Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN


GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN BERDUKA DAN KEHILANGAN

AMALIA DWI NUR CAHYANI


G3A021023

Dosen Pengampu :

Ns. Dewi Setyowati, S.Kep,MNS

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2021
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian: 25 Oktober 2021

1. BIODATA PASIEN
Nama : Tn. Slamet
No RM : 341536
Tgl Lahir : 8 Mei 1961
Alamat : Tegalsari barat, Candisari, Seamarang
Dx Medis : Susp. Stroke, HT, DM

2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan anggota gerak sebelah kiri mengalami kelemahan, mulut perot dan
bicara pelo.

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Tanggal 25 Oktober 2021 pasien datang ke Poli Saraf RS Roemani dengan keluhan
kelemahan anggota gerak sebelah kiri, tangan dan kaki kiri sejak 1 hari yang lalu terus
menerus. Kaki kanan dan kaki kiri terasa kebas terus menerus. Mulut perot dan bicara pelo
sejak 1 hari yang lalu secara tiba-tiba. Pasien mempunyai riwayat HT sudah lama dan DM
sejak 2015.

4. DATA FOKUS
Data Subjektif:
Pasien merasa sedih dan tidak menerima kehilangan fungsi anggota geraknya

Data Objektif:
Kesadaran composmentis, pola tidur berubah, tampak panik.
TD 191/100 mmhg, nadi 105 x/ menit, suhu 36.5 0C, RR 22 x/menit, pasien terpasang infus
1 jalur, RL 20 tetes/menit.

Data Penunjang :
CT SCAN Kepala tanggal 25 Oktober 2021: Lakuner infark di capsula eksterna sinistra,
tak tampak tanda-tanda TIK meningkat.
Thorak tanggal 25 Oktober 2021: Cor normal, pulmo tak tampak kelainan, tulang dan
jaringan lunak baik.
Hasill laboratorium tanggal 25 Oktober 2021: Glukosa sewaktu H 374 mg/dl, Ureum 22
mg/dl, Creatinin 1.1 mg/dl, Asam urat H 8.7 mg/dl, Kolesterol H 231 mg/dl. Trigiserida H
266 mg/dl.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berduka b.d kehilangan fungsi d.d merasa sedih, tidak menerima kehilangan, pola tidur
berubah, tampak panik.
C. INTERVENSI & LUARAN KEPERAWATAN

No Diagnosa dan Luaran Intervensi


1 Berduka b.d kehilangan fungsi d.d Intervensi utama:
merasa sedih, tidak menerima Dukungan proses berduka
kehilangan, pola tidur berubah, tampak
panik.

Setelah dilakukan keperawatan selama 1 Observasi:


x 10 jam diharapkan 1. Identifikasi kehilangan yang dihadapi
Ekspektasi: Meningkat 2. Identifikasi proses berduka yang
Kriteria Hasil: dialami
Verbalisasi menerima kehilangan
meningkat Terapeutik:
Verbalisasi merasa sedih menurun 1. Tunjukkan sikap menerima dan
Pola tidur membaik empati
Panik menurun 2. Motivasi agar mau menungkapkan
perasaan kehilangan
3. Motivasi untuk meningkatkan
dukungan keluarg atau orang terdekat

Edukasi:
1. Jelaskan kepada pasien dan keluarga
bahwa sikap mengingkari, marah,
tawar-menawar, depresi dan
menerima adalah wajar dalam
menghadapi kehilangan

Kolaborasi:
1. Kolaborasi dengan dokter

D. IMPLEMENTASI

No Hari/Tanggal Tindakan Respon TTD


Waktu
1 Senin, 25 Observasi: DS: Pasien mengatakan dia
Oktober 2021 Mengidentifikasi kehilangan fungsi anggota gerak
22.00 WIB kehilangan yang sebelah kiri dan mulutnya perot
dihadapi DO: Anggota gerak sebelah kiri
pasien lemah dan mulutnya perot

Mengidentifikasi DS: Pasien mengatakan dia merasa


kehilangan yang sedih
dihadapi DO: Pasien mencapai tahapan
berduka depresi

Terapeutik: DS: Pasien mengatakan merasa


Menunjukkan sikap diterima dengan curhat ke prawat
menerima dan DO: Perawat menunjukkan sikap
empati menerima dan berempati
Memotivasi agar DS: Pasien mengatakan dia
mau kehilangan fungsi anggota gerak
menungkapkan sebelah kirinya
perasaan DO: Pasien bercerita meskipun
kehilangan dengan menunduk malu

Memotivasi untuk DS: Keluarga pasien mengatakan


meningkatkan menerima pasien dengan kondisinya
dukungan keluarga saat ini dan meotivasi pasien agar
atau orang terdekat tidak merasa malu
DO: Keluarga tampak memberikan
motivasi untuk pasien

Edukasi: DS: Pasien dan keluarga mengatakan


Menjelaskan mengerti tahapan dalam berduka yang
kepada pasien dan dilewati seseorang dan itu adalah hal
keluarga bahwa yang wajar
sikap mengingkari, DO: Pasien dan keluarga tampak
marah, tawar- koorpeatif
menawar, depresi
dan menerima
adalah wajar dalam
menghadapi
kehilangan

Kolaborasi: DS: Pasien mengatakan mau untuk


Berkolaborasi diberikan terapi
dengan dokter DO: citicolin iv 50 mg/ 12 jam
Omeprazole 1 amp/ 12 jam
Mecobalamin 500 mg/ 12 jam
Piracetam iv 3 gr/ 24 jam
Asam folat p.o 1 mg/ 24 jam

E. EVALUASI

No Hari/Tanggal Evaluasi
Waktu
1. Selasa 26 Oktober S: Pasien mengatakan dia kehilangan fungsi anggota gerak
2021 sebelah kiri dan mulutnya perot
07.00 WIB
O: Pasien mencapai tahapan berduka depresi

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi
Observasi:
1. Identifikasi kehilangan yang dihadapi
2. Identifikasi proses berduka yang dialami

Terapeutik:
1. Tunjukkan sikap menerima dan empati
2. Motivasi agar mau menungkapkan perasaan kehilangan
3. Motivasi untuk meningkatkan dukungan keluarg atau
orang terdekat

Edukasi:
1. Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa sikap
mengingkari, marah, tawar-menawar, depresi dan
menerima adalah wajar dalam menghadapi kehilangan

Kolaborasi:
1. Kolaborasi dengan dokter

Anda mungkin juga menyukai