Dimensi Indikator 1. Robbins dan Judge 1. Inovasi dan 1. Indikator inovasi dan Robbins dan Judge. 1. Inovasi dan keberanian Budaya organisasi keberanian keberanian mengambil 2011. Perilaku mengambil risiko : mengacu kesistem mengambil risiko risiko : Organisasi. Edisi Organisasi mendorong makna bersama yang 2. Perhatian terhadap Organisasi mendorong 12. Salemba Empat karyawan bersikap inovatif dianut oleh anggota- detail karyawan bersikap agar membangkitkan ide anggota yang 3. Berorientasi inovatif karyawan membedakan terhadap hasil Organisasi menghargai Organisasi menghargai organisasi itu dari 4. Berorientasi tindakan pemngambilan tindakan pemngambilan risiko organisasi-organisasi kepada manusia risiko oleh karyawan oleh karyawan lain. Sistem makna 5. Berorientasi tim 2. Indikator perhatian 2. Perhatian terhadap detail : bersama ini, bila 6. Sikap agresif terhadap detail Organisasi mengharapkan diamati dengan lebih 7. Stabilitas Organisasi karyawan memperlihatkan seksama, merupakan mengharapkan karyawan kecermatannya seperangkat memperlihatkan Organisasi memperhatikan karakteristik utama kecermatan terhadap rincian pekerjaan yang dihargai oleh Organisasi karyawan organisasi itu. memperhatikan terhadap 3. Berorientasi terhadap hasil : rincian pekerjaan Manajemen memusatkan karyawan perhatian pada hasil daripada 3. Indikator berorientasi perhatian pada teknik atau terhadap hasil proses Manajemen memusatkan 4. Berorientasi kepada manusia : pada hasil dari pada Keputusan manajemen perhatian pada teknik atau proses memperhitungkan efek hasil- 4. Indikator berorientasi hasil pada orang-orang didalam kepada manusia organisasi Keputusan manajemen 5. Berorientasi tim : memperhitungkan efek Kegiatan kerja diorganisasikan hasil-hasil pada orang- secara tim bukan individu- orang didalam organisasi individu 5. Indikator berorientasi tim 6. Sikap agresif : Kegiatan kerja Karyawan dalam organisasi diorganisasikan secara tim sangat agresif untuk 6. Indikator sikap agresif menjalankan budaya organisasi Karyawan dalam dengan baik organisasi sangat agresif Karyawan dalam organisasi Karyawan dalam kompetitif untuk menjalankan organisasi kompetitif budaya organisasi dengan baik 7. Indikator Stabilitas 7. Stabilitas Kegiatan dalam organisasi Kegiatan dalam organisasi menekankan status quo mempertahankan apa yang ada daripada pertumbuhan karena dianggap sudah cukup baik. 2. Edgar H. Schein 1. Dimensi adaptasi 1. Dimensi adaptasi Schein, Edgar H. 1. Dimensi adaptasi eksternal Budaya organisasi eksternal eksternal 2010. Karyawan menjalankan misi terdiri dari beberapa 1. Dimensi integrasi Misi, tujuan, sarana Organizational dan tujuan organisasi lapisan atau tingkatan, internal dasar Culture and Karyawan selalu mengukur dimana asumsi dasar 2. Dimensi asumsi- Pengukuran Leadership. Jossey keberhasilan terhadap membentuk nilai-nilai asumsi dasar keberhasilan Bass. San pekerjaan dalam kelompok dan nilai-nilai 2. Dimensi integrasi internal Francisco. 2. Dimensi integrasi internal membentuk praktik dan Bahasa yang sama Karyawan selalu perilaku, yang Batasan dalam menggunakan bahasa yang merupakan bagian dari kelompok sama dalam organisasi wujud budaya. Hubungan dalam Karyawan selalu menjaga kelompok batasan-batasan dalam 3. Dimensi asumsi-asumsi kelompok dasar Karyawan selalu memiliki Hubungan dengan hubungan yang baik dalam lingkungan kelompok Hakekat waktu 3. Dimensi asumsi-asumsi dasar Hakekat hubungan Karyawan memiliki antar manusia hubungan yang baik dengan lingkungan Karyawan selalu mengikuti aturan waktu dalam organisasi Karyawan memiliki hubungan yang baik antar sesama 3. Edison 1. Kesadaran diri 1. Indikator Kesadaran diri : Edison, Emron 1. Kesadaran diri : Budaya organisasi 2. Keagresifan Anggota organisasi dkk. 2016. Anggota organisasi dengan merupakan hasil dari 3. Kepribadian dengan kesadarannya Manajemen kesadarannya bekerja untuk suatu proses 4. Performa bekerja untuk Sumber Daya mendapatkan kepuasan dari mencairkan dan 5. Orientasi tim mendapatkan kepuasan Manusia.Cetakan pekerjaan mereka meleburkan gaya dari pekerjaan mereka Kesatu April 2016. Anggota organisasi berusaha budaya dan atau Mengembangkan diri Bandung : mengembangkan diri dan perilaku tiap individu dan kemampuannya Alfabeta. kemampuannya yang dibawa Menaati aturan Anggota organisasi menaati sebelumnya ke dalam 2. Indikator Keagresifan peraturan-peraturan yang ada sebuah norma-norma Penuh inisiatif 2. Keagresifan dan filosofi yang baru, Dapat menetapkan Anggota organisasi penuh yang memiliki energi rencana inisiatif dan tidak selalu serta kebanggaan 3. Indikator Kepribadian tergantung pada petunjuk kelompok dalam Saling hormat pimpinan menghadapi sesuatu menghormati Anggota organisasi dapat dan tujuan tertentu. Saling membantu menetapkan rencana dan Saling menghargai berusaha untuk menyelesaikan 4. Indikator Performa dengan baik 3. Kepribadian Memiliki nilai kreatifitas Setiap anggota organisasi Memenuhi kuantitas, saling hormat menghormati kualitas dan afisiensi dan memberikan salam saat 5. Indikator Orientasi tim perjumpaan Koordinasi yang efektif Anggota kelompok saling dengan keterlibatan aktif membantu para anggota Masing-masing anggota Melakukan kerjasama organisasi saling menghargai dengan baik perbedaan pendapat 4. Performa Anggota organisasi selalu berinovasi untuk menemukan hal-hal baru dan berguna Setiap anggota organisasi selalu berusaha untuk bekerja dengan efektif dan efisien 5. Orientasi tim Setiap tugas-tugas kelompok dilakukan dengan diskusi dan disinergikan Setiap ada permasalahan dalam tim kerja selalu diselesaikan dengan baik 4. Sulaksono Hari 1. Inovatif 1. Indikator Inovatif Hari Sulaksono. 1. Inovatif memperhitungkan Budaya organisasi memperhitungkan memperhitungkan risiko : 2015. Budaya risiko : merupakan sebuah risiko Menciptakan ide-ide baru Organisasi dan Para pekerja dapat menciptakan norma dan nilai 2. Berorientasi pada untuk keberhasilan Kinerja. ide-ide baru untuk keberhasilan sebagai sistem yang hasil perusahaan Yogyakarta : CV perusahaan digunakan oleh seluruh 3. Berorientasi pada Berani mengambil risiko Budi Utama. Para pekerja berani mengambil anggota organisasi semua kepentingan dalam mengembangkan risiko dalam mengembangkan yang dapat karyawan ide-ide baru ide-ide baru membedakan 4. Berorientasi detail 2. Indikator Berorientasi 2. Berorientasi pada hasil organisasi satu dengan pada tugas pada hasil Para pekerja dapat menetapkan organisasi lainnya. Menetapkan target yang target yang akan dicapai oleh akan dicapai oleh perusahaan perusahaan Para pekerja dapat melakukan Penilaian hasil atas kerja penilaian hasil atas kerja yang yang telah dilaksanakan telah dilaksanakan 3. Indikator Berorientasi 3. Berorientasi pada semua pada semua kepentingan kepentingan karyawan karyawan Manajemen memenuhi Memenuhi kebutuhan kebutuhan para pekerja untuk untuk menjalankan dan menjalankan dan mengerjakan mengerjakan pekerjaan pekerjaan Mendukung prestasi Manajemen mendukung prestasi karyawan karyawan 4. Indikator Berorientasi 4. Berorientasi detail pada tugas detail pada tugas Para pekerja teliti dalam Teliti dalam mengerjakan mengerjakan tugas tugas Para pekerja berorientasi pada Keakuratan hasil kerja keakuratan hasil kerja 5. Suwarto dan Koeshartono 1. Visi dan misi 1. Indikator Visi dan misi : Suwarto F, X dan 1. Visi dan misi : Secara umum, 2. Konsistensi Bekerjasama untuk Koeshartono D. Karyawan bekerjasama dalam perusahaan organisasi 3. Adaptabilitas memenuhi tujuan 2010. Budaya bekerja membangun tanggung terdiri atas sejumlah 4. Pelibatan organisasi Organisasi (Kajian jawab untuk memenuhi tujuan orang dengan latar Strategi yang jelas Konsep dan organisasi belakang, kepribadian, memberikan makna, Implementasi). Jelasnya tujuan strategis emosi dan ego yang tujuan dan arahan. Yogyakarta : organisasi dapat membantu beragam. Hasil 2. Indikator Konsistensi : Universitas Atma anggota organisasi untuk penjumlahan dan Mampu bekerjasama Jaya. mengetahui bagaimana cara interaksi berbagai dengan baik untuk berkontribusi dan memberi orang tersebut mencapai tujuan bersama suatu langkah berarti bagi membentuk budaya Mampu mencapai organisasi organisasi. Secara kesepakatan dalam 2. Konsistensi : sederhana, budaya menghadapi sebuah issu Fungsi dan unit organisasi organisasi dapat kritis yang berbeda-beda mampu didefinisikan sebagai Seperangkat nilai-nilai bekerjasama dengan baik kesatuan orang-orang yang tercipta mampu untuk mencapai tujuan yang memiliki tujuan, membantu keryawan dan bersama keyakinan, dan nilai- pemimpin Organisasi mampu mencapai nilai yang sama. 3. Indikator Adaptabilitas : kesepakatan dalam Mampu menciptakan cara- menghadapi sebuah issu kritis cara adaptif Seperangkat nilai-nilai yang Memahami dan bereaksi tercipta mampu membantu pada keinginan konsumen keryawan dan pemimpin Menerima, 3. Adaptabilitas : menerjemahkan, Organisasi mampu menciptakan mengintepretasi sinyal cara-cara adaptif untuk lingkungan menjadi memenuhi perubahan kebutuhan inovasi, keinginan untuk Organisasi memahami dan menambah wawasan bereaksi pada keinginan 4. Indikator Pelibatan : konsumen dan mengantisipasi Keterlibatan dalam kebutuhan masa depan mencapai misi konsumen Memberikan kontribusi Organisasi menerima, bagi kemajuan atau menerjemahkan, pencapaian tujuan mengintepretasi sinyal organisasi lingkungan menjadi inovasi, keinginan untuk menambah wawasan 4. Pelibatan : Individu disemua fungsi organisasi terlibat yang mengukur kemampuan perusahaan dalam mencapai misi perusahaan Karyawan pada semua level memberikan kontribusi bagi kemajuan atau pencapaian tujuan organisasi