Anda di halaman 1dari 2

1

Nama : Fernando Rianz Parasian Siregar

NIM : 16.01.1394

Tkt/Jur : III-B/Teologia

M. Kuliah : Pembinaan Warga Gereja

Dosen : Sherly Masnidar, M.Th

Pentingnya faktor kepemimpinan berpengaruh besar terhadap vitalitas organisasi dan


faktor kepemimpinan itu sudah kita ketahui dan temukan pada pembicaraan tentang iklim,
dan sekarang faktor ini sudah sangat sentral dan kepemimpinan dapat kita lihat sebagai
fungsi. Kepemimpinan juga tidak hanya dijalankan oleh mereka yang diangkat untuknya,
melainkan juga oleh orang lain.

Sifat jabatan ialah pelayanan dan gayanya ialah kooperatif. Jabatan adalah karisma
untuk melayani karisma-karisma atau dalam bahasa Pengembangan Organisasi yang lebih
secular tetapi juga lebih operasional: tugas sesungguhnya dari kepemimpinan ialah membantu
dan menyokong khususnya dengan:

 Menyediakan apa saja yang perlu untuk melaksanakan tugas dengan baik.
Kepada orang dan kelompok yang menjalankan pekerjaan sesungguhnya dan
yang paling menentukan kualitasnya;
 Menyokong dan meneguhkan orang dan kelompok: artinya pimpinan
menolong supaya kapasitas orang dimanfaatkan dan dapat berkembang;
 Menggarisbawahi arti tujuan-tujuan, tidak kurang sedikit melalui meyinari
pentingnya tujuan itu pada kelakuan sendiri; mengembangkan
paguyuban/komunitas.

Agar dapat menjalankan pelayanan ini maka perlu bahwa pimpinan:

 Mudah didekati
 Mendengarkan dengan baik
 Rela melepaskan kuasa, antara lain dengan memperkecil jarak sosial
dan meninggalkan privilese khusus serta symbol status yang penting
terbuka akan kritik
 Mampu
2

Pertolongan dan dukungan ini diperoleh para anggota tidak hanya dari pimpinan melainkan
juga dari yang lain dan dari orang luar. Ciri khas jabatan ialah bahwa perhatiannya secara
khusus terarah kepada identitas jemaat. Itulah fungsi pokoknya. Namun itu tidak berarti
bahwa hanya para pejabat mempunyai ciri itu. Identitas adalah keprihatinan semua anggota.
Tetapi bagi para pejabat identitas menjadi tugas dan pokok sehingga ada kepastian bahwa
pertanyaan “apakah kita jemaat Tuhan, apakah kita mengerjakan perkara Tuhan, apakah kita
Gereja”, tidak diabaikan di tengah macam-macam kesibukan lain. Sarana yang paling pokok
untuk dimanfaatkan jabatan waktu memimpin ialah rundingan bersama.

Anda mungkin juga menyukai