LAPORAN PSIKODIAGNOSTIK WISC Ilyas
LAPORAN PSIKODIAGNOSTIK WISC Ilyas
WISC
MAYORING PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH:
EKO SYAHPUTRA
1867290029
JAKARTA
2019
RAHASIA
PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
I. Data Pelaksanaan
Nama : NRP
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Tempat Tanggal Lahir : Karanganyar, 16 Nop 2010
Usia : 9 Tahun
Pendidikan : SD Kls 2A Al- Kautsar Karawang
Alamat : Perum Bintang Alam, Jln. Pisang, RT. 46, RW. 11, Desa.
Nama Ayah : HP
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 36 Tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pegawai BUMN Peruri
Alamat : Perum Bintang Alam, Jln. Pisang, RT. 46, RW. 11, Desa.
Nama Ibu : RM
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 37 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Perum Bintang Alam, Jln. Pisang, RT. 46, RW. 11, Desa.
anak yang tergolong kurang suka berteman, NRP lebih dominan rumah. NRP
juga anak yang mudah merasa khawatir tidak mampu untuk melakukan
sesuatu yang baru dengan kata lain kurang percaya diri. Perasaan dan suasana
NRP juga mudah berubah, mudah marah dan sangat emosional. NRP juga
anak sangat kaku dan sulit di arahkan. Apa yang di sampaikan oleh orang tua
NRP ini sangat mirip sebagaimana yang di sampaikan oleh wali kelas NRP,
yang panjang lebar menjelaskan akan kondisi NRP di sekolah, anak yang
sensitif, mudah tersinggung dan mudah mengamuk. Hal inilah yang membuat
teman- teman NRP jadi tidak suka berteman dan bermain dengan NRP, walau
sebenarnya NRP anak yang baik, mudah di nasehati dan di beritahu. NRP
tergolong anak yang tidak suka bergaul dengan teman- temannya, NRP lebih
NRP adalah seorang anak yang duduk di kelas 2 Sekolah Dasar Islam
anak lelaki dengan tubuh yang besar dan gemuk dengan berat badan sekitar 36
kg, kulit kuning langsat, rambut lurus dan memiliki tinggi sekitar 130 cm.
laksanakan NRP menggunakan pakaian seragam merah putih yang rapih dan
terlihat bersih. Tidak terlihat cacat pada tubuh NRP. Saat berkomunikasi
Pada saat pelaksanaan tes kondisi NRP cukup tenang. NRP mendengarkan
instruksi dengan baik, cukup antusias dan semangat dalam mengerjakan setiap
soal yang diberikan. Terutama pada soal mazes dan menyusun gambar.
RAHASIA
Pada awal pelaksanaan tes, NRP bisa diajak kerja sama dengan baik. NRP
Di tengah pelaksanaan tes NRP terlihat sudah mulai bosan dan kelelahan, hal ini
ditunjukkan dengan raut wajah yang mulai kelihatan cemberut dan melakukan
gerakan yang kelihatan sudah mulai males- malesan dan sering bertanya, “dah
belum tesnya pak”, sampai akhirnya NRP dalam keadaan mulai menangis
pergi keluar dan ruangan kepala sekolah, dengan alasan mau belajar, dan takut
kepada NRP tapi NRP tetap ngotot minta keluar,dan akhirnya CP pun
Dan tes pun di lanjutkan pada keesokan harinya, jadi tes yang di lakukan
1. Umum
NRP cukup lancar dalam mengerjakan tugas-tugas dalam tes ini, tidak ada
gambar. NRP tidak banyak bicara dan keluhan dalam pelaksanaan, terlihat
agak santai, dan menjawab dengan cepat dalam setiap pertanyaan dengan
2. Khusus
a. Information
RAHASIA
informasi dengan baik. Ketika ada pertanyaan yang sulit dan NRP
tidak tahu, maka NRP akan menjawab dengan jelas dan tegas g tahu.
tidak tahu.
b. Comprehension
NRP cukup memahami instruksi yang diberikan oleh CP. NRP dapat
menjawab dengan cepat setiap soal yang diajukan. Pada soal- soal
yang sulit dan NRP tidak dapat menjawab, maka NRP akan langsung
c. Similarities
sebagian dari soal yang NRP tidak dapat menjawab. Kalau NRP tidak
tahu.
d. Digit Span
Pada subtes ini NRP hanya mampu menjawab sampai pada urutan 5
tampak kepayahan walau NRP terus mencoba, dan telah di coba pada
urutan angka yang ke dua, namun tetap aja NRP masih salah,
RAHASIA
e. Aritmethics
Pada awal subtes ini NRP mampu menjawab setiap pertanyaan dengan
f. Picture Completion
tunjukkan itu. NRP mampu menjawab objek yang hilang yang ada
objek yang hilang mulai dari soal no 13, NRP hnya mampu menjawab
g. Picture Arrangement
h. Block Design
NRP mampu memahami instruksi dengan baik, pada awal- awal soal
NRP cepat sekali menyusun balok- balok yang ada di hadapan, sempat
salah posisi, namun tetap fokus melihat kembali dan terus mencoba
sampai benar. Tapi block design pada bagian soal yang ke 5 sampai ke
7 NRP sudah mulai kesulitan. Beberapa kali salah dan mencoba lagi,
RAHASIA
tahu.
i. Object Assembly
j. Coding
NRP sangat fokus dalam menjawab kode-kode pada subtes koding ini,
tidak ada kendala yang berarti, hanya saja NRP tidak dapat
k. Vocabulary
menjawabnya. Kalau ada soal yang agak sulit NRP terlihat berpikir
l. Mazes
lancar tanpa kesalahan sampai pada mazes yang ke 8, dan pada mazes
1. Uraian
Raw Score Scaled Score
Information 14 14
Comprehension 14 14
Verbal Test Aritmatic 7,5 10
Similarities 15 16
Vocabulary 34 13
(Digit Span) (9) (10)
Verbal Scale 67
Pict Completion 14 15
Performance Test Pict. Arrangement 12 6
Block Design 18 11
Object Assembly 11 7
Coding 72 20
(Mazes) (18) (13)
Performance Scale 59
60
40
20
-20
-40
2. Interpretasi
No URAIAN DATA
Tingkat kecerdasan yang dimiliki NRP berada pada taraf kategori Bright
Normal ( Full IQ 117), sesuai dengan tingkat perkembangan usia dan pendidikan
pada saat ini. Tetapi Subjek belum mempergunakan potensi secara maksimal
yang cukup pada kosentrasi visual sehingga mampu membedakan bagian- bagian
penting. S cukup mampu mempelajari hal- hal baru yang berbeda dengan
pengalaman sebelumnya.
Untuk orang tua Ananda NRP disarankan untuk terus memotivasi ananda NRP
dalam belajar agar dapat mengembangkan diri dan potensi ananda, mengingat
potensi ananda sangat mendukung akan hal itu. Ananda memiliki anugrah potensi
dari Alloh yang di atas rata- rata anak – anak yang lain. Maka dari itu, kepada
orang tua ananda NRP harus mampu mengarahkan dan membantu ananda dalam
mengontrol diri agar rasa cemas itu tidak muncul secara berlebihan. Hal ini
RAHASIA
dilakukan dengan cara banyak mengajak ananda bermain dan ngobrol serta
itu juga kepada orang tua ananda NRP di harapakan mulai melatih ananda untuk
dengan tanggung jawab kegiatan sehari hari – hari di rumah, semisal di tugaskan
kepada ananda setiap pagi harus merapikan tempat tidurnya dan menyapu
halaman rumah. Dengan demikian maka ananda NRP akan bisa belajar dalam
menyelesaikan masalah konkrit dan mengontrol diri. Jika ananda NRP bisa, maka