Anda di halaman 1dari 3

SUBJEKTIF :

Nama : Tn. S
Usia : 84 thn
No. register : 02041646
BB : 60 kg
Keluhan Utama : Anggota gerak lemas, kesadaran menurun, tubuh bagian kanan
lemas
Riwayat Alergi :-
Riwayat Penyakit : Hipertensi, Diabetes, asam urat, stroke
Riwayat Penggunaan Obat :
Rawat Inap
Thidim inj 2 x 1 g (IV)
Pantoprazol inj 2 x 40 mg (IV)
Cernevit inj 1 x 1 (IV)
ICU
Ketesse inj 500 mg/2mL (3x50mg diencerkan dalam 10 mL) (IV)
Brainact inj 250 mg/4mL (2x500mg) (IV)
Phenitoin inj 50mg/mL (3x100 mg) (IV)
Ceremax 0,2 mg/mL 2cc/jam (IV)
Na Glukonas (IV)

OBJEKTIF
Diagnosa Masuk : ICH TP kiri, Udem Cerebri, OP Kramektomi, CVA hemoragic
Kondisi Klinis :
 Pasien masuk ICU karena tidak sadarkan diri
 Pada tanggal 28/7 Keluhan utama sedang, somnolen, pasien pindah PSA
Tanda-Tanda Vital : TD 125/59 mmHg, HR 95 x/mnt, Suhu 36.2 C, RR 19 x/mnt, Sat
99%
Hasil Lab terakhir :
 Natrium 136,1 mmol/L (normal)
 Kalium 3,51 mmol/L (normal)
 Chlorida 97,1 mmol/L (normal)
Hasil Kultur Sputum :
Tanggal Sampel Bakteri/Jamur Respon

27/7 Sputum Staphylococcus S : Amikacin, Cefepime, Cefoporazone +


epidermidis Sulbactam, Methicyline, Ceftriaxone,
Chloramphenicol, Gentamycin,
Kanamycin, Linezolid, Streptomycin,
Sulfametoxasol Trimetrophime,
Tetracycline, Tigecycline, Vancomycin

R : Penicilin, Levofloxacine,
Ciprofloxacine, Ceftazidime, Ampicilin

Serratia plymutica S : Amikacin, Cefepime, Cefoporazone +


Sulbactam, Methicyline, Ceftriaxone,
Ceftazidime, Chloramphenicol,
Ciprofloxacin, Gentamycin, Kanamycin,
Levofloxacin, Streptomycin, Tetracycline,
Tigecycline

R : Ampicilin, Eritromicin, Linezolid,


Sulfametoxasol Trimetrophime,
Vancomycin

Terapi saat ini :


Intravena
Vipime inj 1 g (2x 1 gr)
Kalnex inj 500mg/2mL (3x 50 mg diencerkan 10 mL)
Furosemid 10mg/mL (2 mL dalam 50cc NS) 1 cc/jam
Oral
Inpepsa sirup 500mg/5mL (3 x 1 C)
Amlodipin 5 mg (1 x sehari 5 mg)
Nimotop 30 mg (1 x sehari 30 mg)
Dilantin Caps 100 mg (3 x sehari 100 mg)
Brainact 500 mg (3 x sehari 500 mg)
Ultracef (Tramadol 37,5 mg + PCT 325 mg) (3 x sehari 1 tablet)
Infus dan Spray
Ringer Laktat
Tutofusin Ops. II
Clinimix + Clinoleic 250 dalam 18 jam
Semax 0,1% (4 x 5 tetes)
Nebulizer (combiven:ipratropium bromid 0,52mg,salbutamol 3,01) + ( flexotide :
fluticason propionat 0,5mg/2ml)

ASSESSMENT
1. Interaksi Major :
Dilantin + Nimotop : penggunaan bersama secara signifikan menurunkan kadar
Nimotop dalam darah
Dilantin + Amlodipin : Dilantin secara signifikan mengurangi kadar Amlodipin dalam
darah
2. Interaksi Moderate :
Ultracef + Dilantin : Dilantin dapat mengubah efek acetaminophen dan menyebabkan
efek samping serius yang dapat mempengaruhi fungsi hati. Interaksi dengan Tramadol
dapat meningkatkan efek samping seperti pusing, mengantuk, bingung dan sulit
konsentrasi
Dilantin + Inpepsa : menurunkan efek phenytoin
3. Interaksi Minor Cefepime + Furosemid : Cefepime meningkatkan toksisitas furosemid
melalui sinergisme farmakodinamik. Meningkatkan resiko nefrotoksik
4. Penggunaan phenytoin tanpa indikasi

PLANNING
1. Direkomendasikan untuk menghentikan penggunaan Dilantin
2.

Anda mungkin juga menyukai