Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PERSIAPAN DAN PROSEDUR PENGAMBILAN SPESIMEN

LABORATORIUM

“SEKRET VAGINA”

DI SUSUN OLEH :

Nama : Neneng Liestyani

NIM : PO.62.24.2.19.177

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PAALANGKARAYA

D-III KEBIDANAN REGULER XXI-A

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga LAPORAN

PERSIAPAN DAN PROSEDUR PENGAMBILAN SPESIMEN LABORATORIUM “SEKRET

VAGINA” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih

atas kepada ibu dosen yang telah membimbing hingga laporan ini selesai.

Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para

pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi

lebih baik lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak

kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Palangkaraya, 16 April 2020

Penyusun

Neneng Liestyani
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Sekret Vagina

B. Tujuan persiapan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

C. Indikasi dan kontra indikasi pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

D. Persiapan alat dan bahan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

E. Persiapan Lingkungan untuk penatalaksanaan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

F. Persiapan Pasien untuk pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

G. Langkah- langkah tindakan persiapan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Leukorrhoea (leukore)/fluor albus/keputihan ialah cairan yang keluar dari saluran

genitalia wanita yang berlebihan dan bukan merupakan darah. Menuru kamus Kedokteran Dorlan

Leukorrhoea adalah sekret putih yang kental keluar dari vagina maupun rongga uterus. Walaupun

arti kata Leukorrhoea yang sebenarnya adalah sekret yang berwarna putih, tetapi sebetulnya

warna secret bervariasi tergantung penyebabnya. Leukorrhoea bukan penyakit melainkan gejala

dan merupakan gejala yang sering dijumpai dalam ginekologi. Keputiha yang berbahaya adalah

keputihan yang tidak normal / patologis (Blankast dalam Suparyanto, 2011)

Jumlah wanita di dunia yang pernah mengalami keputihan 75%, sedangkan wanita Eropa

yang mengalami keputihan sebesar 25%. Di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami

keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya bisa mengalami keputihan

sebanyak dua kali atau lebih (BKKBN,2011).

Berdasarkan data statistik Indonesia tahun 2012 dari 43,3 juta jiwa remaja berusia 15-24

tahun di Indonesia berperilaku tidak sehat. Remaja putri Indonesia dari 23 juta jiwa berusia 15-24

tahun 83,3% berhubungan seksual, yang merupakan salah satu penyebab terjadinya keputihan.

Berperilaku tidak sehat seperti membersihkan alat vital setelah berkemih seharusnya dari arah

depan ke belakang, memakai pakaian ketat, dan lain – lain (Dianis, 2010) .

Di Indonesia kejadian lebih tinggi yaitu mencapai 70% remaja mengalami leukorrhoea

yang disebabkan oleh jamur dan parasit seperti protozoa(Trichomonas vaginalis). Angka ini

berbeda tajam dengan eropa yang hanyan 25% saja, karena cuaca di Indonesia yang lembab

sehingga mudah terinfeksi jamur Candida albicans yang merupakan salah satu penyebab

leukorrhoea.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Sekret Vagina ?

2. Apa tujuan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina ?

3. Apa indikasi dan kontra indikasi pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina ?

4. Apa saja persiapan alat dan bahan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina ?

5. Bagaimana Persiapan Lingkungan untuk penatalaksanaan pemeriksaan Spesimen Sekret

Vagina ?

6. Apa saja Persiapan Pasien untuk pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina ?

7. Bagaimana Langkah- langkah tindakan persiapan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa pengertian Sekret Vagina ?

2. Untuk mengetahui apa tujuan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina ?

3. Untuk mengetahui apa indikasi dan kontra indikasi pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina ?

4. Untuk mengetahui apa saja persiapan alat dan bahan pemeriksaan spesimen Sekret Vagina ?

5. Untuk mengetahui bagaimana persiapan lingkungan untuk pemeriksaan Spesimen Sekret

Vagina ?

6. Untuk mengetahui bagaimana persiapan pasien untuk pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina?

7. Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah tindakan persiapan pemeriksaan Spesimen

Sekret Vagina?
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Sekret Vagina

Keputihan atau Fluor Albus atau Leukorea merupakan sekresi vaginal pada

wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu

keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). Keputihan fisiologis

adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang

menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Keputihan patologis dapat

disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar

bibir vagina bagian luar. Penyebab umum keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur

atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran

kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Istilah keputihan acap kali digunakan sebagai referensi umum untuk sekresi

vaginal, baik yang normal maupun abnormal. Karena tidak ada istilah lain dalam bahasa

Indonesia yang umum dipakai untuk sekresi vaginal. Hal ini menimbulkan kerancuan di

masyarakat.

B. Tujuan Pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

 mencari kuman Neisseria gonorrhea dalam secret genital.

C. Indikasi dan kontraindikasi pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

1. Indikasi :

 Bakterial vaginosis

 Vaginitis akibat infeksi Trichomonas vaginalis


 Vulvovaginitis Candida albicansKontraindikasi

2. Kontraindikasi :

 Saat menstruasi

D. Persiapan alat dan bahan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

 Alat :
- Gelas obyek
- Bengkok
- Sarung tangan
- Spekulum
- Perlak
 Bahan :
- Kapas lidi steril atau aose
- Kain kassa, kapas sublimat

E. Persiapan Lingkungan penatalaksanaan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

1. Tutup gorden/ pintu atau pasang sampiran.

2. Anjurkan penunggu klien untuk menunggu diluar terkecuali anggota keluarga yang akan

dilibatkan dalam pelaksanaan tindakan.

F. Persiapan pasien untuk pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

1. Mintalah dokter menjelaskan prosesnya secara rinci. Meski Anda dapat membaca dari

berbagai referensi, mendengar penjelasan dari dokter akan membuat Anda menjadi

lebih tenang.

2. Hindari melakukan hubungan seksual 24–48 jam sebelum pemeriksaan kolposkopi.

Hindari juga menggunakan cairan pembersih vagina (vaginal douche) dalam waktu

tersebut.

3. Beri tahu kondisi Anda, misalnya jika Anda sedang hamil. Untuk memastikan hamil

atau tidak, dapat dilakukan pemeriksaan urine atau darah sebelum kolposkopi.
4. Informasikan kepada dokter jika memiliki riwayat reaksi alergi, sedang mengonsumsi

obat tertentu, atau pernah menjalani pengobatan infeksi vagina, serviks atau pelvis.

5. Siapkan waktu untuk menjalani pemeriksaan ketika tidak sedang haid, komunikasikan

ini dengan dokter Anda.

6. Pertimbangkan untuk minum obat pereda nyeri. Sebelumnya konsultasikan juga hal

ini pada dokter.

7. Saat akan melakukan tes kolposkopi, kosongkan dahulu kandung kemih Anda.

G. Langkah - langkah tindakan persiapan pemeriksaan Spesimen Sekret Vagina

1. Memberitahu dan menjelas kan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan

2. Menyiapkan alat dan bahan membawa ke dekat pasien

3. Memasang sampiran

4. Membuka atau menganjurkan pasien menanggalkan pakaian bawah (tetap jaga

privacy pasien) dan memasang selimut. Pastikan yang terlihat hanya bagian perineal

5. Memasang pengalas dibawah bokong pasien

6. Mengatur posisi pasien dengan kaki ditekuk (dorsal recumbent) 7)

7. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir mengeringkan dengan handuk bersih

8. Memakai sarung tangan

9. Buka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan yang tidak dominan

10. Mengambil sekret vagina dengan kapas lidi dan tangan yang dominan sesuai

kebutuhan

11. Menghapuskan sekret vagina pada gelas obyek yang disediakan

12. Membuang kapas lidi dalam bengkok


13. Memasukkan gelas obyek dalam piring petri atau ke dalam tabung kimia dan ditutup

14. Memberi label dan mengisi formulir pengiriman spesimen untuk dikirim ke

laboratorium.

15. Membereskan alat

16. Melepas sarung tangan

17. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta mengeringkannya dengan

handuk bersih

18. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Keputihan atau Fluor Albus atau Leukorea merupakan sekresi vaginal pada

wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu

keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). Keputihan fisiologis

adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang

menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Keputihan patologis dapat

disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar

bibir vagina bagian luar. Penyebab umum keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur

atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran

kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Istilah keputihan acap kali digunakan sebagai referensi umum untuk sekresi

vaginal, baik yang normal maupun abnormal. Karena tidak ada istilah lain dalam bahasa

Indonesia yang umum dipakai untuk sekresi vaginal. Hal ini menimbulkan kerancuan di

masyarakat.

B. Saran

Jagalah kebersihan saat pengambilan, pengumpulan sampel agar tidak terjadi kontaminasi dan

perhatikan prosedur yang berlaku.


DAFTAR PUSTAKA

https://repository.maranatha.edu

%2F21000%2F2%2F1110195_Chapter1.PDF&usg=AOvVaw0WSHr4x2ARxg5MP5XQxhMg

https://id.wikipedia.org/wiki/Keputihan

https://www.vanisadesfriani.com/2012/12/pemeriksaan-sekret-vagina.html

https://fk.unsoed.ac.id%2Fwpcontent%2Fuploads%2Fmodul%2520labskill%2Fgenap%2520II%2FGenap

%2520II%2520%2520Pengambilan%2520Sepesimen

%2520darah.pdf&usg=AOvVaw1A7p9yXdeo9k7G0SDI0SAD

https://med.unhas.ac.id%2Fkedokteran%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F03%2FVAGINA-

DISCHARGE.pdf&usg=AOvVaw0tKaU30hYNVb4B_cu3AmgI

https://www.academia.edu/36193974/_3_PERSIAPAN_PEMERIKSAAN_DIAGNOSTIK.docx

https://www.alodokter.com/memahami-kolposkopi-dan-cara-mempersiapkan-diri-sebelum-pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai