Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK PULP MAKING PROCESS yang mewakili, oleh bagian penerimaan

gudang.
NAMA KELOMPOK : 5. Hasil pemeriksaan kemurnian bahan kimia,
berat total kapur yang diterima harus sesuai
1. Rini Pratiwi (012.18.026)
dengan spesifikasi dari order pembelian.
2. Hendriansyah (012.18.028)
6. Penerimaan barang harus tercantum dalam
3. Ahmad Wahyu Shaputra (012.18.030)
buku mutasi dan stock bahan kimia kapur.
4. Riris Mayla Permata (012.18.031)
7. Surat Jalan, tanda terima, dan pemeriksaan
5. Febiananda Trisna Bela (012.18.034)
oleh Security.
6. Deby Junio Bakhtiar (012.18.038)

1. Kalsium Oksida (CaO) B. Alat Pelindung Diri (APD) yang harus


digunakan
Kapur Kapur digunakan dalam industri kimia adalah 1. Sarung Tangan Kimia. Guna mencegah
CaO (kapur hidup,tohor) atau Ca(OH)2 Kapur kontak langsung dengan kulit tangan ketika
padam. Kapur (CaO) setelah dilarutkan dalam air menggunakan dalam bagian pekerjaan.
akan menjadi larutan kapur Ca(OH)2, sebagai Basa 2. Masker Kimia ( Full face). Dipergunakan
kuat digunakan untuk berbagai keperluan dalam apabila petugas membongkar muat karungan
industri. Di industri pulp, kapur digunakan sebagai kapur dari truk supplier, membuka kemasan,
bahan tambahan pada proses slaking atau pembuatan memindahkan, dan melarutkan Kapur ke
white liquor (larutan pemasak) tepatnya di slaker tangki kapur guna menghindari debu, butiran
pada unit recausticizing. Kapur (CaO) akan bereaksi halus Kapur tebaran yang dapat terhirup dan
dengan Natrium Karbonat (Na2CO3). Green Liquor mengenai mata petugas.
yang masih mengandung banyak air akan terlebih 3. Kacamata Kimia. Dipergunakan apabila
dahulu bereaksi dengan CaO sehingga akan petugas menggunakan masker kimia setengah
membentuk hydrate lime/lime milk yang kemudian muka (Half Face).
akan di sempurnakan reaksinya pada reaksi 4. Sepatu Boot Safety . Sepatu Boot pada bagian
causticizing. depan sepatu dilapisi dengan pelindung dari
besi. Digunakan sebagai sepatu standar yang
A. Penanganan Bongkar Muat harus dipergunakan pada saat bekerja kaki
Kapur (CaO) dibeli dari supplyer bahan kimia sesuai petugas terlindungi dengan baik.
dengan order pembelian, biasanya dibeli dalam
jumlah Ton dengan menggunakan mobil truck, C. Penanganan Bahan Kimia Bagi Petugas
dikemas dengan menggunakan karung ukuran 25 kg Kapur (CaO) dilarutkan dalam air dengan konsentrasi
atau 50 kg yang kedap terhadap air, kemasan terdiri tertentu pada tangki Penyimpanan Larutan kapur,
dari dua lapis, luar dan dalam. Pada penerimaan dan setelah dilarutkan Kapur (CaO) menjadi larutan Basa
menurunkan Bahan kimia kapur harus diperhatikan Kapur (Ca(OH)2 digunakan untuk pH Adjuster
hal-hal sebagai berikut : (Menaikkan pH). Larutan Basa Kapur mudah
1. Pemeriksaan Surat- surat (manifest) bahan mengendap sehingga mixer tangki kapur harus selalu
kimia dan kendaraan. hidup. Tempat Penyimpanan harus pada ruangan
2. Pemeriksaan Segel pengaman, kondisi beratap dan kering. Tangki penampungan polimer
kemasan bahan, dan identitas bahan. yang telah dilarutkan harus di tempatkan pada ruang
3. Peralatan perlindunagan diri untuk petugas yang beratap. Petugas yang berkaitan dengan bahan
yang melakukan bongkar wajib dipakai. kimia Kapur dalam pekerjaannya hal-hal yang harus
4. Pengambilan sampel bahan kimia Kapur, diperhatikan sebagai berikut :
pemeriksaan kemurnian dan penimbangan 1. Peralatan perlindungan diri wajib
karungan kapur bisa dengan cara sampling dipergunakan.
2. Setiap pembukaan kemasan baru periksa 2. Kalsium Karbonat (CaCO3)
kondisi, kemurnian bahan kapur tidak
boleh membatu. Gunakan peralatan yang Kalsium Karbonat (CaCO3) merupakan bahan yang
bersih dan kering untuk mengambil kapur umum dijumpai pada batu disemua bagian dunia.
dari kemasan karung. Kalsium Karbonat banyak terdapat dalam bentuk
3. Pengambilan bahan kimia Kapur dari bongkahan batu kapur (lime stone) dan batuan kalsit.
gudang penyimpanan harus selalu tercatat Dipasaran, CaCO3 dijual dalam dua jenis yaitu heavy
dalam stok bahan kimia kapur. Pada saat (berat dan light (ringan). Kalsium Karbonat dalam
pengisian, melarutkan kapur ke tangki industri pulp digunakan sebagai bahan baku
harus sesuai dengan konsentrasi larutan pembuatan CaO. Dalam prosesnya, CaCO3
dan gelas khusus yang terhadap bahan merupakan produk samping dari proses causticizing,
kimia. Mengikuti Pada standar operasi karena masih banyak kandungan CaO dalam CaCO3
prosedur persiapan bahan kimia yang telah maka dimanfaatkan untuk di kalsinasi di lime kiln.
tersedia. Namun bukan hanya memanfaatkan produk samping,
4. Lokasi Pompa dosing dan tangki kapur tetapi CaCO3 yang fresh juga ditambahkan untuk
harus tertutup, beratap dan tidak terkena meningkatkan kemurnian CaO yang dihasilkan.
air hujan.
A. Penanganan Bongkar Muat
5. Penanganan pada tumpahan gunakan
Kalsium Karbonat (CaCO3) dibeli dari supplyer
peralatan yang tepat untuk membersihkan,
bahan kimia sesuai dengan order pembelian, biasanya
dan mengumpulkan pada suatu wadah.
dibeli dalam jumlah Ton dengan menggunakan
Apabila tumpahan cukup banyak, bahan
mobil truck, dikemas dengan menggunakan karung
bersifat basa dapat menimbulkan iritasi
ukuran 25 kg atau 50 kg yang kedap terhadap air,
kulit, mata, tidak boleh terhirup, bereaksi
kemasan terdiri dari dua lapis, luar dan dalam. Pada
dengan air dan menimbulkan panas yang
penerimaan dan menurunkan Bahan kimia CaCO3
tinngi. Hentikan kebocoran secara aman,
harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
semprot dengan air lalu keringkan. cegah
1. Pemeriksaan Surat- surat (manifest) bahan
hindarkan tumpahan masuk ke saluran,
kimia dan kendaraan.
kumpulkan tumpahan menggunakan
2. Pemeriksaan Segel pengaman, kondisi
peralatan yang tepat.
kemasan bahan, dan identitas bahan.
6. Pemindahan atau mentransfer harus
3. Peralatan perlindunagan diri untuk petugas
memperhatikan keselamatan bahan dan
yang melakukan bongkar wajib dipakai.
petugas. Peralatan safety wajib
4. Pengambilan sampel CaCO3, pemeriksaan
dipergunakan, pompa dan instalasi yang
kemurnian dan penimbangan karungan CaCO3
dipergunakan untuk memindahkan adalah
bisa dengan cara sampling yang mewakili, oleh
pompa kimia yang dapat mentransfer
bagian penerimaan gudang.
larutan kapur.Praktek Higienis untuk
5. Hasil pemeriksaan kemurnian bahan kimia,
petugas yang berkaitan, cuci bersih tangan
berat total CaCO3 yang diterima harus sesuai
dengan sabun dan air sebelum makan,
dengan spesifikasi dari order pembelian.
minum, merokok dan menggunakan
6. Penerimaan barang harus tercantum dalam
fasilitas toilet. Dengan tujuan untuk
buku mutasi dan stock bahan kimia.
menjaga bahan kimia termakan atau
7. Surat Jalan, tanda terima, dan pemeriksaan
mengkontaminasi makanan.
oleh Security.
B. Alat Pelindung Diri (APD) yang harus pelindung khusus bagi petugas dengan
digunakan menggunakan alat bantu pernafasan SCBA.
1. kacamata pelindung untuk melindungi mata
karena CaCO3 dapat menyebabkan iritasi jika DAFTAR PUSTAKA
terkena mata. Lembar Data Keselamatan Bahan. 2018. Calcium
2. Sarung tangan. Untuk kontak penuhatau pun Carbonate Precipitated. Peraturan (UE) No.
percikan dengan CaCO3 gunakan sarung 1907/2006 Rev. 1. URL :
tangan berbahan dasar karet yang memiliki Https://smartlab.co.id/assets/pdf/MSDS_CALCIUM_
ketebalan minimal 0,11 mm. CARBONATE_PRECIPITATED_(INDO).pdf& ved
3. Masker Respirator. Untuk menghindari =2ahUKEwiv_tnsyo_0AhVMOSsKHb63BRQQFnoE
paparan debu CaCO3 agar tidak masuk ke CDYQAQ&usg=AOvVaw0889lpOUUJ0biXIZVwh
paru-paru. Respirator harus mengikuti wSu.
peraturan OSHA atau standar eropa.
4. Gunakan Pakaian pelindung untuk Material Safety Data Sheet. Calcium Oxide MSDS.
meminimalkan kontak dengan kulit URL : https://pdfcoffee.com/msds-cao-pdf-free.html.

C. Penanganan Bahan Kimia Bagi Petugas Yunasumantri. 2018. Prosedur Penggunaan Bahan
Kalsium karbonat akan menhasilkan gas atau uap Kimia.PT. Asia Citra Pratama. Departemen
yang berbahaya jika mengalami kontak dengan asam engginering. URL : https://id.scribd.com/doc/7669
–asam, carbon dioxside, senyawa ammonium seperti 6288/Prosedur-Penanganan- Bah an-Kimia.
garam asam. Namun kalsium karbonat (CaCO3)
cenderung stabil jika dibawah kondisi ruangan
standar. CaCO3 harus disimpan di tempat dengan
ventilasi yang memadai untuk meminimalisir debu
dan akumulasi dari debu. Penyimpanan kalsium
karbonat (CaCO3) harus di tempat yang sejuk dan
kering serta wadah yang tertutup rapat. Petugas yang
berkontak langsung dengan bahan kimia ini harus
memperhatikan hal hal sebagai berikut :
1. Menggunakan alat pelindung diri yang
lengkap.
2. Lakukan pemeriksaan bahan baku agar
kandungan CaO dari CaCO3 tidak menurun.
3. Pengambilan kalsium karbonat (CaCO3) dari
gudang penyimpanan harus selalu dicatat.
Pada saat penambahan CaCO3 harus sesuai
dengan konsentrasi larutan.
4. Penanganan pada tumpahan dan kebocoran,
terlebih dahulu hindari penghisapan debu dan
selalu gunakan alat pelindung diri. Amati
kemungkinan pembatasan bahan sebelum
melakukan pemersihan.
5. Penanganan jika terjadi kebakaran harus
memadamkan dengan air, busa karbon
dioksida (CO2) dan serbuk kering. Gunakan

Anda mungkin juga menyukai