Anda di halaman 1dari 7

Nama : Citra Puspita Dewi Lantasia

NIM : 2042020032

Kelas : 48A

No Ahli Definisi Operasional Sumber Kuesioner


Dimensi Indikator
1. Robbins dan Judge 1. Inovasi dan 1. Indikator inovasi dan Robbins dan Judge. 1. Inovasi dan keberanian
 Budaya organisasi keberanian keberanian mengambil 2011. Perilaku mengambil risiko :
mengacu kesistem mengambil risiko risiko : Organisasi. Edisi  Organisasi mendorong
makna bersama yang 2. Perhatian terhadap  Organisasi mendorong 12. Salemba Empat karyawan bersikap inovatif
dianut oleh anggota- detail karyawan bersikap agar membangkitkan ide
anggota yang 3. Berorientasi inovatif karyawan
membedakan terhadap hasil  Organisasi menghargai  Organisasi menghargai
organisasi itu dari 4. Berorientasi tindakan pemngambilan tindakan pemngambilan risiko
organisasi-organisasi kepada manusia risiko oleh karyawan oleh karyawan
lain. Sistem makna 5. Berorientasi tim 2. Indikator perhatian 2. Perhatian terhadap detail :
bersama ini, bila 6. Sikap agresif terhadap detail  Organisasi mengharapkan
diamati dengan lebih 7. Stabilitas  Organisasi karyawan memperlihatkan
seksama, merupakan mengharapkan karyawan kecermatannya
seperangkat memperlihatkan  Organisasi memperhatikan
karakteristik utama kecermatan terhadap rincian pekerjaan
yang dihargai oleh  Organisasi karyawan
organisasi itu. memperhatikan terhadap 3. Berorientasi terhadap hasil :
rincian pekerjaan  Manajemen memusatkan
karyawan perhatian pada hasil daripada
3. Indikator berorientasi perhatian pada teknik atau
terhadap hasil proses
 Manajemen memusatkan 4. Berorientasi kepada manusia :
pada hasil dari pada  Keputusan manajemen
perhatian pada teknik atau
proses memperhitungkan efek hasil-
4. Indikator berorientasi hasil pada orang-orang didalam
kepada manusia organisasi
 Keputusan manajemen 5. Berorientasi tim :
memperhitungkan efek  Kegiatan kerja diorganisasikan
hasil-hasil pada orang- secara tim bukan individu-
orang didalam organisasi individu
5. Indikator berorientasi tim 6. Sikap agresif :
 Kegiatan kerja  Karyawan dalam organisasi
diorganisasikan secara tim sangat agresif untuk
6. Indikator sikap agresif menjalankan budaya organisasi
 Karyawan dalam dengan baik
organisasi sangat agresif  Karyawan dalam organisasi
 Karyawan dalam kompetitif untuk menjalankan
organisasi kompetitif budaya organisasi dengan baik
7. Indikator Stabilitas 7. Stabilitas
 Kegiatan dalam organisasi  Kegiatan dalam organisasi
menekankan status quo mempertahankan apa yang ada
daripada pertumbuhan karena dianggap sudah cukup
baik.
2. Edgar H. Schein 1. Dimensi adaptasi 1. Dimensi adaptasi Schein, Edgar H. 1. Dimensi adaptasi eksternal
 Budaya organisasi eksternal eksternal 2010.  Karyawan menjalankan misi
terdiri dari beberapa 1. Dimensi integrasi  Misi, tujuan, sarana Organizational dan tujuan organisasi
lapisan atau tingkatan, internal dasar Culture and  Karyawan selalu mengukur
dimana asumsi dasar 2. Dimensi asumsi-  Pengukuran Leadership. Jossey keberhasilan terhadap
membentuk nilai-nilai asumsi dasar keberhasilan Bass. San pekerjaan dalam kelompok
dan nilai-nilai 2. Dimensi integrasi internal Francisco. 2. Dimensi integrasi internal
membentuk praktik dan  Bahasa yang sama  Karyawan selalu
perilaku, yang  Batasan dalam menggunakan bahasa yang
merupakan bagian dari kelompok sama dalam organisasi
wujud budaya.  Hubungan dalam  Karyawan selalu menjaga
kelompok batasan-batasan dalam
3. Dimensi asumsi-asumsi kelompok
dasar  Karyawan selalu memiliki
 Hubungan dengan hubungan yang baik dalam
lingkungan kelompok
 Hakekat waktu 3. Dimensi asumsi-asumsi dasar
 Hakekat hubungan  Karyawan memiliki
antar manusia hubungan yang baik dengan
lingkungan
 Karyawan selalu mengikuti
aturan waktu dalam
organisasi
 Karyawan memiliki
hubungan yang baik antar
sesama
3. Edison 1. Kesadaran diri 1. Indikator Kesadaran diri : Edison, Emron 1. Kesadaran diri :
 Budaya organisasi 2. Keagresifan  Anggota organisasi dkk. 2016.  Anggota organisasi dengan
merupakan hasil dari 3. Kepribadian dengan kesadarannya Manajemen kesadarannya bekerja untuk
suatu proses 4. Performa bekerja untuk Sumber Daya mendapatkan kepuasan dari
mencairkan dan 5. Orientasi tim mendapatkan kepuasan Manusia.Cetakan pekerjaan mereka
meleburkan gaya dari pekerjaan mereka Kesatu April 2016.  Anggota organisasi berusaha
budaya dan atau  Mengembangkan diri Bandung : mengembangkan diri dan
perilaku tiap individu dan kemampuannya Alfabeta. kemampuannya
yang dibawa  Menaati aturan  Anggota organisasi menaati
sebelumnya ke dalam 2. Indikator Keagresifan peraturan-peraturan yang ada
sebuah norma-norma  Penuh inisiatif 2. Keagresifan
dan filosofi yang baru,  Dapat menetapkan  Anggota organisasi penuh
yang memiliki energi rencana inisiatif dan tidak selalu
serta kebanggaan 3. Indikator Kepribadian  tergantung pada petunjuk
kelompok dalam  Saling hormat pimpinan
menghadapi sesuatu menghormati  Anggota organisasi dapat
dan tujuan tertentu.  Saling membantu menetapkan rencana dan
 Saling menghargai berusaha untuk menyelesaikan
4. Indikator Performa dengan baik
3. Kepribadian
 Memiliki nilai kreatifitas  Setiap anggota organisasi
 Memenuhi kuantitas, saling hormat menghormati
kualitas dan afisiensi dan memberikan salam saat
5. Indikator Orientasi tim perjumpaan
 Koordinasi yang efektif  Anggota kelompok saling
dengan keterlibatan aktif membantu
para anggota  Masing-masing anggota
 Melakukan kerjasama organisasi saling menghargai
dengan baik perbedaan pendapat
4. Performa
 Anggota organisasi selalu
berinovasi untuk menemukan
hal-hal baru dan berguna
 Setiap anggota organisasi
selalu berusaha untuk bekerja
dengan efektif dan efisien
5. Orientasi tim
 Setiap tugas-tugas kelompok
dilakukan dengan diskusi dan
disinergikan
 Setiap ada permasalahan
dalam tim kerja selalu
diselesaikan dengan baik
4. Sulaksono Hari 1. Inovatif 1. Indikator Inovatif Hari Sulaksono. 1. Inovatif memperhitungkan
 Budaya organisasi memperhitungkan memperhitungkan risiko : 2015. Budaya risiko :
merupakan sebuah risiko  Menciptakan ide-ide baru Organisasi dan  Para pekerja dapat menciptakan
norma dan nilai 2. Berorientasi pada untuk keberhasilan Kinerja. ide-ide baru untuk keberhasilan
sebagai sistem yang hasil perusahaan Yogyakarta : CV perusahaan
digunakan oleh seluruh 3. Berorientasi pada  Berani mengambil risiko Budi Utama.  Para pekerja berani mengambil
anggota organisasi semua kepentingan dalam mengembangkan risiko dalam mengembangkan
yang dapat karyawan ide-ide baru ide-ide baru
membedakan 4. Berorientasi detail 2. Indikator Berorientasi 2. Berorientasi pada hasil
organisasi satu dengan pada tugas pada hasil  Para pekerja dapat menetapkan
organisasi lainnya.  Menetapkan target yang target yang akan dicapai oleh
akan dicapai oleh perusahaan
perusahaan  Para pekerja dapat melakukan
 Penilaian hasil atas kerja penilaian hasil atas kerja yang
yang telah dilaksanakan telah dilaksanakan
3. Indikator Berorientasi 3. Berorientasi pada semua
pada semua kepentingan kepentingan karyawan
karyawan  Manajemen memenuhi
 Memenuhi kebutuhan kebutuhan para pekerja untuk
untuk menjalankan dan menjalankan dan mengerjakan
mengerjakan pekerjaan pekerjaan
 Mendukung prestasi  Manajemen mendukung prestasi
karyawan karyawan
4. Indikator Berorientasi 4. Berorientasi detail pada tugas
detail pada tugas  Para pekerja teliti dalam
 Teliti dalam mengerjakan mengerjakan tugas
tugas  Para pekerja berorientasi pada
 Keakuratan hasil kerja keakuratan hasil kerja
5. Suwarto dan Koeshartono 1. Visi dan misi 1. Indikator Visi dan misi : Suwarto F, X dan 1. Visi dan misi :
 Secara umum, 2. Konsistensi  Bekerjasama untuk Koeshartono D.  Karyawan bekerjasama dalam
perusahaan organisasi 3. Adaptabilitas memenuhi tujuan 2010. Budaya bekerja membangun tanggung
terdiri atas sejumlah 4. Pelibatan organisasi Organisasi (Kajian jawab untuk memenuhi tujuan
orang dengan latar  Strategi yang jelas Konsep dan organisasi
belakang, kepribadian, memberikan makna, Implementasi).  Jelasnya tujuan strategis
emosi dan ego yang tujuan dan arahan. Yogyakarta : organisasi dapat membantu
beragam. Hasil 2. Indikator Konsistensi : Universitas Atma anggota organisasi untuk
penjumlahan dan  Mampu bekerjasama Jaya. mengetahui bagaimana cara
interaksi berbagai dengan baik untuk berkontribusi dan memberi
orang tersebut mencapai tujuan bersama suatu langkah berarti bagi
membentuk budaya  Mampu mencapai organisasi
organisasi. Secara kesepakatan dalam 2. Konsistensi :
sederhana, budaya menghadapi sebuah issu  Fungsi dan unit organisasi
organisasi dapat kritis yang berbeda-beda mampu
didefinisikan sebagai  Seperangkat nilai-nilai bekerjasama dengan baik
kesatuan orang-orang yang tercipta mampu untuk mencapai tujuan
yang memiliki tujuan, membantu keryawan dan bersama
keyakinan, dan nilai- pemimpin  Organisasi mampu mencapai
nilai yang sama. 3. Indikator Adaptabilitas : kesepakatan dalam
 Mampu menciptakan cara- menghadapi sebuah issu kritis
cara adaptif  Seperangkat nilai-nilai yang
 Memahami dan bereaksi tercipta mampu membantu
pada keinginan konsumen keryawan dan pemimpin
 Menerima, 3. Adaptabilitas :
menerjemahkan,  Organisasi mampu menciptakan
mengintepretasi sinyal cara-cara adaptif untuk
lingkungan menjadi memenuhi perubahan kebutuhan
inovasi, keinginan untuk  Organisasi memahami dan
menambah wawasan bereaksi pada keinginan
4. Indikator Pelibatan : konsumen dan mengantisipasi
 Keterlibatan dalam kebutuhan masa depan
mencapai misi konsumen
 Memberikan kontribusi  Organisasi menerima,
bagi kemajuan atau menerjemahkan,
pencapaian tujuan mengintepretasi sinyal
organisasi lingkungan menjadi inovasi,
keinginan untuk menambah
wawasan
4. Pelibatan :
 Individu disemua fungsi
organisasi terlibat yang
mengukur kemampuan
perusahaan dalam mencapai
misi perusahaan
 Karyawan pada semua level
memberikan kontribusi bagi
kemajuan atau pencapaian
tujuan organisasi

Anda mungkin juga menyukai