Anda di halaman 1dari 11

Planning :

FOLLOW UP LABORATORIUM
BAB III
LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PASIEN

B. RIWAYAT PRE OPERASI


Anamnesis
Keluhan utama : benjolan perut sebesar kepala bayi
Riwayat penyakit sekarang : kaki kiri bengkak
Alergi : tidak ada
Riwayat penyakit dahulu : riwayat penyakit asma (-), penyakit hipertensi (-), penyakit diabetes mellitus (+) ter
kontrol, riwayat penyakit jantung (-), riwayat sedasi/operasi (+) SCTP 3 kali dengan RA post operasi baik (200
6,2008, 2010)
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit serupa
Riwayat pengobatan : Pioglitazone 1x15 mg saat makan malam, moksifloksasin 400 mg oral 1x1
Tanda vital :
 Keadaan umum : tampak agak lemas
 Kesadaran : compos mentis
 Laju nadi : 83 x/ menit, irreguler
 Tekanan darah : 75/50 mmHg
 Laju respirasi : 20x/ menit
 SpO2 : 99% room air
 Suhu : 36.1 C

Pemeriksaan f isik
 Kepala : Mesosefal
 Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik(-/-), pupil
isokor
 Hidung : Bentuk normal, septum deviasi (-), discharge (-)
 Mulut : Mallampati II buka mulut 3 jari, gigi goyang (-), gigi ompong
(-), gigi palsu (-)
 Leher : deviasi trakhea (-), benjolan (-), leher kaku (-)
 Thorak : Simetris, retraksi (-)

1
 Cor : Bunyi jantung S1-S2 regular, bising (-), gallop (-)
 Pulmo : Suara dasar vesikuler (+/+), ronkhi (-/-) wheezing (-/-
 Abdomen : Supel, BU (+) normal, tampak bekas operasi, benjolan perut sebesar kepala bayi
 Ekstremitas : edem ektremitas inferior(-/+), akral hangat (+/+), CRT kurang
dari 2 detik.

Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium darah rutin pre op (21 Juni2023)
Hb: 10,6 gr%
Ht: 30,5 %
Leu: 11.900/mm3
Tr: 62.000/mm3

Kimia Klinik pre op (19 Juni2023)


Ureum: 26
Kreatinin: 0,9

Kimia Klinik pre op (10 Juni2023)


GDS: 73mg/dl
OT/PT: 11/12 mg/dl
Alb: 4,3
Ur: 14 mg/dl
Cr: 0,91 mg/dl
Mg: 0,89 mmol/L
Ca : 2.31 mmol/L
Na: 132 mmol/L
K: 4,3 mmol/L
Cl: 98 mmol/L

Koagulasi pre op (21 Juni 2023)


PPT/K : 19,6/10,9 detik
APPT/K : 35,2/25,9 detik

Pemeriksaan penunjang pre operasi

2
i. X-foto Thorax (6 Juni2023)
Kesan:
Cor tak membesar
Pulmo tak tampak infiltrat maupun nodul
Opasitas yang superposisi dengan os costa 7 posterior kanan -> DD/
kalsifikasi costa, sklerotik costa

ii. USG Abdomen (12 Mei 2023)


Massa kistik dengan komponen solid dan septa multiple di dalamnya pada regi
o adneksa (ukuran ± 14.51 x 9.10 x 14.56 cm)
Moderate hidronefrosis dan hidroureter proksimal kanan
Mild hidronefrosis dan hidroureter proksimal kiri
Gambaran ascites minimal
Tak tampak nodul pada hepar, lien, maupun limfadenopati paraaorta
Fatty liver grade I
Multiple cholecystolithiasis (ukuran terbesar ± 0.84 cm)

iii. MSCT (12 Juni 2023)


Kesan:
Massa kistik rim enhanced disertai bagian solid dan septasi didalamnya pada
aspek posterior uterus yang meluas ke cavum pelvis dan cavum abdomen
(ukuran ± AP 11.1 x CC 15.1 x LL 13.6 cm), penebalan ireguler disertai fluid
collection dan septasi didalamnya pada peritoneal perihepatik kanan, massa
kistik rim enhanced pada abdominal wall kiri yang tampak menempel dengan
M.obliqus internus kiri (ukuran ± AP 2.5 x LL 3.7 x CC 8.6 cm), cenderung
abscess
Moderate hidronefrosis disertai hidroureter kanan kiri
Ascites
Peritoneal carsinomatosis pada perihepatik kanan
Limfadenopati multiple pada paraaorta, interaortocaval, mesenterial kanan
kiri, dan parailiaca kanan kiri (ukuran terbesar ± 1.9x0.7 cm, pada
interaortocaval)
Fistula kutis-subkutis pada regio lower abdomen aspek anterior yang

3
berhubungan dengan mesenterium (ukuran ± 2.5 cm)
Multiple cholelithiasis (ukuran terbesar ± 0.5x0.6 cm)

iv. USG DOPPLER Vena Tungkai Bawah (14 Mei 2023)


Deep vein thrombosis pada Common Femoral Vein, Superficial Femoral Vein, dan Popliteal Vein kiri
Soft tissue swelling regio femur-cruris-pedi

C. LAPORAN DURANTE OPERASI-ANESTESI


Pasien tiba di kamar operasi
 Keadaan umum : sakit sedang
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tekanan darah : 90/71 mmHg
 Laju nadi : 108 kali/ menit, irreguler
 RR : 22 X/ menit
 Temperatur : 36,4 C
 SpO2 : 98 % room air
Premedikasi : Midazolam 3 mg
Teknik anestesi : General Anestesi ASA III
Induksi Anestesi : Sevoflurane 1 MAC, Fentanyl 150 mcg, Rocuronium 40 mg
Terapi cairan :
BB : ± 40 kg
EBV : 65 cc/kgBB X 40 = 2600 cc
Cairan yang diberikan RF 500 cc, RL 500 cc, Gelofusin 500 cc, PRC 695 cc, FFP 416 cc, TC 166 cc
Cairan keluar :
Urine 1400 cc
Perdarahan 1000 cc
Lama operasi 150 menit.
Lama anestesi 210 menit.

D. PENATALAKSANAAN POST OPERATIF DI ICCU


Tanggal 25 Juni 2023
Subjektif : -
Objektif :

4
Keadaan pasien:
o Kesadaran : Tersedasi
o Nadi : 109 x/ menit, irreguler
o Tekanan darah : 100/61 mmHg
o Laju respirasi : on PSIM RR 14 FiO2 45% PEEP 5 PS 16
o SpO2 : 100 %
o CVP :7
o Suhu : 36,2 C
Assessment:

5
KU, UO,
TANGGAL PERDARAHAN, PROBLEM TERAPI PLANNING
BALANS CAIRAN
25/6/23 KU : CM, sakit sedang  Neoplasma ovarium 1. Premedikasi :  Monitoring KU dan
(Durante OP) TD : 90/71 mmHg kistik Midazolam 3 mg hemodinamik
HR : 48 x/menit, irregular 2. Induksi Anestesi :  Balance cairan
RR : 20 x/menit  Sevoflurane 1 MAC  Evaluasi perdarahan
Suhu : 36,4 C  Fentanyl 150 mcg
SpO2 : 98%  Rocuronium 40 mg
Urine 1400 cc 3. Terapi Cairan :
Perdarahan 300 cc  RF 500 cc
Balance kumulatif : (500  RL 500 cc
+ 500 + 500 + 695 + 416  Gelofusin 500 cc
+ 166) – (1400 + 1000) :
 PRC 695 cc
307ml
 FFP 416 cc
 TC 166 cc

6
TANGGAL KU, UO, PROBLEM TERAPI PLANNING
PERDARAHAN,
BALANS CAIRAN
25/6/23 KU : Tersedasi  Post Neoplasma R/  Monitoring KU
(Post OP) TD : 100/61 mmHg ovarium kistik IVF RL 83cc/jam dan hemodinamik
Jam 00.43 WIB HR : 109 x/menit,  Anemia (hb 5,2) Inj ampisilin sulbactam  Balance cairan
irreguler  Trombositopenia 1gr/8jam  Evaluasi
RR : on PSIM RR 14 (49.000) Inj as tranexamat 500 perdarahan
FiO2 45 % PEEP 5 PS 16  Hipoalbumin (1,9) mg/8jam  Transfusi
Suhu : 37,6 C  Hipokalemi (2,6) Inj omeprazole komponen darah
SpO2 : 100 %  Demam Sub febris 40mg/12jam
CVP : 7 (37,6) Inj vit k 10 mg/8jam
Inj metoklopramid
 Asidosis metabolic
Cairan 10mg/12 jam
 Pemanjangan studi
Urine output : 100 Parasetamol 1gr/8jam iv
koagulasi
cc/3jam Sp ketamin 1 mg/jam
Diuresis: 0,83 cc/jam Koreksi kalium 0,4x 40x
Perdarahan :200 cc/3 jam 1,4 = 14,4 + 40 meq/hari=
Balance: -251 cc meq jalan 54,4 meq/jam
via akses central
Koreksi albumin 0,8
x40kgx 1,1= 35 meq
albumin

Usaha 4 TC 4 FFP
Usaha 4 PRC

Tanggal KU : Tersedasi  Post Neoplasma R/  Monitoring KU


25/06/2023 j 17.00 TD : 110/71 mmHg ovarium kistik IVF RL 40cc/jam dan hemodinamik
Post transfusi 4 PRC, HR : 98 x/menit, irreguler  Anemia perbaikan Inj ampisilin sulbactam  Balance cairan
2FFP dan 4 TC RR : on PSIM RR 20 (hb 5,2 7,8) 1gr/8jam  Evaluasi
FiO2 60 % PEEP 5 PS 16  Trombositopenia Inj as tranexamat 500 perdarahan
7
Suhu : 38 C perbaikan (49.000 mg/8jam  Transfusi
SpO2 : 90-96 % 59.000) Inj omeprazole komponen darah
CVP : 12  Hipoalbumin 40mg/12jam  Konsul TS
perbaikan (1,9 Inj vit k 10 mg/8jam hematologi dengan
Cairan 2,7) Inj metoklopramid susp TRALI DD/
Urine output : 520  Hipokalemi (2,6 10mg/12 jam TACO
cc/13jam 3,9) Parasetamol 1gr/8jam iv
Diuresis: 1 cc/jam  Demam (37,6 Injeksi metamizole 1
Perdarahan :300 cc/13 jam 38,1) mg/12 jam
Balance: +480 cc  Asidosis metabolic Sp morfin 1 mg/jam
mixed asidosis Sp furosemid bolus 1 amp
Pemeriksaan fisik respiratorik dilanjutkan sp furosemid 1
Klinis anemis +/+  Suspek udem pulmo mg/jam
Ronkhi kedua lapang paru

Pasien desaturasi  Post Operasi R/  Monitoring KU


Tanggal penurunan kondisi Neoplasma ovarium IVF RL 100cc/jam dan hemodinamik
25/06/2023 j 20.30 kistik Inj ampisilin sulbactam  Balance cairan
KU : Tersedasi  Anemia perbaikan 1gr/8jam  Evaluasi
TD : 70/50 mmHg (hb 5,2 7,8) Inj as tranexamat 500 perdarahan
HR : 120 x/menit,  Trombositopenia mg/8jam
irreguler perbaikan (49.000 Inj omeprazole
RR : on PSIM RR 20 59.000) 40mg/12jam
FiO2 60 % PEEP 4 PS 16  Hipoalbumin Inj vit k 10 mg/8jam
Suhu : 39 C perbaikan (1,9 Inj metoklopramid
SpO2 : 80% 2,7) 10mg/12 jam
CVP : 15  Hipokalemi (2,6 Parasetamol 1gr/8jam iv
3,9) Injeksi metamizole 1
Cairan  Demam (38,139) mg/12 jam
Urine output : 600/20 jam Sp morfin 1 mg/jam
 Asidosis metabolic
Diuresis: 0,75 cc/jam STOP
mixed asidosis
Perdarahan :500 cc/20 jam Sp furosemid 1 mg/jam
respiratorik
Balance: +880 cc Injeksi Dexa 1 mg
 Suspek udem pulmo
Injeksi difenhidramin 2
Pemeriksaan fisik amp
Klinis anemis +/+  Susp TRALI SP norepinefrin 0,2
8
Ronkhi kedua lapang paru mcg/kg/menit dosis titrasi
Tampak ruam bintik
kebiruan di sekujur badan

Tanggal Pasien desaturasi  Post Operasi Dilakukan RJP selama


25/06/2023 j 21.00 Henti jantung Neoplasma ovarium kurang lebih 30 menit,
kistik injeksi epinefrin total 8
Tensi  Anemia perbaikan amp tidak respon.
Tidak terukur (hb 5,2 7,8)
Nadi tidak teraba  Trombositopenia Edukasi keluarga
perbaikan (49.000 perburukan kondisi
59.000)
 Hipoalbumin Pasien dinyatakan
perbaikan (1,9 meninggal dihadapan
2,7) keluarga pukul 21.30.
 Hipokalemi (2,6
3,9)
 Demam (38,139)
 Asidosis metabolic
mixed asidosis
respiratorik
 Suspek udem pulmo

 Susp TRALI

9
10

Anda mungkin juga menyukai