DISUSUN OLEH :
NAMA : ARNIDA
KELAS : AKUNTANSI D
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Kebijakan
Pemerintah Pengaruhi Permintaan Dan Penawaran” ini tepat pada waktunya. Saya
ucapkan terimakasih kepada bapak Andi Rahmawan Rahim S.E,.M.Si selaku dosen
mata kuliah pengantar ilmu ekonomi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah pengantar ilmu ekenomi.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
ARNIDA
DAFTAR ISI
2
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengendalian harga yang di lakukan pemerintah.
2. Untuk mengetahui kontrol harga yang di lakukan pemerintah.
4
3. Untuk mengetahui bagaimana ceiling price dan floor price membawa pengaruh
terhadap penjual dan pembeli di pasar.
4. Untuk mengetahui mekanisme pajak yang di lakukan pemerintah.
5. Untuk mengetahui dampak di berlakukannya pajak terhadap penjual dan
pembeli di pasar.
6. Untuk mengetahui elastisitas dan pengendalian beban pajak di laksanakan.
1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan yang ingin di capai dalam pembuatannya makalah ini maka
dapat di peroleh berbagai manfaat sebagai berikut:
1. Telah memenuhi tugas dalam mata kuliah belajar dan pembelajaran.
2. Mengetahui permasalahan mengenai penawaran, pemerintah, dan kebijakan
pemerintah.
3. Menambah wawasan kita sebagai mahasiswa dalam penawaran, permintaan,
dan kebijakan pemerintah mengenai kontrol harga dan pajak.
4. Para dosen dapat mengetahui kemampuan mahasiswa dalam memahami bab
penawaran,permintaan, dan kebijakan pemerintah.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Kebijakan harga
Kebijakan harga adalah keputusan mengenai harga-harga yang akan di tetapkan
pada suatu produk tertentu yang akan diikuti untuk suatu jangka waktu tertentu.
Kebijakan harga digunakan ketika pemerintah melihat bahwa harga pasar tidak
stabil bagi konsumen maupun produsen (unfair price). penerapan kebijakan harga
di sebabkan oleh
Aturan bunga maupun sewa
Upah minimum
Melindungi pasar
Ada diskriminasi harga
6
kapasitas produksi di karenakan harga jual yang rendah dan suplier cenderung
menyimpan barang mereka menunggu harga pasar pulih kembali.oleh karena itu
dalam situasi saat ini pemerintah biasanya menerapkan harga dasar.harga dasar
yang di tetapkan akan berada di atas hrga eqiulibirium pasar. Konsumen akan di
beratkan pada naiknya harga suatu produk yang di kenakan harga dasar tersebut
sehingga mereka harus membayar lebih mahal. Sebaliknya, dari sisi psrodusen
ataupun suplier, mereka akan mendapatkan jaminan atas harga yang lebih tinggi
dari sebelumnya, sehingga ada keamanan untukmningkatka kapasitas produk.
7
2.5 Pengertian pajak
Yaitu pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Fungsi pajak adalah membiayai
pengeluaran-pengeluaran. Manfaat pajak digunakan untuk melakukan
pembangunan hingga membayar gaji pegawai negeri. Pembayar pajak tidak
mendapatkan imbalan secara langsung, di mana uang yang dikumpulkan dari pajak
adalah digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat. Pembayaran pajak adalah perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan
peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan
kewajiban perpajakan untuk pembiayaan negara dan
2.6 Pajak yang di kenakan pada pembeli
PPN merupakan pajak yang bisa dikenakan atas transaksi barang atau jasa yang
termasuk dalam kategori objek PPN. Setiap PKP memiliki kewajiban dalam
melakukan pemungutan PPN atas penyerahan Barang atau Jasa Kena Pajak. Setiap
jenis barang yang dibeli dari pihak pengusaha dengan kategori PKP maka akan
dikenakan PPN. Pengenaan PPN atas pembelian barang memiliki pengecualian
sebagaimana berikut:
1. Barang yang diperoleh dari hasil pertambangan atau hasil pengeboran. Yang
mana barang tersebut diambil langsung dari sumbernya.
2. Barang-barang kebutuhan pokok.
3. Makanan dan minuman yang disajikan pada hotel, restoran, rumah makan, dan
tempat lain sejenisnya.
4. Uang, emas batangan, emas, dan surat-surat berharga.
Kemudian PPh atas pembelian barang merupakan pajak yang dikenakan atas
penghasilan sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan. PPh Pasal
22 memiliki jenis tarif yang beragam tergantung dengan jenis transaksi yang
dilakukan. Tarif PPh pasal 22 bisa 0,5% hingga 7,5% tergantung dari jenis
transaksinya. Ketentuan tariff ini telah diatur dalam peraturan perundang-
undangan pajak penghasilan. Untuk memudahlan penghitungan pajak anda,
konsultan pajak Surabaya adalah pilihan yang tepat.
8
2.7 Pajak terhadap pembeli
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang (yang
dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal Balik yang langsung dapat
ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Pajak ada
yang langsung diterima oleh masyarakat dan ada yang tidak diterima oleh
masyarakat. Jenis-jenis pajak adalah pajak penghasilan (PPH), pajak bumi dan
bangunan (PBB), pajak pertambahan nilai (PPN).Sedangkan subsidi merupakan
lawan atau kebalikan dari pajak. Oleh karena itu subsidi sering disebut sebagai pajak
negatif. subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat akan menyebabkan
ongkos produksi yang dikeluarkan oleh produsen menjadi lebih rendah dari pada
ongkos produksi sebelum adanya atau tanpa adanya subsidi.Yang menjadi indikator
pengaruh pajak dan subsidipada keseimbangan pasar yaitu pajak terhadap
keseimbangan pasar dan subsidi terhadap keseimbangan pasar. Ternyata pajak
sangat berpengaruh terhadap atas penjualan selalu menambah harga barang yang
ditawarkan. Sehingga hanya mempengaruhi fungsi penawaran. Sedangkan pada
fungsi permintaan tidak mengalami Perubahan sama sekali. Sedangkan dengan
adanya subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat akan menyebabkan
ongkos produksi yang dikeluarkan oleh produsen menjadi lebih rendah dari pada
ongkos produksi. Menyebabkan daya beli konsumen terhadap produk tersebut
meningkat.
awalnya kita melihat pajak yang diberikan kepada penjual suka kamu kamu
produk pengenaan pajak pada penjulini berasarkan pada kebijakan pemerintah.
Kebijakan ini dapat mempengaruhi kurfa perintaan dan penawaran. Pergeseran
kurva permintaan atau penawaran akan mempengaruhi keseimbangan.
Abstrak Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-
undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal Balik yang
langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran
umum. Pajak ada yang langsung diterima oleh masyarakat dan ada yang tidak
diterima oleh masyarakat. Jenis-jenis pajak adalah pajak penghasilan (PPH), pajak
9
bumi dan bangunan (PBB), pajak pertambahan nilai (PPN).Sedangkan subsidi
merupakan lawan atau kebalikan dari pajak. Oleh karena itu subsidi sering disebut
sebagai pajak negatif. subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat akan
menyebabkan ongkos produksi yang dikeluarkan oleh produsen menjadi lebih
rendah dari pada ongkos produksi sebelum adanya atau tanpa adanya subsidi.Yang
menjadi indikator pengaruh pajak dan subsidipada keseimbangan pasar yaitu pajak
terhadap keseimbangan pasar dan subsidi terhadap keseimbangan pasar.
10
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
11
8. Pengenaan pajak pada penjual ini didasarkan pada kebijakan
pemerintah.kebijakn ini dapat mempengaruhi kurva permintaan dan
penawaran
9. Dampak awal pemberlakuan pajak kepada penjual adalah meurunnya
penawaran karena pajak di pungut dari penjual membuat penjualan suatu
produk kurang menguntungkan untuk penjual pada semua tingkat harga,
sehingga kurva penawarannya begeser.
10. Beban pajak jauh lebih memberatkan sisi pasar yang kurang elastis. Hal
ini terjadi karena elastisitas menunjukkan sejauh mana pelaku pasar ingin
meninggalkan pasar yang tidak menguntungkan. Elastisitas permintaan
yang kecil menunjukkan pembeli tidak memiliki alternatif baik selain
mengkomsumsi produk tersebut. Elastisitas penawaran yang lebih kecil
menunjukkan penjual tidak mempunyai alternatif yang baik selain
memproduksi produk tersebut.ketika pajak di kenakan terhadap suatu
barang, sisi pasar dengan alternatif yang lebih sedikit tidak dapat dngan
mudah meninggalkan pasar sehingga mereka harus menaggung beban
pajak lebih banyak.
12
DAFTAR PUSTAKA
13