Anda di halaman 1dari 65

Presentasi Kasus CAD(NSTEMI),

ESRD on HD,Bronchitis
Presentan : dr Edwin Quinito
Pembimbing : dr Edward Taliwongso sp PD
Coronary Artery Disease(CAD)
 CAD adalah penyempitan arteri coroner yang mengakibatkan
suplai aliran darah otot jantung tidak adekuat.
 Penyebab terseringnya adalah oleh karena arterosklerosis.
Acute Coronary Syndrom (ACS)
 ACS merupakan suatu keadaan yang mengambarkan
spektrum keadaan atau kumpulan proses penyakit yang
meliputi :
1. Unstable Angina
2. Myocardial Infarction (ST segmen elevation)
3. Myocardial Infarction(Non- ST segmen elevation)
Diferential Diagnosis
Faktor Risiko Jantung Koroner
Klasifikasi EKG pada Ischemic
Syndrom
Initial parenteral Anticoagulan therapy in
patient with definite Nste-ACS : Class I
 UFH IV : initial dose 60 IU/kg ( MAX 4000 IU), With Initial
Infusion 12IU/kg/jam ( MAX 1000IU/jam), selama 48 jam.
Chronic Kidney disease(CKD)
1. Kerusakan ginjal ≥ 3 bulan bila dijumpai kelianan
struktur atau fungsi ginjal dengan atau tanpa penurunan
GFR, dengan salah satu manifestasi : kelainan patologi ,
Pertanda kerusakan ginjal, termasuk kelainan komposisi
darah atau urin, atau kelainan radiologi.
2. GFR ≤ 60 ml/ men/1,73m2 ≥ 3 bulan dengan atau tanpa
kerusakan ginjal
Gagal ginjal
Bronchitis Definisi
 Bronchitis adalah kelainan pada bronkhus yang sifatnya
menahun dan disebabkan oleh berbagai faktor, meliputi faktor
yang berasal dari luar atau bronkhus itu sendiri.
Identitas Pasien
 Nama : ny D
 Jenis Kelamin : P
 Agama : -
 Usia : 56 tahhun
 Alamat : Purwakarta 155 rt 01//1 Antapani
 Jaminan : BPJS
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan utama : nyeri dada 1 minggu SMRS
 Keluhan sekarang : pasien kontrol ke poli penyakit dalam dengan
nyeridada hilang timbul dirasakan pada dada seperti tertekan 1
minggu SMRS, 3 hari nyeri dirasakan lebih sering dan sesak. Nyeri
dairasakan kurang dari 30 menit. Nyeri alih disangkal. Mual
disangkal, keringat dingin disangkal, pasien mengeluh lelah. Pasien
merasa sasak saat malam hari dan merasa enak jika menggunakan 2
bantal, terpasang AV shunt di lengan kiri, Batuk 1 minggu SMRS,
sputum ada.
 Riwayat penyakit dahulu : ESRD on HD, Arterosklerosis, HT
 Obat : candesartan 8 mg 1x1, levfloxacin 50 mg 1x1, acetilcystein
3x1.
Pemeriksaan Umum
 KU : Pasien tampak sakit sedang
 Kesadaran : CM, E4 M6 V 5
 TTV : TD : 120/65 mmHg
HR : 73 x/ mnt, isi dan tegangan: cukup, kuat, reguler
RR : 22 x/ mnt, reguler
T : 36,5 c
SpO2: 97 %
 KEPALA :  Jantung :
- CA +/+,SI -/- Inspeksi: sulit dinilai.
 Thorax Palpasi: sulit dinilai.
- Inspeksi : simetris , Perkusi:-
ketinggalan gerak (-) Auskultasi: S1/S2 normal,
- Palpasi : massa (-) bising ( - ), gallop ( - )
- Perkusi :-
- Auskultasi : vesikuler +/+
normal, RBB -/-,
 Abdomen
Inspeksi : Supel, distensi ( - )
Auskultasi : peristaltik (+) N
Perkusi : tympani di ke-4 kuadran
Palpasi : nyeri tekan (-) ,
Hepar : tak teraba
Lien : tak teraba
 EKSTREMITAS :
 Akral hangat +
 Capilarry Refil Time < 2 detik
 Nadi kuat +
EdemTungkai Refleks Fisiologis
ka ki ka ki
N N

N N
Pemeriksaan Lab IGD
 Troponin T : 350 ng/ dl
 Troponin T 6 jam setelah pertama : 412 ng/dL
EKG V1-V3
EKG aVl, aVR, aVF
EKG I, II, III
EKG V4- V6
EKG
 Sinus Rhythm
 Heart rate 77x/mnt
 Interval PR : 0.16 detik N(0.12-0.20 detik)
 Interval QRS : 0.08 detik N ( < 0.10 detik )
 Interval QT : 0.36 detik N ( 0.3- 0.44 detik)
• Segmen ST : ST depresi V4-V6, I, aVL
• T wave abnormality
• T inverted V2-V6, I, avL
• Ischemic anterolateral
Terapi IGD
 RL 7 tpm
 Aspilet 2 tablet
 Clopidogrel 4 tablet
 Isosorbit dinitrate 5 mg SL
Terapi HCU
 Clopidogrel 1x1 tab
 Aspirin 1x1 tab
 Lansoprasole 2x1vial
 Cefixime 2x 200 mg tab
 Atorvastatin 1x 20 mg tab
 Acetylsistein 3x1 cap
 Nitroglycerin 2x1 cap
 Heparin 60 u/kgBB
Follow UP
TGL 1/2/2020 Tgl 2/2/2020 Tgl 3/2/2020 Tgl 4/2/2020

S: nyeri dada -, Batuk +, S : nyeri dada -, Batuk S: Nyeri dada -, Batuk S : Batuk + lemas +,
lemas, nyeri tungkai +, lemas, nyeri tungkai +, Lemas, nyeri tungkai nyeri tungkai dextra +
dextra + dextra + dextra +
O:TD:123/ 68 mmHg O : TD:130/ 64 mmHg O:TD:129/ 72 mmHg O:TD:125/ 70 mmHg
HR : 60-70x/mnt HR : 60x/mnt HR : 75x/mnt HR : 82x/mnt
T : 37,2 C T : 36.7 C T : 36.8 C T : 36.7 C
RR : 22-27 x/mnt RR : 25 x/mnt RR : 22 x/mnt RR : 24 x/mnt
SpO2 : 100 % SpO2 : 100 % SpO2 : 100 % SpO2 : 100 %
APTT : APTT : 45,6 Rontgen chest
A : CAD N- Stemi ( A CHF, ESRD on HD A: CHF, ESRD on HD, A : CHF, ESRD on HD,
AnteroLateral, ESRD on Bronkitis,Anemia Bronkitis
HD
P: Terapi lanjut, Heparin P : heparin Stop, codein P : terapi lanjut P : atorvastatin 20 -10
60u 12 u/kgBB, syr 3xc1 mg
Paracetamol 3x1
Laboratorium 1/2/2020
 APTT : 47.2 sec pkl 01 52

 APTT : 49.9 sec pkl 05:23

 APTT : 39.9 sec pkl 11:46


Laboratorium 2/2/2020
 Natrium : 133.8 mmo/L
 Kalium : 3.94 mmol/L
 APTT : 45.6
Laboratorium tgl3/2/2020
Hematology
 CBC : 7560 /mikroL
 Hemoglobin : 7.9 g/ dl
 Hematorit : 23.8 %
 Trombosit : 292.000 /mikroL
Diff count
 Basophyl :0%
 Eosiniphyl : 2%
 Neutrophyl : 78 %
 Lymphocyte : 11 %
 Monocyte :9 %
RBC : 2.66 10/mikroL
MCV : 89.5 fl
MCH : 29.7 pg
MCHC : 33.2 g/dl
Random glucose 112
Rontgent Thorax 3/2/2020
Rontgen thorax
 Gambaran bronkitis
 Kardiomegali dengan artherosklerosis aorta.
Follow UP
TGL 5/2/2020 Tgl 6/2/2020 Tgl 7/2/2020

S: Batuk +, lemas, HD, S : Batuk +, nyeri Pasien pulang


nyeri tungkai dextra + tungkai dextra -

O:TD:120/ 70 mmHg O : TD:100/ 70 mmHg


HR : 88x/mnt HR : 87x/mnt
T : 36,3 C T : 36.5 C
RR : 22 x/mnt RR : 25 x/mnt
SpO2 : 100 % SpO2 : 100 %
A : CHF, ESRD on HD, A CHF, ESRD on HD,
Bronkitis bronkitis

P: Terapi lanjut, pindah P : Terapi lanjut


ruang biasa.
Diskusi
Pasien Teori

• Anamnesis ( CAD ) • Anamnesis ( CAD )


1. Nyeri dada 1 minggu SMRS, 1. Nyeri dada seperti tertekan
hilang timbul, seperti tertekan. 2. Lokasi : substernal, retrosternal, dan
2. Nyeri kurang dari 30 menit. prekordial
3. Nyeri alih disangkal 3. Nyeri > 30 menit
4. Sesak 3 hari SMRS 4. Nyeri alih: leher, lengan kiri, mandibula, gigi,
5. Riwayat HT,Arterosklerosis, punggung
usia 56 tahun, perempuan 5. Gejala : sesak, lemas, keringat dingin, mual,
6. Faktor Risiko : HT, Usia, DM, Perokok, Laki-
laki,
Diskusi
Pasien Teori

• Anamnesis ( ESRD ) • Anamnesis ( ESRD )


1. Riwayat HD ( GFR <15) 1. GFR < 15
2. AV Shunt di lengan kiri 2. Lebih dari 3 bulan
3. Lemas 3. Lemas, Sesak
4. Anemia
5. Sesak

• Anamnesis ( Bronkhitis ) • Anamnesis ( Bronkhitis )


1. Batuk 1 Minggu SMRS 1. Batuk dengan sputum
sputum + 2. Sesak
2. Sesak 3 hari SMRS 3. Demam
3. Demam subfebris 1 hari 4. Nyeri tenggorokan, nyeri
SMRS menelan, nyeri otot
Diskusi
Pasien Teori

• Pemeriksaan penunjang( CAD) • Pemeriksaan penunjang( CAD)


1. Troponin T : 350 ng/dl, 6 jam 1. Troponin T / I meningkat 2 x nilai
setelahnya menjadi 412 ng/dl normal
2. EKG : 2. EKG :
• Sinus rhythm, frekuensi jantung • ST depresi, > 0.05 mV (1/2 kotak kecil)
77x/mnt • T inverted, >0.2 mV (2 kotak kecil)
• Aksis Jantung : LAD 3. Perubahan EKG Lainya termasuk Bundle
• ST depresiV4-V6, I, aVL branch block dan aritmia
• T inverted V2-V6, I, avL
• Ischemic anterolateral

• Pemeriksaan penunjang(bronkitis)
• Pemeriksaan penunjang(bronkitis)
1. Rontgen Thorax : Bronkitis( corakan
1. Rontgen thorax : Cuffing sign,
bronkovaskuler bertambah, cuffing
Tramlie.
sign(+), tramline(+).
Diskusi
Pasien Teori

• Terapi ( CAD ) • Terapi ( CAD )


1. Aspirin 160 1. Aspirin 160- 300 mg
2. Clopidogrel 320 mg 2. Clopidogrel 300 mg
3. ISDN 5 mg SL 3. ISDN 5 mg
4. Heparin 60 u 12 u 4. Heparin 60 u 12 u

• Terapi ( Bronkitis )
• Terapi ( Bronkitis )
1. Paracetamol 3x 500 mg
1. Antibiotik
2. Cefixime 2x200 mg
2. Mukolitik
3. Acetylsistein 3x1 caps
3. Simptomatik
4. Codein syr3x1 C
Kesimpulan
 Sindrom koroner akut adalah suatu istilah yang digunakan untuk
mengambarkan spektrum keadaan atau kumpulan proses penyakit
meliputi angina pektoris tidak stabil, infark miokard tanpa
gelombang Q atau tanpa elevasi segmen ST, dan infark miokard
dengan gelombang Q atau dengan elevasi segmen ST.
 Gejala dari NSTEMI pada pasien ini tidak tipikal ke ACS bisa
dikarenakan adanya gejala sesak akibat CKD, CHF, Anemia, dan
bronkitis sehingga pasien sulit membedakan gejala, akan tetapi
pemeriksaan lab dan ekg mununjukan adanya suatu ACS.
 Dari data hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, labolatorium, dan
radiologi dari pasien ini maka dapat dibuat diagnosis NSTEMI,
ESRD on HD, dan Bronkitis.

Anda mungkin juga menyukai