Anda di halaman 1dari 14

Intruksi tugas :

1. Bacalah kasus dibawah ini dengan teliti


2. Isi tabel berwarna hijau sesuai dengan literatur
3. Buat analisis kasus dengan Ms.word untuk analisis detail dan PPT ringkas
untuk presentasi. Untuk PPT tidak perlu soal kasus dicopy semua.
4. Penulisan analisis kasus sbb :
a. Kasus pasien : Identitas pasien dan diagnosa
b. Patofisiologi penyakit pasien
c. Pengobatan yang telah di dapatkan
d. Analisis pengobatan yang telah didapatkan sesuai pedoman/guideline
pengobatan terbaru
e. Analisis DRP (drug related problem)
f. Kesimpulan

KASUS 1 = HIV (Komplikasi)


PROFIL PENGOBATAN PASIEN
1.1 Identitas Pasien
Nama : Tn. X
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Diagnosa : HIV, GEA, Sifilis, Tb Paru

1.2 Kajian Status Klinik


Tabel 1. Kajian Status Klinik
Tanggal Analisis Kajian Pasien
SOAP
23/11/19 S Demam, selera makan kurang, muntah, mual, diare 2x
cair, mulut berjamur, batuk (-). Putus obat ARV 1 tahun,
merasa sudah baikan.
SMRS berobat ke dr. X, RS XX
diberi obat :
- Sanmol
- B-Complex
- Candistin
Riwayat penggunaan sebelumnya :
- Duviral
- Efavirenz
O Pemeriksaan Anti HIV : Reaktif
Elektrolit Natrium : 127 mEq/L
Kesadaran : Compos mentis
Tingkat nyeri : 0/10
Tekanan darah : 90/60
Frekuensi nadi : 84x/menit
Frekuensi pernapasan : 20x/menit
Suhu tubuh : 37
A Hiponatremia
GEA
B20 (HIV)
P Infus NaCl 0,9%
Inj. Ceftriaxone 2x1 g (iv)
Cotrimoxazole 1x960 mg (po)
Candistin 3x2 cc
Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)
Inj. Ondancetron
Paracetamol 3x500 mg (po) prn
New diatab 3x2 tab
24/11/19 S Demam, meriang, lemas, sudah tidak diare
O Kesadaran : Compos mentis
Tingkat nyeri : 0/10
Tekanan darah : 100/60
Frekuensi nadi : 83x/menit
Frekuensi pernapasan : 20x/menit
Suhu tubuh : 37,5
Shypilis Ab : Positif
CD4 : 32
Laju endap darah : 93
A B20
Shypilis
P Infus NaCl 0,9%
Inj. Ceftriaxone 2x1 g (iv)
Cotrimoxazole 1x960 mg (po)
Candistin 3x2 cc
Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)
Inj. Ondancetron : di STOP
Paracetamol 3x500 mg (po) prn
New diatab 3x2 tab : di STOP
25/11/19 S Meriang, lemas, berat badan berkurang
O Kesadaran : Compos mentis
Tingkat nyeri : 0/10
Tekanan darah : 95/50
Frekuensi nadi : 83x/menit
Frekuensi pernapasan : 20x/menit
Suhu tubuh : 37,8
Kesan hasil foto thorax : gambaran bronkopneumonia
A Hipertermia
In adekuat asupan nutrisi
Bronkopneumonia
P Pemeriksaan BTA / MTB
Infus NaCl 0,9%
Inj. Ceftriaxone 2x1 g (iv)
Cotrimoxazole 1x960 mg (po)
Candistin 3x2 cc
Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)
Paracetamol 3x500 mg (po) prn
OAT :
- Rifampicin 450 mg
- INH 300 mg
- Pyrazinamid 1000 mg
- Ethambutol 1000 mg
- Zinc
26/11/19 S Demam, meriang, mual
O Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 92/50
Frekuensi nadi : 83x/menit
Frekuensi pernapasan : 20x/menit
Suhu tubuh : 38
Sat.O2 : 96%
Terpasang infus NaCl 0,9% / 8 jam
A Hipertermi
Infeksi
P Infus NaCl 0,9%
Inj. Ceftriaxone 2x1 g (iv)
Cotrimoxazole 1x960 mg (po)
Candistin 3x2 cc
Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)
Paracetamol 3x500 mg (po) prn
27/11/19 S Demam, mual muntah (-), diare, sulit berkemih
O Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 81/42
Frekuensi nadi : 86x/menit
Frekuensi pernapasan : 20x/menit
Suhu tubuh : 38
Sat.O2 : 96%
Sel epitel urine : Positif
A Susp. TB
GEA
Susp. ISK
P Infus NaCl 0,9%
Inj. Ceftriaxone 2x1 g (iv)
Cotrimoxazole 2x960 mg (po) : PERUBAHAN
REGIMEN TERAPI
Candistin 3x2 cc
Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)
Paracetamol 3x500 mg (po) prn
OAT :
- Rifampicin 450 mg
- INH 300 mg
- Pyrazinamid 1000 mg
- Ethambutol 1000 mg
- Zinc 1x25 mg
New Diatab 3x2 tab (prn)
28/11/19 S Demam, menggigil, lemas
O Kesadaran : compos mentis
Terpasang infus NaCl 0,9%
Tekanan darah : 98/51
Frekuensi nadi : 86x/menit
Frekuensi pernapasan : 20x/menit
Suhu tubuh : 39,5
Sat.O2 : 100%
Skala nyeri : 0/10
A Hipertermi
P Paracetamol drip 1 g
Infus NaCl 0,9%
Inj. Ceftriaxone 2x1 g (iv)
Cotrimoxazole 2x960 mg (po)
Candistin 3x2 cc
Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)
Paracetamol 3x500 mg (po) prn
OAT :
- Rifampicin 450 mg
- INH 300 mg
- Pyrazinamid 1000 mg
- Ethambutol 1000 mg
Zinc 1x25 mg
29/11/19 S Tidak demam, diare
O Kesadaran : compos menti
Terpasang infus NaCl 0,9%
Tekanan darah : 95/60
Frekuensi nadi : 82x/menit
Frekuensi pernapasan : 20x/menit
Suhu tubuh : 36,1
TB paru on OAT 3 hari
A Diare kronik
P Paracetamol drip 1 g : DI STOP
Infus NaCl 0,9%
Inj. Ceftriaxone 2x1 g (iv)
Cotrimoxazole 2x960 mg (po)
Candistin 3x2 cc
Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)
Paracetamol 3x500 mg (po) prn
OAT :
- Rifampicin 450 mg
- INH 300 mg
- Pyrazinamid 1000 mg
- Ethambutol 1000 mg
Zinc 1x25 mg
New Diatab tab
30/11/19 S Tidak demam, masih lemas
O Kesadaran : compos mentis
Terpasang infus NaCl 0,9%
Tekanan darah : 92/51
Frekuensi nadi : 76x/menit
Frekuensi pernapasan : 18x/menit
Suhu tubuh : 36,1
TB paru on OAT 4 hari
A B20
TB paru
P Infus NaCl 0,9%
Inj. Ceftriaxone 2x1 g (iv)
Cotrimoxazole 2x960 mg (po)
Candistin 3x2 cc
Inj. Omeprazole 1x40 mg (iv)
Paracetamol 3x500 mg (po) prn
OAT :
- Rifampicin 450 mg
- INH 300 mg
- Pyrazinamid 1000 mg
- Ethambutol 1000 mg
Zinc 1x25 mg
01/12/19 S Sudah enakan
O Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 98/51
Frekuensi nadi : 67x/menit
Frekuensi pernapasan : 18x/menit
Suhu tubuh : 36
Sat.O2 : 99%
A B20
TB paru
P Intervensi dilanjutkan
02/12/19 S Demam tidak ada, diperbolehkan pulang
O SGOT : 61
SGPT : 24
Tekanan darah : 94/54
Frekuensi nadi : 76x/menit
Frekuensi pernapasan : 20/menit
Suhu tubuh : 35,8
A Perbaikan klinis
P Obat pulang :
Rifampicin 450 mg / 24 jam
Isoniazid 300 mg / 24 jam
Pirazinamid 1 g / 24 jam
Ethambutol 1 g / 24 jam
Vit B6 25 mg / 24 jam
Cotrimoxazole 960 mg / 12 jam
1.3 Pemeriksaan Laboratorium dan Data Penunjang
1.3.1 Tanda-tanda vital
Tabel 2. Tanda-tanda vital
Pemeriksaan
Suhu Tekanan Darah Nadi Pernapasan
Tanggal Jam (36- (<120/80 (60- (16-
37°C) mmHg) 100x/menit) 20x/menit)

23/11/19 10 37 110/70 84 20
23/11/19 15 36,5 90/60 69 20
23/11/19 22 36 90/60 67 20
24/11/19 10 37,5 100/60 70 20
24/11/19 15 37,7 97/51 80 20
24/11/19 22 37 96/47 83 20
25/11/19 10 37,7 93/52 82 20
25/11/19 16 37,8 95/50 83 20
25/11/19 22 39 102/56 88 20
26/11/19 08 38 116/63 91 20
26/11/19 15 36,9 92/50 83 20
26/11/19 22 38,3 105/57 89 20
27/11/19 10 39,5 98/51 91 20
27/11/19 16 36,8 89/47 69 20
27/11/19 22 38 81/42 86 20
28/11/19 10 40 90/45 95 24
28/11/19 16 36,9 94/48 82 20
28/11/19 22 37,1 81/49 69 20
29/11/19 10 36,2 95/60 82 20
29/11/19 16 36,5 93/51 69 20
29/11/19 23 36,1 88/52 56 20
30/11/19 10 36,1 115/70 76 20
30/11/19 15 36,3 92/51 68 18
30/11/19 23 36,4 100/61 70 18
01/12/19 08 36,6 94/56 67 20
01/12/19 15 36 98/51 66 18
01/12/19 22 36 83/48 69 20
02/12/19 08 35,8 94/54 79 20

1.3.2 Hasil Pemeriksaan Laboratorium


Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Nilai Hasil Pemeriksaan
Satuan Keterangan
Pemeriksaan Rujukan 23/11 24/11 02/11
Imunologi
Anti HIV
Pemeriksaan I SD Reaktif
Pemeriksaan II Fokus Reaktif
Pemeriksaan III Vika Reaktif
Imunologi
Syphilis Ab Positif
CD4 410-1590 32
Hematologi
Hemoglobin 13-16 g/dL 11,1
Hematokrit 40-48 % 31
Leukosit 5-10 10^3/uL 7,31
Thrombosit 150-400 10^3/uL 187
Laju endap darah 0-10 Mm 93
Kimia darah
SGOT 10-35 U/L 22 61
SGPT 10-36 U/L 11 24
Albumin 3,4-4,8 g/dL 3,5
Ureum 10-50 mg/dL 38,6
Creatinin 0,5-1,5 mg/dL 1,04
Glukosa sewaktu 70-200 mg/dL 87
Elektrolit Na, K, Cl
Natrium (Na) 132-147 mEq/L 127
Kalium (K) 3,3-5,4 mEq/L 4,4
Chlorida (Cl) 94-111 mEq/L 91
Tabel 4. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 27 Nov 2019

Jenis Pemeriksaan Nilai Rujukan Satuan Hasil

Urine – Tinja
Urine Rutin
Warna Kuning- Mm Kuning Muda
Kejernihan Jernih- Jernih
Berat Jenis 1.005 – 1.030 1.010
pH 4,5 – 8,0 6,0
Protein Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Ketone Negatif Negatif
Darah Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Urobilinogen 3,2-16,0 umol/L Normal
Nitrit Negatif Negatif
Leukosit esterase Negatif Negatif
Sedimen leukosit 0-5 /LPM 1-2
Sedimen eritrosit 0-2 /LPB Negatif
Silinder Negatif Negatif
Sel epitel Negatif Positif
Bakteri Negatif Negatif
Kristal Negatif Negatif

1.3.3 Hasil Pemeriksaan Radiologi


Tanggal 25 Nov 2019
Foto Thorax AP :
Cor : Tampak membesar
Trachea letak ditengah, mediastinum tak melebar
Tampak infiltrat pada paracardial kanan kiri
Corakan bronchovaskuler di hili kanan-kiri kasar
Sinus phrenicocostalis kanan, kiri lancip
Diafragma kanan kiri normal
Tulang-tulang normal
Kesan :
Cor : Susp.Cardiomegali
Pulmo : Gambaran Bronkopneumonia
1.4 Catatan Pengobatan Pasien
1.4.1 Kesesuaian dosis dan indikasi (TABEL DENGAN WARNA HIJAU HARAP DIISI)
Tabel 5. Kesesuaian dosis dan indikasi
Regimen
No. Nama Obat Dosis Dosis Literatur Indikasi Efek Samping Obat Penilaian Keterangan
Waktu
1 Cotrimoxazole /24 jam 960 mg 960 mg per hari Sesuai/tidak
tab sesuai

2 Candistatin /8 jam 2 cc Dosis untuk pasien


drop (200.000 terinfeksi HIV :
unit) 500.000 –
1.000.000 unit (3-5
kali sehari)
3 Paracetamol tab /8 jam 500 mg 650 mg /1 g tiap 4-6
jam (maks.4 g
sehari

4 Inj. Ceftriaxone /12 jam 1g 1-2 g selama 8-10


hari, diberikan
sekali sehari (24
jam), dosis dapat
ditingkatkan sampai
4g
5 Inj. /24 jam 40 mg 20-40 mg per hari
Omeprazole

6 New Diatab /8 jam 2 tab 600 mg


(1,2g)

7 Zinc /24 jam 50 mg

8 Rifampicin /24 jam 450 mg maks. 600 mg/hari

9 Isoniazid /24 jam 300 mg maks. 300 mg/hari

10 Pyrazinamid /24 jam 1g maks. 2g/hari

11 Ethambutol /24 jam 1g maks. 1,6g/hari ;


15-25mg/kgBB

12 Inf. NaCl 0,9% /8 jam 20 tpm 1-2 L / hari


1.4.2 Riwayat Penggunaan Obat
Tabel 6. Daftar Riwayat Pemberian Obat
23/11/2019 24/11/2019 25/11/2019 26/11/2019 27/11/2019
No. Nama Obat Regimen
P Si So M P Si So M P Si So M P Si So M P Si So M
Obat Oral
1 Cotrimoxazole tab 960 mg /24 jam 14 14 14 14 07 19
2 Candistatin drop 2cc /8 jam 14 22 06 14 06 14 07 14 07 12
3 Paracetamol tab 500 mg /8 jam 14 14 06 14 19 14 19 07 12 20 03
4 New Diatab 2 tab /8 jam √ √ √ 08 19
5 Zinc /24 jam 08
6 Rifampicin 450 mg /24 jam 20
7 Isoniazid 300 mg /24 jam
8 Pyrazinamid 1 g /24 jam
9 Ethambutol 1 g /24 jam 14

Obat Injeksi
1 Cetriaxone 1 g /12 jam 11 23 11 23 11 23 11 11 23
2 Ondancetron 4 mg √
3 Omeprazole 40 mg /24 jam 11 11 11 11 11
Obat Khusus
1 Paracetamol drip 1 g
Cairan Infus
1 NaCl 0.9% √

28/11/2019 29/11/2019 30/11/2019 01/12/2019 02/12/2019


No. Nama Obat Regimen
P Si So M P Si So M P Si So M P Si So M P Si So M
Obat Oral
1 Cotrimoxazole tab 960 mg /12 jam 7 19 7 19 7 19 7 7
2 Candistatin drop 2cc /8 jam 7 12 19 7 12 19 7 12 7 12 19 7 12
3 Paracetamol tab 500 mg /8 jam 7 19 7 12 19 7 12 20 7 12 19 7 12
4 New Diatab 2 tab /8 jam
5 Zinc /24 jam 8 7 7 7 7
6 Rifampicin 450 mg /24 jam 20 20 20 20
7 Isoniazid 300 mg /24 jam 7 7 7 7 7
8 Pyrazinamid 1 g /24 jam 19 19 19 19
9 Ethambutol 1 g /24 jam 14 12 14 12 12

Obat Injeksi
1 Cetriaxone 1 g /12 jam 11 23 11 23 11 23 11 23 11
2 Omeprazole 40 mg /24 jam 11 11 11 11 11

Obat Khusus
1 Paracetamol drip 1 g 8

Cairan Infus
1 NaCl 0.9%
1.4.3 Obat pulang pasien :
Tabel 7. Daftar Obat Pulang Pasien (TABEL WARNA HIJAU HARAP DIISI)
No. Nama Obat Dosis Aturan Pakai Indikasi
1 Rifampicin 450 mg /24 jam
2 Isoniazid 300 mg /24 jam
3 Pirazinamid 1g /24 jam
4 Ethambutol 1g /24 jam
5 Vit B6 25 mg /24 jam
6 Cotrimoxazol 960 mg /12 jam

1.5 Perkembangan Klinis Pasien


Tabel 8. Perkembangan Klinis Pasien
No. Tanggal Perkembangan Klinik
1. 22/11/19 Datang ke IGD dalam keadaan demam, mual, muntah,
diare, mulut berjamur
2. 23/11/19 Hasil pemeriksaan lab positif HIV, kekurangan cairan
elektrolit natrium. Masih demam, mual, muntah, diare,
selera makan berkurang, batuk (-).
Pindah dari IGD ke Rawat Inap A
3. 24/11/19 Demam, lemas memberat, sudah tidak diare. Pemeriksaan
lab dengan hasil positif sifilis, CD4 absolut = 32. Adanya
infeksi ditandai dengan jumlah LED tinggi = 93
Pindah dari Rawat Inap A ke Rawat Inap B
4. 25/11/19 Demam, meriang, lemas, berat badan berkurang, mulut
berjamur. Hasil pemeriksaan lab positif
bronkopneumonia
5. 26/11/19 Demam, meriang, mual
6. 27/11/19 Demam, diare, sulit berkemih
7. 28/11/19 Demam, lemas, menggigil
8. 29/11/19 Tidak demam, diare
9. 30/11/19 Sudah tidak demam, masih lemas
10. 01/12/19 Sudah enakan, tidak demam
11. 02/11/19 Pasien pulang dengan kondisi membaik. Tidak demam,
tidak diare.

Anda mungkin juga menyukai