I. TUJUAN
Menentukan konsentrasi klorida pada sampel air.
B. Pereaksi
1. AgNO3 0,0141 N
- Larutkan 0,1198 gr AgNO3 dalam aquades, encerkan sampai 100 ml
- Simpan larutan dalam botol coklat dan letakkan di tempat gelap
2. HNO3 pekat
3. Larutan Standart NaCl 0,0141 N
- Larutkan 0,085 gr NaCl dalam aquades hingga 100 ml
4. K2CrO4 10%
- Larutkan 1,25 gr K2CrO4 dengan aquades, encerkan sampai 12,5 ml
5. MgO.
IV. CARA KERJA
1. Masukkan 100 ml larutan klorida ke dalam Erlenmeyer.
2. Tambahkan 3 tetes HNO3 pekat.
3. Tambahkan 4 tetes K2CrO4 10 %.
4. Tambahkan 1 spatula MgO, sambil dikocok. Larutan akan berwarna kuning.
5. Titrasi dengan AgNO3 sampai terjadi perubahan warna (kuning
menjadi merah bata/kuning keruh).
6. Catat banyaknya AgNO3 yang diperlukan.
7. Ulangi langkah 1-6 untuk sampel air yang berbeda.
8. Lakukan pengujian terhadap masing-masing sampel dua kali.
V. PERHITUNGAN
-
Cl (mg/l) =1000 x N AgNO3 x ml AgNO3 x35,45
100
VI. PERTANYAAN
1. Bandingkan data klorida air sampel saudara dengan standar kualitas
air yang berlaku. Apa pendapat saudara?
2. Jelaskan sumber klorida pada sampel air saudara?
3. Bagaimana cara menurunkan konsentrasi klorida dalam air yang saudara
ketahui?
4. Bacalah artikel terbaru dari jurnal/majalah ilmiah/website yang
berhubungan dengan analisis klorida, sebutkan pula sumber artikel
tersebut.
PERCOBAAN II
ANALISIS ASIDITY-ALKALINITY
I. TUJUAN
Mengetahui asiditas-alkalinitas sampel air.
V. PERHITUNGAN
A. Untuk Asidity
a. Jika p = m : mengandung CO2
CO2 (mg/l) = 1000 x p ml x N NaOH x 44
100
-
b. Jika p < m : air mengandung CO2 dan HCO3
CO2 (mg/l) = 1000 x p ml x N NaOH x 44
100
-
HCO3 (mg/l) = 1000 x ((m ml x N HCl) – (p ml x N NaOH)) x 61
100
+
c. Jika p >m : air mengandung H dan CO2
CO2 (mg/l) = 1000 x p ml x N NaOH x 44
100
+
H (mg/l) = 1000 x ((p ml x N NaOH) – (m ml x N HCl)) x 1
100
B. Untuk Alkalinity
2-
a. Jika p = m : air mengandung CO3
2-
CO3 (mg/l) = 1000 x 2 p ml x N HCl x
60 100
2- -
b. Jika p < m : air mengandung CO3 dan HCO3
2-
CO3 (mg/l) = 1000 x 2 p ml x N HCl x
60 100
-
HCO3 (mg/l) = 1000 x ((m-p) ml x N HCl) x
61 100
- 2-
c. Jika p > m : air mengandung OH dan CO3
2-
CO3 (mg/l) = 1000 x 2 m ml x N HCl x 60
100
-
OH (mg/l) = 1000 x ((p-m) ml x N HCl) x
17 100
VI. PERTANYAAN
1. Bandingkan data alkalinity-asidity air sampel saudara dengan standar kualitas
air yang berlaku. Apa pendapat saudara?
2. Berdasarkan analisis saudara darimana asal asidity-alkalinity pada air sampel
yang anda gunakan?
3. Jelaskan proses-proses pengolahan air yang membutuhkan data alkalinitas.
4. Bacalah artikel terbaru dari jurnal/majalah ilmiah/website yang berhubungan
dengan analisis asidity-alkalinity, sebutkan pula sumber artikel tersebut.
PERCOBAAN III
ANALISIS KESADAHAN
I. TUJUAN
- Mengetahui tingkat kesadahan sampel air.
- Mengetahui jenis kesadahan sampel air.
V. PERHITUNGAN
1000 ml EDTA N EDTA
Kesadahan Total = f
100
= ....................meq/l
= meq/l x 2,8
= .....................
VI. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan kesadahan total, kesadahan tetap dan
kesadahan sementara?. Bagaimana cara menghilangkannya, jelaskan.
2. Jelaskan manfaat analisis kesadahan bagi proses penyediaan air bersih
(minimal 4).
3. Apa dampak kesadahan pada sistem pengolahan dan distribusi air minum?
4. Hitung kebutuhan soda dan kapur secara teoritis, dengan menggunakan
data yang diperoleh dari percobaan asidity-alkalinity.
5. Bacalah artikel terbaru dari jurnal/majalah ilmiah/website yang berhubungan
dengan analisis analisis kesadahan, sebutkan pula sumber artikel tersebut.
PERCOBAAN IV
ANALISIS ZAT PADAT
I. TUJUAN
Untuk mengetahui kandungan zat padat dalam sampel air.
III. Peralatan
1. Cawan porselen 6.Desikator
2. Kertas saring 7.Neraca analitis
3. Gelas ukur 8.Penjepit
4. Oven 9.Beker Glass
5. Furnace
V. PERHITUNGAN
b a
1. Zat Padat Total (mg/l) = c 1000
b d
2. Zat Padat Total Organik (mg/l) = c 1000
d a
3. Zat Padat Total Anorganik (mg/l) = c 1000
f e
4. Zat Padat Tersuspensi (mg/l) = c 1000
f (hx )
5. Zat Padat Tersuspensi Organik (mg/l) = c 1000
h (e x )
6. Zat Padat Tersuspensi Anorganik (mg/l) = c 1000
k
l
8. Zat Padat Terlarut Organik (mg/l) = 1000
j
9. Zat Padat Terlarut Anorganik (mg/l) = l i 1000
j
VI. PERTANYAAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud: TSS, TS, TDS, VSS.
2. Apakah manfaat analisis zat padat dalam air?
3. Sebutkan unit bangunan pengolahan air minum yang memerlukan data analisis
zat padat!
4. Bagaimana cara pengolahan untuk menghilangkan zat padat pada air?
5. Bacalah artikel terbaru dari jurnal/majalah ilmiah/website yang berhubungan
dengan analisis zat padat, sebutkan pula sumber artikel tersebut.
PERCOBAAN V
ANALISIS COD
I. TUJUAN
Untuk mengetahui jumlah oksigen (mg O 2) yang dibutuhkan untuk
mengoksidasi zat-zat organis yang ada dalam 1 liter sampel air.
VI. PERTANYAAN
1. Jelaskan gangguan yang dapat terjadi pada analisis COD.
2. Metode apa saja yang dapat digunakan untuk analisis COD, jelaskan.
3. Bacalah artikel terbaru dari jurnal/majalah ilmiah/website yang berhubungan
dengan analisis COD, sebutkan pula sumber artikel tersebut.
PERCOBAAN VI
ANALISIS DO dan BOD
I. TUJUAN
- Menentukan kosentrasi oksigen terlarut dalam sampel air.
- Menentukan nilai kebutuhan oksigen biologis.
- Mengetahui kualitas sampel air.
V. PERHITUNGAN
axNx8000
DO ( mg/l ) =
V 4
DO = Oksigen terlarut ( mg O2 / l )
a = Volume titrasi natrium tio sulfat ( ml )
N = Normalitas natrium tio sulfat ( ek/l )
V = Volume botol winkler ( ml )
VI. PERTANYAAN
OKSIGEN TERLARUT
2. Jelaskan pengaruh dari jumlah bakteri dengan kelarutan oksigen ?
3. Dapatkah kosentrasi oksigen terlarut digunakan sebagai parameter
pencemar suatu badan air? jelaskan.
4. Jelaskan unit – unit bangunan yang dipengaruhi oleh kosentrasi oksigen dalam
bidang
- Air bersih
- Air limbah
5. Bacalah artikel terbaru dari jurnal/majalah ilmiah/website yang berhubungan
dengan analisis oksigen terlarut, sebutkan pula sumber artikel tersebut.
I. Tujuan
Menentukan kekeruhan air.
B. pH
Masukkan
1. Masukkan sampel air ke dalam beaker gelas sebanyak 30 ml
2. Masukkan pH meter ke dalam beaker gelas dan amati angka yang
muncul yang menunjukkan nilai pH pada sampel air.
3. Ulangi langkah tersebut sebanyak dua kali.
C. Suhu
1. Masukkan sampel air dalam beaker gelas sebanyak 30 ml
2. Masukkan thermometer ke dalam beaker gelas dan amati angka yang
muncul yang menunjukkan suhu pada sampel air
3. Ulangi langkah tersebut sebanyak dua kali.
V. Perhitungan
- Nilai pH
pH rata-rata : nilai pH 1 + nilai pH 2 + nilai pH 3
3
- Nilai suhu
Suhu rata-rata : nilai suhu 1 + nilai suhu 2 + nilai suhu 3
3
- Nilai kekeruhan
Kekeruhan rata-rata :
nilai kekeruhan 1 + nilai kekeruhan 2 + nilai kekeruhan 3
3
VI. Pertanyaan
1. Apa saja penyebab terjadinya kekeruhan?
2. Jelaskan proses pengolahan air untuk menghilangkan atau mereduksi
kekeruhan dalam air!
3. Ada beberapa metode untuk mengukur kekeruhan, sebutkan dan jelaskan!
4. Bacalah artikel terbaru dari jurnal/majalah ilmiah/website yang berhubungan
dengan analisis kekeruhan, sebutkan pula sumber artikel tersebut.
PERCOBAAN VIII
ANALISIS KARAKTERISTIK SAMPAH
I. Tujuan
Mengetahui nilai kadar air (kelembaban), kadar organk (volatile solid),
fixed carbon dan abu.
(c-(a-b))
Volatile solid (%) = x 100%
C
(a-b)
Abu (%) = x 100%
C
o
dimana : a = berat cawan + abu setelah pembakaran 550 C.
o
b = berat cawan kosong setelah pembakaran 550 C
c = berat cawan + sampah kering
% VS
Carbon (%) =
1,8
% VS
Hydrogen (%) =
15
V. Pertanyaan
1. Sebutkan klsifikasi sampah menurut tipe dan komposisisny.
2. Jelaskan dan sebutkan teknik sampling sampah.
3. Buat diagram pengelolaan sampah kota.
PERCOBAAN IX
ANALISIS MINYAK DAN LEMAK
Bahan :
10.Larutan Petroleum ether
11.HCL (32 %)
9.5 Pertanyaan
1. Jelaskan prinsip analisis minyak dan lemak ?
2. Bandingkan hasil analisis anda dengan standard baku mutu yang ada?
bagaimana pendapat anda ?
3. Jelaskan cara pengolahan untuk menghilangkan minyak dan lemak pada
beberapa contoh kasus pencemaran lingkungan ?
4. Tuliskan sebuah artikel baru tentang alat analisis minyak dan lemak lengkapi
dengan gambar ?