dan
tindakan
tidak etis
DESTIYAN IKA ROSALITA
B12.2017.03567
PENGERTIAN
GROUPTHINK
Teori groupthink dikemukakan oleh Irving Janis (1972). Groupthink
menunjukkan suatu mode berpikir sekelompok orang yang sifatnya kohesif
(terpadu), ketika usaha-usaha keras yang dilakukan anggota-anggota
kelompok untuk mencapai kata mufakat (kebulatan suara) telah
mengesampingkan motivasinya untuk menilai alternatif tindakan lain secara
realistis.
Model Teoritis dari Groupthink
Antesedent atau Faktor Penentu Groupthink
Proses PROSES
keputusan KEPUTUSAN
Devil’s Dialectic
1. Suatu tindakan atau program diusulkan oleh
Methods
2. Advovate
kelompok
Hadirkan devil’s advocate atau orang yang 1. Suatu tindakan atau program diusulkan oleh
mengambil posisi berlawanan dengan argumen kelompok
kelompok untuk menguji keabsahan dan validitas 2. Dilakukan identifikasi pada asumsi yang mendasari
argumen kelompok. Devil’s advocate bertugas usulan
untuk mengevaluasi kebijakan akan yang diambil 3. Proposal tandingan diajukan menggunakan asumsi
3. Kritik dan hasil evaluasi devil’s advocate yang berbeda
diberikan kepada pengambil keputusan 4. Penasehat dari masing-masing proposal (usulan dan
4. Kumpulkan lagi informasi yang relevan tandingan) menyajikan dan memperdebatkan manfaat
5. Keputusan diambil masing-masing proposal
6. Keputusan diawasi 5. Keputusan untuk mengadopsi salah satu proposal
atau melakukan kompromi dari beberapa proposal
Groupthink di Akuntansi
GROUPTHINK IN ACCOUNTING EDUCATION
Oleh Michael P. Riordan, Diane A. Riordan, dan E. Kent St.
Pierre
PENDAHULUAN
Pendidik akuntansi didorong oleh banyaknya badan professional, termasuk
Institute of Management Accountants (IMA) dan American Institute of Certified
Public Accountants (AICPA) untuk menyiapkan siswa agar dapat bekerja berbasis
kelompok. Oleh karena itu, akademisi seharusnya mempertimbangkan dampak
negatif dari fenomena Groupthink berkaitan dengan hasil pemecahan masalah
kelompok.
Hal ini penting karena fenomena tersebut memiliki dampak tidak hanya pada
kualitas keputusan yang dibuat oleh siswa dalam kelas, tetapi juga berkaitan
dengan kualitas pertimbangannya sebagai pekerja professional dalam lingkungan
yang berbasis kelompok.
GROUPTHINK IN ACCOUNTING EDUCATION
Oleh Michael P. Riordan, Diane A. Riordan, dan E. Kent St.
Pierre
TEORI
Janis(1972) memperkenalkan sebuah teori Groupthink dimana anggota kelompok
berusaha untuk sepakat dan akhirnya menghasilkan keputusan yang prematur tanpa
menilai berbagai tindakan alternatif secara realistis. Sikap dan perilaku pimpinan dan
keyakinan anggota kelompok mendorong gejala Groupthink sehingga meningkatkan
kemungkinan kelompok mencapai keputusan yang buruk.
KURANGNYA PERTIMBANGAN GROUPTHINK DALAM LITERATUR PENDIDIKAN
AKUNTANSI
Peneliti termotivasi untuk bertanya mengapa pendidik akuntansi mengabaikan implikasi
teori Groupthink yang popular di dalam bidang psikologi dan bidang lainnya. Sebagai
pendidik akuntansi, kita mungkin membenarkan penugasan berbasis kelompok seperti
pada AICPA dan IMA. Akan tetapi, sebagai pendidik kita memilki tanggungjawab
tambahan untuk mempertimbangkan dampak dari lingkungan, seperti kerja kelompok
terhadap pembelajaran siswa, dan untuk meningkatkan kualitas pembuatan keputusan
individu siswa itu sendiri.
GROUPTHINK IN ACCOUNTING EDUCATION
Oleh Michael P. Riordan, Diane A. Riordan, dan E. Kent St.
Pierre
OBSERVASI PENELITI DAN SARAN
Observasi : The Undergraduate Solution Set Challenge.
Penulis menugaskan pada 36 siswa akuntansi yang terdiri dari 12 kelompok untuk
presentasi berbagai solusi sebuah masalah yang ditetapkan di depan kelas. Pada
hari presentasi, masing-masing siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan, sanggahan, dan mengembangkan solusi untuk setiap pertanyaan
secara individual. Selama presentasi, salah satu siswa mendukung sanggahan yang
salah dari kelompok lain mengenai respon aljabar yang benar di papan tulis. Dari
36 tanggapan siswa secara individual, hanya satu siswa yang tidak mengikuti
sanggahan siswa tersebut. Bahkan siswa yang awalnya menyerahkan jawaban
benar dalam solusi kelompok menggantinya dengan solusi yang salah yang
diberikan penyanggah.
CREDITS:
This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.