Oleh :
Zainul Muttaqin
Chandra Isrami
Nafilah Syella
Riky Novriansyah W
Yantari Tiyora
Pembimbing:
dr. Teguh Wahyu P, Sp.JP
Definisi
• Atrial Septal Defect / ASD (defek septum
atrium) adalah kelainan jantung kongenital
dimana terdapat lubang (defek) pada
sekat (septum) inter-atrium yang terjadi
oleh karena kegagalan fusi septum
interatrium semasa janin.
Etiologi
• interaksi kompleks antara faktor genetik
dengan faktor lingkungan
Genetik
• mutasi gen tunggal
• kelainan kromosomal (delesi, trisomi, monosomi)
Lingkungan
• Teratogen
Identitas Penderita
• Nama : Ny. S
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 30 tahun
• Alamat : Jl. Pekauman Gg.Hasanudin
No.16
• Agama : Islam
• Suku : Banjar
• Status : Kawin
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• RMK : 1.05.37.01
• Tgl MRS : 6 Agustus 2013
• Tgl dikasuskan : 10 Agustus 2013
Anamnesis
• Keluhan Utama : Sesak nafas
• Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien mengeluhkan sesak napas sejak 1 jam yang lalu.
Sesak napas muncul mendadak setelah terkejut. Sesak
napas disertai dengan jantung berdebar-debar dan
pusing. Pasien mengaku nafsu makannya menurun sejak
keluhan muncul. Tidak ada BAB 5 hari, BAK normal, tidur
normal. Aktivitas pasien terganggu. Pasien belum ada
minum obat untuk mengurangi keluhan.
• Pasien juga mengeluhkan nyeri dada. Nyeri dada muncul
mendadak dan hilang timbul dan bertambah berat bila
beraktivitas, menjalar dari dada kiri hingga punggung
belakang.
• Riwayat Penyakit Dahulu: Demam tifoid (+)
• Riwayat Penyakit Keluarga:Keluhan serupa (+) ibu
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
• Kesadaran: Komposmentis
• GCS: 4-5-6
• Tanda Vital.
• Tekanan darah : 100/70 mmHg
• Nadi : 66 x / menit
• Respirasi : 25 x/ menit
• Suhu : 36,7 0C
• Kepala/ leher. Kulit pucat (-), Konjungtiva
pucat (-/-), Sklera ikterik (-/-), Pembesaran
KGB supra klavikula (-) nyeri (-) leher kiri
dan kanan, Peningkatan JVP (-)
Lanj…
• Thoraks
• Inspeksi : Simetris
• Palpasi : Fremitus vocal simetris.
• Perkusi : sonor
• Auskultasi : suara nafas vesikuler, rhonki (-), Wheezing
(-)
• Jantung
• Inspeksi : iktus kordis tidak tampak (+)
• Palpasi : Iktus cordis teraba d ICS 5 LMC sinistra
• Perkusi : Batas jantung kanan ICS 3 parasternal (D)
• Batas jantung kiri atas ICS 3 midclavikula (S) batas
jantung kiri bawah ICS 6 axillaris anterior (S)
• Auskultasi : Bising sistolik pada ICS 2 (S) katup pulmonal
dengan intemsitas 2/6 (+)
Lanj…
• Abdomen
• Inspeksi : tampak datar
• Palpasi : Nyeri tekan (-). pembesaran Hepar/Lien
(-) , Massa (-).
• Perkusi : Timpani
• Auskultasi : Bising usus (+) Normal
• Ekstremitas atas: Akral hangat, parese(-)
• Ekstremitas bawah: Akral hangat, parese (-)
Manifestasi Klinis
• sesak nafas
• rasa lelah yang cepat timbul setelah
aktivitas fisik
• infeksi paru yang berulang
• suara jantung kedua melebar dengan pola
fixed wide splitting
• murmur sistolik
Patofisiologi
Pemeriksaan Penunjang
Tabel 1.Hasil pemeriksaan darah rutin tanggal 5
Agustus 2013
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
• .
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14,6 12,0-16,0 g/dl
Leukosit 8,0 4,0-10,5 ribu/ul
Eritrosit 5,25 3,90-5,50 Juta/ul
Hematokrit 44,6 35-45 Vol%
Trombosit 336 150-450 Ribu/ul
RDW-CV 13,7 11,5-14,7 %
MCV-MCH-MCHC
MCV 85,0 80,0-97,0 Fl
MCH 27,8 27,0-32,0 Pg
MCHC 32,7 32,0-38,0 %
Hitung Jenis
Neutrofil % 59,3 50,0-70,0 %
Limfosit % 32,6 25,0-40,0 %
MID % 8,1 4,0-11,0 %
Neutrofil # 4,80 2,50-7,00 Ribu/ul
Limfosit # 2,6 1,25-4,00 Ribu/ul
MID # 0,6 - Ribu/ul
KIMIA
GULA DARAH
Glukosa Darah Sewatu (BSS) 103 <200 mg/dL
FAAL LEMAK DAN JANTUNG
LDH 361 225 – 450 U/L
CKMB 50* 0 – 24 U/L
HATI
SGOT 23 0 – 46 U/l
SGPT 20 0 – 45 U/l
GINJAL
Ureum 35 10 – 50 mg/dL
Creatinin 0,8 0,6 – 1,2 mg/dL
ELEKTROLIT
Natrium 142,3 135 – 146 Mmol/l
Kalium 4,2 3,4 – 5,4 mmol/l
Klorida 100,6* 95 – 100 mmol/l
Echocardiografi tanggal 6
Agustus 2013
• Hasil TTE :
• TR
• Dimensi RA – Dilatasi (RA 57,5 mm)
• Tidak terdapat LVH
• Tampak defek inter atrial septum (12,7
mm), dengan flow L to R, Qp:Qr = 2,23.
• Kesimpulan Atrium septal defek sekundum
L to R shunt
Klasifikasi
• TR
• Dimensi RA – Dilatasi (RA 57,5 mm)
• Tidak terdapat LVH
• Tampak defek inter atrial septum (12,7
mm), dengan flow L to R, Qp:Qr = 2,23.
• Kesimpulan Atrium septal defek sekundum
L to R shunt
Tindak lanjut (Follow Up dan Penatalaksanaan)
Catatan perjalanan penyakit selama perawatan 8-9 Agustus
2013
Tgl/Jam Subjective Objective Assesment Planning
8/8/2013 Sesak nafas (-) TD: 100/70 mmHg ASD IVFD RL 7 tpm
Jantung N: 66x/m Lasix 1x1/2 amp
berdebar (+) R: 25x/m Ranitidine 2x1
Pusing (+) T: 36,7ºC amp
Dorner 2x1/2
tab
Digoxin 1x1/2
tab
Sukralfat 3x1 C