Interkasi Alamiah Pada Lingkungan Pada Lahan Basah
Interkasi Alamiah Pada Lingkungan Pada Lahan Basah
Mata Kuliah :
Pengantar Lingkungan Lahan Basah
Dosen Pengempu:
Drs. Zainuddin, M.Pd
Di Susun Oleh:
Nama : Alinah
Nim : 2110127320010
Kelas : A01
Agar banyak orang yang tertarik dan lebih mengetahui bagaimana cara membudidayakan
ikan patin yang harga jual nya cukup bagus.
B. Materi
Ikan patin adalah jenis ikan konsumsi air tawar yang sangat digemari di Indonesia. Ikan
ini masuk ke dalam kelompok ikan berkumis yang mudah untuk dibudidayakan dalam
berbagai jenis kolam. Misalkan kolam irigasi, kolam tadah hujan, dan kolam rawa non-
pasang surut. Belakangan telah dikembangkan untuk kolam terpal dan kolam tembok.
Budidaya ikan patin yang dikembangkan di Indonesia adalah jenis ikan patin siam atau
disebut juga Pangasius Hipophthalamus.
1. Persiapkan dan bersihkan kolam yang akan digunakan untuk memelihara ikan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam sebagai tempat
memelihara ikan. Hal ini tidak sulit karena ikan patin dapat hidup pada berbagai jenis
tempat. Bisa kolam tanah, kolam terpal, kolam tembok, atau keramba. Jika anda
menggunakan kolam lama maka bersihkan dahulu kolam tersebut dari kotoran-
kotoran sehingga ketika diisi benih ikan sudah dalam kondisi bersih. Jika anda lebih
tertarik menggunakan kolam tanah maka pilihlah jenis tanah lempung atau liat
sehingga tidak bocor dan dapat menahan massa air. Kolam sebaiknya dibuat di tanah
yang miring untuk lebih memudahkan saat melakukan pengairan. Jika anda lebih
memilih menggunakan media jala apung untuk beternak patin makan sebaiknya
lakukan di sungai yang arusnya lambat.
Jika anda menggunakan kolam lumpur untuk memelihara ikan patin maka sebelum
benihnya ditebarkan sebaiknya kolam diberi pemupukan terlebih dahulu. Hal ini
bertujuan untuk merangsang pertumbuhan makanan alami bagi ikan patin sehingga
dapat meningkatkan produktivitas kolam. Anda dapat menggunakan pupuk hijau atau
pupuk kandang dengan takaran 50 gram – 700 gram per meter persegi.
Protein yang tinggi sehingga baik untuk pertumbuhan ikan. Contoh makanan
alami yang dapat diberikan kepada ikan patin yaitu ikan sisa, keong emas, kerang,
bekicot, dan lain sebagainya.
Layaknya kandang bagi hewan lain, kolam sebagai tempat hidup ikan juga harus
dibersihkan secara rutin dengan cara mengganti airnya. Dengan kolam dan air yang
bersih ikan akan tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Pembersihan
kolam yang baik dan benar harus dilakukan minimal seminggu sekali agar ikan tetap
merasa segar berada di habitatnya.
Sumber:https://www.agronet.co.id/detail/budi-daya/perikanan/4619-Budidaya-
Ikan-Patin-Praktis-dan-Menguntungkan