KUTILANG
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
KELAS 8C
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya laporan ini, yaitu :
1) Mampu mengetahui tentang burung kutilang
2) Mampu mengetahui cara ternak burung kutilang
3) Mampu mengetahui klasifikasi burung kutilang
BAB II DASAR TEORI
4.1 Taksonomi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Famili : Pycnonotidae
Genus : Pycnonotus
Spesies : P. aurigaster
4.2 Morfologi
1) Tergolong jenis burung berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 19
sampai 21 cm
2) Berat tubuh sekitar 40 sampai 50 gram.
3) Sisi bulu bagian atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu,
sedangkan sisi tubuh bagian bawah (dari tenggorokan, leher, ke dada dan
perut) berwarna putih agak keabu-abuan.
4) Bagian atas kepala burung ini mulai dari dahi, pada topi dan jambulnya
berwarna hitam.
5) Tungging (di muka ekor) tampak jelas bulu berwarna putih, serta penutup
bagian pantat berwarna jingga.
6) Warna Iris matanya merah, dengan paruh dan kaki hitam.
4.3 Habitat
Burung ketilang mudah dijumpai hampir semua tipe habitat, termasuk
dipermukiman, tempat-tempat yang terbuka, tepi jalan, kebun, pada
pekarangan warga, semak belukar dan juga hutan sekunder sampai dengan
ketinggian 1600 m diatas permukaan laut.
Hidup dalam kelompok, baik dengan sejenis, maupun sering terlihat juga
berkumpul dengan jenis burung lain. Pada pagi hari sering terlihat bertengger
(berjemur) di bawah sinar matahari untuk merawat bulunya.
4.4 Makanan
Burung ketilang munyukai beberapa jenis makanana seperti buah-buahan
yang lunak, meskipun juga memakan berbagai jenis serangga kecil.
4.5 Reproduksi
Sarangnya berbentuk cawan terdiri dari anyaman daun rumput, tangkai atau
ranting yang halus. Saat berbiak menghasilkan telur hingga 2-3 butir, berwarna
kemerah-jambuan berbintik-bintik ungu dan abu-abu. Cucak kutilang tercatat
bersarang sepanjang tahun kecuali pada bulan Nopember, dan dengan puncak
berbiaknya mulai bulan April hingga September.
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Ciri-ciri burung kutilang diantaranya adalah memiliki ukuran yang
sedang dengan ukuran sekitar 20 cm (dari paruh hingga ujung ekor), pada
bagian punggung dan ekor berwarna cokelat kelabu, pada bagian tenggorokan,
leher, dada dan perut berwarna putih keabu-abuan. Bagian atas kepala, mulai
dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam, sedangkan bagian tungging
berwarna putih, serta penutup pantat berwarna jingga, Iris mata berwarna
merah, paruh dan kakiberwarna hitam. Habitat kutilang terdapat di tempat-
tempat terbuka, seperti tepi jalan, kebun, pekarangan, semak belukar dan hutan
sekunder. Burung Kutilang juga sering ditemukan hidup secara liar di taman
dan halaman-halaman rumah di perkotaan. Pada prinsipnya sistem pencernaan
burung kutilang dibagi menjadi 3 macam yaitu : 1. Sistem Pencernaan Secara
Mekanis 2. Sistem Pencernaan Secara Enzimatis 3. Sistem Pencernaan Secara
Biologis Burung kutilang memiliki ginjal dengan tipe metanefros. Burung
tidak memiliki kandung kemih sehingga urine dan fesesnya bersatu dan keluar
melalui lubang kloaka.
5.2 Saran
Agar kita menjadi lebih tau tentang jenis, habitat, makanan dan cara hidup
burung kutilang untuk pengetahuan bersama-sama.
LAMPIRAN