Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PSIKOSOSIAL PADA

LANSIA DENGAN KEHILANGAN

Disusun Oleh :

NAMA : ILMI JANNAH BUDI


ATIKA

NIM : 202073018

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2021

0
1.1 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan asuhan keperawatan ini diajukan oleh :


Nama : ILMI JANNAH BUDIATIKA
NIM 202073018
Program Studi : Prodi Profesi
NERS

Judul Asuhan Keperawatan :

Asuhan Keperawatan Gerontik Psikososial Pada Lansia Dengan


KEHILANGAN

Telah diperiksa dan disetujui sebagai tugas dalam praktik klinik keperawatan
Medikal Bedah

Sidoarjo, 27 MEI 2021


Pembimbing akademik,

(DR. M. Sajidin S.Kp.,M.Kes )


ASUHAN KEPERAWATAN
identitas pasien
nama : Ibu M
usia : 68 tahun
alamat : jetis
status : menikah
agama : islam
tingkat pendidikan : tamat SD
sumber pendapatan : ada, dari anak anaknya tiap bulan
keluarga yang dapat dihubungi : ada anaknya tinggal tidak jauh dari rumahnya
tanggal pengkajian : rabu 26 mei 2021

A. Pengkajian
riwayat psikologis
mempunyai seorang suami yang selalu bersama dirumahnya, dari awal menikah
sampai tua selalu bersama , suami ibu M sehari hari selalu pergi ke sawah untuk
mengisi waktu masa tua,. Seminggu yang lalu, suami Ibu M meninggal karena
penyakit jantung. Sejak kejadian tersebut, Ibu M sering melamun dan selalu
mengatakan jika suaminya belum meninggal. Selain itu, Ibu M juga tidak mau
berinteraksi dengan orang lain dan merasa gelisah sehingga susah tidur.
ANALISA DATA

Nama Pasien: ibu M No. Reg:


NO DATA ETIOLOGI MASALAH TTD
Dx

1
DS : pasien merasa suaminya belum
meninggal, pasien merasa sedih Berduka antisipasi
berhubungan
DO : dengan proses
 Menangis kehilangan ditandai
dengan klien
 Mengingkari kehilangan mengungkapkan
 Tidak berminat dalam berinteraksi adanya kehilangan,
dengan orang lain
2  Merenungkan perasaan bersalah
secara berlebihan
Adanya perubahan dalam
kebiasaan makan, pola tidur,
tingkat aktivitas

3
1. Rencana Tindakan Keperawatan ( INTERVENSI NIC – NOC )

Tabel 2.1 Intervensi menurut Nanda NIC-NOC

DX
NO KEPERAWAT NOC/ TUJUAN RENCANA KEPERAWATAN
AN
1. Berduka Setelah Pendengar aktif (active listening) :
antisipasi dilakukan  Tentukan maksud dari interaksi.
berhubungan tindakan  Perlihatkan ketertarikan dengan klien.
dengan proses keperawatan  Gunakan pertanyaan atau pernyataan untuk
kehilangan selama 2 X 24 mendorong ekspresi dari pikiran , perasaan dan
ditandai dengan jam klien perhatian.
klien menunjukkan  Gunakan perilaku non verbal untuk memfasilitasi
mengungkapkan kemampuan komunikasi (misalnya : cara berdiri untuk
adanya mengatasi duka menyampaikan pesan).
kehilangan, cita dengan  Dengarkan klien dengan penuh perhatian.
sedih, rasa criteria : Bantu control marah (Anger Control Assistance) :
bersalah,  Klien  Bina hubungan saling percaya dengan klien.
perubahan pola menggunaka  Gunakan ketenangan dalam pendekatan pada klien.
komunikasi, n koping
 Batasi akses situasi yang menyebabkan frustasi agar
marah. Klien yang efektif.
klien dapat mengekspresikan kemarahan secara
mengungkapkan  Klien adaptif.
penolakan mencari
terhadap  Dorong klien untuk mencari bantuan dari staf
informasi
kehilangan Peningkatan dukungan system (Support Sistem
tentang
berarti, enhancement ) :
penyakit dan
perubahan pola  Dorong klien untuk berpartisipasi dalam aktivitas
pengobatann
makan, tidur, sosial dan komunitas.
ya.
mimpi, tingkat  Dorong klien untuk berhubungan dengan orang
 Klien
aktivitas yang memiliki minat dan tujuan yang sama.
menggunaka
n dukungan  Evaluasi sumber komunitas yang adekuat untuk
sosial mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan klien.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN ( HARI 1)
No. Hari/Tanggal Jam implementasi Evaluasi ttd
Dx
1 26/05/2021 08.10 – 1. membina hubungan saling S : pasien mengatakan merasa ilmi
09.00 percaya sedih kehilangan suaminya
2. menententukan maksud O:
Pasien menangis
dari interaksi.
Pasien tampak tidak tertarik
3. memperlihatkan berinteraksi
ketertarikan dengan klien.
4. memberikan suasana A : masalah belum teratasi
tenang dalam pendekatan P : intervensi dilanjutkan 1,3,4
klien

2 27/6/202 08.00 1. membina hubungan S : pasien mengatakan mulai bisa


saling percaya menerima kehilangan suaminya
2. memperlihatkan O:
Pasien tertarik berinteraksi
ketertarikan dengan
Pasien tampak tenang
klien.
3. memberikan suasana A : masalah teratasi
tenang dalam P : intervensi dilanjutkan dengan
pendekatan klien dukungan keluarga

4. mendengarkan klien
dengan penuh
perhatian.

2 5. membatasi akses situasi


yang menyebabkan
frustasi agar klien dapat
mengekspresikan
kemarahan secara
adaptif.
6. Dorong klien untuk
berpartisipasi dalam
aktivitas sosial dan
komunitas.

Anda mungkin juga menyukai