MK.

Biokimia Teori

INTERAKSI ZAT
GIZI

Kelompok 2B
ANGGOTA KELOMPOK
Aisyah Nadiah Putri A
Amalia Dwi Wahyuni
Indah Muhairani
Intan Monika Putri
Siti Nurailiyah
Zahrah Muhana Siregar
 NUTRISI
subtansi organic yang dibutuhkan
organism untuk fungsi normal dari
system tubuh, pertumbuhan dan
pemelihara kesehatan. Nutrisi di dapatkan
dari makanan dan cairan yang selanjutnya
diasimilasi oleh tubuh.
 INTERAKSI NUTRISI
⤷ interaksi fisika dan kimia antar nutrisi, nutrisi
dengan komponen lain dalam makanan atau
nutrisi dengan obat (senyawa kimia lain) yang
meliputi efek yang diinginkan dan tidak diinginkan.
NUTRISI
 PEMBAHASAN

Interaksi Interaksi Interaksi

Antara Antara Antara
Makro Mikro Mikro
Nutrient Nutrient Nutrient
INTERAKSI
ANTARA
MAKRO
NUTRIENT
Interaksi Antara Makro Nutrient
Interaksi Protein dengan protein
Protein dapat berinteraksi dengan protein lain karena
adanya ikatan hidrogen dan perubahan gugus sulfuhidril dan
disulfida.

Interaksi Protein – Polisakarida

Ada 3 kemungkinan jika protein dan polisakarida berinteraksi, yaitu:
1) Co-solubility
2) Incompatibility
3) Complexing
 Interaksi Protein dengan Lemak
interaksi protein-lemak sering dijumpai pada sistem emulsi,
lemak dapat berfungsi melindungi protein dari denaturasi
akibat panas

Interaksi Karbohidrat dengan Lemak

Glikolipid merupakan modifikasi lipid membran dengan adanya

penambahan karbohidrat

Interaksi Karbohidrat dengan Protein

glikoprotein dan yang berikatan dengan lemak (glikolipid)
merupakan struktur penting dari membran sel.
INTERAKSI
ANTARA
MIKRO
NUTRIENT
 Interaksi Antara
Mikro Nutrient

Vitamin A
Berperan penting dalam fungsi Zat Besi
penglihatan, kekebalan tubuh, diferensiasi Berperan dalam pembentukan
sel, reproduksi , pertumbuhan embrio, dan hemoglobin
pertumbuhan serta perkembangan sel,

antara lain tulang dan gigi.

 Interaksi Antara
Mikro Nutrient

Zat Seng (zinc)

Berperan dalam fungsi metabolisme Yodium
seperti reaksi-reaksi yang berkaitan Komponen penting dalam sintesis
dengan sintesis dan degradasi hormon tiroid
karbohidrat, protein, lemak dan asam
nukleat
 Interaksi zat besi dengan vitamin A
Kekurangan vitamin A dapat memperburuk anemia kurang
zat besi.

Interaksi zat besi dan vitamin C

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi bila
dikonsumsi pada waktu bersamaan, karena vitamin C akan
mengubah zat besi dari bentuk feri menjadi bentuk fero.

Interaksi antara vitamin D dan kalsium

Vitamin D mempercepat absorbsi Ca dari ileum bagian distal
 Interaksi Zat Besi dan Zat Seng
Kekurangan vitamin A dapat memperburuk anemia kurang
zat besi.

Interaksi besi dengan asam folat dan vitamin B12

asam folat bersama dengan vitamin B12 dan B6 serta vitamin B2
berperan penting dalam metabolisme homosistein methionine.

Interaksi seng dengan tembaga

Jumlah seng yang meningkat menyebabkan sintesa
metallothionien mukosa intestinal meningkat pula
 INTERAKSI
ANTARA MAKRO
DAN MIKRO
NUTRIENT
 Interaksi Antara Makro
dan Mikro Nutrient
Interaksi Zat Besi dan Zat Seng
Kekurangan vitamin A dapat memperburuk anemia kurang
zat besi.

Interaksi Zat Besi dan Vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat memperburuk anemia kurang zat
besi
 Interaksi Antara Makro
dan Mikro Nutrient
Interaksi Zat Besi dan Vitamin C
vitamin C sebagai promotor yang kuat terhadap penyerapan zat
besi dari makanan dan dapat melawan efek penghambat dari
fitat dan tanin.

Interaksi Zat Besi dan Tembaga

Interaksi yang terlihat jelas antara zat besi dan tembaga
adalah pada protein yang mengandung tembaga, yaitu
ceruloplasmin
 kesimpulan
Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, protein
dan lemak.
Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin.
Interaksi nutrient adalah interaksi fisika dan kimia antar nutrisi, nutisi
dengan komponen lain dalam makanan atau nutrisi dengan obat (senyawa
kimia lain) yang meliputi efek yang diinginkan dan tidak diinginkan
Nutrisi adalah subtansi organic yang dibutuhkan organism untuk fungsi normal
dari system tubuh, pertumbuhan dan pemelihara kesehatan.
THANK
YOU