Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nalia Tasya Gunawan

NIM : 95211034
KUIS KELAPA SAWIT
1. Jelaskan proses atau mekanisme pembuatan biodiesel secara umum! dan apa metode
apa yang digunakan untuk membuat B20 ataupun B30?
Proses transesterifikasi meliputi dua tahap. Transesterifikasi I yaitu
pencampuran antara kalium hidroksida (KOH) dan metanol (CH30H) dengan minyak
sawit. Reaksi transesterifikasi I berlangsung sekitar 2 jam pada suhu 58-65°C. Pada
akhir reaksi akan terbentuk metil ester dengan konversi sekitar 94%. Selanjutnya
produk ini diendapkan selama waktu tertentu untuk memisahkan gliserol dan metil
ester. Gliserol kemudian dikeluarkan dari reaktor agar tidak mengganggu proses
transesterifikasi II. Selanjutnya dilakukan transesterifikasi II pada metil ester. Setelah
proses transesterifikasi II selesai, dilakukan pengendapan selama waktu tertentu agar
gliserol terpisah dari metil ester. Kemudian Pencucian hasil pengendapan pada
transesterifikasi II bertujuan untuk menghilangkan senyawa yang tidak diperlukan
seperti sisa gliserol dan metanol. Pencucian dilakukan pada suhu sekitar 55°C.
Pencucian dilakukan tiga kali sampai pH campuran menjadi normal (pH 6,8-7,2).
Pengeringan dilakukan sekitar 10 menit pada suhu 130°C. Pengeringan dilakukan
dengan cara memberikan panas pada produk dengan suhu sekitar 95°C secara sirkulasi.
Tahap akhir dari proses pembuatan biodiesel adalah filtrasi. Filtrasi bertujuan untuk
menghilangkan partikel-partikel pengotor biodiesel yang terbentuk selama proses
berlangsung, seperti karat (kerak besi) yang berasal dari dinding reactor atau dinding
pipa atau kotoran dari bahan baku. Filter yang dianjurkan berukuran sama atau lebih
kecil dari 10 mikron.
Terdapat dua metode pencampuran B30. Yaitu metode New Gantry System
(NGS) dan metode tank blending bagi fuel terminal yang belum memiliki teknologi
NGS.
2. Jelaskan processing route secara umum dari salah satu produk basic oleochemicals
yakni fatty amine[wajib menggunakan literatur yang bersumber dari jurnal ilmiah,
disertai daftar pustaka, dan minimal terdapat 1 jurnal ilmiah]
Berikan contoh 5 produk fatty amine yang sangat diminati oleh pasar global [disertai
nama produsen, kapasitas produksi, dan sumber literatur]

BIOMASSA > oil extraction > trigliserida > hidrolisis > fatty acid ( NH3 + ZnO) >
fatty amine : sebagai dispersan, detergen, sabun

Literatur : Parris, N., J. K. Well, and W. M. Linfield. 1976. Soap-Based Detergent


Formulations : XII. Alternate Syntheses of Surface Activer Sulfobetaines. Journal of
The American Oil Chemists Society, 53(2):60-639

Contoh 5 produk fatty amine

Nama produsen : detergen, cat, pelembut kain, shampo, kosmetik


fatty amine di Indonesia akan terus meningkat Untuk mencukupi kebutuhan
fatty amine di Indonesia maka perlu didirikan pabrik fatty amine dengan kapasitas
20.000 ton/tahun. Besar kapasitas yang dibuat mengacu pada kapasitas pabrik yang
telah ada dan produksi fatty acid yang tersedia di Indonesia. Dengan didirikannya
pabrik fatty amine pada tahun 2021 dengan kapasitas produksi 20.000 ton/tahun

3. Apa perbedaan antara palm stearin dan super stearin? Bagaimana cara
mendapatkannya? Lalu apa saja kegunaan dari kedua jenis senyawa turunan ini?
Perbedaannya adalah super stearin sedangkan palm stearin merupakan fraksi
minyak sawit yang lebih keras, mengandung proporsi yang lebih tinggi dari asam lemak
jenuh dan titik leleh yang lebih tinggi dari 48-50 ° C. Palm stearin dapat digunakan
sebagai stok keras untuk margarin lunak dan susu formula lemak bayi.
Kegunaan senyawa turunan palm stearin : pembuatan susu formula lemak bayi
Super stearin : cocoa butter
Proses mendapatkan palm stearin :
1. Stearin diperoleh dari pemurnian minyak kelapa sawit yang diproses beberapa tahap.
Setelah pendinginan, minyak Kelapa Sawit akan memisahkan stearin dan olein
2. Hidrogenasi : mengubah minyak cari menjadi lemak setengah padat
3. Interesterifikasi : proses menukar asam lemak diantara molekul trigliserida untuk
mencapai keseimbangan. Sehingga terbentuklah palm stearin yang tidak terdapat asam
lemak trans.
4. Blending : mencampur lemak dengan titik cair yang tinggi (palm stearin) dengan
minyak dengan titik cari yang rendah.
5. Menghasilkan produk margarin

Anda mungkin juga menyukai