Tugas Paper AKK Kelompok 8 Kelas D Vaksin - With-cover-page-V2
Tugas Paper AKK Kelompok 8 Kelas D Vaksin - With-cover-page-V2
Cucu Nadiyah
Disusun Oleh :
NADYA FEBY VERONICA (1900029196)
KARINA INDI RADHIAH (1900029202)
CUCU NADIYAH (1900029239)
Akhir tahun 2019 tepatnya pada bulan desember, dunia dihebohkan dengan
sebuah kejadian yang membuat banyak masyarakat resah yaitu dikenal dengan virus
corona (covid-19). Kejadian tersebut bermula dari Tiongkok, Wuhan (Yuliana, 2020).
Munculnya 2019-nCoV telah menarik perhatian global, dan Pada 30 Januari WHO
telah menyatakan COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi
perhatian internasional (Dong et al., 2020). Penambahan jumlah kasus COVID-19
berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. Kemudian
WHO mengumumkan COVID-19 pada 12 Maret 2020 sebagai pandemic karena
jumlah kasus yang terus meningkat dengan pesat, disamping itu wabah ini telah
ditetapkan sebagai darurat kesehatan global (Putri, 2020).
Pandemi coronavirus COVID-19 telah memunculkan tantangan baru untuk
diatasi oleh negara bangsa. Secara khusus, yaitu mengenai bagaimana negara
merespons dan berupaya mencegah dan menghentikan penyebaran virus jauh lebih
luas. Banyak negara melakukan kebijakan yang diterapkan di dalam wilayahnya,
seperti sistem kebijakan lockdown, atau kebijakan menjaga jarak sosial atau social
distancing terhadap masyarakat. Beberapa negara menunjukkan keberhasilan, tetapi
ada pula yang menunjukkan kegagalan dari kebijakan ini. Oleh karena itu, perlu
segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun
juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan
penyakit, yaitu melalui upaya vaksinasi. Upaya ini telah dilakukan oleh berbagai
negara, termasuk Indonesia (Valerisha & Putra, n.d.)
Vaksinasi dinilai sebagai salah satu solusi dalam upaya menanggulangi pandemi
Covid-19. Berbagai institusi riset di berbagai negara bergegas untuk mengembangkan
varian vaksin dengan karakteristik dan efikasi masing-masing. Indonesia sebagai
negara yang terdampak Pandemi Covid-19 merespon dinamika pandemi global
dengan mengeluarkan kebijakan vaksinasi warga negara yang bertujuan untuk
memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, menurunkan angka
kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di
masyarakat (herd immunity) serta merestorasi kondisi perekonomian yang sempat
terhenti akibat pandemi. Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan setidaknya
telah mengeluarkan tiga kebijakan publik yang berkaitan dengan wacana vaksinasi
yang sudah mulai berjalan sejak Januari 2021 yang lalu.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.01.07/MENKES/9860/2020 Tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan
Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 mengatur enam jenis vaksin yang akan
digunakan dalam skema vaksinasi di Indonesia, yaitu vaksin yang diproduksi oleh PT
Bio Farma (Persero), Astra Zeneca, China National Pharmaceutical Group
Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNTech dan vaksin buatan
Sinovac Biotech Ltd. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/MENKES/12757/2020 Tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mengatur kelompok prioritas penerima vaksin,
yaitu lansia, pelayan publik, dan pelayan medis. Keputusan Direktur Jenderal
Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Nomor Hk.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (covid-19) mengatur tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19
yang meliputi berbagai agenda yaitu perencanaan kebutuhan, sasaran, pendanaan,
distribusi dan manajemen logistik vaksin, pelaksanaan pelayanan, kerjasama,
pencatatan, dan pelaporan, strategi komunikasi, pemantauan dan penanggulangan
Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi Covid-19, serta juga digunakan sebagai acuan
dalam kegiatan monitoring dan juga evaluasi.
Berbagai kebijakan tersebut secara substantif telah memenuhi kriteria
fundamental dari kebijakan publik yang bertujuan untuk menjadi respon pemerintah
dalam menjawab permasalahan yang ada di masyarakat melalui alokasi sumber daya
dan barang publik, dalam konteks ini vaksin. Kebijakan pemerintah dalam merespon
secara cepat perkembangan penelitian vaksin dan penggunaan vaksin sebagai solusi
dalam mengatasi permasalahan pandemi di Indonesia (Shafa&Sriwidodo,2020).
Selain itu, kebijakan ini juga dinilai tepat dalam upaya membentuk kekebalan
komunitas masyarakat Indonesia dari Pandemi Covid-19, sehingga seiring dengan
meningkatnya rasio vaksinasi di masyarakat, pandemi Covid-19 dapat dikendalikan
dengan lebih kondusif. Selain itu, diproyeksikan bahwa pasca kebijakan vaksinasi
dilaksanakan, kegiatan perekonomian Indonesia dapat kembali berjalandengan
normal.
Sesuai arahan Presiden, pelaksanaan vaksinasi dilakukan serentak di 34
Provinsi, dan secara bertahap. Di bulan Januari fokus pelaksanaan vaksinasi adalah
ibu kota provinsi dan kab/kota yang berbatasan dengan ibu kota. Ditargetkan pada
bulan Februari, semua sasaran SDM Kesehatan sudah selesai divaksinasi. Target
sasaran berikutnya akan ditambahkan mengikuti ketersediaan vaksin. Ada beberapa
provinsi yang menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19, hal ini dikarenakan adanya
pertimbangan kasus konfirmasi Covid-19 tertinggi dan juga termasuk sentra ekonomi-
pariwisata, Kalimantan Timur menjadi salah satu provinsi prioritas tersebut (Menkes,
2021).
Ansori, M. (2021, Maret 24). Apresiasi Pelayanan Vaksin Covid Di Kukar. Diambil
Kembali Dari Rri.Co.Id: https://rri.co.id/samarinda/gaya-
hidup/kesehatan/1005226/apresiasi-pelayanan-vaksin-covid-di-kukar
Bayhaqi, A. (2020). DPR Kritik Pemerintah Impor Vaksin Belum Terbukti Efektif Tapi
Sudah Diiklankan. (2020, December 15). Merdeka.Com. Retrieved From
https://www.merdeka.com/peristiwa/dpr-kritik-pemerintah-impor-vaksin-
belum-terbukti-efektif-tapi-sudah-diiklankan.html
Dinkes Kukar. (2021). Data Vaksinasi Covid-19 Kukar per 29 Maret 2021. (30 Maret
2021) Diambil Kembali Dari: dinkes.kukarkab.go.id
http://dinkes.kukarkab.go.id/baca-berita-510-data-vaksinasi-covid19-
kukar-per-29-maret-2021.html
INDONESIEN AHK. (2021). COVID-19 Developments In Indonesia. Diambil Kembali
Dari INDONESIEN AHK:
https://indonesien.ahk.de/id/infocenter/berita/berita/covid-19-
developments-in-indonesia
Juliansyah. (2021). Vaksinasi Nakes Tahap Pertama Gelombang Kedua Di Kukar
Capai 82 Persen. (2021, Februari 13). Diambil Kembali Dari Selasar.Co:
https://selasar.co/read/2021/02/13/4320/vaksinasi-nakes-tahap-
pertama-gelombang-kedua-di-kukar-capai-82-persen
Kaltimtoday. (2021). Perdana, Pemkab Kukar Lakuan Vaksinasi Covid-19 Untuk Para
Lansia. (2021, Maret 9). Diambil Kembali Dari Kaltimtoday.Co:
https://kaltimtoday.co/perdana-pemkab-kukar-lakuan-vaksinasi-covid-
19-untuk-para-lansia/
Kaltimtoday.Co. (2021). Kabid P2PL Dinkes Kukar: Pendaftaran Vaksin Covid-19
Untuk Masyarakat Umum Sudah Dibuka. (2021, Februari 23). Diambil
Kembali Dari Kaltimtoday.Co: https://kaltimtoday.co/kabid-p2pl-
dinkes-kukar-pendaftaran-vaksin-covid-19-untuk-mayarakat-umum-
sudah-dibuka/
Kemenkesri. (2021). Vaksinasi Covid-19 Lindungi Diri, Lindungi Negeri. Kementerian
Kesehatan RI, 9, 22–50.
Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Nomor
Hk.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi
Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19)
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/9860/2020 Tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk
Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/MENKES/12757/2020 Tentang Penetapan Sasaran
Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Kutairaya. (2021). 7.040 Vaksin Covid-19 Tiba, Kukar Siap Melaksanakan Program
Perdana Vaksinasi COVID-19. (2021, Januari 12). Diambil Kembali Dari
Kutairaya.Co: Http://Www.Kutairaya.Com/News.Php?Id=3468
Lipsitch, M., & Dean, N. E. (2020). Understanding COVID-19 Vaccine Efficacy.
Science, 370(6518), 763-765. Doi:10.1126/Science.Abe5938
Putri, R. N. (2020). Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705.
Https://Doi.Org/10.33087/Jiubj.V20i2.1010
Shafa, A., & Sriwidodo, S. (2020). Microneedle: Teknologi Baru Penghantar Vaksin
COVID-19. Majalah Farmasetika, 6(1).
Doi:10.24198/Mfarmasetika.V6i1.28092
Valerisha, A., & Putra, M. A. (N.D.). Pandemi Global COVID-19 Dan Problematika
Negara-Bangsa : Transparansi Data Sebagai Vaksin Socio-Digital ?