuk dan
trombosit dalam darah bisa menyatu membentuk darah kental.

Anda mungkin juga menyukai