FITOTERAPI
OLEH :
NIM : O1A118215
KELAS :D
DOSEN :apt.NURRAMADHANI
A.SIDA,S.Farm.,M.Pharm.Sci.
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Saya kemudahan
sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya Saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas online dari matakuliah Fitoterapi.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baiklagi.Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya
kepada dosen kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.Terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
B. RumusanMasalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. SostematikaSimplisia
B. KandunganKimia
C. PenggunaanEmpiris
D. Aktivitas Farmakologi Berdasarkan Penelitian Ilmiah
E. Standarisasi dan Kontrol Kualitas Simplisia dan Ekstrak
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tanaman yang dapat dijadikan alternatif pengobatan diabetes adalah
daun kluwih. Daun kluwih memiliki kandungan flavonoid yang diduga berperan
secara signifikan meningkatkan aktifitas enzim antioksidan dan mampu meregenerasi
sel-sel β pankreas yang rusak sehingga defisiensi insulin dapat diatasi. Daun kluwih
diketahui mengandung artocarpine, salah satu senyawa dari golongan flavoniod yang
diduga berefek hipoglikemik. Flavonoid yang terkandung di dalam tumbuhan diduga
juga dapat memperbaiki daya kerja reseptor insulin, sehingga memberikan efek yang
menguntungkan pada keadaan DM. Berdasarkan hasil uji diperoleh ekstrak etanol
daun kluwih dengan dosis 50 mg/kgBB memiliki persen penurunan kadar glukosa
darah terbesar yaitu 68,99% dengan persentase kerusakan pankreas terkecil yaitu
4,06%. Tanaman ini telah lama dibudidayakan dan tersebar luas di daerah tropis
termasuk Indonesia. Daun kluwih mengandung artocarpine, papayotine, dan gamma
aminobutyric acidatau GABA yang diduga berefek hipoglikemik. Selain itu, beberapa
sumber menyebutkan bahwa seluruh bagian tanaman ini mengandung tanin,
riboflavin dan asam sianida yang juga diduga berefek hipoglikemik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistematika tanaman daun kluwh?
2. Apa saja kandungan kimia daun kluwih?
3. Bagaimana penggunaan empiris tanaman daun kluwih?
4. Apa saja aktivitas farmakologi daun kluwih?
5. Bagaimana standarisasi simplisia dan ekstrak dari tanaman daun kluwih?
C.Tujuan
2.3.Penggunaan Empiris
Secara empiris, daun tanaman kluwih dikenal memiliki khasiat untuk mengatasi
penyakit diabetes. Cara penggunaannya yaitu dengan merebus daun,kemudian
meminumnya.
Salah satu tanaman yang dapat dijadikan alternatif pengobatan diabetes adalah daun
kluwih. Daun kluwih memiliki kandungan flavonoid yang diduga berperan secara
signifikan meningkatkan aktifitas enzim antioksidan dan mampu meregenerasi sel-sel
β pankreas yang rusak sehingga defisiensi insulin dapat diatasi
Antioksidan dapat menekan apoptosis sel beta tanpa mengubah proliferasi dari
sel beta pankreas. Antioksidan dapat mengikat radikal bebas, sehingga dapat
mengurangi resistensi insulin.Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi
dengan menggunakan pelarut etanol. Etanol sebagai pelarut atau cairan penyari
karena etanol merupakan penyari umum, bertujuan agar semua senyawa yang
terdapat dalam daun kluwih dapat terekstraksi.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan