Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NIRMA ANISA

NIM : 19011041

MATA KULIAH : KIE GIZI, SEMESTER 5

2 November 2021

SOAL

1) Konseling merupakan salah satu bagian dari pendidikan kesehatan dan pendidikan gizi.
Coba saudara uraikan apa yang dimaksud dengan konseling dan sebutkan tujuan dari
konseling!
JAWAB :
Konseling gizi merupakan salah satu bagian dari pendidikan gizi yang bertujuan
membantu masyarakat, kelompok atau individu untuk menyadari dan mampu mengatasi
masalah kesehatan dan gizi yang dialaminya. Konseling gizi bertujuan membantu klien
dalam upaya mengubah perilaku yang berkaitan dengan gizi sehingga dapat
meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan klien, meliputi perubahan pengetahuan,
perubahan sikap dan perubahan tindakan.

2) Sebutkan sasaran konseling gizi menurut Persagi?


JAWAB :
a. Klien yang memiliki masalah kesehatan terkait dengan gizi.
b. Klien yang ingin melakukan tindakan pencegahan.
c. Klien yang ingin mempertahankan dan mencapai status gizi yang optimal.

3) Sebutkan beberapa manfaat konseling bagi klien?

JAWAB :

a. Mengarahkan klien untuk memilih cara yang paling sesuai baginya. Konselor mendampingi
dan membantu klien dalam memilih cara yang paling tepat dan sesuai bagi klien.

b. Membantu proses penyembuhan penyakit melalui perbaikan gizi klien. Konselor


membantu klien dalam menyembuhkan penyakitnya dengan memberikan informasi
yang jelas tentang diet yang disarankan berkaitan dengan penyakitnya

c. Membantu klien mengatasi masalah. Konselor memberikan beberapa informasi atau alternative
pemecah masalah.

d. Mendorong klien untuk mencari cara pemecahan masalah. Konselor dapat mendorong
mengarahkan klien untuk mencari pemecahan masalah. Konselor memberi motivasi bahwa
klien mempunyai potensi untuk memecahkan masalah.

e. Membantu klien untuk mengenali permasalahan kesehatan dan gizi yang dihadapi.
Konselor menyampaikan beberapa informasi tentang penyakit atau masalah, faktor
penyebab dan gejala penyakit yang diderita. Sehingga klien dapat mengetahui
permasalahan atau penyakit apa yang dia alami.

4) Sebutkan komunikasi yang terjadi dalam konseling gizi dan sebutkan unsur-unsurnya?

JAWAB :

Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan baik berupa perasaan, pikiran, ide ataupun
pendapat melalui kata-kata, gerak ataupun isyarat atau simbol dari pemberi pesan kepada penerima
pesan.

Unsur-unsur dalam komunikasi meliputi pemberi pesan/sumber, isi pesan, saluran atau media dan
penerima pesan/sasaran. Konseling merupakan komunikasi dua arah yang terjadi antara konselor dan
klien. Komunikasi ini memberikan kesempatan kepada kedua pihak untuk saling bertanya jawab,
menanggapi, menggali informasi dan mengklarifikasi permasalahan yang dihadapi. Dalam konseling
konselor dapat berperan sebagai pemberi dan penerima pesan. Demikian juga klien dapat berperan
sebagai pemberi dan penerima pesan.

5) Sebutkan perbedaan antara konseling dan konsultasi?

JAWAB :

a. Dilihat dari aspek tujuan

Konseling

Membantu klien dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah serta memberikan alternatif pemecahan

masalah sehingga akhirnya klien mampu menentukan keputusan dalam memecahkan atau mengatasi

masalahnya.
KONSULTASI

Konsultasi

mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang dihadapi klien

b. Dilihat dari sasaran

konseling : individu dan konsultasi individu

c. proses

Dalam konseling diawali dengan proses menggali informasi. Dalam hal ini konselor harus mempunyai

keterampilan mendengarkan, mempelajari dan membangun percaya diri agar klien mampu mengambil

keputusan dalam mengatasi masalahnya sendiri.

Sementara dalam konsultasi, konsultan membantu klien untuk memecahkan masalah sesuai dengan masalah
yang dihadapi klien

d. kedudukan/hubungan

Dalam konseling gizi kedudukan antara konselor dengan klien adalah horizontal/ sejajar yaitu posisi

konselor dapat sebagai pemberi dan penerima pesan. Demikian juga klien dapat berperan sebagai pember
dan penerima pesan.

Dalam konsultasi kedudukan Vertikal yaitu kedudukan konsultan lebih tinggi dari klien. Yang dihadapi

konsultan adalah masalah klien.

1) Sebutkan dua peran konselor dalam konseling gizi?


JAWAB :
Peran konselor dalam konseling gizi yaitu fasilitator dan motivator.

2) Dalam menjalankan fungsinya mendiagnosis gizi konselor harus mengingat tiga


domain. Sebutkan ketiga domain tersebut?

JAWAB :

a. Domain intake yaitu menegakkan diagnosis berdasarkan asupan zat gizi klien.

b. Domain klinis yaitu menegakkan diagnosis berdasarkan data klinis,laboratorium


yang mendukung.
c. Domain perilaku yang meliputi pengetahuan tentang masalahnya , sikap dan
tindakan klien terkait masalahnya.
3) Dalam melakukan fungsi assesmen ada lima hal yang harus dikaji oleh konselor. Sebut
dan jelaan!
JAWAB :
Asesmen. Seorang konselor mempunyai fungsi dalam melakukan assessment gizi yaitu
melakukan pengkajian gizi, yaitu :
a. Melakukan pengkajian antropometri, hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan
untuk menentukan status gizi klien.
b. Mengkaji data laboratorium yang terkait dengan penyakit klien.
c. Mengkaji data klinis yang menjadi keluhan berkaitan dengan penyakit klien.
d. Melakukan Identifikasi terhadap riwayat makan dengan menggunakan metode
food recall atau food frequency. Hasilnya berupa asupan energi dan zat gizi lainnya
dari klien, kemudian dibandingkan dengan standar.
e. Mengkaji data riwayat personal meliputi riwayat obat, sosial budaya riwayat
penyakit dan data umum.

4) Untuk dapat melakukan tugas konseling dengan baik, seorang konselor harus memenuhi
beberapa syarat. Sebutkan 5 (lima ) syarat seorang konselor?
JAWAB :
a. Harus memiliki keahlian (Expertnes)
b. Menarik (Attractiveness).
c. Dapat dipercaya (Trushworthness)
d. Empati (Empathy).
e. Kesadaran dan Pemahaman tentang diri.

5) Sebutkan 5 (lima) ciri-ciri konselor yang baik?


JAWAB :
a. Mendorong klien untuk memilih cara yang terbaik dalam situasi tertentu.
b. Memberikan informasi tentang sumber daya yang diperlukan klien agar dapat mengambil
keputusan yang baik.
c. Menjaga hubungan yang baik dengan klien.
d. Berusaha untuk mengenali kebutuhan klien
e. Mampu menumbuhkan empati dan rasa nyaman pada klien

1) Petugas (KM) mendatangi seorang ibu untuk melakukan konseling:

Ibu Anik ini berbaring di tempat tidur sesaat setelah melahirkan. Dia tampak sedih dan
tertekan.
Respons ibu Anik pada kunjungan tersebut:

“Tidak, saya belum menyusuinya. Payudara saya kosong dan rasanya terlalu
sakit untuk duduk.”
Apakah respons yang menunjukkan bahwa petugas memberikan bantuan praktis
kepada Ibu Anik
A. ”Sebaiknya ibu membiarkan bayi mengisap sekarang, supaya ASI keluar.”

B. “Ohh yaa”

C. “Ohh yaa, ibu khawatir ya?”

D. “Biar saya coba membuat ibu nyaman ya, dan nanti akan saya bawakan minum.”

2) Percakapan PK (Petugas Kesehatan) dengan ibu Anik pada waktu konseling:

‘ibu’ (sambil menangis) berkata:

“Aduh.... bagaimana ini! Si Aurel pilek dan hidungnya mampet total dan tidak bisa

menyusu – bisanya cuma menangis dan saya tidak tahu harus berbuat apa!”

Manakah respons dalam konseling di atas, yang menunjukkan menerima pendapat ibu?

A. “Jangan kuatir - bayi ibu baik-baik saja”

B. “Ibu cemas dengan keadaan Si Aurel ya?”


C. “Jangan menangis – ini tidak serius, kok – Si Aurel akan cepat sembuh!”

D. “Oh ibu gak boleh khawatir?

3) Percakapan PK (Petugas Kesehatan) dengan ibu pada waktu konseling:


PK: “Selamat pagi, Bu (nama). Bagaimana menyusuinya
berlangsung?” Ibu: “Selamat pagi. Rasanya baik-baik saja.”
PK: “Mmm.” (tersenyum sambil melihat catatan)

Ibu: “Yah, saya agak kuatir kemarin, karena dia muntah-muntah.”


PK: “Oh ya” (mengangkat alis, tampak tertarik )
Ibu: “Saya pikir-pikir, jangan-jangan ada sesuatu yang saya makan, sehingga

ASI saya tidak cocok buat dia.”

PK: “Ooh!” (mengangguk sambil mengangkat hp)

Manakah penggunaan respons dan isyarat yang menunjukkan perhatian dari petugas
kesehatan?
A. Mengucapkan selamat pagi

B. Tersenyum sambil melihat catatan

C. Mengangkat alis, tampak tertarik

D. Mengangguk sambil mengangkat hp

4) Petugas (KM) mempermudah ibu menggendong bayi, dengan bantal atau dengan kursi
yang lebih pendek atau nyaman. Tindakan petugas tersebut menggambarkan petugas
memahami keterampilan apa?
A. Menggunakan bahasa yang sederhana

B. Memberi bantuan praktis

C. Menyediakan waktu yang cukup untuk pasien/klien

D. Memberikan sedikit informasi yang relevan

5) Manakah di antara berikut ini yang merupakan keterampilan membangun kepercayaan


diri dan memberi dukungan?
A. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi

B. Memberikan satu atau dua saran, bukan perintah

C. Menggunakan kata-kata yang menghakimi

D. Mengajukan pertanyaan terbuka

Anda mungkin juga menyukai