OLEH
NAMA : IRAWATI
NIM : 02.2018.0211
PALOPO
2020
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
LEMBARAN PENGESAHAN
Manajemen Asuhan Kebidanan telah diperiksa dan di sahkan oleh Pembimbing sebagai
Mengetahui
Pembimbing Mahasiswa
OLEH
NAMA : IRAWATI
NIM : 02.2018.011
PALOPO
2019
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA
No.Register : XX XX XX
C. RIWAYAT REPRODUKSI
a. Riwayat Menstruasi
- Minarche : 17 tahun
- Siklus haid : 28 – 30 hari
- Lamanya : 4 – 5 hari
- Dismenorea : Tidak ada nyeri saat menstruasi
b. Riwayat Kb
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB
c. Riwayat Ginekologi
- Ibu tidak pernah menderita penyakit PMS,dan penyakit menular lainnya
seperti kanker serviks
- Ibu tidak mempunyai keturunan kembar
- Ibu mengatakan keluarga tidak pernah mempunyai penyakit keturunan
seperti hipertensi, DM, dan menahun seperti jantung dan struk
D. RIWAYAT KEHAMILAN PERSALINAN DAN NIFAS YANG LALU
Ini merupakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah abortus
GI P0 A0
HPHT : 01 Oktober 2019
HTP 08 Juli 2020
Gestasi 28 minggu 3 hari
b. Wajah
Inspeksi : tidak ada odema pada wajah, tidak pucat
dan tidak ada nampak closma gravidarum
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah
muda,sclera putih
d. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan,tidak ada serumen
e. Hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
Palpasi : tidak ada polip
f. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir tidak tampak pecah-pecah,tidak ada
sariawan, gigi lengkap dan tidak ada caries,lidah bersih
g. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
limpe
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,
limpe, dan vena Jugularis.
h. Dada / Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, putting susu
menonjol,Hyperpigmentasi pada aerola
mammae
Palpasi : tidak ada massa dan nyeri tekan
i. Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi, terdapat strie
livid, tonus otot perut tampak tegang
Palpasi :
Leopold I : 2 jrbpx (28cm)
Leopold II : PUKA
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP ( Divergen )
Auskultasi DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan pada perut ibu
dengan frekuensi 145x/i
Lingkar perut : 84 cm
TBJ :TFU x Lp : 28 x 84 = 2,352 gram
j. Pemeriksaan panggul
a. Distansia spinarum : 26 (24-26 cm)
b. Distansia kristarum : 30 (28-30 cm)
c. Bodelugue : 20 (18-20 cm)
d. Distansia Tuberum : 10 (8-10 cm)
k. Genetalia
Inspeksi : tidak Nampak varices,oedema,pelepasan
lendirdan darah
Palpasi : tidak ada oedema
l. Ekstremitas
Inspeksi : simetris kiri dan kanan serta tidak ada
varices
Palpasi : tidak ada oedema
Perkusi :refleks patella kiri dan kanan (+)
4. Pemeriksaan Menunjang
HB : 10,2 gram
Protein : -
Blurubin :-
Menurut rumus neagle dari HPHT 01 Oktober 2019 dan tanggal kunjungan 16
maret 2020 maka di peroleh gestasi 26 minggu 1 hari
( ilmu kebidanan hal 37-38 )
HPHT
2 mgg 1 hari
26 mgg 1 hari
2. Situs memanjang
Ds : ibu merasakan pergerakan janin kuat pada perut sebelah kiri
Do : Palpasi Leopold I : TFU 2jrbpx
Palpasi Leopold II : PUKA
Palpasi Leopold III : Kepala
Palpasi Leopold IV : BDP
Analisa dan Interpretasi Data
Pada saat palpasi leopold II teraba punggung disebelah kanan dengan teraba
tahanan keras, lebar dan memanjang seperti papan dan Disebelah kiri perut ibu
teraba bagian terkecil janin menandakan sumbu panjang ibu searah dengan sumbu
janin Puka
Ds : ibu merasakan pergerakan janin paling aktif di Kuadran kiri perut ibu
Do : Palpasi Leopold II : punggung kanan di mana tahanan
Yang keras dan lebar seperti papan di sisi kiri perut
ibu.
Analisa dan Interpretasi Data
- Pergerakan janin kuat pada perut sebelah kiri, menandakan bagian terkecil
berada pada bagian kiri perut ibu, sehingga punggung berada pada posisi yang
berlawanan yaitu bagian kanan perut ibu
- Pada palpasi Leopold II : disebelah kanan perut ibu teraba bagian seperti papan
yang memanjang menandakan punggung janin berada pada bagian kanan perut
ibu
3. Presentasi kepala
Ds : presentasi kepala
Do : palpasi Leopold III
Analisa dan Interpretasi Data
Untuk menentukan bagian terendah dimana palpasi Leopold III teraba kepala di
tandai dengan bulat, keras, dan melenting sehingga palpasi leopold III teraba
kepala yang merupakan bagian terendah janin.
4. Tunggal
Ds : tidak ada riwayat keturunan kembar, janin lebih
Kuat bergerak di sebelah kanan perut ibu
Do : Palpasi Leopold I : TFU 2jrbpx Lp :84 cm
Palpasi Leopold II : PUKA
Palpasi Leopold III : kepala
Palpasi Leopold IV : BDP ( Divergen )
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan dan teraba 2 bagian besar janin, satu
bokong satu kepala serta DJJ terdengar jelas pada satu titik menandakan
kehamilan tunggal.
5. Hidup
Ds: janin bergerak sangat kuat di sebelah kiri perut ibu
Dengan adanya pergerakan janin yang di rasakan ibu sampai dengan adanya
auskultasi DJJ yang terdengar jelas menandakan janin hidup dan tumbuh.
Do: ibu tidak merasakan nyeri palpasi,dan pembesaran perut Ibu sesuai kehamilan.
Kehamilan intrauteri sejak hamil muda dapat di pastikan yaitu pengembangan rahim
sesuai dengan masa kehamilan saat palpasi tidak terasa nyeri.
7. BDP ( Divergen )
Ds :-
Do : Palpasi Leopold IV
Pada palpasi leopold IV kedua ujung jari sudah tidak bertemu hal ini di namakan
divergen yang berarti kepala janin sudah bergerak dalam panggul ( BDP )
Ds :-
Kesadaran komposmentis
LANGKAH V INTERVENSI
TD : (120-140 mmHg)
N : (60-100x/i)
S : (36-37,5◦c)
P : (18-24x/i)
DJJ : (120-160x/i)
Intervensi
Tanggal 16 Maret 2020
b. Gizi seimbang
Rasional : Dengan gizi yang seimbang dapat meningkatkan kesehatan ibu dan
janinnya serta pertumbuhan dan perkembangan janin dalam keadaan
normal
Rasioanal: Dengan memberitahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan ibu dapat
mengerti dan segera memeriksakan kehamilannya kesarana kesehatan.
Rasional : Penyampaian kepada ibu tentang apa yang harus dilakukan bila ada
komplikasi,maka ibu dan keluarga dapat mengambil keputusan.mencari
pertolongan secara cepat dan tepat.
Rasional : Vit C membantu untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit pada ibu
hamil,sedangkan FE adalah vitamin penambah darah
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1. Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaan,keadaan dan janinnya serta merasa tenang
2. Ibu mengerti dengan healt education yang diberikan dan berusaha untuk menjaga
personal hygiene
3. Ibu bersedia menjaga pola istirahat yang cukup
4. Ibu mengetahui 10 tanda bahaya kehamilan dan jika salah satu tanda bahaya ibu
dapat secepatnya menghubungi petugas kesehatan terdekat
5. Ibu sudah mempersiapkan kelahiran dan persalinannya bila terjadi komplikasi
6. Ibu bersedia datang kembali sesuai jadwal
7. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan mau melakukannya
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI
No.MR : XX XX XX
Pendidikan : SMA/ S1
Alamat : SAMPODO
DATASUBJEKTIF (S)
1. Hari pertama haid terakhir tanggal 01 oktober 2019
2. Ini merupakan kehamilan yang pertama
3. Umur kehamilan ibu ± 7 bulan
4. Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat disebelah kiri perut ibu selama hamil
5. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perat hebat selama hamil
6. Ibu mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2x di posyandu yaitu tanggal 16
Desember 2019 (TT1), dan tanggal 16 Maret 2020 (TT2)
7. Ibu mengkonsumsi obat-obat selama hamil (Vit c dan Fe)
1. GI P0 A0
2. Tafsiran persalinan tanggal 08 juli 2020
3. Keadaan umum baik
Kesadaran :Komposmentis
BB sebelum hamil : 64 kg
BB sekarang : 72 kg
Lila : 32 cm
4. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 84x/i
S : 36,5oc
P : 20x/i
5. Palpasi Abdomen
Leopold I : 2 jrbpx (28cm)
Leopold II : PUKA
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP (Divergen)
6. Auskultasi DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan bawah perut ibu dengan
frekuensi 145 x/i
7. Lingkar perut : 84 cm
8. TBJ (TFU x LP) : 28 x 84 = 2,352 gram
ASSESMENT (A)