Anda di halaman 1dari 28

ASMA PADA

Disusun oleh : Ellen Muliati


Nagawijaya
Pembimbing : dr. Sukara Safril
KEHAMILAN Kusuma Jaya, Sp.P, MARS
IDENTIFIKASI PASIEN
 Tanggal masuk : 26 Desember 2019
 Jam: 11.00
 DPJP: dr. Sp.P

 Nama: Ny. SM
 Umur:  37 tahun
 Jenis Kelamin: Perempuan
 Alamat : DSN cibenda RT 12/04, Karawang
 Pendidikan terakhir: SMA
 Agama: Islam
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Sesak
Riwayat Penyakit Sekarang :
 Pasien datang ke IGD RS Bayukarta dengan keluhan sesak yang dirasakan
bertambah berat sejak 1 hari SMRS. Sesak napas dirasakan hilang timbul
sejak 1 minggu yang SMRS, sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas, sesak
timbul jika cuaca dingin dan debu, sesak bertambah berat pada malam hari
dan pada saat berbaring terlentang, sehingga mengganggu tidur. Keluhan
disertai batuk berdahak sejak 1 minggu SMRS, dahak bewarna bening
kental. Demam sejak 3 hari SMRS, dirasakan naik turun, tidak terlalu
tinggi, tapi belum pernah diukur suhunya di rumah.
Pasien menyatakan saat ini sedang hamil 7 bulan. Kehamilan anak kedua, tidak
pernah keguguran sebelumnya dan gerakan janin masih dirasakan. Hari pertama
haid terakhir tanggal 29/05/2019 dan taksiran persalinan diperkirakan pada tanggal
05/02/2020

RPD : asma diakui pasien sejak kecil


RPK : Ayah pasien mempunyai riwayat penyakit asma
Usaha berobat : -
Alergi obat : -
R menstruasi : siklus haid teratur 28 hari hari, selama 6-7 hari.
Rpersalinan : Mempunyai satu orang anak yang lahir pada tahun 2014 secara
pervaginam dibantu dokter dengan penyulit asma pada saat kehamilan, umur
kehamilan 38 minggu. Jenis kelamin anak perempuan, berat badan 2.500 gram,
panjang badan 48 cm dan lahir langsung menangis kuat.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
 Kesadaran : Compos Mentis
 Kesan sakit : Sedang

Status Gizi
 BB : 92 kg, TB : 153 cm

 Tanda vital :
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 80x/menit, reguler
 RR : 24x/menit, reguler
 Suhu : 36,7 o C
Kepala : Mata: Conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : sekret -/-
Hidung : sekret -/-
Mulut : mukosa bibir kering, lidah basah, sianosis (-)
Tenggorok: tonsil T1/T1, mukosa faring hiperemis (-)
Leher: KGB leher tidak teraba
Thorax : Paru : bentuk dan pergerakan simetris, retraksi (-), taktil fremitus
kiri=kanan, sonor, VBS +/+ kanan=kiri, vocal fremitus kiri=kanan, Ronkhi -/-,
ekspirasi memanjang, Wheezing +/+
Jantung : bunyi jantung murni, regular, murmur –
Abdomen : cembung gravid, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT< 2 detik
STATUS OBSTETRIKUS
Pemeriksaan luar:
TFU : 28 cm
LP: 103 cm
Letak janin : memanjang
His: (-)
DJJ: 13-14-13 = 160x/mnt
TBBA: 2635 gram
Leopold 1: : fundus teraba bagian lunak, kurang bundar, kurang melenting
Leopold 2: teraba bagian besar di kiri, bagian kecil di kanan
Leopold 3: teraba bagian keras, bulat, dan melenting
Leopold 4: divergen
Pemeriksaan dalam: tidak dilakukan
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Darah rutin tanggal 26 Desember 2019
Pemeriksaa Hasil Satuan
n
Hemoglobin 11.4 ↓ g/dl
Hematokrit 33.9 ↓ Vol%
Eritrosit 3.96 10^6/ul
MCV 85.6 %
MCH 28.8 pg
MCHC 33.6 %
Leukosit 16.23 ↑ 10^3/ul
Basofil 0 %
Eosinofil 0 ↓ %
Batang 0 ↓ %
Segmen 83 ↑ %
Limfosit 7 ↓ %
Monosit 10 ↑ %
Trombosit 607 10^3/ul
LED 99 mm/jam
DIAGNOSIS MASUK
G2P1A0 GRAVIDA 29-30 Minggu + Asma Bronkhiale
RENCANA TERAPI
Infus RL 20 tpm
O2 Nasal Canul 3 lpm
Nebulizer meptin (procaterol hidroklorida) 30mcg/0.3 cc, 3x0,3 cc
Acetyl cysteine 200 mg 3x1 PO
Sanmol 500 mg 3x1 PO
Ceftriaxone 1x2 gr IV
Follow Up
Ruang Perawatan (26/12/19)

SHIFT PAGI SORE MALAM DJJ


Tekanan darah (mmHg) 120/80 120/80 100/60
Nadi (kali/menit) 80 80 88 168 x, regular (20.00)
Respirasi (kali/menit) 24 24 24
Suhu (celcius) 36.3 36.4 36.5

Tatalaksana Advis DPJP (15.15)


- Infus RL 20 tpm - Nebulizer meptin 3x0,3 cc
- O2 Nasal Canul 3 lpm - Acetyl cysteine 200 mg 3x1 PO
- Nebulizer meptin 3x0,3 cc - Sanmol 500 mg 3x1 PO
- Acetyl cysteine 200 mg 3x1 PO - Ceftriaxone 1x2 gr IV
- Sanmol 500 mg 3x1 PO - Bila nadi >120  EKG
- Ceftriaxone 1x2 gr IV - DJJ/shift
Follow Up
Ruang Perawatan (27/12/19)

SHIFT PAGI SORE MALAM DJJ


Tekanan darah (mmHg) 100/60 120/80 110/70
Nadi (kali/menit) 80 136 88 160 x, regular (07.00)
Respirasi (kali/menit) 24 24 22 168 x, regular (21.00)
Suhu (celcius) 36.4 36.7 37.1

Tatalaksana Advis DPJP (16.00)


- Infus RL 20 tpm - Oxpezyn syrup 3x10 cc PO
- O2 Nasal Canul 3 lpm - Symbicort (budesonide 160 mcg dan formoterol
- Nebulizer meptin 3x0,3 cc fumarate 4.5 mcg) 2x 1puff
- Acetyl cysteine 200 mg 3x1 PO - Terapi lain lanjut
- Sanmol 500 mg 3x1 PO
- Ceftriaxone 1x2 gr IV
- Oxpezyn syrup 3x10 cc PO
- Symbicort 2x 1puff
Follow Up
Ruang Perawatan (28/12/19)

SHIFT PAGI DJJ


Tekanan darah (mmHg) 110/70
Nadi (kali/menit) 80
Respirasi (kali/menit) 22
Suhu (celcius) 36.4

Tatalaksana Advis DPJP (07.00)


- Infus RL 20 tpm - Acc rawat jalan, kontrol tanggal 02-01-20 jm 08.00
- O2 Nasal Canul 3 lpm
- Nebulizer meptin 3x0,3 cc
- Acetyl cysteine 200 mg 3x1 PO
- Sanmol 500 mg 3x1 PO
- Ceftriaxone 1x2 gr IV
- Oxpezyn syrup 3x10 cc PO
- Symbicort 2x 1puff
DIAGNOSIS AKHIR
G2P1A0 GRAVIDA 29-30 Minggu + Asma Akut
ASMA PADA
KEHAMILAN
DEFINISI
Asma adalah penyakit heterogen yang ditandai dengan peradangansaluran napas
kronis, dengan gejala seperti mengi, sesak napas, dada terasa terikat dan batuk yang
durasi dan intensitasnya bervariasi, disertai dengan ekspirasi yang terbatas. (GINA,
2019)
EPIDEMIOLOGI
Asma masih merupakan masalah di dunia dengan angka kejadian sebanyak
3.000.000 penduduk (prevalensi asma di dunia berkisar diantara 1%-18%)
dan angka kematian sebanyak 250.000 penduduk setiap tahunnya
Di Indonesia prevalensi asma pada kehamilan berkisar diantara 3,7%-4%.
Serangan asma biasanya timbul pada usia kehamilan trismester 2 dan 3 (24
hingga 36 minggu) puncaknya bulan ke 6
Penelitian perspektif terhadap ibu hamil dengan asma memberikan hasil
12,6% pasien dengan asma ringan mengalami eksaserbasi 25,7% pasien
dengan asma sedang mengalami eksaserbasii, pasien dengan asma berat
sebanyak 51,9% mengalami eksaserbasi
FAKTOR RISIKO
- Rhinitis alergi, eczema, alergi
- GERD
- Obesitas
- Depresi, ansietas
GINA ASSESSMENT OF SYMPTOM CONTROL

A. Symptom control Level of asthma symptom control


Well- Partly Uncontrolled
In the past 4 weeks, has the patient had:
controlled controlled
• Daytime asthma symptoms more
than twice a week?

Yes No
• Any night waking due to asthma?

Yes No None of 1-2 of 3-4 of


• Reliever needed for symptoms* these these these
more than twice a week?

Yes No
• Any activity limitation due to asthma?

Yes No

*Excludes reliever taken before exercise, because many people take this routinely

© Global Initiative for Asthma


ANAMNESIS
Lebih dari satu gejala : mengi, sesak nafas, batuk, dada terasa terikat
Gejala lebih memburuk saat malam hari atau pagi hari saat bangun
Gejala bervariasi durasi dan intensitasnya
Gejala dicetuskan oleh infeksi virus, olahraga, paparan allergen
(debu, pollen), perubahan cuaca, stress, tertawa dan bahan iritan
seperti asap knalpot, asap rokok, bau yang menyengat, obat (beta
blockers, NSAID, aspirin)
Gejala sering muncul memburuk/ dengan infeksi virus
PEMERIKSAAN FISIK
Biasanya normal
Paling sering  auskultasi wheezing +/+, terutama saat ekspirasi
paksa
Wheezing dapat ditidak ada sarat asma eksaserbasi berat (silent
chest)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Spirometri (mengukur volume ekspirasi paksa)
FEV1/FVC menurun
(FEV1/ FVC ratio normal >0.75 – 0.80 pada dewasa dan >0.90 pada anak)

Excessive bronchodilator reversibility (dewasa : meningkatnya FEV1 >12%


dan >200mL)
Peningkatan yang signifikan FEV1 setelah pemberian 4 minggu controller
APE (alat peak flow meter) ≥20% dibandingkan APE sebelum diberikan
bronkodilator
TYPICAL SPIROMETRIC TRACINGS
Volume Flow
Normal

FEV1
Asthma
(after BD)
Normal
Asthma
(before BD) Asthma
(after BD)

Asthma
(before BD)

1 2 3 4 5 6 Volume
Time (seconds)
Note: Each FEV1 represents the highest of
three reproducible measurements

© Global Initiative for Asthma


PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
Bila asma tidak terkontrol
Efek Terhadap ibu pre eklampsia, hipoksia
Efek terhadap janin lahir premature, BBLR, hipoksia, kematian
DAFTAR PUSTAKA
Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (GINA)
2019.
Asthma Management and Prevention for Adults and Children Older than 5 Years, Global Initiative
for Asthma (GINA) 2019.
Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (GINA)
2017.
Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (GINA)
2015.
Prawirohardjo S & Hanifa W. Asma Dalam Kehamilan. Dalam: Ilmu Kandungan. Edisi II. 2005.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Gluck JC, Gluck PA. The effect of pregnancy on the course of asthma. Immunol Allergy Clin North
Am. 2006: 26(1):63-80.

Anda mungkin juga menyukai