Upaya yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam a. Pemimpin memiliki wawasan jauh kedepan dan
rangka meningkatkan motivasi inspirasinya adalah berupaya memperbaiki dan mengembangkan
memalui pemberian motivasi dan inspirasi kepada organisasi bukan untuk saat ini tetapi dimasa
warga sekolah, melakukan komunikasi dengan jelas, datang.
menampilkan optimisme, meningkatkan kreativitas dan b. Pemimpin mengajak komponen organisasi untuk
membangkitkan semangat kerja tim. Sebagai mana berimajinasi dan bermimpi yang diarahkan
yang dikemukakan oleh Setiawan (2013:165-167) yang untuk penataan misi organisasi pendidikan di
kesimpulannya bahwa pemimpin transformasional masa depan yang ketat dengan kompetensi.
dalam memberikan motivasi inpirasinya dengan :
c. pendidikan untuk mengantualisasikan diri
a. Kepala sekolah menginspirasi kemungkinan- mereka misalnya dengan mengajak komponen
kemungkinan yang bisa diraih dengan organisasi pendidikan untuk memecahkan
menunjukkan potensi yang selamaini tidak permasalahan dari perspektif baru lebih
dirasakan oleh komponen organisasi. komprehensif dan luas sehingga dapat
b. Kepala sekolah dituntut mempunyai menimbulkan budaya musywarah dan
keterampilan menggunakan kata-kata yang kerjasama.
dapat atau bisa membangkitkan semangat dan
inspirasi segenap komponen pendidikan.
Katakata yang penuh semangat akan 4. Individualized consideration (perhatian individual)
mengobarkan spirit mereka untuk mencipta dan
membangun motivasi kerja dalam sistem nilai Kepala sekolah dapat bertindak sebagai
dan moral yang tinggi. pelatih dan penasihat bagi guru dan stafnya.
c. Kepala sekolah memanfaatkan simbol-simbol Upaya yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam
tertentu untuk menggerakkan komponen rangka meningkatkan perhatian individual adalah
memberikan kesempatan belajar, mendelegasikan
Menurut Bass (2005), ada 3 komponen yang terdapat di 3. mempercayai orang lain
dalam kepemimpinan transformasional, yaitu
4. bertindak, atas dasar sistem nilai (bukan atas
1. Charismatic- inspirational dasar kepentingan individu atau atas dasar
kepentingan individu, atau dasar kepentingan
Salah satu karakteristik pemimpin dan desakan kroninya)
transformasional adalah berkarisma. Pemimpin yang
berkarisma biasanya sesosok pemimpin yang percaya 5. meningkatkan kemampuan secara terus-
diri dan mampu memberikan pengaruh terhadap orang menerus
lain atau pengikutnya. Pemimpin yang berkarisma pada
umumnya dicintai dan mendapat kepercayaan dari
pengikutnya. Karena adanya perasaan saling
6. memiliki kemampuan untuk menghadapi
mempercayai antara pemimpin dan pengikutnya, maka situasi yang rumit, tidak jelas dan tidak
pengikut atau bawahan akan bersedia untuk melakukan menentu
apa saja untuk pemimpin. Loyalitas pun tercipta karena
adanya rasa saling percaya ini. 7. memiliki visi ke depan atau visioner.
2. Intellectually stimulating
Melalui gaya kepemimpinan transformasional, Menurut Al Kadri bahwa kepala sekolah di SMK belum
seorang pemimpin akan menstimulasi ide- ide mampu menunjukkan secara optimal gaya kepemimpinan
cemerlang yang inovativ dari pengikutnya. Pemimpin transformasional yang dimaksud pada sekolah mereka
juga akan mengajak pengikutnya untuk menjadi lebih masing-masing. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa
kreativ dan professional untuk menyelesaikan fenomena berikut:
tangggung jawabnya.
1. Kepala sekolah masih belum dapat menjadikan
3. Individually considerate dirinya sebagai panutan atau teladan yang baik
bagi warga sekolahnya dimana kepala sekolah
Seorang pemimpin dengan gaya masih datang terlambat ke sekolah sehingga
kepemimpinan transformasional peka terhadap kurang dapat menunjukkan kewibawaannya
keragaman dan perbedaan yang terdapat pada setiap sebagai seorang kepala sekolah.
individu. Maka pemimpin ini akan memimpin, 2. Kepala sekolah belum optimal dalam melakukan
membina dan mengayomi pengikutnya dengan cara tanggung jawabnya misalnya dalam pelaksanaan
yang berbeda terhadap setiap individu. Hal ini supervisi akademik, kepala sekolah masih hanya
dikarenakan pemimpin memahami bahwa setiap sekedar melihat dari luar kelas.
individu adalah unik dan membutuhkan pendekatan
yang beragam. Oleh sebab itu, timbul rasa saling 3. Kepala sekolah belum maksimal dalam
menghormati antara pemimpin dan pengikutnya. pemberian motivasi kepada para guru, baik
motivasi yang berupa material maupun motivasi
yang immaterial.
C. Sikap dari seorang kepala sekolah yang telah berhasil
menerapkan kepemimpinan transformasional
4. Kepala sekolah masih belum optimal dalam
memberikan perhatian kepada warga
5. Kepala sekolah masih belum optimal dalam Setiawan, B.A dan Muhith, A.. 2013. Transformasional
mendengarkan keluhan guru, misalnya keluhan Leadership Ilustrasi di Bidang Organisasi Pendidikan.
tentang sarana pembelajaran yang belum Jakarta: Raja Grafindo Persada.
lengkap.
IV. KESIMPULAN
Daftar Pustaka