DALAM KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh :
( 1920009 )
1
A. PENTINGNYA KEPEMIMPINAN
2
terjadi kekacauan dan kerancuan dalam pembagian tugas-tugas yang
mengakibatkan kebangkrutan. Sehingga pemimpin merupakan salah satu syarat
utama dalam berwirausaha.
1. Kekuatan
2. Stabilitas emosi
3. Kejujuran
4. Objektif
5. Ketrampilan berkomunikasi
6. Kemampuan mengajar
7. Kecakapan managerial.
3
Adapun tipe kepemimpinan menurut Kartono (2003) diantara lain yaitu :
1. Tipe Kharismatik
Pemimpin kharismatik merupakan kekuatan energy, daya tarik luar biasa
yang diikuti oleh para pengikutnya. Kepemimpinan yang kharismatik ini
memiliki inspirasi, keberanian, dan bekeyakinan teguh pada pendirian
sendiri. Totalitas kepemimpinan kharismatik memancarkan pengaruh dan
daya tarik yang amat besar.
2. Tipe Paternalistis dan Maternalistis
Tipe paternalistis bersikap melindungi bawahan sebagai seorang bapak atau
sebagai ibu yang penuh kasih sayang. Pemimpin tipe ini kurang
memberikan pada karyawan untuk berinisiatif dan mengambil keputusan.
Sedangkan tipe kepemimpinan paternalistik yang membedakan adalah
dalam kepemimpinan maternalistik terdapat over-protective atau terlalu
melindungi yang sangat menonjol disertai kasih sayang yang berlebihan.
3. Tipe Militeristis
Tipe militeristis banyak menggunakan system pemerintah, system komando
dari atasan kebawahan sifatnya keras, sangat otoriter, menghendaki
bawahan agar selalu patuh, penuh acara formalitas.
4. Tipe Otokratis
Tipe otokratis berdasrkan kepada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus
dipatuhi. Pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal, dia menjadi
raja. Setiap perintah ditetapkan tanpa konsultasi, kekuasaan sangat absolut.
5. Tipe Laissez Faire
Tipe laissez faire ini membiarkan karyawan berbuat semaunya sendiri
semua pekerjaan dan tanggung jawab dilakukan oleh bawahan. Pimpinan
hanya merupakan symbol yang tidak memiliki keterampilan teknis, tidak
mempunyai wibawa, tidak bisa mengontrol anak buah, tidak mampu
melaksanakan koordinasi kerja, tidak mampu menciptakan suasana kerja
yang kooperatif.
4
6. Tipe Populistis
Tipe populistis ini mampu menjadi pemimpin rakyat. Dia berpegang teguh
pada nilai-nilai masyarakat tradisional, tidak mempercayai dukungan
kekuatan serta bantuan hutang luar negeri. Kepemimpinan jenis ini
mengutamakan penghidupan kembali sikap nasionalisme.
7. Tipe Administratif
Pemimpin tipe administratif adalah pemimpin yang mampu
menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif sehingga
diharapkan muncul perkembangan teknis, manajemen modern dan
perkembangan sosial di tengah masyarakat.
8. Tipe Demokratis
Tipe kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan
bimbingan pada pengikutnya. Tipe ini menekankan pada rasa tanggung
jawab dan kerjasama yang baik antar karyawan.
C. KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN
1. Technical Skill
Suatu kemampuan yang dimiliki oleh seorang pemimpin untuk
melaksanakan suatu pekerjaan. Walaupun seorang wirausaha merupakan
pemimpin yang dapat menyuruh orang lain mengerjakan suatu pekerjaan,
namun dia harus mampu melaksanakan sendiri pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Tujuannya adalah untuk dapat melakukan pengawasan terhadap pekerjaan
tersebut yang dilakukan oleh karyawannya. Keterampilan tersebut misalnya
keterampilan pembukuan keuangan, mengetik, pekerjaan komputer dasar
5
atau bahkan seorang wirausaha budidaya ikan harus mengetahui teknik
pembudidayaannya.
2. Human Skill
Lemampuan untuk bekerjasama dan membangun tim kerja bersama orang
lain. Sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat
hidup sendiri, egois dan individualistis. Seorang wirausaha harus
bersosialisasi dan kompeten dalam bekomunikasi yang efektif,
menumbuhkembangkan jejaring kerja dengan mitra usaha dan stakeholders.
3. Conceptual Skill
Seorang wirausaha harus mampu berfikir dan mengungkapkan
pemikirannya dalam bentuk model kerangka kerja dan konsep-konsep lain
dalam memudahkan pekerjaan.
D. POWER
6
pemimpin akan mengakibatkan dampak negatif sehingga pekerjaan ataupun tugas
yang diberikan kepada bawahannya tidak dalam dilaksanakan dengan baik.
Dalam hubungan bisnis antara produsen dan distributor antara pimpinan dan
karyawan ada berbagai bentuk power yang digunakan menurut French dan Raven,
diantaranya adalah :
7
3. Kekuasaan Rujukan (Referent Power)
Kekuasaan merupakan kekuasaan yang diperoleh atas dasar kekaguman,
keteladanan, kharisma dan kepribadian dari seorang pemimpin.
4. Kekuasaan Sah (Legitimate Power)
Kekuasaan ini berasal dari posisi resmi yang dijabat oleh seseorang, baik itu
dalam suatu organisasi, birokrasi ataupun pemerintahan. Kekuasaan sah
adalah kekuasaan yang diperoleh dari konsekuensi hirarki dalam organisasi.
Seseorang yang menduduki posisi tertentu dalam organisasi memiliki hak
dan wewenang untuk memberikan perintah dan instruksi dan mereka
sebagai bawahan ataupun anggota tim berkewajiban untuk mengikuti
instruksi atau perintah tersebut.
5. Kekuasaan Keahlian (Expert Power)
Kekuasaan ini muncul karena adanya keahlian ataupun keterampilan yang
dimiliki oleh seseorang. Seringkali seseorang yang memiliki pengalaman
dan keahlian tertentu memiliki kekuasaan ahli dalam suatu organisasi
meskipun orang tersebut bukanlah manajer ataupun pemimpin. Individu-
individu yang memiliki keterampilan/keahlian tersebut biasanya dipercayai
oleh manajernya untuk membimbing karyawan lainnya dengan benar.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://sirojtedunan.blogspot.com/2017/01/kepemimpinan-dalam-
berwirausaha.html
http://ayurahma96.blogspot.com/2016/04/makalah-kepemimpinan-dan-
kewirausahaan.html#:~:text=Kepemimpinan%20dibutuhkan%20dalam
%20Kewirausahaan%20agar,akan%20terorganisir%20dan%20mencapai
%20tujuan.
http://www.puslat.kkp.go.id/puslatweb/materi/pdf/Materi%20Diklat/Modul
%20Kepemimpinan%20Wirausaha.pdf
http://tjahjanulindomai.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Bab-7-12.pdf
https://syunutrihantoyo.wordpress.com/2014/06/06/power-dalam-kepemimpinan-
3/