Anda di halaman 1dari 13

Mikro nutrient dan pengaruhnya terhadap

tumbuh kembang
Kelompok 3
Disusun oleh :
1. Salsabila Ayu Wulandari (17)
2. Hanifah Rindiani (18)
3. Saskia Aulia Putri (19)
4. Fitri Salmah (20)
5. Khilatul Auliya (21)
6. Ade Fitra Mutiara C (22)
7. Lina Vionita (23)
8. Jesicha Mayang Agesti (24)
1. Pengertian mikro nutrient

Mikronutrien (zat gizi mikro) adalah zat gizi yang


dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, namun
mempunyai peran yang sangat penting dalam
pembentukan hormon, aktivitas enzim serta mengatur
fungsi sistem imun dan sistem reproduksi. Yang termasuk
mikronutrien adalah vitamin (baik yang larut air maupun
larut lemak) dan mineral.
Jenis – jenis mikro nutrient

Content Here

Yodium merupakan
Zink merupakan unsur substrat penting untuk
penting dari berbagai enzim sintesis hormon tiroid.
Besi
yang membantu menjaga
Kalium diperlukan untuk integritas struktural protein
pemeliharaan fungsi rangka, dan mengatur ekspresi gen.
neuromuskuler, dan jantung. Disarankan bahwa wanita
besi adalah salah satu Studi-studi telah menunjukkan hamil mengambil 11 mg / hari,
elemen utama yang kerangka ibu bukan sumber dan 12 mg / hari selama
diperlukan selama untuk kebutuhan kalsium janin, menyusui.
kehamilan. Dinyatakan sehingga suplementasi
bahwa kekurangan zat besi kalsium memadai selama
pada kehamilan dapat kehamilan dan menyusui
menyebabkan kelahiran
preterm dan anemia ibu..
Selenium diperkirakan memiliki sifat antioksidan serta peran dalam
fungsi seluler, pemeliharaan otot, kesuburan dan pencegahan
kanker. Defisiensi selenium dapat menyebabkan gangguan
osteoartikuler, pembesaran jantung, gagal jantung, aritmia dan
kematian prematur.

Defisiensi vitamin A telah dikaitkan dengan pertumbuhan intrauterin


terhamnbat, kelahiran preterm, berat badan lahir rendah, solusio
plasenta, dan peningkatan mortalitas ibu. Penelitian juga telah
memastikan bahwa suplementasi vitamin A dapat meningkatkan
konsentrasi hemoglobin sekitar 4 g / L dalam populasi ibu yang
sedikit kekurangan.
amat penting untuk produksi sel darah merah, memproduksi
bahan genetik, dan berfungsinya sistem saraf dengan sehat.
RDAnya adalah 2,4 mcg/hari pada wanita yang tak hamil,
dibandingkan dengan 2,6 mcg/hari pada wanita hamil. Defisiensi
B12 pada permulaan kehamilan dapat meningkatkan resiko defek
kelahiran seperti defek pembuluh saraf dan dapat berkontribusi
terhadap kelahiran premature

kelompok prohormon larut lemak yang membantu untuk


menyerap kalsium dan fosfor dari asupan makanan, yang
dibutuhkan untuk merangsang pembentukan kerangka dari
janin. Defisiensi vitamin D selama kehamilan dapat
menyebabkan bayi dengan rakhitis atau diabetes mellitus
tipe 1..

bertindak sebagai antioksidan dalam fase lipid dari


membran sel dengan melindungi asam lemak tak
jenuh ganda dari kerusakan radikal bebas.
Mengapa tubuh butuh mikro nutrient?

Mikronutrien memainkan peran yang penting dalam pertumbuhan dan


perkembangan yang sehat. Kalsium misalnya memberikan kontribusi untuk
pengembangan yang tepat dari tulang dan gigi dan yodium penting untuk
pengembangan tiroid yang tepat.Mikronutrien lain, seperti besi, berkontribusi untuk
metabolisme dan keseimbangan energi. Magnesium membantu mencegah penyakit
jantung dengan mengatur irama detak jantung dan aktivitas otot di dalam jantung.
Beberapa zat gizi mikro, seperti zinc, selenium dan fosfor memainkan peran penting
dalam regulasi dan aktivasi mikronutrien lainnya. Misalnya vitamin B kompleks lebih
baik diserap dan diasimilasi oleh tubuh ketika digabungkan dengan tingkat yang
cukup seng.

Add Skills – 60%

Add Skills – 90%


Bagaimana hubungan mikro nutien dengan kesehatan tubuh

Mikro nutrien berperan penting dalam meningkatkan sistem


kekebalan tubuh atau sistem imunitas. Jika kebutuhan mikro
nutrien terpenuhi, maka tubuh memiliki sistem imunitas yang baik
sehingga menjadi preventif atau pencegahan terkena penyakit. Hal
ini menjadikan tubuh menjadi lebih sehat dan kebal terhadap
penyakit
Bagaimana pengaruh mikro nutrient bagi tumbuh kembang bayi dan anak

Bayi, contohnya, membutuhkannya untuk mendukung tumbuh


kembangnya, mengatur fungsi sistem imun, hingga melancarkan
aktivitas enzim. Vitamin A, zat besi, dan zat seng (zinc) termasuk
di dalam kelompok mikronutrien yang diperlukan bayi.Pada anak
terutama balita, mikro nutrien berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kecerdasan sensorik dan motoriknya. Balita
membutuhkan 7-8mL zat gizi mikro per harinya. Jika anak usia
Balita kekurangan mikro nutrien, maka rentan terkena anemia. Hal
ini bisa disebabkan oleh kurangnya pemberian makanan
pendamping ASI (MPASI).
Bagaimana pengaruh mikro nutrient pada orang dewasa dan remaja

pertumbuhan pada masa remaja menuntut kebutuhan nutrisi yang tinggi agar
tercapai potensi pertumbuhan secara maksimal karena nutrisi dan
pertumbuhan merupakan hubungan integral. Tidak terpenuhinya kebutuhan
nutrisi pada masa ini dapat berakibat terlambatnya pematangan seksual dan
hambatan pertumbuhan linear. Pada masa ini pula nutrisi penting untuk
mencegah terjadinya penyakit kronik yang terkait nutrisi pada masa dewasa
kelak, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker dan
osteoporosis.Masalah nutrisi utama pada remaja adalah defisiensi mikronutrien,
khususnya anemia defisiensi zat besi, serta masalah malnutrisi, baik gizi
kurang dan perawakan pendek maupun gizi lebih sampai obesitas dengan ko-
morbiditasnya yang keduanya seringkali berkaitan dengan perilaku makan
salah.
Pengaruh mikro nutrient bagi ibu hamil dan menyusui

Peningkatan kualitas gizi di masa kehamilan dan menyusui memberikan dampak penting
pada perkembangan anak dan kesehatan mama di masa depan. 70% total kalori yang
dikonsumsi oleh calon mama di Indonesia adalah karbohidrat, sedangkan kebutuhan
mikronutriennya kebanyakan tidak tercukupi. Ibu hamil dan menyusui perlu diedukasi atas
pentingnya nilai-nilai gizi demi kesehatan janin dan bayinya. Karena itu calon mama dan
mama menyusui dianjurkan untuk memperkaya jenis buah dan sayur segar yang
dikonsumsi, agar asupan mikronutrien-nya bertambah.
Pentingnya kebutuhan mikro nutrient ,

Mikro nutrien merupakan komponen makanan yang sangat penting


bagi tubuh, yang meliputi zat gizi vitamin dan mineral seperti kalium,
fosfor, kalsium, magnesium, vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan
lain-lain. Mikro nutrien terdapat pada makanan seperti buah-buahan,
dan sayur-sayuran, serta susu. Meskipun jumlah kebutuhan
komponen gizi tersebut kecil atau dalam jumlah sedikit, namun
keberadaan itu sangat penting untuk perkembangan, pencegahan
penyakit, dan kesejahteraan tubuh. Oleh karena itu, kebutuhan
mikro nutrien harus terpenuhi bagi bayi, balita, anak, remaja,
dewasa, bahkan ibu hamil dan menyusui.kalium, fosfor
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai