Anda di halaman 1dari 38

BncnN XXXIV

Bahay a Ke s ehatan Lingkung&n

Bayi dapat lebih rentan terhadap pengaruh sinar roentgen


I Ben 662
daripada orang dewasa. Lagi pula, walaupun tidak ada perbe-
daan penting dalam hal kerentanan, umur bayi yang lebih pan-
jang memberikan lebih banyak waktu untuk perkembangan
Cedera Radiasi perubahan sedemikian.
Radioaktivitas diukur dalam unit dosis yang dinamakan
Robert W. Miller dan Deboruh P. Merke Becquerel yang didefinisikan sebagai I disintegrasiidetik. Le-
bih tepat, dosis absorbsinya, Gray, adalah energi yang ditim-
bun dalam jaringan (1 J/kg). Rontgen dikonversikan ke dalam
Kemungkinan pengaruh biologis radiasi yang tidak baik Gray dengan cara membagi yang tersebut terdahulu dengan
merupakan perhatian khusus .dalam pediatri, karena pengaruh 100. :

ini mungkin dapat paling serius pada jaringan yang baru tum- PENGARUH AWAL lRADlASl. Pemajanan seluruh tubuh pa-
buh. Radiasi terionisasi menyebabkan cedera dalam cara yang da 100 roentgen (l-2 Gy) biasanya mengakibatkan sakit pada
sama. tanpa tergantung pada jenis partikel atau sinar yang di- manusia. Dosis sekitar 350 roentgen (3-6 Gy) akan menyebab-
pancarkan. Variasinya lebih kuantitatif bukannya kualitatif. kan kematian pada 50Vo orang yang terpajan. Dosis yang lebih
Absorbsi energi dapat menyebabkan molekul-molekul di da- tinggi dapat diterima (ditoleransi) jika hanya sebagian tubuh
lam jalur perjalanan radiasi menjadi terionisasi. Dalam menca- saja yang terpajan. Kematian terjadi dalam beberapa jam sam.,
pai stabilitas molekul tersebut dapat membentuk substansi pai beberapa hari apabila seluruh tubuh dipajankan pada suatu
yang mengubah proses biokimia dalam sel tersebut atau di bom atom dengan dosis yang berlebihan.
lingkungannya. Pengaruh ini pada struktur seluler mengakibat- Gejala penyakit radiasi, yang bervariasi sesuai dengan pe-
kan kematian orang yang terpajan pada radiasi yang terioni- majanan, adalah lemah badan, demam, mual, muntah, dan di-
sasi, kematian sel-sel kanker yang diobati dengan sinar roent- are. Leukopenia timbul dengan cepat, dan pada keadaan yang
gen, mutasi genetik, dan produksi kanker sebagai suatu akibat lebih berat trombositopenia ilapat timbul dalam I minggu.
pengaruh lanjut pemajanan terhadap radiasi. Apabila gejala-gejala awal tidak berat, gejala ini diikuti de-
Kerentanan jaringan terhadap sinar roentgen pada umum- ngan periode sehat sementara. Rontoknya rambut mulai seki-
nya lebih besar pada sel-sel yang mengadakan mitosis secara tar 2 minggu sesudah pemajanan. Leukopenia meningkatkan
cepat dan pada sel-sel yang tidak terdiferensiasi. Karena ba- kerentanan terhadap infeksi, dan rendahnya jumlah trombosit
nyaknya jaringan tipe ini'di dalam abdomen, seorang penderita memberikan kecenderungan perdarahan. Apabila autopsi tidak
lebih dimungkinkan mempunyai keluhan sakit radiasi akibat mengungkapkan sebab kematian, seseorang hanya dapat
terapi roentgen di daerah ini daripada di jaringan di manapun menganggap bahwa gangguan radiasi yang bertanggung jawab
yang menerima pemajanan sebanding. terhadap "perubahan sitokimia" mematikan. Jika penderita
hidup selama 6 minggu, kematian tidak mungkin disebabkan
FAKTOR DOSIS. Absorbsi radiasi meningkat sesuai dengan
pengaruh radiasi ini. Transplantasi sumsum tulang dan faktor
meningkatnya volume tubuh anak yang terpajan, dengan lama-
perangsang-koloni granulosit-makrofa g ( granulo cyte -macro -
nya pemajanan, atau dengan kenaikan dalam amper dan vol-
phage colony-stimulating factor) mungkin terindikasi untuk
tase. Absorbsi berkurang berkaitan dengan efektivitas filter
pansitopenia berat.
yang digunakan dan dengan bertambahnyajarak antara pende-
Hanya sebagian kecil kematian yang disebabkan oleh le-
rita dan sumber tersebut.
dakan bom atom dapat dikaitkan dengan pengaruh radiasi saja;
Pengaruh akut sinar roentgen yang merugikan berkurang cedera termal dan ledakan yang menyebabkan pada sebagian
apabila dosis to@l diberikan pada beberapa pemajanan yang besar dari mereka. Cedera traumatis tidak sembuh secara efek-
dipisahkan oleh waktu yang cukup untuk penyembuhan dari tifpada orang-orang dengan penyakit radiasi.
pengaruh subklinis masing-masing. Pemajanan yang berulang- Observasi klinis pengaruh radiasi pada anak dengan penya-
ulang dapat mengakibatkan pengaruh patologis yang tidak kit genetik telah membawa ke arah pengertian baru biologi
menunjukkan manifestasi sampai beberapa tahun kemudian. molekuler. Anak dengan ataksia-telangiektasia mempunyai
Beberapa perubahan kimia yang dihasilkan di dalam sel oleh kecenderungan sangat jelas terhadap limfoma, dan apabila
sinar roentgen adalah ireversibel dan dapat tetap tidak aktif diobati untuknya dengan dosis radioterapi yang biasa diberi-
sampai penuaan, infeksi, perubahan hormonal, atau pemajanan kan, kadang-kadang mereka menderita reaksi hebat (lihat Bab
selanjutnya terhadap agen toksik mengaktivasinya. 119.12). Pendeirita ini mempunyai reparasi DNA yang kurang
2432 BAGTAN XXYV 1 Bahaya Kesehatan Lingkungan

sempurna sesudah kerusakan akibat radiasi-y, analog dengan Kekeruhan kecil pada kapsul posterior lensa telah berkem-
reparasi DNA kurang sempurna akibat kerusakan oleh sinar ul- bang pada 85Vo dai mereka yang mengalami kerontokan ram-
traviolet (UV) pada seroderma pigmentosum (lihat Bab 606)' but segera sesudah ledakan bom; lesi tersebut tidak bergejala
Defek dalam reparasi sesudah kerusakan akibat radiasi-y atau (2150 rad). Hanya 10 dari ribuan yang bertahan hidup mende-
UV adalah ditengahi oleh enzim dan tidak saling tumpang- rita katarak derajat III dan IV akibat radiasi.
tindih. Interaksi lain yang melibatkan genetik, neoplasia, dan Penyakit tiroid telah terjadi pada anak di kepulauan Mar-
radiosensitivitas dapat terjadi pada bentuk retinoblastoma yang shall yang terpajan pada debu radioaktif dari uji coba senjata
dapat diwariskan (biasanya bilateral). Misalnya, tumor radio- nuklir di Pasifik Selatan pada tahun 1954. Dua anak, yang be-
genik pada mata terjadi lebih sering dan sesudah suatu periode rumur 1 tahun pada saat terpajan pada dosis tiroid 5000 rad,
iaten yang lebih pendek daripada pada penderita dengan kan- berkembang hipofungsi berat. Pada orang-orang yang lebih
ker yang tidak dapat diwariskan yang diberikan dosis radio- tua berkembang hipotiroidisme yang kurang nyata, tumor be-
terapi.yang sama. nigna, dan pada sejumlah kecil kasus, kanker tiroid. Di Cher-
PENGARUH LANJUT lRADlASl. Dalam dekade setelah le- nobyl, beberapa ratus kasus kanker tiroid anak dihubungkan
dakan bom atom di Jepang, ada kenaikan yang bermakna da- dengan radioyodium dalam debu radioaktif di Ukraina dan Be-
lam insidensi leukemia sepadan dengan pemajanan pada le- larus. Gangguan tiroid dapat dicegah dengan segera menelan
dakan tersebut. Peningkatan dalam angka leukemia telah dia- kalium yodida sesudah pemajanan akut.
mati pada dosis rendah 2O-49 rad (1 rad sama dengan I cGy) Dosis terapeutik radiasi badan-parsial dapat mempunyai
pada penduduk Hiroshima yang bertahan hidup dari semua go- kecenderungan terhadap kanker.- Hal ini ditunjukkan melalui
longan umur. Anak yang berumur 10 tahun pada saat pembo- laporan-laporan mengenai insidensi leukemia yang lebih besar
man lebih rentan terhadap leukemogenesis daripada orang- pada orang dewasa yang mendapat pengobatan untuk spondili-
orang yang lebih tua. Apabila anak wanita (lebih muda dari tis ankilosint dan tumor tiroid pada mereka yang memperoleh
umur 10 tahun) terpajan pada 50 rad atau lebih mencapai umur pengobatan pada masa bayi awal karena pembesaran thimus.
yang biasa terjadi untuk kanker payudara (misalnya, 35-45 ta' Bahwa dosis kecil radiasi yang berulang-ulang pada seluruh
hun), frekuensi neoplasma ini bertambah dan sekarang mele- tubuh dapat memberi kecenderungan terhadap leukemia ditun-
bihi wanita-wanita yang pada saat terpajan berumur lebih tua. jukkan oleh kenaikan kejadian penyakit ini pada ahli radiologi
Panitia Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional telah mela- pada masa lalu.
porkan bahwa dosimetri baru berkaitan dengan pemajanan pa- Pengaruh pemajanan bagian-bagian tubuh termasuk sterili-
da bom atom menurunkan dosis yang mengakibatkan penga- tas se#entara, dermatitis, tumor tulang dan iculit, dan defek
ruh lanjut sekitar duapertiga. Dosimetri baru didasarkan pada pertumbuhan gigi. Penghentian pertumbuhan tulang dapat ter-
re-evaluasi pengaruh fisik bom, seperti pengaruh pada genteng jadi pada anak yang mendapat sinar roentgen dengan dosis
atap dan tombol-tombol, dan memperbaiki dalam model mate- kanserisidal.
matis mengenai hubungan dosis-respons (yaitu, bentuk kurva). PENGARUH DOSIS RENDAH. Secara'umum, dosis radiasi
Di Inggris Raya dan di Amerika Serikat, pemajanan dalam paling rendah yang menimbulkan pengaruh yang dapat diukur
uterus (in utero) pada radiasi diagnostik telah dilaporkan me- adalah 2O+ rcd bagi leukemia, kanker payudara, mutasi sel so-
naikkan risiko relatif kematian akibat kanker sebelum umur l0 matik, penyimpangan kromosom berjangka-panj ang. Perkecu-
tahun pada sekitar 50Vo. Tidak ditemukan pengaruh sedemi- alian adalah ukuran kepala yang kecil sesudah pemajanan pa-
kian pada anak dalam uterus yang terpajan pada bom atom' da bom atom di Jepang pada janin yang berumur ktrrang dari
Pada orang-orang yang terpajan dalam uterus pada radiasi 18 minggu kehamilan pada 10-19 rad dan kanker tiroid pada
dari bom atom Hiroshima (mulai pada 10-19 rad) sebelum 18 anak Israel yang diobdti dengan perontokan rambut dengan
minggu kehamilan, lingkar kepaia yang kecil terjadi secara sinar-X untuk tinea kapitis (rata-rata dosis tiroid adalah 9 rad).
berlebihan. Pengaruh tersebut naik frekuensinya dan beratnya Sekelompok kecil leukemia dan limfoma pada anak dekat de-
sesuai dengan bertambahnya dosis. Retardasi mental terjadi ngan fasilitas nuklir Sellafield di Inggris dianggap berasal dari
pada mereka yang terpajan pada dosis 60 rad atau lebih dan pemajanan ayah di sana pada 6 bulan sebelum konsepsi anak
mengenai kebanyakan mereka yang terpajan dalam minggu tersebut. Ahli yang mengevaluasi kembali penelitian tersebut
ke-8 sampai ke-15 kehamilan pada 150 rad atau lebih. Karena teiah menuju pada kesimpulan bahwa pemajanan ayah tidak
pengaruh bencana besar bom, observasi pada dosis rendah ti- membuat kesalahan.
dak dapat diterapkan secara langsung pada radiologi medis. ' Kenaikan angka mortalitas akibat leukemia telah dilapor-
Pertanyaan ini mungkin dapat diterangkan dengan mempela- kan pada anak di Selatan barat Utah dan pada peserta manuver
jari ukuran kepala anak Soviet yang terpajan dalam uterus militer di daerah uji coba. Pemajanan tersebut agaknya rendah.
yang berumur kurang dari l8 minggu kehamilan terhadap radi- Lagi pula, ketegasan kontroversial telah dibuat bahwa pekerja
asi dari kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl. energi atom pada puluhan tahun yang lalu saat ini mempunyai
Kelainan kromosom kompleks masih ditemukan pada lim- angka kanker yang meningkat. Penemuan tersebut tidak sesuai
fosit perifer yang mampu hidup akibat bom atom lebih dari 35 dengan harapan yang didasarkan pada suatu ekstrapolasi linier
tahun setelah pemajanan, termasuk mereka yang ada dalam atau kuadrat dari pengaruh pada tingkat tinggi atau sedang, se-
uterus, tetapi tidak pada orang-orang yang menjadi hamil perti pada orang Jepang yang bertahan hidup sestrdah bom
(terkonsepsi) setelah ledakan. Atas dasar percobaan binatang, atom. Pertanyaan mengenai pengaruh tingkat rendah adalah ti-
tidak ada keraguan bahwa terjadi mutasi titik, tetapi tidak ada dak mungkin untuk dipecahkan dengan penelitian epidemiolo-
pengaruh yang dapat diperagakan pada 75.000 keturunan ge- gis lebih lanjut karena jumlah orang yang terpajan yang di-
nerasi pertama yang diperiksa. perlukan uhtuk diteliti jauh melebihi jumlah yang tersedia.
662 . Cedera Radiasi 2433

TABEL 662-1. Contoh Dosis Radiasi yang Diterima di Berbagai Kegiatan Medis dan Nonmedis

'Diubah ke Gray, dibagi dengan 100.

Bukti-bukti akhirnya mungkin didasarkan atas suatu ilmu pe- matian kanker paru dapat terjadi setiap tahun di Amerika Seri-
ngetahuan mengenai biologi fundamental karsinogenesis kat sebagai akibat dari radon dalam rumah. Namun, penelitian
radisi. epidemiologis, telah menunjukkan secara tidak meyakinkan
CARA PENCEGAHAN. Pemajanan pada radiasi yang terioni- adanya hubungan antara kanker paru dan kadar radon dalam
sasi harus dibatasi pada keadaan yang diharapkan suatu keun- rumah. Ketidakmampuan penelitian penduduk untuk mende-
tungan yang sepadan (Tabel 662-l). Rata-rata pemajanan selu- teksi kenaikan risiko mungkin disebabkan oleh sangat ren-
ruh tubuh pada populasi umum, didasarkan atas dosis yang dahnya kenaikan yang diperkirakan dan kesulitan dalam peng-
secara genetik bermakna, harus tidak melebihi 100 mrem/ta- ukuran pemajanan dalam rumah sebelumnya. Pertimbangan
hun, sesuai dengan National Council on Radiation Protection lain adalah bahwa kanker paru pada pekerja tambang mungkin
and Measurements, sebagian disebabkan oleh pemajanan yang menyertai bersama
Diduga bahwa perubahan radiasi dalam sel-sel somatik seperti arsenikum, silika, dan disel serta bahan bakar peledak.
merupakan bahan tambahan yang tidak sempurna selama hi- Agen Proteksi Lingkungan telah mengeluarkan pedoman
dup. Ahli pediatri harus membatasi sebanyak mungkin pema- yang menganjurkan bahwa rumah-rumah harus diuji; apabila
janan penderita (dan dirinya sendiri) pada mesin sumber sinar tingkatnya adalah 4+ pCtIL, harus dilakukan perbaikan untuk
roentgen dan radioisotop tetapi harus tidak menghentikan menutup radon tersebut. Ahli pediatri harus sadar mengenai
penggunaannya untuk prosedur diagnostik dan terapeutik yang informasi ini sehingga mereka dapat memberi nasehat keluar-
perlu. Gonad penderita harus dilindungi apabila mungkin. ga dan menunjukkan bahwa merokok secara primer atau se-
Terapi roentgen harus tidak pernah digunakan kecuali ka- kunder berinteraksi dengan pemajanan radiasi yang memper-
lau indikasi tidak mungkin salah atau risiko dibenarkan, seper- banyak risiko kanker paru puluhan tahun dari sekarang.
ti, misalnya pengobatan tumor maligna. Harus dilatih dengan MEDAN ELEKTROMAGNETIK. Telah dihipotesiskan bahwa
sangat hati-hati untuk menghindarkan kerusakan yang tidak medan elektromagnetik dengan frekuensi sangat rendah
perlu pada pusat pertumbuhan tulang dan kuncup gigi. (EMF) adalah karsinogenik. Medan ini diciptakan oleh muatan
RADON DALAM RUMAH. Gas radon berasal dari produk listrik dalam arus bolak-balik (60 Hz) yang disalurkan ke ru-
bahan-bahan radioaktif yang hancur dari timbunan uranium mah tangga di Amerika Serikat. Seorang peneliti, mencari se-
yang terjadi secara alami di mana-mana dalam tanah. Produk bab kanker pada anak Denver, terkesan oleh dekatnya bebe-
yang hancur memancarkan radiasi-cr, yang apabila terisap, me- rapa rumah mereka dengan saluran daya voltase tinggi. Dalam
naikkan angka kanker paru-paru pada pekerja tambang ura- suatu penelitian epidemiologis, saluran-saluran ini diklasifi-
nium; angka tersebut lebih besar jika pekerja tambang mero- kasi menurut konfigurasi pemasangan kabel listrik (arus tinggi
kok. Radon memasuki rumah melalui celah-celah dalam fon- atau tidak), yang dinamakanwiring codes.Hal ini sejak diper-
dasi, pori-pori blok silinder, dan dinding granit. Dengan ek- lihatkan bahwa wiring codes menyebabkan pada hanya 15%
strapolasi ke bawah dari dosis yang dapat menyebabkan kan- variasi EMF antara rumah-rumah, bahkan kurang dari itu bagi
ker paru pada pekerja tambang, diperkirakan bahwa 18.000 ke- orang-orang yang memanfaatkan waktunya dalam sehari di
2434 BAGTAN XXXIV I Bahaya Kesehatan Lingkungan

tempat lain. Pemasangan tersebut memberikan tanda bahaya PENGARUH INTRAUTERIN


masyarakat dengan melaporkan kelompok, leukemia anak atau
METILMERKURI. Pada pertengahan tahun 1950-an metil-
tumor otak dekat saluran tenaga listrik tersebut. Sesudah pene-
litian yang berlebihan berdasarkan atas pengukuran langsung merkuri menyebabkan epidemi pertama palsi serebral kon-
EMF memberikan hasil yang tidak sesuai, panitia ahli Inggris genital yang dianggap berasal dari pajanan intrauterin pada
dan Amerika Serikat secara tidak tergantung satu sama lain polutan bahan kimia (lihat Bab 664). Hal ini terkait dengan
sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada bukti yang meya- gangguan neurologis yang berat, kadang-kadang mematikan
kinkan dari penelitian manusia, hewan, atau seluler bahwa pada sebagian besar populasi dan yang ditelusuri terhadap
EMF berkaitan dengan pertumbuhan kanker. Agen Perlin- adanya kontaminasi ikan oleh limbah yang dibuang ke dalam
dungan Lingkungan, dalam laporan pendahuluan yang disebar- teluk Minamata, Jepang, oleh suatu pabrik yang membuat
kan secara luas, mengumumkan EMF suatu kemungkinan plastik vinil. Episode yang sama telah terjadi di Alamogordo,
karsinogen pada tahun 1990, tetapi laporan akhir pada tahun New Mexico, dan Irak yang disebabkan karena biji padi yang
1992 menganggap bukti tersebut tidak cukup untuk mendu- sebelum ditanam diberi perlakuan dengan metilmerkuri yang
kung kesimpulan ini. EMF dapat mempengaruhi perilaku he- mengandung fungisida dan telah disalahgunakan untuk ma-
wan, dengan demikian mungkin pengaruh nonkarsinogenik kanan hewan dan untuk dimasak.
klinis yang tidak diketahui yang penting pada manusia. PIL.YCHL1RINATED BTPHENYL (PCB). Pada tahun 1968, di
Kyushu, Jepang, ada epidemi khlorakne, dan wanita yang se-
dang hamil pada saat itu melahirkan bayi yang kecil menurut
Committee on the Biological Effects of Ionizing Radiations: Health Effects of umur kehamilan, dan pada temuan lain, kulit gelap yang se-
Exposures to Low Levels of Ionizing Radiation. Washington, DC, National
makin tua menjadi bersih. Wabah tersebut ditelusuri terhadap
Academy Press, 1990.
Doll R, Evans HJ, Darby SC: Patemal exposure is not to blame. Nature kontaminasi minyak untuk memasak dengan PCB, suatu agen
367:678.1994. yang memindahkan panas, melalui erosi lubang-lubang kecil
Mettler FA Jr,'Upton AC: Medical Effects of Ionizing Radiation, 2nd ed. sebesar jarum dalam pipa selama membuat minyak. PCB dari
Philadelphia, W.B. Saunders, 1995, p 430.
limbah pabrik sekarang telah ditemukan pada kebanyakan sa-
Miller RW: Effects of prenatal exposure to ionizing radiation. Health Phys
59:57,1990. luran air di Amerika Serikat dan negara-negara lain. Di Tai-
Miller RW: Cerebral effects and catrcer after intrauterine exposure to the wan, suatu episode yang sebenarnya identik dengan yang ada
atomic bomb. 1n: Poznanski AK (ed): Radiation Protection in Medicine. di Kyushu terjadi. Pemeriksaan kesehatan komprehensif telah
Proceedings of the Twenty-Eigth Annual Meeting of the National Council
dilakukan pada kira-kira 100 anak"yang dikandung sesudah
on Radiation Protection and Measurement, 1993.
Neel JV, Schull WJ (eds): The Children of Atomic Bomb Survivors. A Ge- ibu mereka terpajan pada PCB. Anak, dari umur 1 bulan sam-
netic Study. Washington, DC, National Academy Press, 1991. pai 7 tahun, mempunyai kenaikan frekuensi defek kulit. ram-
Nygaard OF, Sinclair WK, Lett JT (eds): Effects of low dose and low dose but dan kuku, 11 lahir dengan gigi. Mereka terpajan dalam
rate radiation. Adv Radiat Biol 16:l-324,1992.
uterus terhadap PCB yang telah tersimpan dalam lemak ibu
Oak Ridge Associated Universities Panel: Health Effects of Low Frequency
Electric and Magnetic Fields. Publication no. ORAU 92lF9, Washington, mereka. Senyawa yang sama dengan PCB, polybrominated
DC, US Government Printing Office, 1992. biphenyl (PBB), secara kebetulan tercampur dengan makanan
Report of an Advisory Committee on Non-Ionizing Radiation: Electromag- hewan di Michigan dan disebarkan secara luas di negara terse-
netic Fields and the Risk of Cancer. Documents of NCRB, Vol 3. National
but. Hewan-hewan menjadi sakit dan mati, tetapi tidak ada pe-
Radiological Protection Board, Chilton, Didcot, Oxford, England, 1992, p
l. ngaruh pada janin atau sakit yang jelas yang telah ditemukan
Sagan LA (ed): ExtremelyJow-frequency electromagnetic fields: Issues in pada manusia.
biological effects and public health. ln Proceedings l6 (the Thirtieth Annual
DIOKS|N DAN SENYAWA TERKAIT. Pada tahun 1976 suatu
Meeting) of the National Council on Radiation Protection and Measure-
ments. Bethesda, National Council on Radiation Protection and Measure- reaksi lepas dari suatu pabrik di Seveso, Itali, yang menyem-
ments, 1995. burkan kabut kimia dioksin, suatu teratogen hewan yang kuat,
United Nations Scientific Committee on the Effects of Atomic Radiation: yang mengikuti jurusan angin bertiup melalui sawah dan ru-
Sources and effects ofionizing radiation. New York, United Nations, 1993.
mah-rumah. Banyak hewan mati, dan dua minggu kemudian
kira-kira empat puluh anak yang terpajan berkembang khlo-
rakne. Tidak ditemukan teratogenesis manusia pada anak yang
lahir abortus atau lahir hidup dari wanita Seveso yang terpajan

I Bee 663 pada awal kehamilan. Pemajanan paling tinggi yang baru saja
diketahui terjadi pada anak-anak Seveso, beberapa diantaranya
mempunyai kadar darah naik sampai 56.000 bagian pertrilion
Polutan Bahan Kimia 2 minggu sesudah pemajanan, bila dibandingkan dengan yang
kurang dari 20 bagian pertrilion pada orang.srang yang tidak
Robert W. Miller terpajan. Di Missouri, arena kuda dan jalan-jalan disemprot
dengan limbah minyak yang telah ditambahkan dioksin; kira-
kira 60 kuda mati, dan anak-anak kuda yang dilahirkan cacat.
Karena bahan kimia yang meresap lingkungan kita se- Penyakit yang hanya sementara, tetapi bukan khlorakne ini,
makin meningkat, ada kebutuhan untuk mempertimbangkan terjadi di salah satu arena pemilik dan kedua anaknya.
pemajanan khusus dan kerawanan janin dan anak. Tiap dokter Keluarga yang hidup dekat dengan tempat limbah toksik
anak harus waspada terhadap bukti pengaruh lingkungan yang merasa cemas mengenai pengaruh kesehatan yang merugikan
baru pada kesehatan anak. pada anak-anak mereka. Sejumlah 82 bahan kimia yang ditim-

1!ri:
663 . Polutan Bahan Kimia 2435

bun beberapa puluh tahun yang lalu ke dalam Love Canal dioksin di Seveso, untuk PBB di Michigan, atau untuk PCB di
dekat Air Terjun Niagara dengan tidak diketahui telah menim- New York bagian atas). Rekomendasi umum yang melawan
bulkan penyakit yang berlebihan di antara ribuan anak yang pemberian air susu ibu tidak harus dibuat, karena banyak man-
menghadiri sekolah yang dibangun atas campurari tersebut. faatnya. Air susu sapi mungkin juga mengandung bahan kimia
Suatu penelitian mengenai cacat lahir pada bayi-bayi yang ru- ini, tetapi uji selalu dilakukan secara rutin untuk menetapkan
mahnya dekat salah satu di antara 590 lokasi limbah di New bahwa susu yang dijual di pasaran tidak mengandung bahan-
York memberikan kesan suatu kenaikan l2%o dalam angka to- bahan tersebut melebihi batas peraturan federal. Ikan buruan
tal malformasi. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga telah terkontaminasi dari air yang terpolusi PCB.
(PPP) mengembangkan sederetan besar uji. (Priority Toxicant
Reference Range Study) untuk mengukur kadar bahan kimia
urin atau darah (atau metabolitnya) dari penderita-penderita PENGARUH PEMAJANAN LAIN
yang tinggal dekat lokasi limbah toksik.
ASBES. Meskipun asbes merupakan bahan kimia yang ada
Pasgkan darat di Vietnam yang diperkirakan telah terpajan
penyemprotan Agen leruk (Agent Orange) yang mengandung secara alami, kapasitasnya untuk menimbulkan kanker terkait
dengan sifat fisiknya.,Serabut-serabut yang panjang halus ada-
dioksin ditemukan tidak ada kenaikan kadar dioksin dalam da-
lah karsinogenik, sedangkan yang pendek tebal tidak. Periode
rah mereka dibanding dengan orang-orang yang belum pernah
laten dari pemajanan sampai pertumbuhan mesotelioma biasa-
ke Vietnam. Personalia Angkatan Udara yang terlibat dalam
penmyemprotan mengalami peningkatan kadar dioksin darah.
nya lebih dari 30 tahun. Pemajanan pada masa anak dengan
Sebelas dari 15 anak di sebuah desa Hungaria dilahirkan
demikian dapat menimbulkan kanker pada masa dewasa. Debu
asbes yang dibawa ke rumah pada pakaian kerja ayah dilibat-
dengan cacat lahir sesudah ibu mereka makan ikan dari tam-
kan sebagai penyebab mesotelioma pada anak wanitanya (se-
bak ikan; ikan tersebut telah diberi pengobatan dengan tri-
rangannya pada umur 34 tahun), demikian juga pada isterinya.
khlorfon, suatu insektisida yang secara perlahan-lahan mele-
Karsinoma bronkhogen ditimbulkan oleh pemajanan asbes,
paskan antikolinesterase yang kuat. Malformasi tersebut ada-
terutama pada perokok; risiko tersebut kira-kira 5 kali lebih
lah berbagai macam tipe tetapi termasuk tiga set kembar. Sin-
besar daripada pada perokok yang tidak terpajan pada asbes
droma Down serasi pada satu pasang, bertentangan pada yang
dan 54 kali lebih besar daripada orang-orang yang tidak terpa-
lain, dan juga mengenai salah seorang tunggal (sinleton). Asal
jan pada keduanya. Dari tahun 194'7-1973, serat-serat asbes
nondysjunction dapat teridentifikasi pada dua kasus, keduanya
menunjukkan kesalahan dalam meiosis II ibu sebagai gantinya disemprotkan pada langitJangit ruang sekolah yang baru di
meiosis I, seperti biasanya, yang mendukung suatu pengaruh Amerika Serikat; kira-kira 10.000 sekolah telah diberikan per-
lakuan. Dalam perjalanan waktu asbes tersebut terumbai-um-
lingkungan.
MEROKOK. Rata-rata, berat badan bayi lahir yang ibunya bai, dan serat-serat mengapung di seluruh ruang-ruang seko-
merokok berat selama kehamilan adalah 200 gram kurang dari lah. Dalam teori, pemajanan tersebut dapat menaikkan fre-
normal, dan morbiditas prenatal naik apabila pelayanan medis kuensi mesotelioma dan karsinoma bronkhogen. Sampai saat
tidak memadai (lihat Bab 80 dan 81.1).
ini, tidak ditemukan kenaikan pada orang-orang dewasa muda,
KARSINOGENESIS TRANSPLASENTA. Penemian bahwa tetapi belum dilewati waktu yang cukup untuk memberikan
kesempatan bagi kerusakan asbes maupun periode laten. As-
kanker serviks atau vagina terjadi pada wanita sesudah pema-
janan intrauterin pada dietilstilbestrol menaikkan kemungkin- bes di sekolah-sekolah diambil, ditutup dengan plastik, atau
an bahwa bahan kimia lain, termasuk polutan, mungkin juga diisi dengan langit-langit yang diturunkan (dropped ceilings).
merupakan karsinogen tiansplasenta. Empat anak yang pada Interaksi pada pemajanan asbes dan perokok dalam menimbul-
saat ini telah dilaporkan dengan sindroma hidantoin janin dan
kan kanker paru-paru menambahkan alasan untuk mendorong
neuroblastoma, menimbulkan dugaan bahwa fenitoin merupa- anak-anak muda tidak merokok.
kan karsinogen transplasenta. Di antara kemungkinan karsino- AlR, Kira-kira 200 bahan kimia telah ditemukan dalam
gen lain adalah benzen, yang menyebabkan leukemia sesudah
jumlah sedikit di berbagai sumber air. Beberapa diantaranya
pemajanan berat yang berhubungan dengan pekerjaan. diketahui menyebabkan kanker manusia sesudah pemajanan
kerja yang berat, tetapi tuntutan bahwa kenaikan angka mor-
talitas kanker regional dikaitkan dengan bahan kimia dalam
PENGARUH LAKTASI sumber air tidak diterima secara umuin. Fluorida, yang ditam-
bahkan pada air atau terjadi secara alami, tidak terkait dengan
Karena polusi bahan kimia, pertanyaan baru diajukan me- kanker manusia tetapi dapat menimbulkan fluorosis. Fluorosis
ngenai keamanan memberikan air susu ibu. PCB, PBB, diok- tersebut ditandai secara akut ol".h salivasi, muntah, diare, dan
sin, dan pestisida.tertentu ditimbun dalam lemak air dan tidak sakit perut. Hipokalsemia, hiperkalemia, parestesia, dan arit-
dengan mudah dibersihkan dari tubuh kecuali dalam lemak mia ventrikuler dapat terjadi.
ASI. Bayi-bayi Jepang yang ibunya terpajan pascapartum pada UDARA. Kebanyakan polusi udara yang ditimbulkan oleh
PCB yang mencemari minyak goreng, terpajan pada kadar konsumsi bahan bakar fosil adalah sulfur oksida, karbon mo-
tinggi PCB dalam air susu ibunya pada saat menyusuinya. Di noksida, oksidan fotokimia (terutama ozon), dan nitrogen ok-
tempat lain, sampel air susu ibu jarang menunjukkan kadar sida. Penyakit pernapasan yang paling banyak terkait dengan
tinggi bahan kimia ini. Namun, apabila terjadi pemajanan yang polutan ini adalah asma, bronkhitis konis, dan emfisema, Gas
tidak lazim, sebelum diberikan nasehat mengenai pemberian knalpot automptif menambahkan timah hitam pada atmosfer
air susu ibu, air susu ibu tersebut harus diuji (misalnya, untuk dan dalam rongga-rongga didekatnya, dapat menyebabkan po-
2436 BAGTAN XXXIV . Bahaya Kesehatan Lingkungan

lusi yang kuat dengan karbon monoksida yang terutama pada


anak-anak yang rentan, seperti dalam garasi bawah tanah atau
pada lapangan luncur es untuk ski yang menggunakan kenda-
T Bee 664
raan berdaya bensin untuk mengeruk es tersebut. Beberapa in-
dustri telah menyebabkan penyakit tertentu pada daerah- Pemajanan Merkuri Dan
daerah pemukiman tetangganya melalui polusi udara dengan
asbes, berilium, timah hitam, metilmerkuri, atau dioksin. Ada
Intoksikasi
kenaikan angka mortalitas kanker paru-paru pada orang-orang
yang tinggal di daerah dengan bau yang memancarkan arsenik George H. Lqmbert
atau industri petrokimia.
PAKAIAN KERJA. Penyakit pada anak yang kadang-kadang
dapat ditelusuri pada pakaian kerja orangtuanya; toksisitas dari
Merkuri adalah penyebab kedua terbanyak keracunan me-
tal berat, dan dapat menyebabkan suatu kisaran yang luas dari
timah hitam, berilium, pestisida organofosfat, dan asbes telah
disfungsi organ, termasuk kerusakan otak ireversibel dan bah-
terjadi. Dokter anak, dalam mempertimbangkan asal penyakit
kan kematian. Tanda dan gejala keracunan merkuri seringkali
noninfeksius, harus menanyakan tentang pekerjaan orangtua-
nya, pemajanan rumah tangga yang tidak lazim, dan pabrik di
tidak dikenali bahwa disebabkan oleh merkuri, sehingga me-
sekitarnya. Sejumlah penelitian yang semakin bertambah telah
nimbulkan keterlambatan intervensi terapeutik yang efektif.
menemukan suatu hubungan antara kanker anak atau cacatla-
Ini terjadi walaupun beberapa penemuan klinis, seperti akro-
dinia, adalah patognomonis untuk keracunan merkuri. Apabila
hir dan pemajanan ayah mereka pada bahan kimia atau radiasi
terjadi pemajanan merkuri yang tidak berkaitan dengan peker-
sebelum konsepsi anak tersebut. Kejadian ini mungkin dise-
jaan, anak merupakan subjek yang terpajan paling banyak.
babkan karena kebetulan dan tidak dapat diterangkan dengan
genetik mendelian.
Manusia yang sedang berkembang dalam uterus dan anak le-
MAKANAN. Di samping polutan bahan kimia terdahulu bih rentan terhadap toksisitas merkuri daripada golongan umur
yang dapat masuk rantai makanan, banyak bahan kimia lain lain.
Merkuri telah digunakan secara luas dalam industri dan ke-
ditambahkan pada makanan secara dengan sengaja untuk
memperbaiki penampilan, rasa, tekstur, atau pengawetan' Eva- dokteran, meskipun toksisitasnya telah diketahui selama pa-
ling sedikit 3.000 tahun. Merkuri ini telah digunakan sebagai
luasi keamanan bahan kimia ini sulit karena masalah dalam
pengukuran pemajanan dan dalam pemisahan mereka dari pe- obat cacing, katartik, diuretik, antiseptik, antisifilis, antipire-
tik, antiflogistik, dan antiparasit, di samping banyak penggu-
ngaruh ribuan variabel yang dapat mengganggu interpretasi
naan lain. Karena agen yang lebih efektif ditemukan, dan efek
mengenai pengaruh yang diduga keras tidak menguntungkan.
toksik merkuri menjadi lebih dimengerti, penggunaan merkuri
pada obat farmasi telah hampir hilang; sedangkan penggunaan
Chen YC, Guo YL, Hsu CC, et al: Cognitive development of yu-cheng ("oil merkuri pada tempat kerja semakin meningkat. Efek toksik pe-
disease") children prenatally exposed to heardegraded PCBs. JAMA majanan merkuri di tempat kerja telah sejak lama dikenal, dan
268:3323,1992.
Chen YC, Yu ML, Rogan WJ, et al: A 6-year follow up of behavior and activ-
tindakan kesehatan kerja untuk mengurangi pemajanan telah
ity disorders in the Taiwan yu-cheng children. Am J Public Health 64:415, diterapkan sejak zaman Kristus.
1994. EP|DEM|OLOGI. Merkuri adalah suatu elemen yang berada
Chisolm JJ Jr:Fouling one's own nest. Pediatrics 62:614, 197,8. dalam 3 stadium (Tabel 664-l): elemen merkuri (Hg"), mer-
Committee on Pesticides in the Diets of Infants and Children. National Re- , . ., .-- r+ , ., 2+.
search Councit: pesticides,in rhe Diets of rnlanrs -d chii;;;;. w;i;il;,
kuri anorganik (Hg'- Hg'-), dan merkuri organik (misal-
-dan
DC, National Academy Press, 1993. nya, metil, fenil, alkil). Elemen merkuri adalah cairan ber-
Czeizel AW, Elek C, Gundy S, et al: Environmental trichlorfon and cluster of warna perak abu-abu pada suhu_ kamar dan segera menguap
congenitalabnormalities.Lancet34l:539.1993. apabila
-:': - dipanaskan. Biasa disebut quicksilver dan digunakan
Geschwind SA, Stolwijik JAJ, Bracken M, et al: Risk of congenital malforma-
rions associared with proximity ro hazardous *urr" ,it"r.-A-l epia"J"r dalam termometer, barometer, baterei, dan alat listrik. Ada ba-
t35:rre7,ree2. nyak garam merkuri (Hg'.). Yang dikenal paling baik adalah
Gessner B, Beller M, Middaugh J, et al: Acute fluoride poisoning from a pub- merkuro klorida atau kalomel, yang telah digunakan dalam be-
lic water system. N Engl J Med 330:95, 1994.
dak,.untuk tumbuh gigi' bedak popok' dan salep' dan dalam
Guzetian pS, Henry cJ, olin ss.(eds): Similarities and Differences between
children and Adults: Implications for Risk A.r"rr*"nt. *urhington, DC, medikasi lain sampai tahun 1940-an pada saat diketahui tok-
ILSI Press, 1992. . sik. Garam merkuri (Hg'.) menghambat pertumbuhan bakteri
Miller RW: Frequency and environmental epidemiology of chilhood cancer. dan jamur dan ditemukan dalam pestisida, desinfektan, anti-
In: Pizzo PA, Poplack D (eds): Principles and Practise of Pediatric Oncol-
ogy. New York, JB Lippincott,.l989
-'-.-' pigmen,
septik, ---- .-- kering,
baterei
'-::.---'segera ---
.--
dan bahan peledak. Kedua ga-
Mocarelli p, Needham LL, Marocchi A, et al: Serum concentrarions of ram tersebut terurai di dalam tubuh untuk membentuk
" 2,3,'7,8-tetrachlorodibenzo-p-dioxin and test result from selected residents ion-ion.
of Seveso, Italy. J Toxicol Environ Health 32:357,1991. Senyawa merkuri organik digunakan dalam diuretik, anti-
Mossman BT, Gee BL: Asbestos-related disease. N Engl J Med 320:1721,
septik, insektisida, pestisida, dan dalam pemrosesan kayu,
-"::ih LL: Experiences and progress report of priority roxicant Reference plastik, ;;" t;;. iig;; Jup* dimetilasi untuk membentuk
Range Study. Environ Health Perspect, in press. merkuri organik. Metil merkuri dengan mudah lewat melalui
Public Health Service: Report on fluoride benefits and risks. MMWR Morb membran seluler, dan melintasi plasenta, dan dengan demikian
Mortal wklv Rep 40:(RR-7)1' 1991' Lpakan pentuk merkuri yang paling toksik.
664 | Pemajanan Merkuri Dan lntoksikasi 2437

TABEL 664-1. Bentuk Merkuri

fi'd{#

Gdr$|A.iiai$'8ffi
ffi
.::i.:il :ili
Ginjal; saluran,
cerna
,,,,.r$iili :il

nenil:,rn-e*l#.
r$l#'#;
Hdt# #i$Ma
'
M e lintas i s aw ar darah- o tak.
tElemen merkuri cair kurang terabsttrbsi melalui saluran usus (0,01 9o) atau melalui kulit; toksisitas sistemikjarang

Setiap senyawa merkuri di dalam lingkungan mempunyal Obat Amerika Serikat bertanggungiawab untuk meyakinkan
kemungkinan untuk dimetilasi menjadi metil merkuri oleh mi- bahwa ikan yang diperdagangkan mengandung merkuri ku-
kroorganisme yang ditemukan dalam tanah atau air' Metil rang dari 1 sejuta bagian. Beberapa negara memerlukan ikan
merkuri dalam air segera terkumpul dalam ikan dan organisme dengan kadar merkuri lebih rendah (0,05 ppm) dan penasehat
akuatik lain. Makin tinggi organisme pada rangkaian makanan ikan menganjurkan ikan dari air tawar danau tertentu dan su-
akuatik, makin tinggi muatan merkuri dalam tubuh. Ikan pre- ngai atau jenis ikan tertentu tidak boleh dimakan. Penasehat-
dator besar pada puncak rangkaian makanan mempunyai penasehat tersebut juga menganjurkan jumlah maksimal ikan
merkuri pada kadar l00.000lebih tinggi dari pada air. air tawar sebagai makanan yang sebaiknya dimakan per bulan.
Merkuri atmosfer bbrasal dari merkuri dalam tanah dan Mengetahui meningkatnya sensitivitas janin dan wanita yang
permukaan air yang keluar menjadi gas (off-ga,slng), dan pem- hamil dan anak-anak terhadap toksisitas merkuri, banyak ne-
bakaran bahan bakar fosil. Merkuri atmosfer ditingkatkan oleh gara bagian menganjurkan bahwa anak-anak dan wanita hamil
tanah untuk pembuangan sampah yang mengandung produk harus lebih membatasi makan ikan air tawar sampai kurang
elemen merkuri dan penggunaan cat, fungisida, dan pestisida dari jumlah yang dianjurkan untuk dimakan wanita dewasa
yang mengandung merkuri. Merkuri di dalam air berasal dari yang tidak hamil. Negara yang pada saat ini mempunyai pe-
merkuri di dalam batu karang, cairan yang mengalir keluar nasehat ikan tertera dalam Tabel 664-2. Dokter (dan orangtua)
dari industri, dan bahan (runffi yang keluar dari tanah tempat harus sadar tentang penasehat ikan yang relevan di negara me-
pembuangan sampah yang mengandung produk merkuri. Pro- reka sendiri dan sekitarnya dan harus yakin bahwa pende-
ses industri yang dapat mempunyai cairan keluar yang me- ritanya mungkin memakan ikan air tawar yang terkontaminasi.
ngandung merkuri termasuk klorin dan produk soda kaustik, Penasehat ikan biasanya dari Departemen Kesehatan Masya-
pertambangan dan metalurgi, penyepuhan secara listrik (elek- rakat masing-masing negara.
tropleting), pabrik bahan kimia dan pabrik tekstil, kertas dan Cat yang mengandung merkuri merupakan sumber pema-
pabrik obat, dan penyamakan kulit. Meskipun tidak lazim, ke- janan lain pada populasi umum. Sampai dengan tahun 1991
naikan kadar merkuri telah ditemukan dalam sumber air mi- sekitar 30Vo cat lateks mengandung merkuri; sejak September
num tertentu, 1991 tidak ada cat yang dapat mengandung merkuri. Namun,
Sumber utama pemajanan merkuri pada populasi umum banyak penduduk mungkin menyimpan kaleng cat lama se-
adalah metil merkuri dari makanan, terutam4 dari ikan. Ikan hingga ada risiko pemajanan merkuri dari cat yang lama sela-
predator (misalnya Northern Pike da.ri air tawar dan swordfish ma bertahun-tahun. Elemen merkuri ditemukan dalam bebe-
darilait) dapat mempunyai kadar merkuri 50 kali lebih ba- rapa produk ,lain, termasuk termometer, barometer, dan ba-
nyak dari kadar merkuri ikan lain. Administrasi Makanan dan terei. Elemen merkuri telah juga digunakan dalam obat-obat
664 r Pemaianan Merkuri Dan lntoksikasi 2437

TABEL 664-1. Bentuk Merkuri

I l,ilt;tii;:;:= :,:'l:
:..!. . )

1L::::

?i,iCIbaii,!#ii $i*.te$j*,fu,4r' san,


: t#fl ri;r;''1:L I

i,o*r #u* r.n.


.-fillil trii
i;tjt;t:a:::::,=
,=:,ti.l!,11;

'
M e lintasi s aw ar darah- o tak.
fElenen merkuri cair kurang terubsorbsi melalui saluran usus (0,01 Vo) atau melalui kulit; toksisitas sistemik jarang

Setiap senyawa merkuri di dalam lingkungan mempunyal Obat Amerika Serikat bertanggunglawab untuk meyakinkan
kemungkinan untuk dimetilasi menjadi metil merkuri oleh mi- bahwa ikan yang diperdagangkan mengandung merkuri ku-
kroorganisme yang ditemukan dalam tanah atau air. Metil rang dari 1 sejuta bagian. Beberapa negara memerlukan ikan
merkuri dalam air segera terkumpul dalam ikan dan organisme dengan kadar merkuri lebih rendah (0,05 ppm) dan penasehat
akuatik lain. Makin tinggi organisme pada rangkaian makanan ikan menganjurkan ikan dari air tawar danau tertentu dan su-
akuatik, makin tinggi muatan merkuri dalam tubuh. Ikan pre- ngai atau jenis ikan tertentu tidak boleh dimakan. Penasehat-
dator besar pada puncak rangkaian makanan mempunyai penasehat tersebut juga menganjurkan jumlah maksimal ikan
merkuri pada kadar 100.000lebih tinggi dari pada air. air tawar sebagai makanan yang sebaiknya dimakan per bulan.
Merkuri atmosfer berasal dari merkuri dalam tanah dan Mengetahui meningkatnya sensitivitas janin dan wanita yang
permukaan air yang keluar menjadi gas (offgaslng), dan pem- hamil dan anak-anak terhadap toksisitas merkuri, banyak ne-
bakaran bahan bakar fosil. Merkuri atmosfer ditingkatkan oleh gara bagian menganjurkan bahwa anak-anak dan wanita hamil
tanah untuk pembuangan sampah yang mengandung produk harus lebih membatasi makan ikan air tawar sampai kurang
elemen merkuri dan penggunaan cat, fungisida, dan pestisida dari iumlah yang dianjurkan untuk dimakan wanita dewasa
yang mengandung merkuri. Merkuri di dalam air berasal dari yang tidak hamil. Negara yang pada saat ini mempunyai pe-
merkuri di dalam batu karang, cairan yang mengalir keluar nasehat ikan tertera dalam Tabel 664-2. Dokter (dan orangtua)
dari industri, dan bahan (runffi yang keluar dari tanah tempat harus sadar tentang penasehat ikan yang relevan di negara me-
pembuangan sampah yang mengandung produk merkuri. Pro- reka sendiri dan sekitarnya dan harus yakin bahwa pende-
ses industri yang dapat mempunyai cairan keluar yang me- ritanya mungkin memakan ikan air tawar yang terkontaminasi.
ngandung merkuri termasuk klorin dan produk soda kaustik, Penasehat ikan biasanya dari Departemen Kesehatan Masya-
pertambangan dan metalurgi, penyepuhan secara listrik (elek- rakat masing-masing negara.
tropleting), pabrik bahan kimia dan pabrik tekstil, kertas dan Cat yang mengandung merkuri merupakan sumber pema-
pabrik obat, dan penyamakan kulit. Meskipun tidak lazim, ke- janan lain pada populasi umum. Sampai dengan tahun 1991
naikan kadar merkuri telah ditemukan dalam sumber air mi- sekitar 30Vo cat lateks mengandung merkuri; sejak September
num tertentu. 1991 tidak ada cat yang dapat mengandung merkuri. Namun,
Sumber utama pemajanan merkuri pada populasi umum banyak penduduk mungkin menyimpan kaleng cat lama se-
adalah metil merkuri dari makanan, terutam4 dari ikan. Ikan hingga ada risiko pemajanan merkuri dari cat yang lama sela-
predator (misalnya Northern Pike dari air tawar dan swordfish ma bertahun-tahun. Elemen merkuri ditemukan dalam bebe-
dari labt) dapat mempunyai kadar merkuri 50 kali lebih ba- rapa produk'lain, termasuk termometer, barometer, dan ba-
nyak dari kadar merkuri ikan lain. Administrasi Makanan dan terei. Elemen merkuri telah juga digunakan dalam obarobat
2438 BAGIAN XXXIV . Bahaya Kesehatan Lingkungan

TABEL 664-2. Konsumsi Ikan: Negara-negara dengan Penasehat menelan 204 g elemen merkuri tanpa tanda toksisitas yang
Konsumsi lkan berlebihan. Waktu-paruh merkuri dalam jaringan adalah seki-
tar 60 hari, dengan ekskresi paling banyak dalam urin. Sekresi
saliva dan keringat menyokong pada beberapa ekskresi mer-
kuri.
Garam merkuri yang diabsorbsi dari saluran cerna adalah
sekitar l}Vo. Garcm merkuri lebih mudah larut daripada garam
merkuro dan karenanya menghasilkan toksisitas yang lebih.
Ion-ion merkuri dan merkuro melintasi sawar darah-otak sam-
pai terdapat jauh kurang dari elemen merkuri dan waktu-paruh
'Tindakan pencegahan khusus bagi wanita hamil biologiknya adalah sekitar 40 hari.
fTindakan pencegahan khusus bagi anak. Merkuri organik dengan mudah diabsorbsi melalui inha-
lasi, kontak kulit, dan tertelan. Metil merkuri menyebar ke se-
muajaringan dan lebih terkonsentrasi di dalam darah dan otak
daripada bentuk merkuri lain. Kebanyakan ditemukan terikat
pada sel-sel darah merah, yang secara perlahan-lahan dimeta-
rakyat oleh penduduk Asia dan Meksiko untuk nyeri lambung
bolisasi menjadi ion merkuri. Metil merkuri adalah sekitar
kronis dan oleh penduduk asli Amerika Latin dan Karibia da-
907o diekskresi ke dalam empedu, dengan sisanya diekskesi
lam praktek kebatinan. Sejumlah kecil merkuri digunakan se-
ke dalam urin. Separuh-umur metil urin adalah 70 hari. Fenil
bagai pengawet dalam beberapa tetes mata dan salep, semprot
merkuri kurang terabsorbsi dengan baik daripada metil mer-
hidung dan vaksin, dan sebagai antiseptik dan diuretik. Ele-
men merkuri juga digunakan sebagai suatu pemberat dalam
kuri dan dimetabolisasi secara cepat menjadi Hg'.; pengaruh-
nya sama dengan garam merkuri, dan terutama diekskresi da-
pipa gastrointestinal Miller-Abbott.
lam urin.
Amalgam perak gigi SOVo lseratnya terdiri elemen merkuri.
Mengunyah melepaskan sejumlah kecil uap merkuri, yang ke- Anak dan janin yang sedang berkembang telah meningkat-
mudian sebagian diabsorbsi. Jumlah merkuri yang diabsorbsi kan kerentanannya terhadap toksisitas yang ditimbulkan
melalui jalan ini kurang dari' l% uap merkuri setiap hari diang- merkuri. Uap merkuri dapat menyebabkan komplikasi perna-
gap aman di tempat kerja, tidak menunjukkan risiko yang da- pasan yang lebih berat pada anak-anak daripada orang dewasa,
pat dipercaya, dan amalgam tidak seharusnya diganti dalam dan mulainya gejala sesudah pemajanan terjadi lebih cepat
upaya untuk mengurangi pemajanan merkuri. pada anak-anak. Bukti paling dramatis bagi naiknya kerenta-
Pemajanair merkuri pada populasi umum, anak-anak, se- nan manusia yang sedang berkembang terhadap toksisitas
ringkali mempunyai muatan dalam tubuh yang paling tinggi merkuri adalah apabila seorang wanita hamil terpajan pada ka-
karena kombinasi sifat fisik bahan kimia elemen merkuri ter- dar tinggi metil merkuri. Satu kejadian melibatkan manusia
sebut dan karakteristik anak. Misalnya, elemen merkuri dapat yang makan ikan terkontaminasi metil merkuri dari teluk Mi-
ada sebagai uap.yang lebih berat dari air dan menempati dekat namata di Jepang dan yang lain melibatkan manusia yang
lantai. Anak akan mengisap udara tersebut dengan isi merkuri mengkonsumsi roti yang dibuat dengan tepung terigu terkon-
paling tinggi dan Hg dapat diabsorbsi melalui paru-paru. Lagi taminasi fungisida metil merkuri di Irak. Apabila wanita hamil
pula, anak mengisap lebih banyak udara atas dasar berat kare- makan produk makanan yang terkontaminasi, anaknya menga-
na mereka mempunyai volume semenit respirasi lebih tinggi lami penyakit neurologis sentral dan perifer yang berat dan
berdasarkan atas berat badan daripada orang dewasa. Dengan ireversibel, sedangkan ibunya kurang terpengaruh secara neu-
demikian anak tersebut, bila dibandingkan dengan orang de- rologis. Tanda dan gejala intoksikasi metil merkuri sekarang
wasa, akan'mengisap lebih banyak udara dengan kadar dipandang sebagai penyakit Minamata.
merkuri yang lebih tinggi, berakibat dalam muatan merkuri tu- Sistem saraf sentral (SSS) dan ginjal adalah organ-organ
buh lebih tinggi. Anak selama bermain-main atau aktivitas primer yang terkena oleh merkuri. Bentuk merkuri, lama pe-
normal dapat juga secara kebetulan menelan atau mengisap majanan, dan perjalanan (rute) pemajanan merupakan faktor
kotoran atau debu yang terkontaminasi dengan merkuri dengan penentu pengaruh toksik. Pengaruh pada sistem saraf sentral
cara memasukkan tangan mereka atau memperrnainkan objek terlihat terutama dalam pemajanan kronis terhadap rnetil
ke dalam mulut mereka, atau mungkin seringkali terpesona merkuri dan uap elemen merkuri. Kedua bentuk segera melin-
pada sifat unik elemen merkuri dan bermain-main dengan tas sawar darah-otak dan dapat mengakibatkan kerusakan otak
metal berat ini dalam bentuk cairnya. perrnanen. Elemen merkuri menyebabkan tremor, eretisme,
PATOF|SIOLOGI. Merkuri organik, anorganik, dan elemen- dan ginggivitis. Eretisme merupakan suatu kumpulan ganggu-
tal (cair dan uap) semuanya dapat diabsorbsi melalui kulit an psikologis dan emosional. Pengaruh yang ditimbulkan oleh
sampai suatu derajat yang menimbulkan efek toksik. Elemen metil merkuri mungkin tidak tampak sampai berbulan-bulan
merkuri yang terisap sebagai uap adalah sekitar 80Vo terub- sesudah pemajanan. Ada kehilangan serabut-serabut yang di-
sorbsi dan menyebar dengan cepat melintasi plasenta dan sa- sertai mielin dengan peningkatan relatif serabut-serabut beru-
war darah-otak. Uap merkuri yang larut dioksidasi menjadi kuran kecil. Saraf autonom perifer juga berubah dengan ke-
Hg'- oleh katalase hidrogen peroksida di dalam plasma, sel-sel hilangan serabut-serabut tanpa mielin dan disfungsi autonom,
darah merah, dan jaringan. Elemen merkuri kurang terabsorbsi seperti misalnya suhu kulit yang lebih rendah dan jumlah ke-
dari saluran cerna, dengan kurang dari 0,01V0 yang diabsorbsi. ringat berkurang. Kecepatan hantaran sarafmotorik dan senso-
Satu laporan kasus menunjukkan bahwa seorang remaja muda ris terlambat, dengan saraf sensoris terkena lebih berat. Otak
664 . Pemajanan Merkuri Dan lntoksikasi 2439

janin dapat rusak berat oleh kerusakan metil merkuri. Ada Tanda dan gejala pemajanan akut tergantung pada bentuk
bukti migrasi neuron abnormal dan pembelahan sel. Neuropati merkuri dan lama pemajanan (lihat yang terdahulu). Pema,
perifer bukan merupakan penemuan yang utama dalam bentuk janan akut pada uap elemen merkuri dapat mengakibatkan se-
kongenital. gera mulainya batuk, sesak, nyeri dada, mual, muntah-muntah,
Ginjal mungkin terkena oleh garam merkuri dan fenil mer- diare, demam, dan rasa metal dalam mulut, stomatitis, kolitis,
kuri yang terkumpul dalam jaringan ginjal, berakibat kenaikan sindroma nefrotik, dan salivasi. Pneumonitis interstisial, bron-
permeabilitas epitel tubulus. Pemajanan pada uap merkuri atau khiolitis nekrotisasi, dan edema paru-paru kemudian dapalter-
garam merkuri dapat juga menyebabkan proteinuria yang jadi. Anak berusia kurang dari 30 bulan khususnya dapat sa-
tergantung dosis atau sindroma nefrotik, nekrosis tubulus akut ngat rentan terhadap toksisitas merkuri, dan kegagalan perna-
dan gagal ginjal; dan disuria, hiperkloremia, celah (gap) anion pasan dapat cepat terjadi. Konjungtivitis dengan luam eritema-
urin, dan penurunan bersihan kreatinin. Dosis tunggal sekitar I tosa dan pruritus juga pernah dilaporkan. Elemen merkuri,
g merkuri klorida akan menyebabkan kematian karena gagal apabila tertelan tidak terabsorbsi dengan baik dan memperli-
ginjal akut. Mekanismenya adalah melalui kerusakan ginjal hatkan sedikit risiko. Kontak kulit dengan elemen merkuri da-
langsung dan sel-sel ginjal dan pengaruh tidak langsung ko- pat menyebabkan ruam papular.
laps kardiovaskular. Pemajanan berulang pada dosis rendah Pemajanan akut pada garam merkuri dapat terlihat dalam
mempengaruhi sistem imun dengan menyebabkan produksi beberapa jam dengan rnual, muntah-muntah, diare tercampur
berlebihan berbagai antibodi yang berkumpul pada glomerulus darah, sakit perut berat dan tenesme, nekrosis dinding usus,
dan merusak proses filtrasi; sindroma nefrotik dapat terjadi. yang dapat menyebabkan fibrosis,-dan stenosis, yang dapat
menimbulkan hematomesis, dan kolaps kardiovaskular, dan
Sistem pernapasan, saluran cerna, dan kardiovaskulardapat
kematian dengan cepat. Protein, silinder, dan sel-sel darah me-
juga terpengaruh. Sistem pernapasan dapat dipengaruhi karena
rah dapat terlihat dalam urin, dengan pengurangan produksi
inhalasi akut uap merkuri, mengakibatkan kerusakan jaringan
urin akibat nekrosis tubulus akut. Kematian yang disebabkan
paru, dan kegagalan pernapasan, dan pada kebanyakan kasus
karena uremia dapat terjadi. Dosis mematikan akut bagi orang
berat hal ini bahkan dapat menyebabkan kematian. Kerusakan
dewasa adalah 1-4 g. Tidak ada data bagi anak-anak yang ter-
paru mungkin sebagian ireversibel. Gastritis, ulserasi mukosa
sedia.
usus yang mengalami nekrosis, stomatitis, mual, muntah, dan
Pemajanan akut terhadap metil merkuri didokumentasi de-
diare dapat terlihat sesudah menelan garam merkuri. Ginggivi-
ngan baik di dua tempat dengan keracunan yang tersebar luas
tis, stomatitis, rasa seperti terbakar di dalam orofaring, mual,
muntah-muntah dapat terlihat setelah inha.lasi elemen merkuri.
di Iran dan Jepang. Tanda dan gejala adalah nonspesifik dan
mungkin tidak tampak selama berbulan-bulan. Gejalanya ada-
Kolaps kardiovaskular pernah diobservasi sesudah menelan
lah ataksia, parestesia; malaise, penglihatan kabur, dan gang-
garam merkuri anorganik dan dapat menyebabkan kematian.
guan pendengaran, bau dan perasa. Janin yang terpajan dapat
Hipertensi dan hipotensi pernah ditemukan pada individu yang
mengalami gangguhn neurologis berat, termasuk retardasi
pernah terpajan pada elemen merkuri.
mental, palsi serebral mikrosefali, ataksia, tuli, penyempitan
Mekanisme kerja toksik spesifik merkuri pada organ dan medan penglihatan, kebutaan, dan disfasia. Penetapan peru-
fungsi seluler tidak diketahui. Ion-ion merkuri dapat mengu- bahan tomografi komputasi (CT) dapat terlihat.
bah struktur dan fungsi enzim dan. protein lain dengan pengi- Pemajanan kronis pada kadar tinggi uap elemen merkuri
katan pada kelompok sulfohidril, amin, dan fosforil. menimbulkan pengaruh pada sistem saraf perifer dan sistem
MANIFESTASI KLlNlS. Keracunan merkuri dapat menyebab- saraf sentral. Pada dosis rendah tubuh memetabolisasi merkuri
kan suatu kisaran tanda dan gejala yang luas. Susunan tanda menjadi garam merkuri yang tidak melewati sawar darah-otak.
dan gejala yang seringkali nonspesifik ini dan kenyataan bah- Pada dosis tinggi elemen merkuri mencapai otak, mengakibat-
wa toksisitas merkuri yang jelas agak jarang, menyebabkan di- kan perubahan psikologis, insomnia, kehilangan nafsu makan,
agnosis etiologis sulit untuk diidentifikasi. Klinisi harus ketidakstabilan emosional, iritabilitas, nyeri kepala, dan kehi-
mempertahankan indeks kecurigaan yang tinggi. Bukti adanya langan memori jangka pendek. Pengaruh sistem saraf perifer
disfungsi sistem saraf dan ginjal harus dicari dengan cermat, meliputi tremor (yang khas untuk pemajanan merkuri) dan
demikian juga bukti perubahan perilaku yang baru-baru saja parestesia distal, penundaan konduksi motorik dan sensoris,
terjadi, dan perubahan pencapaian kejadian penting berkaitan dan kelemahan tungkai.
dengan perkembangan. Akrodinia adalah sindrom yang jarang, biasanya terlihat
Evaluasi klinis penderita terduga toksisitas merkuri ter- pada anak sesudah pemajanan elemen merkuri, garam mer-
masuk riwayat rinci untuk mengidentifikasi sumber pemajanan kuri, dan fsnil merkuri. Sindrom ini ditandai dengan prurirus,
merkuri. Pertimbangan harus diberikan pada pekerjaan semua parestesia, nyeri menyeluruh, ruam merah muda, dan penge-
anggota keluarga, sumber dan jumlah ikan yang dimakan, hobi lupasan kulit tangan, hidung, dan kaki.
semua anggota keluarga dan teman anak-anak, penggunaan cat Pemajanan kronis pada garam merkuri dapat mengakibat-
lateks yang baru saja terjadi, atau perbaikan rumah tangga kan iritabilitas, kolitis, gagal ginjal kronis, ginggivitis, sroma-
yang lain yang mengandung merkuri seperti dempul, penggu- titis, dan salivasi. Temuan ini telah dilaporkan pada individu
naan ramuan-ramuan rakyat, suatu proyek sekolah yang meng- yang menelan pencahar yang mengandung merkuri yang lama.
gunakan merkuri, bermain-main dengan elemen merkuri, dan Pemajanan metil merkuri lama dapat mengakibatkan rasa
pemajanan terhadap beberapa maskara, fiksatif pengeriting tidak enak badan (malaise); penglihatan seperti dalam rro-
rambut, dan bahan pemutih kulit yang dijual di luar Amerika wongan dan kabur; kehilangan pendengaran, perasa, dan pem-
Serikat yang mungkin mengandung merkuri. bau; parestesial ataksia; tremor; inkoordinasi; depresi; insom-
2440 BAGTAN XXXIV t Bahaya Kesehatan Lingkungan

nia; kehilangan memori; disartria; dan demensia. Neuropati dengan pengaruh yang merugikan pada orang dewasa terdaftar
perifer adalah salah satu dari tanda yang terpenting penyakit dalam Tabel 664-3. Anak dan bayi mungkin akan menampak-
Minamata dan termasuk disestesia perioral dan gangguan sen- kan gejala pada kadar merkuri urin yang lebih rendah.
soris tipe sarung tangan dan kaos kaki. Refleks tondo yang da- Pengukuran urin atau darah pada subjek yang mengalami
lam dapat sangat berkurang atau tidak ada, tetapi pada lebih pemajanan merkuri kronis mungkin tidak berkorelasi dengan
dari 40Vo subjek refleks tendo dalam mungkin berlebihan' tanda dan gejala toksisitas merkuri karena mungkin merkuri
Ataksi serebelar, akinesia, dan keluhan subjektif mati rasa, terperangkap dalam ruang jaringan yang relatif tidak dapat di-
sensasi semutan, dan hiperestesia juga biasa terjadi. Subjek ubah. Lagi pula, beberapa tanda dan gejala keracunan merkuri
tersebut dapat mengalami gangguan sikap berjalan dengan adalah ireversibel, dan muatan merkuri tubuh pada saat itu
elemen-elemen kelemahan, ataksia, rigiditas, dan/atau spastisi- mungkin tidak mewakili pemajanan merkuri pada masa yang
tas. Kemunduran mental dapat mulai dari kehilangan memori lalu.
ringan sampai demensia berat. Perubahan difus pada lobus ok- PENGOBATAN. Hal ini didasarkan pada awalnya pada

sipital, serebelum, dan serebrum terlihat dalam sken CT. Pe- penghentian pemajanan dan kemudian meningkatkan klirens
ngaruh tersebut mungkin tidak nampak selama berbulan-bulan (bersihan) merkuri dari tubuh. Kebanyakan pengalaman ada-'
sesudah pemajanan. Pemajanan lama mengakibatkan kerusak- lah dari orang dewasa berkaitan dengan pekerjaan yang telpa-
an sistem saraf sentral peffnanen, dengan risiko terbesar pada jan pada merkuri. Arus utama pengobatan adalah khelasi
manusia yang sedang berkembang. (chelation) dengan substrat yang mengandung kelompok sul-
DATA LABORATORUM. Darah digunakan untuk menentu- fidril. Kelompok sulfidril mengikat merkuri untuk memudah-
kan pemajanan merkuri akut, karena waktu-paruh merkuri di kan ekskesinya dalam urin dan tinja. Khelasi untuk keracunan
dalam darah adalah pendek. Uji urin memberikan perkiraan metil merkuri tidak bermanfaat. Bila diagnosis telah ditetap-
terbaik muatan dalam tubuh pada saat itu berkenaan dengan kan, fasilitas pengendalian racun lokal harus dihubungi dan
pemajanan merkuri kronis. Namun, karena angka pertumbuh- dikoordinasi yang cermat dengan dokter yang terbiasa dengan
an rambut 1 cm/bulan, pemajanan merkuri waktu lembur dapat penggunaan khelator, dan bantuan yang diperlukan serta tin-
juga ditentukan dengan pengukuran merkuri dalam rambut dak lanjut penderita yang terkena racun ini.
yang memanjang. Terapi khelasi harus digunakan pada subjek yang bergejala
Sampel darah harus dikumpulkan di dalam botol dan di- akibat keracunan merkuri atau yang mempunyai kadar toksik
simpan dalam lemari es. Kadar merkuri darah pada orang de- darah atau urin. Kadar darah dan urin yang toksik terhadap
wasa normal biasanya ,5 pgldl- (0,07 pmol/L), dan 5 pgldl- anak tidak diketahui, tetapi mungkin lebih rendah dari yang
(0,25 pmol/L) atau lebih besar dianggap nilai ambang toksik ditetapkan untuk orang dewasa, Terapi khelasi hanya menghi-
pada orang dewasa. Nilai ambang toksik untuk merkuri pada langkan sangat sedikit persen dari muatan merkuri tubuh total;
bayi, anak-anak, dan wanita hamil tidak diketahui tetapi paling dan kemanjuran khelasi pada pemajanan elemental kronis te-
mungkin kurang dari orang dewasa. lah dipertanyakan karena adanya penyimpanan jaringan yang
Sampel urin 24 jam yang dikumpul\an dalam suatu botol relatif tidak dapat ditukar. Khelasi dalam pemajanan akut pa-
yang dicuci dengan asam adalah sampel optimal, tetapi penge- ling efektif apabila diberikan segera sesudah pemajanan dan
luaran urin pertama pada pagi hari dapat memberikan kecer- harus diberikan 3 jam sesudah menelan garam merkuri.
matan yang beralasan apabila sampel disesuaikan dengan ka- Khelator yang paling efektif yang tersedia pada saat ini di
dar urin dengan menggunakan kreatinin atau berat jenis urin' Amerika Serikat adalah asam 2,3-dimerkaptosuksinat, dimer-
Kisaran merkuri urin yang toksik untuk bayi atau anak belum kaprol (BAL), 2,3-dimerkaptopropan- I -sulfonat, penisilamin,
diketahui; namun, kisaran merkuri urin yang dapat dikaitkan dan N-asetil-penisilamin. Meskipun hanya dilabel untuk khe-
lasi timah hitam dan dengan pengalaman yang terbatas pada
anak-anak, asam 2,3-dimerkaptosuksinat nampak merupakan
khelator pilihan pada subjek yang dapat menelan obat oral'
TABEL 664-3. Korelasi Kadar Merkuri Urin dan Pengaruh Asam 2,3-dimerkaptosuksinat adalah khelator merkuri paling
manjur dan merupakan khelator dengan jumlah efek samping
yang merugikan paling sedikit. Lagi pula, 2,3-dimerkapto-
suksinat, bersama dengan penisilamin, diberikan secara oral,
sedangkan BAL harus diberikan dengan cara suntikan intra-
muskuler yang dalam. 2,3-dimerkaptopropan-sulfonat mung-
kin manjur seperti asam 2,3-dimerkaptosuksinat tetapi hanya
tersedia pada penelitian obat baru yang didasarkan protokol.
Jika subjek tidak dapat minum obat oral, khelator pilihan ada-
lah BAL.
Terapi khelasi harus diberikan untuk beberapa hari dan ke-
mudian dihentikan selama beberapa hari. dan diulang. Terapi
sebentar-sebentar (intermiten) ini harus diulang sampai pende-
rita bebas gejala atau sisa pengaruh toksik y.ang ditimbulkan
oleh merkuri dirasakan adalah ireversibel. Kadar merkuri urin
berguna untuk mengikuti kemajuan khelasi merkuri. Dosis
yang dianjirrkan untuk asam 2,3-dimerkaptosuksinat adalah 10
665 a Keracunan Timah Hitam 2441

mg/kg/dosis atau 350 mg/m" secara oral yang diberikan tiap 8


jam selama 5 hari, kemudian diberikan tiap l2jam untuk tam-
bahan 14 hari. Bagi penderita yang memerlukan pengobatan T Ban 665
yang berulang-ulang, dianjurkan paling sedikit 2 rpinggu an-
tara tiap set pengobatan. Reaksi obat yang merugikan terma- Keracunan Timah Hitam
suk muntah-muntah, mual, diare, kehilangan nafsu makan, dan
kenaikan aminotransferase serum sementara. Hemolisis pada Sergio Piomelli
penderita dengan defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase te-
lah dilaporkan, dan penggunaan obat ini harus dihindarkan
pada penderita tersebut. EPIDEMIOLOGI. Timah hitam adalah metal yang tidak po-
Dimerkaprol (BAL dalam minyak) digunakan untuk meng- kok. Timah hitam dalam tubuh adalah tidak alami dan meng-
khelasi merkuri anorganik. BAL merupakan kontraindikasi un- gambarkan kontaminasi lingkungan internal manusia. Rata-
tuk mengkhelasi metil merkuri karena ini (dan khelator lain se- rata kadar timah hitam dalam darah mendekati 0 yang ditemu-
cara potensial) menaikkan kadar metil merkuri dalam otak dan kan pada populasi "yang belum mengalami penyesuaian per-
penderita dapat menjadi lebih bergejala. BAL akan efektif da- kembangan' zaman," penduduk Indian Yanomamo yang
lam mengkhelasi -fenil merkuri karena obat ini cepat teroksi- tinggal di tempat terpencil daerah sungai Orinoco. Pada suatu
dasi menjadi Hg2*. Pada beberapa kasus, penisilamin oral penelitian anak-anak dan orang dewasa yang tinggal dekat Hi-
telah digunakan sebagai suatu tambahan terhadap BAL atau malaya, rata-rala kadar timah hitam-darah ditemukan sebesar 3
sebagai suatu alternatif terhadap BAL. Regimen terapeutik 1t"g/dL; kadar yang sangat rendah ini dapat diterangkan karena
BAL adalah 3-5 mg/kg IM tiap 4 jampada hari ke-l dan ke-2; adanya pembakaran bahan-bahan yang dipanaskan dalam ru-
2,5-3 mgkg setiap 6 jam pada hari ke-3 dan ke-4; 2,5-3 mgkg mah tanpa cerobong asap.
tiap l2jam selama 1 minggu. Beberapa peneliti menganjurkan Di Amerika Serikat, penetrasi timah hitam di dalam ling-
bahwa dosis total BAL tidak boleh meleblhi 24 mgkg. Pet- kungan telah meresap, terutama melalui pemancaran kenda-
jalanan pengobatan tersebut dapat diulang sesudah periode 5 raan bermotor dan cat timah hitam dalam perumahan yang
hari tanpa terapi. Reaksi obat yang merugikan terjadi pada se- sudah rusak. Pada tahun 1910-an, keracunan timah hitam me-
kitar 50Vo subjek yang mendapat BAL. Reaksi tersebut ter- rupakan penyakit yang menghancurkan yang biasa terjadi.
masuk kenaikan tekanan darah, yang jelas; takikardia; nausea terutama bagi anak-anak dalam kota. Ensefalopati timah hitam
dan muntah; nyeri kepala; rasa terbakar dalam bibir, mulut dan biasa ada, dan ribuan anak menderita kerusakan otak yang
tenggorokan; dan perasaan penyempitan pada tenggorokan, nyata.
dada, atau tangan. Situasi tersebut telah sangat berubah, terutama karena eli-
minasi timah hitam dalam bensin yang progresif. Menurut Ke-
Di samping khelasi, penderita memerlukan perawatan pen-
sehatan Nasional III dan Survei Pemeriksaan Gizi, rata-rata
dukung. Penderita dengan inhalasi uap elemen merkuri yang
kadar timah hitam pada seluruh populasi Amerika Serikat tu-
penting mungkin memerlukan tambahan oksigen dan diawasi
run dari 12,2 tLldL pada tahun 1980 menjadi 3,21tgldL pada
terhadap kegagalan pernapasan. Menelan elemen merkuri bia-
tahun 1991. Pada tahun 1991, prevalensi pada anak umur 1-5
sanya tidak toksik, tetapi kadang-kadang penderita mungkin
tahun dengan kadar timah hitam 15 ltgldL atau lebih sebesar
memerlukan bedah untuk mengambil merkuri yang terperang-
8,9Vo dan pada anak dengan kadar timah hitam 20 pgldl- atau
kap di dalam apendiks atau usus.
lebih (kadar yang Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penya-
Sesudah menelan merkuri anorganik, merkuri tersebut da- kit [PPP] menganjurkan intervensi medis) adalah 1,7Vo. Data
pat dihilangkan dari saluran cerna melalui muntah, katarsis, ini menggambarkan seluruh bangsa; ada perbedaan besar da-
atau pencahar. Merupakan hal yang terpenting untuk membuat lam persentase antara kelompok sosioekonomi yang berbeda.
penderita terhidrasi baik dan untuk mengurangi kadar merkuri Keadaan ini telah lebih membaik pada tahun 1994. Misalnya,
dalam ginjal. Terapi khelasi harus dimulai secepat mungkin. pada klinik anak peneliti di kota, rata-rata kadar timah hitam
Dengan menelan yang potensial yang mematikan, dialisis peri-
darah turun dari 5,2 pgldl- pada tahun 1991 menjadi 3,2 trtgldL
toneum atau hemodialisis harus dipertimbangkan, untuk me- pada tahun 1994. Perkiraan prevalensi kadar timah hitam da-
ningkatkan klirens merkuri dan untuk mencegah gagal ginjal. rah 10 pgldl- atau lebih pada anak umur 1-5 tahun, berkisar
Keracunan merkuri anorganik mengakibatkan disfungsi ginjal:
antara2-9V0. Persentase anak dengan kadar timah hitam darah
elektrolit serum, nitrogen urea darah, dan kreatinin serum ha- 15 pgldl- atau lebih jauh lebih rendah dari nilai tersebut, dan
rus dimonitor. Profil hati dan tekanan darah juga perlu diikuti. persentase anak dengan kadar timah hitam darah 20 ltgldL
Dekontaminasi merkuri dari lingkungannya akan paling atau lebih pada saat ini kurang dari lVo. Namun, ada variabili-
mungkin diperlukan. Pembersih vakum dapat lebih jauh me- tas yang besar di Amerika Serikat dan di masing-masing kota
nyebarkan merkuri dalam udara. Departemen Kesehatan ne- itu sendiri. Prevalensi kadar timah hitam darah yang naik jauh
gara bagian seharusnya bermanfaat untuk membantu member- lebih tinggi pada anak yang hidup di rumah-rumah yang rusak
sihkan tempat yang terkontaminasi. Sayangnya tidak ada pe- sebelum Perang Dunia II; hal ini hampir tidak ada pada mere-
doman untuk membersihkan rumah dan tidak ada pedoman ka yang hidup di perumahan saat ini.
sampai kadar merkuri seberapa dianggap aman untuk dapat di- Penurunan rata-rata kadar timah hitam darah telah disertai
huni kembali oleh penduduk. dengan penurunan frekuensi dan beratnya intoksikasi timah hi-
tam klinis. Ensefalopati timah hitam telah hampir hilang; ke-
banyakan anak yang diperiksa dengan program skrining baru-
2442 BAGIAN XXXIV I Bahaya Kesehatan Lingkungan

baru ini mempunyai kadar timah hitam darah baik di bawah l0 porfirin eritrosit (PE) tersebut dengan cepat dan cermat. PE
pgldL. Hasil yang mencolok ini menggambarkan terutama pe- adalah suatu pembantu yang berguna dalam deteksi keracunan
ngaruh reduksi pemancaran timah hitam dari kendaraan ber- timah hitam pada masa anak, karena ia menggambarkan pe-
motor yang diperintahkan oleh Tindakan Pembersihan Udara ngaruh biokimia timah hitam dan juga mendeteksi defisiensi
dan menunjukkan efektivitas dan pentingnya pencegahan. besi.
Meskipun demikian, banyak anak terutama di perkotaan mem- Akumulasi protoporfirin tidak hanya bernilai diagnostik; ia
punyai muatan timah hitam tubuh yang berlebihan dan mende- juga memberi penerangan tentang patogenesis gejala keracun-
rita beberapa derajat kerusakan neuropsikologis yang tidak an timah hitam tertentu. Misalnya; suatu defek dalam heme
perlu. Keracunan timah hitam berlanjut menjadi masalah kese- yang mengandung sitokrom P450 mendasari kegagalan sistem
hatan masyarakat. alkohol dehidrogenase pada pekerja industri timah hitam yang
Sumber utama bagi anak di Amerika Serikat adalah cat mengakibatkan rasa sakit pada waktu bangun pagi sesudah mi-
yang mengandung timah hitam yang ada pada kebanyakan pe- num minuman keras yang sangat (kolik hari Senin pagi).
rumahan yang dibangun sebelum Perang Dunia II, hal ini pa- Biakan jaringan saraf organotipik yang terpajan pada timah hi-
ling berbahaya apabila cat teisebut rusak. Debu yang me- tam menyebabkan demielinasi dan akumulasi porfirin f,luore-
ngandung timah hitam diambil oleh anak-anak yang paling ke- sen; pengaruh ini dapat dicegah dengan penambahan heme
cil melalui respirasi dan melalui aktivitas normal tangan-ke- pada sistem tersebut. Dengan demikian, kelainan sintesis da-
mulut mereka. Apabila rumah yang mengandung timah hitam rah yang disebabkan oleh timah hitam mendasari dan paralel
direnovasi, debu timah hitam menimbulkan risiko serius; anak dengan kelainan neurologis.
sebaiknya selalu dipindahkan dari bangunan beserta halaman- MANIFESTASI KLlNlS. Tidak ada korelasi langsung yang te-
nya selama renovasi. Meskipun udara dan debu yang mengan- pat antara kadar timah hitam darah dan manifestasi klinis.
dung timah hitam terus-menerus merupakan sumbbr pema- Anak dengan kadar timah hitam darah lebih besar dari 100
janan kadar rendah, sumber bukan cat lain dapat memberikan pgldl- kadang-kadang dapat tampak baik secara klinis, dan
pemajanan yang kuat yang dapat menyebabkan akumulasi ce- anak dengan kadar timah hitam darah 30-35 pgldl dapat ber-
pat kadar timah hitam yang sangat toksik, mengakibatkan ke- gejala. Kemungkinan gejala berat bertambah dengan mening-
racunan timah hitam yang berat dan akut. Jus buah yang bersi- katnya pemajanan terhadap timah hitam, dan gejala ini
fat asam yang disimpan dalam tempat keramik berlapis kaca semakin besar pada kadar timah hitam darah yang lebih tinggi.
yang kurang baik, debu timah hitam yang terbawa pulang oleh Manifestasi yang paling serius dari keracunan timah hitam
pekerja industri timah hitam, asap dari baterei yang terbakar, adalah ensefalopati akut. Keadaan ini dapat terlihat tanpa sua-
beberapa kosmetik Asian, dan beberapa obat rakyat Meksiko, tu prodroma atau didahului dengan perubahan perilaku dan/
semuanya menyebabkan kasus-kasus sporadik keracunan ti- atau kolik timah hitam, yang ditandai dengan muntah-muntah,
mah hitam pada anak-anak. sakit perut intermiten, dan konstipasi. Ensefalopati termasuk
PATOFISIOLOGI. Toksisitas timah hitam yang tinggi akibat muntah-muntah yang persisten, Ataksia, kejang-kejang, edema
dari aviditasnya yang besar pada kelompok sulfidril (SH) pro- papil, gangguan kesadaran, dan koma. Jika ini perlu untuk di-
tein. Timah hitam mengikat secara ireversibel pada kelompok agnosis, pungsi spinal dapat dilakukan secara hati-hati. Ini bia-
SH suatu protein dan dengan.demikian merusak fungsinya. Pe- sanya menunjukkan pleositosis ringan, hiperproteinemia
ngaruh metabolik timah hitam tertentu dapat dideteksi mes- sedang, dan kenaikan tekanan. Neuropati perifer, yang biasa
kipun pada pemajanan minimal. Enzim asam 8-aminolevulinat ada pada orang dewasa, jarang terlihat pada anak-anak, kecu-
dehidratase, yang mengkatalisis pembentukan cincin porfobili- ali mereka yang dengan penyakit sel sabit. Gejala masa anak
nogen, suatu langkah kunci pada jalur sintetis heme, dihambat keracunan timah hitam bila tidak ada ensefalopati yang jelas
secara progresif oleh timah hitam dalam suatu cara eksponen- biasanya tidak spesifik dan samar-samar. Kolik abdomen, ke-
sial, tanpa sesuatu nilai ambang. Inaktivasinya.dapat dikem- lainan perilaku, gangguan perhatian, hiperaktivitas atau retar-
balikan "in vitro" dengan pengambilan timah hitam dengan dasi berat yang tidak dapat dijelaskan mengharuskan kita
reagen SH. Hilangnya aktivitas asam D-aminolevulinat dehi- mencurigai keracunan timah hitam klinis.
dratase merupakan suatu fenomen yang terus menerus menga- Ensefalopati timah hitam jarang terjadi pada kadar timah
lami kemajuan. Namun, pada pemajanan timah hitam kadar hitam darah di bawah 100 pgldl-. Namun, anak dengan ke-
sangat rendah, tampak sebagian inaktivasi enzim ini mungkin naikan kadar timah hitam darah, bahkan di bawah 100 pgldl-,
tidak berarti, karena potensial aktivitas enzim adalah jauh me- dapat menunjukkan kumpulan gejala neurologis. Hal ini dapat
lebihi keperluan sintesis heme. Pada kadar pemajanan yang le- jelas pada kadar darah yang lebih tinggi (hiperaktivitas, ano-
bih tinggi, sebaliknya; inaktivasi enzim yang hampir sempurna reksia, penurunan aktivitas bermain). Pada kadar yang lebih
mengakibatkan konsekuensi klinis yang serious karena ini me- rendah, kelainan-neurologis menjadi kurang nyata secara pro-
nyebabk4n ke suatu akumulasi substansial asam 6-aminolevul- gresif. Kelainan perilaku saraf (neurobehavior), tampak pada
inat, yang adalah neurotoksik. pemajanan timah hitam kadar rendah pada penelitian epidemi-
Enzim lain pada rantai sintesis heme yang dirusak dengan ologis, termasuk intelegensi yang lebih rendah, dan penampil-
berat oleh timah hitam adalah ferokhelatase, enzim yang an sekolah kurang baik. Puncak kadar timah hitam pada anak
mengkatalisis langkah puncak sintesis heme, pemasukan besi yang terkena sekitar 35 ltgldL. Kelainan perilaku saraf yang
ke dalam cincin protoporfirin IX. Hasilnya suatu ferokhelatase sama telah terlihat walaupun pada kadar timah hitam darah
yang tidak efektif yang merupakan akumulasi protoporfirin da- yang lebih rendah. Needleman pada tahun 1989 menunjukkan
lam eritrosit. Keadaan ini, karena fluoresensinya, dengan mu- kelainan perilaku saraf yang bermakna bilamana mem-
dah dideteksi dan memungkinkan suatu pengukuran proto- bandingkan dua kelompok anak: satu dengan kadar timah hi-
665 a Keracunan Timah Hitam 2443

tam tinggi, dan yang lain dengan kadar timah hitam rendah sedia. Jika anak mempunyai gejala keracunan timah hitam dan
dalam dentin gigi desiduanya. Validitas penelitian ini, yang kadar timah hitam darah vena tidak dapat segera diperoleh,
beberapa orang telah melombakan, dibuktikan dengan analisis bukti yang mendukung harus digunakan, seperti pengukuran
yang teliti oleh Dewan Riset Nasional. Pengaruh timah hitam porfirin eritrosit, foto abdomen untuk mencari timah hitam, ra-.
pada intelegensi anak telah menjadi objek beberapa penelitian diografi tulang panjang untuk mencari "garis-garis timah hi-
baru-baru ini. Semua dari hasilnya telah ditangani secara kritis tam". Tidak ada dari pengujian ini, yang pada hakekatnya
dalam dua "meta-analisis" yang tidak tergantung satu sama diagnostik bagi keracunan timah hitam, tetapi masing-masing
lain. Meskipun kriteria berbeda dan kadang-kadang berlawan- dapat, pada keadaan kritis, memberikan informasi pendukung
an, keduanya sampai pada kesimpulan yang sama: peningkat- yang berguna.
an kadar timah hitam darah dari l0 ltgldL sampai 20 1tg/dL, Pengukuran kadar timah hitam darah adalah sulit dan tidak
menimbulkan rata-rata penurunan I.Q sekitar 2 poin yang be- praktis. Pengukuran ini jarang tersedia di laboratorium rumah
berapa orang menganggap suatu pengaruh yang dapat diabai- sakit. Kebanyakn kota besar dan semua laboratorium pemerin-
kan. Teknik yang saat ini digunakan untuk mendeteksi ke- tah menyediakan analisis timah hitam darah. Walaupun di la-
lainan perilaku sarafjauh kurang sensitif daripada teknik yang boratorium yang terbaik, kecermatannya hanya +2 p.g/dL, dan
digunakan untuk mendeteksi kelainan biokimia. Kelainan yang seringkali adalah +4 ttg dL. Batas kesalahan sedemikian pa-
tidak kentara hanya dapat dideteksi pada kohort yang besar de- ling diterima apabila kadar timah hitam darah tinggi (230
ngan statistik yang rumit, mungkin mempunyai relevansi fisio- ttgldL). Namun, apabila kadar timah hitam rendah (<15
logis yang potensial tetapi tidak dapat ditentukan, seperti pada pg/dl), ketidakpastian menciotakan kesulitan dalam klasifi-
kasus yang dapat diperlihatkan, tetapi tidak relevan secara fi- kasi. Kadar timah hitam darah antara 10 dan 14 pg/dl harus
siologis, inaktivasi parsial asam 6-aminolevulinat dehidrase. dipastikan sebelum mengklasifikasi anak pada suatu tindakan
DIAGNOSIS. Yang sangat penting dalam diagnosis adalah tunggal sebagai mengalami "keracunan timah hitam" sesuai
riwayat lingkungan yang cermat, terutama mengenai pemajan- dengan definisi PPP tahun 1991.
an cat yang mengandung timah hitam. Riwayat pika, bila ada, Kenaikan kadar PE merupakan suatu indikasi perubahan
adalah sangat memberikan kesan; namun, pika bukan merupa- proses sintesis heme. Hal ini menggambarkan defisiensi besi
kan prasyarat bagi keracunan timah hitam. Anak, dengan kegi- atau keracunan timah hitam. Kadar PE naik paling nyata apa-
atan normal tangan-ke-mulut, menelan sejumlah substansi bila defisiensi besi maupun keracunan timah hitam terjadi ber-
timah hitam dari debu rumah tangga apabila ada cat yang me- samaan, kejadian yang sering ada, terutama pada anak dari
ngandung timah hitam yang telah rusak. Serpihan cat yang ra- tingkat sosioekonomi rendah di daerah perkotaan. Pengukuran
diopak besar, apabila ada pada pemeriksaan radiologi PE digunakan secara luas untuk menyaring anak-anak pada ta-
abdomen, merupakan indikator yang jelas bagi pika. Namun, hun 1970-an pada saat frekuensi kadar timah hitam darah yang
keracunan timah hitam terutama akibat dari menelan debu. naik sangat tinggi. Kadar PE kemudian merupakan suatu pe-
Serpihan cat yang besar itu sendiri pada dasarnya melalui usus meriksaan yang sangat berguna untuk mendeteksi kasus-kasus
tanpa disinggung ke dalam tinja. yang paling berat dari keracunan timah hitam, karena keracun-
Penelitian lingkungan harus melibatkan tidak hanya rumah an ini l00Vo positif apabila kadar timah hitam darah 55 lt gldL
anak itu sendiri tetapi juga tempat-tempat lain yang anak terse- atau lebih. Namun, pada kadar timah hitam darah yang lebih
but menghabiskan sebagian besar waktunya, seperti rumah ne- rendah, frekuensi hasil positif menurun; pada kadar timah hi-
nek atau rumah perawat bayi. Adalah juga penting dipikirkan tam darah 32 1tg/dL, hanya 50% anak yang diperiksa mempu-
sumber pemajanan lain yang bukan cat (lihat bagian atas). nyai hasil positif apabila kadar timah hitam darah 20 tp,gldL
Apabila diagnosis keracunan timah hitam telah ditetapkan, atau kurang. Karena program skrining baru-baru ini ditujukan
teknisi dari Departemen Kesehatan lokal harus segera dikirim pada penernuan kadar timah hitam darah yang lebih rendah,
untuk memeriksa rumah-rumah yang terlibat. kadar PE tidak dapat digunakan lagi sebagai alat skrining
Kecuali kalau gejala keracunan timah hitam terbukti secara primer. Pemeriksaan ini tetap berguna, untuk diagnosis defisi-
jelas, pada kebanyakan kasus, diagnosis perlu ditetapkan de- ensi besi, untuk menilai kerusakan biokimia timah hitam, dan
ngan uji kadar timah hitam darah. Keracunan timah hitam se- untuk memberikan bukti pendukung pada anak-anak yang ber-
ringkali terdiagnosis melalui suatu program skrining pada anak gejala, apabila pengukuran kadar timah hitam darah tidak se-
yang sebenarnya tidak bergejala. Kadar timah hitam darah se- gera tersedia. Pengukuran PE juga berguna dalam menindak-
baiknya diukur pada sampel darah vena. Namun, pertimbang- lanjuti kemanfaatan terapi jangka panjang. Kadar PE segera
an pragmatis seringkali membuat hal ini sulit, terutama di naik dalam 24-48 jam pemajanan, tetapi karena PE ini terga-
klinik yang besar dan tempat skrining, bilamana jumlah anak bung di dalam molekul hemoglobin itu sendiri, ia retap ada se-
yang harus diuji sangat besar. Pada keadaan ini, timah hitam lama seluruh umur kehidupan sel-sel darah merah yang 120
dapat diukur dari sampel darah yang diperoleh dari tusuk jari. hari. Dengan demikian, bagi anak-anak yang dalam pengobat-
Jika teknik tusuk jari dilaksanakan tanpa kesalahan oleh tek- an, suatu penurunan PE yang lambat tetapi progresif meng-
nisi yang berpengalaman, persentase sampel yang terkontami- gambarkan pengeluaran timah hitam dari tubuhnya.
nasi dapat dipertahankan kurang dari 107o. Hasil suatu DEFINISI DAN KLASIFIKASI KERACUNAN TIMAH HITAM.
kenaikan kadar timah hitam darah yang diperoleh dengan cara Kadar timah hitam darah secara alami adalah 0 pg/dl, dan
tusuk jari seharusnya tidak pernah dipakai sebagai satu- setiap pemajanan pada timah hitam mengakibatkan beberapa
satunya kriteria untuk mengawali terapi. Pada seorang anak kerusakan biokimia yang menjadi progresif secara terus-
yang tidak bergejala, terapi harus ditangguhkan sampai hasil menerus dengan kenaikan kadar timah hitam. Dengan demiki-
kadar timah hitam darah vena yang memberikan kepastian ter- an, dalam suatu pengertian yang sangat tepat, kita semua
2444 BAGIAN XXXIV I Bahaya Kesehatan Lingkungan

TABEL 665-L. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1991 Klasifikasi dan Rekomendasi

EDTA = edetat kalcium-disodium; DMSA.= suksimer; BAL = dimerkaprol.

mengalami keracunan timah hitam. Namun, dalam praktek' lum anak tersebut diperbolehkan kembali. Pengobatan kasus-
perlu untuk memilih nilai ambang kadar timah hitam darah kasus yang lebih berat memerlukan terapi khelasi.
yang di bawah kadar tersebut pengaruh yang merugikan tidak Anak Bergejala dan Anak dengan kadar Timah Hitam Darah
mempunyai arti penting atau "trivial" (yaitu, secara fisiologis Lebih dari 70 pg/dl. Pada anak yang bergejala, tidak tergan-
tidak'relevan). Pilihan tersebut selalu agak berubah-ubah, dan tung kadar timah hitam darah, pengobatan selalu diberikan di
hal ini menuju kontroversi seterusnya. rumah sakit. Anak dengan kadar timah hitam darah 70 1t'g/dL
Pada tahun 1991, panel ahli PPP memberikan definisi se- atau lebih, meskipun tidak bergejala, harus juga dipertimbang-
mua anak dengan kadar timah hitam darah 10 pgldl- atau lebih kan gawat darurat medis dan segera dirawat di rumah sakit un-
sebagai mi;nderita "keracunen timah hitam". Definisi yang ti- tuk pengobatan. Pengobatan harus terdiri atas dimerkaprol
dak memenuhi syarat ini memberikan arti penting yang sama (BAL, 75 mg/m' tiap 4 jam; dosis total harian 450 mg/m';, di-
pada kadar timah hitam darah 12 1-tg/dL, sebagaimana sese- ikuti dengan edetat kalsium-disodium (EDTA) (1500 mg/m'l
orang yang mempunyai kadar timah hitam darah 15 1t'g/dL 24 jam dengan infus terus-menerus). Adalah penting untuk
atau lebih. Dalam revisi dokumen PPP yang akan datang, akan memulai dengan BAL dan dimulai dengan EDTA hanya 3-4
dibuat sistem gradasi, dan anak dengan kadar timah hitam da- hari kemudian. EDTA mengikat seng dan bahkan membuat
rah 10-19 lt"gldL akan didefinisikan sebagai mendetita"kera- paralisis asam 8-aminolevulinat dehidratase lebih sempurna
cunan timah hitam ringan". Klasifikasi atas dasar kadar timah (suatu enzim tergantung seng); ini, selanjutnya, menyebabkan
hitam darah yang diusulkan oleh PPP (Tabel 665-1) berguna suatu ledakan asam 8-aminolevulinat di dalam darah, yang da-
untuk memberikan patokan pengelolaan dan untuk membantu pat menimbulkan konvulsi. Pengobatan harus diteruskan sela-
menentukan prioritas program yang besar. Namun, hal ini ti- ma 5 hari; BAL dapat ditangguhkan segera sesudah kadar
dak menggantikan penilaian klinis dalam pengelolaan anak se- timah hitam darah turun di bawah 60 UdL. Pengobatan ber-
cara individual. ulang-ulang mungkin perlu pada anak ini sampai kadar timah
PENGOBATAN. Menghilangkan Sumber Pemaianan Timah hitam darah kembali pada kisaran yang aman (< 20 1t"g/dL).
Hitam. Aspek terpenting terapi adalah memindahkan anak dari Pengelolaan Enselalopati. Pengelolaan penderita yang sakit
sumber pemajanan terhadap timah hitam. Pada kebanyakan kritis ini terdiri atas pengendalian konvulsi (ika ada), mene-
kasus, ini adalah hanya satu-satunya tindakan yang perlu; tapkan aliran urin, dan pemberian khelasi yang sama seperti di
hanya pada kasus-kasus yang lebih berat dianjurkan pengobat- atas. Pengendalian cairan yang cermat perlu untuk menghin-
an. Namun, pemindahan dari sumber tersebut, harus sempurna darkan kenaikan tekanan intrakranium menjadi lebih buruk.
dan lengkap. Seringkali pada kasus anak miskin di perkotaan, EDTA intravena, dengan dosis seperti dianjurkan di atas, da-
ada lebih dari satu sumber; di samping rumah anak itu sendiri, pat disesuaikan dengan aman ke dalam suatu pemberian cairan
rumah nenek atau rumah perawat bayi mungkin juga terkon- yang terkontrol. Lihat Bab 60.2 untuk pengelolaan tekanan in-
taminasi. Merupakan hal yang perlu bahwa anak harus dipin- trakanium yang naik.
dahkan dari rumah mereka sendiri ke rumah lain yang lebih Anak dengan Kadar Timah Hitam Darah 45-69 mg/dL Tidak
aman yang telah diperiksa secara cbrmat oleh teknisi Departe- Bergejala. Anak dengan kadar timah hitam darah 45-69 1tgldL
men Kesehatan. Demikian pula, sementara rumah anak sedang tidak bergejala hampir selalu harus diobati. Pengobatan dapat
diperbaiki, anak tersebut harus tinggal di luarnya siang dan terdiri atas EDTA saja (1000 mg/m'/24jam intravena, dalam
malam. Perbaikan rumah harus diikuti pembersihan dengan suatu infus 24 jam atau dalam suatu infus pendek 20-30 menit)
menggunakan pembersih vakum yang sangat efisien sebagai selama 5 hari berturut-turut. EDTA paling baik diberikan seca-
akumulator partikel (HEPA), dan daerah-daerah tersebut harus ra intravena; apabila intravena tidak memungkinkan, EDTA
disikat dengan menggunakan deterjen fosfartinggi dua atau dapat diberikan secara intramuskuler. EDTA secara intra-
tiga kali, diikuti dengan pembersihan vakum HEPA lagi, sebe- muskuler seingat nyeri, dan nyeri tersebut hanya berkurang se-
666 . Keracunan Bahan Kimia Dan Obat 2445

bagian jika obat dicampur dengan prokain. EDTA dapat di- kuno dalam kondisi buruk; ini adalah satu-satunya masyarakat
berikan lagi, jika perlu, sesudah selang 2 hari. di Amerika Serikat yang masih ada sejumlah besar cat timah
Suatu terapi alternatif terdiri atas suksimer (DMSA [Kfte- hitam.
/??et). DMSA dapat diberikan secara oral, mempunyai efek
samping minimal, dan tampaknya merupakan khelator yang
Annest JL, Pirkle JL, Maguk D, et al: Chronological trend in blood lead level
sangat baik. Namun, pada penderita rawat jalan DMSA seha- between 1976 and 1980. N Engl J Med 308:1373, 1983.
rusnyct tidak pernah digunakan kecuali kalau ada keyakinan Binder S, Matte T: Childhood lead poisoning the impact of prevention. JANIA
mutlak bahwa lingkungan anak sangat bersih. DMSA diberi- 269:t679.1993.
kan selama 5 hari pada dosis 350 mg/mt tiap 8 jam selama 5 Centers for Disease Control, Risk Management Subcommittee: Strategic Plan
for Elimination of Childhood Lead Poisoning. Bethesda, US Department Of
hari berturut-turut, diikuti dengan terupi 2 minggu lagi pada Health and Human Services, 1991.
frekuensi yang dikurangi (350 mg/m' tiap 12 jam) selama total Centers for Disease Control: Preventing Lead Poisoning in Young Children
19 hari. Tambahan rangkaian pengobatZrn dapat diberikan, jika Bethesda, US Department of Health' and Human Services, l99l .
diperlukan, sesudah selang 2 minggu. Pengulangan rangkaian Powler BA (ed): National Research Council, Board on Environmental Studies
aand Toxicology Mea.suring Lead Exposure in Infants, Children und Other
pengobatan mungkin perlu pada anak ini untuk menurunkan
Sensitive Populalion.r. Washington, DC, National Academy Press, 1993.
kadar timah hitam darah ke kisaran yang aman (<20 ltgldL). Harvey B: Should blood lead screening recommendation be revised? Pediat-
Anak dengan Kadar Timah Hitam Darah 20-45 pg/dl Tidak rics 93:201, 1994.
Bergejala. Apabila kadar timah hitam darah berada dalam ki- Hernberg S, Nikkanen J: Enzyme inhibition by lead under normal urban con-
ditions. Lancet l:63, 1970.
saran ini, sebaiknya dilakukan suatu uji khelasi provokatif- Hoekelman RA: A lead balloon. Pediatr Ann-21:335. 1992.
EDTA untuk memastikan manfaat pengobatan. Uji ini terdiri National Academy of Sciences, National Research Council: Measuring Lead
atas pemberian EDTA (500 mglm'), lebih disukai secara intra- Exposure in Infants, Children and Other Sensitive Populations. Washing-
ton, DC, National Academy Press, 1993.
vena, dalam dekstrosa 5Vo, selama 30 menit, diikuti dengan
Needleman HL, Gunnoe C, Leviton. A. et al: Deficits in psychologic and
koleksi urin selama 8 jam. Ekskresi timah hitam urin diukur, classroom performance of children with elevated dentine lead levels. N
dan hasilnya dinyatakan sebagai rasio seperti berikut: Engl J Med 300:689. 1979.
Oski FA: Lead poisoning-what are the facts? Contemp Pediatr l0: 145, 1993.
Timah hitam yang diekskresi (pg) Patterson CC: Contaminated and natural lead environment of man. Arch Envi-
ron Health I l:344, 1985.
, EDTA yang diberikan (mg) Pirkle JL, Brody DJ, Gunter EW, et al: The decline in blood lead levels in the
United States. The National Health and Nutritional Examination Surveys
Rasio yang lebih besar dari 0,7 dianggap hasil uji provoka- (NHANES). J AM A 27 2:29 4, 199 4.
tif abnormal (positif.l dan diduga bahwa pengobatan akan efek- Piomelli S: Childhood lead poisoning in the'90's. Pediatrics 93:508, 1994.
tif, dan dengan demikian, terindikasi. Jika hasil uji khelasi Piomelli S, Rosen JF, Chisolm JJ, et al: Managemant of childhood lead poi-
soning. J Pediatr 105:523, 1984.
provokatif EDTA menganjurkan pengobatan, hanya EDTA
Pocock S, Smith M, Baghurst P: Environmental lead and children's intelli-
yang diberikan karena, pada kadar timah hifam darah ini, gence: a system review of the epidemiologic evidence. BMJ 309:1189,
penggunaan DMSA tidak disetujui oleh Administrasi Makan- 1994.
an dan Obat. FDTA harus diberikan pada dosis 1000 mg/m"124 Schwartz J: Lowlevel lead exposure and children's I.Q.: A meta-analysis and
search for a threshold. Env Res 56:42, 1994.
jam, lebih baik atas dasar penderita rawat jalan.
Anak Tidak Bergejala dengan Kadar Timah Hitam Darah 10-
19 pg/dL. Pada kadar ini, tidak diperlukan pengobatan atau in-
tervensi medis; hanya dianjurkan penyuluhan umum. Frekuen-
si yang tinggi pada anak dengan kadar timah hitam darah da-
lam kisaran ini pada suatu masyarakat tertentu menimbulkan
r Bne 666
dugaan kemungkinan adanya kontaminasi timah hitam ling-
kungan. Keracunan Bahan Kimia Dan
PENCEGAHAN DAN SKRINING. Saat ini, sumber utama ti- Obat
mah hitam tetap cat rumah kuno. Keracunan timah hitam tidak
akan hilang secara sempurna sampai rumah-rumah lama yang
Barry H. Rumsck
tersisa saat itu diperbaiki secara sempurna dan bebas timah hi-
tam. Hal ini akan memerlukan biaya besar, tetapi merupakan
pertanggungan jawab masyarakat yang beradab. Dalam "Ren-
chna Strategis untuk Pelenyapan Keracunan Timah Hitam 66 6. 1 Prinsip P e natalaks anaan
Masa Anak," PPP menunjukkan kebutuhannya dan efektivitas
biaya melenyapkan timah hitam dari rumah di mana anak ting- Dari tahun 1985-1989, 3.810.:105 pemajanan keracunan
gal. Namun, pada tahun 1991 PPP memilih penekanan pen- pada anak yang berumur kurang dari 6 tahun dilaporkan pada
dekatan alternatif menganjurkan skrining universal dengan Persatuan Amerika Pusat Ppngendalian Racun (American
pengukuran kadar timah hitam darah, tanpa memperhatikan Association of Poison Control Center IAAPCCI). Selama
apakah anak tinggal di suatu masyarakat yang terkontaminasi waktu yang sama 6. 116.635 kasus total telah dilaporkan. Pada
atau tidak. Skrining harus dilakukan pada sekitar umur 10-14 umumnya, anak yang berumur kurang dari 6 tahun dihadapkan
bulan dan lagi pada sekitar umur 2 tahun. Pendekatan ini telah pada racun karena kecelakaan atau sebagai akibat dari peng-
dikritik secara luas di masyarakat pediatri. Skrining akan lebih aniayaan. Kasus-kasus anak umur 6-12 lebih jarang, mewakili
baik ditujukan pada masyarakat'yang masih ada rumah-rumah 3,2Vo dari total tahun 1992. Kasus-kasus umur l3-19 tahun se-
2446 BAGIAN XXXIV I Bahaya Kesehatan Lingkungan

besar 2,4Vo pada tahun 1992 dan terutama secara sengaja atau obat-obatan yang lama atau alergi dengan penelanan saat
melalui pekerjaan dan tidak sama dengan kasus yang tidak di- ini.
sengaja pada populasi umur kurang dari 6 tahun. Anak pada Jenis Pemajanan. Nama produk dan unsur ramuan harus
umur yang lebih muda ini cenderung untuk memasukkan se- diperoleh dari label atau dari sistem POISINDEiKS.
gala sesuatu ke dalam mulut mereka. Kebanyakan (92,lVo) ter- Jumlah Pemajanan. Berapa tablet atau berapa banyak cairan
jadi di rumah, dengan lebih dari 93Vo melibatkan suatu yang telah dimakan harus ditentukan. Tablet atau cairan
substansi tunggal. Enam puluh persen kasus terkait dengan yang masih ada dalam botol harus dihitung atau diukur.
yang bukan dengan obat-obatan, dan 40% terkait dengan pro- Rute Pemajanan. Harus ditentukan apakah pemajanan melalui
duk obat-obatan. Menelan racun merupakan J 5,4V0 dari semua menelan, inhalasi, aplikasi lokal pada mata atau kulit, atau
kasus pada tahun 1992, melalui kulit 7,7Vo, ofthalmik 6,3Vo, parenteral.
dan inhalasi 6,l%o.Melalui gigitan dan sengatan sebesar 3,6Vo, Hubungan Penelpon dengan Korban. Hal ini penting untuk
dengan semua yang lain l%o. meneritukan apakah telpon berasal dari perawat bayi, te-
Data AAPCC menggambarkan beberapa penyimpangan man, keluarga, atau orang asing dan-siapa yang memberi-
kasus dari laporan bunuh diri dengan penekanan yang lebih kan izin untuk mengobati penderita.
berat pada kasus yang terjadi secara kebetulan. karena macam-
macam yang menunjukkan pada suatu pusat rhcun. Banyak Informasi dasar demikian harus merupakan prosedur stan-
penderita bunuh diri secara langsung dibawa ke fasilitas gawat dar di tiap kantor atau klinik tempat kasus-kasus demikian
darurat, yang mungkin atau mungkin tidak melaporkan atau mungkin dilaporkan. Catatan tertulis harus disimpan untuk
memohon konsultasi dari suatu pusat informasi racun. Puncak masing-masing peristiwa. Mungkin dalam prakteknya dapat
umur bunuh diri bagi anak adalah 13-17 tahun (lihat Bab 25 diterima apakah melihat penderita atau mengobati dan menga-
dan 104). Dengan demikian, dokter anak harus menegaskan mati penderita di rumah, tergantung pada pemajanan dan kon-
dengan dua kelompok utama anak berhubungan dengan ke- disi penderita. Jika pengobatan di rumah, kemudian tindak
racunan: (1) mereka yang berumur 6 tahun atau lebih muda lanjut melalui telpon harus dilakukan pada sekitar 0,5, l, dan
terpajan pada tanaman, produk rumah tangga, medikasi, dan 4 jam sesudah pemajanan. Setiap perubahan dalam kondisi
lain-lain dan (2) anak remaja terpajan paling sering pada obat- penderita dapat membenarkan suatu perubahan dalam pe-
obatan. Bila diagnosis keracunan atau kemungkinan keracunan ngambilan keputusan untuk mengobati di rumah. Karena se-
dipikirkan, dokter anak harus mengikuti suatu rencana penge- banyak separuh riwayat yang diperoleh dari penderita kera-
lolaan spesifik untuk menetapkan perawatan yang optimum. cunan akan mempunyai suatu kesalahan dalam beberapa sifat
penting, dokter harus siap untuk mengubah pengobatan atau
mengubah disposisi pengambilan keputusan dari sudut peru-
RENCANA PENGELOLAAN BAGI KERACUNAN DAN DOSIS
bahan dalam mulainya gejala atau riwayat baru. Kombinasi
BERLEBIHAN
difenoksilat-atropin (Lomotil) merupakan suatu contoh obat
yang digunakan meskipun dengan tindak lanjut yang cermat
Kontak awal dengan penderita terkena racun biasanya akan
mungkin tidak cukup. Karena sifat alami idiosinkrasi pene-
melalui telpon. Data berikut ini harus diperoleh pada saat kon-
lanannya, semua anak yang minum obat ini yang berumur ku-
tak awal:
rang dari 6 tahun harus dirawat di rumah sakit dan dimonitor
Nomor Telpon. Mendapatkan nomor telpon pemanggil adalah selama 24 jam; mulainya koma yang tertunda selama 8-i2
perlu dalam hal kontak melalui telpon secara kebetulan ru- jam, maka penderita ini memerlukan observasi medis yang in-
sak dan untuk memungkinkan telpon untuk tindak lanjut. tensif.
Alamat. Hal ini mungkin penting jika peralatan gawat darurat
perlu dikirim atau jika orang yang telpon tersebut menjadi Perawatan Medis Awal
histeris atau berkembang letargi, lejang-kejang, dan seba-
gainya. Jika sesudah konsultasi melalui telpon atau evaluasi primer
Evaluasi Beratnya Keracunan. Meskipun banyak pemanggil langsung pengambilan keputusannya dibuat agar penderita
mulai dengan suatu gambaran gejala atau tanda seperti kon- diperiksa oleh orang lain, transportasi yang tepat sesuai de-
vulsi, adalah vital untuk mengevaluasi status penderita pada ngan kondisi penderita harus diatur. Tempat kontak medis
saat itu dalam hubungannya dengan bahaya segera, ke- awal harus juga dipertimbangkan dalam kaitannya dengan ri-
mungkinan bahaya, dan tidak ada bahaya. Riwayat lebih wayat pemajanan. Misalnya, jika hal ini diharapkan agar ban-
jauh mungkin perlu untuk mengevaluasi penderita tidak tuan pernapasan akan diperlukan, maka transpor paramedik ke
bergejala. fasilitas gawat darurat yang diperlengkapi dengan peralatan
Berat dan Umur. Hal ini memungkinkan perkiraan kemung- yang baik merupakan suatu keharusan. Bila keputusan dibuat,
kinan toksisitas. maka pegawai yang menerima harus diberitahu sehingga per-
Saat Menelan. Hal ini memungkinkan interpretasi mulainya siapan yang tepat dapat dibuat, termasuk pemberitahuan pada
gejala atau tanda, demikian pula evaluasi data laboratorium pusat racun jika hal ini belum dilakukan. Sebelum transpor,
dan informasi prognostik lain. semua botol produk yang mungkin terkait dengan pemajanan
Riwayat Medis yang Sudah Lalu. Informasi singkat harus tersebut harus dikumpulkan dan dibawa bersama-sama dengan
diperoleh untuk menentukan status kesehatan yang biasa penderita. Jika penderita muntah-muntah secara spontan atau
dari penderita tersebut sebagai landasan untuk menafsirkan dengan cara induksi dengan sirup ipekak, muntahan harus dia-
tanda-tanda. Hal ini juga memberikan dugaan interaksi mankan dan dibawa bersama penderita.
666 | Keracunan Bahan Kimia Dan Obat 2447

Bila penderita telah tiba di lingkungan perawatan medis mg/kg sampai dosis awal maksimal 2-5 mg harus diberikan se-
yang tepat, perhatian awal harus dipusatkan pada dukungan mentara penderita sedang didekontaminasi dengan sabun dan
kehidupan, dengan penekanan utama pada perawatan kardio- air. Dosis atropin yang diulang mungkin diperlukan jika pen-
respirasi. Syok, aritmia, dan konvulsi harus diperlakukan se- derita tidak responsif. Pada kasus berat atau jika kadar
perti pada kasus setiap penderita yang sakit berat (lihat Bab kolinesterase turun sampai 25Vo dari normal atau lebih rendah,
60). Ada sedikit racun yang terhadapnya ada antidotum. Kecu- pralidoksim, suatu regenerator kolinesterase, mungkin dianjur-
ali racun yang terdaftar di bawah ini, pengobatan spesifik yang kan. Dosisnya adalah 25-50 mgkg diberikan secara intravena
ditujukan kepada racun dapat ditunda sampai dokter merasa 30 menit setiap 8-12 jam pada anak kecil, sampai maksimum 1
puas bahwa kondisi penderita'stabil. Racun berikut ini memer- g/dosis pada anak yang lebih tua.
lukan penggunaan antagonis dan tindakan pendukung secara "ANT|DOT" LAIN. Obat-obat ini secara umum tidak segera
simultan. diperlukan dan dapat diberikan sesudah diagnosis ditetapkan
KARBON MONOKSIDA. Oksigen (l}OVo) harus diberikan (misalnya, etanol untuk glikol etilen atau keracunan metanol
seawal mungkin untuk mengurangi kadar karbon monoksida di atau N-asetil sistein (NAC) untuk kelebihan dosis asetamino-
dalam darah dan menaikkan transpor oksigen kejaringan. Pen- fen).
derita bergejala atau mereka dengan kadar tinggi mungkin me-
rupakan kandidat untuk terapi oksigen hiperbarik (lihat Bab
60). Mencegah Absorbsi
SIANIDA. Oksigen harus segera diberikan, diikuti dengan
pengobatan antidotum spesifik. Meskipun antidotum yang ter- Tujuan terapi adalah untuk mengurangi jumlah racun yang
sedia di Amerika Serikat tidak ideal, dosis yang tepat harus diambil oleh tubuh. Pada beberapa kasus, hal ini mungkin me-
rupakan pencegahan (misalnya, seorang anak yang menelan
diberikan pada seorang penderita bergejala dengan keracunan
sianida. Kotak kemasan antidotum berisi sebagai berikut: (l) sesuatu sesaat sebelum memanggil dokter mungkin telah
mengabsorbsi sangat sedikit). Pada kasus lain, mungkin diper-
inhaler amil nitrit, yang dapat pecah di bawah hidung penderi-
ta selama 30 detik setiap menit, sementara larutan natrium ni-
lukan untuk mengurangi absorbsi seterusnya (misalnya, arang
yang diaktifkan secara oral sesudah kelebihan dosis teofilin oral
trit sedang dipersiapkan; (2) larutan natrium nitit 3Vo, yang
harus diberikan pada dosis 0,33 ml/kg (10 mg/kg) sampai do-
atau intravena). Sebelum penggunaan setiap teknik ini kea-
manan mereka harus dievaluasi khususnya bagi anak tersebut.
sis maksimal 10 mllpenderita dengan hemoglobin normal;
EMESIS. Pada tahun 1983, l3,4%a dari pemajanan racun di-
dan (3) larutan natrium tiosulfat 25Vo, yang harus diberikan
berikutnya dengan dosis 1,65 mllkg sampai dosis maksimum obati dengan ipekak, dan ini secara si,dikit demi sedikit turun
sampai 4,0V0 pada.tahun 1992.Ini adalah suatu prosedur yang
seluruh ampul. Agen-agen ini menghasilkan methemoglobin,
yang dapat membantu menghilangkan sianida dengan kompe- harus dihilangkan pada anak dan mungkin pada orang dewasa,
tisi terhadap sitokrom. Suatu antidotum alternatif, suatu cam- kecuali pada keadaan yang jarang. Pemberian sirup ipekak,
puran hidroksokobalamin-tiosulfat, tersedia di luar Amerika l5-30 mL, diikuti dengan cairan jernih seperti air mengakibat-
Serikat; ini harus diberikan dalam dosis 4-10 g. Hidroksoko- kan muntah-muntah pada lebih 95Vo anak yang berumur ku-
balamin saja tidak dapat diberikan dalam jumlah yang cukup rang dari 5 tahun. Pemberian dosis ipekak pada anak berumur
untuk dapat efektif. 6-12 bulan sebaiknya 10 mL; obat ini sebaiknya tidak diberi-
OPIAT DAN HACUN TERKAIT. Nalokson dalam dosis yang
kan pada anak umur kurang dari 6 bulan. Jalan napas dapat
cukup sangat efektif dalam pengobatan keracunan ini. Dosis dilindungi dengan meletakkan penderita pada sisi kiri dengan
kepala ke bawah (posisi pukulan di pantat). Emesis seharusnya
minimum 0,4 mg dapat diberikan pada setiap penderita, tanpa
memandang umur atau berat badan. Jika ada kegagalan res- tidak dipicu jika penderita dalam keadaan koma, kejang-ke-
jang, telah menelan asam atau basa keras, atau bilamana ada
pons, naik sampai 2,0 mg harus diberikan secara intravena
pada anak yang lebih besar dan remaja. Cara ini dapat diulang risiko aspirasi yang bermakna. Data pada remaja dan orang
bila perlu. Bayi baru lahir sampai bayi umur 6 bulan harus di- dewasa telah membawa ke pertanyaan apakah emesis mempe-
berikan dosis 0,2 mg/kg. ngaruhi hasil; emesis ini hanya menghasilkan rata-rata kesem-
BAHAN YANG MENGHASILKAN METHEMOGLOBINEMIA. buhan 8-307o pada penderita yang menelan bahan. Emesis
Meskipun relatif tidak biasa, pemajanan pada bahan pewarna awal harus diamankan untuk analisis diagnostik.
anilin, nitrobenzen, senyawa azo, dan nitrit dapat menghasil- PENCAHAR. Kecuali pada keadaan yang tidak biasa penca-
kan methemoglobinemia yang tidak responsif terhadap pembe- har tidak perlu pada anak. Hal ini mungkin berguna bagi obat-
rian oksigen. Diagnosis disarankan dengan membandingkan obat yang menurunkan motilitas lambung atau yang memben-
satu tetes darah penderita dengan darah dokter. Jika ada paling tuk bezoar yang tidak terabsorbsi oleh arang. Hasil pada suatu
sedikit methemoglobinemia 20Vo, darah penderita relatif akan penelitian orang dewasa dipengaruhi secara positif hanya jika
berwarna coklat pada saat dikeringkan pada satu lembar kertas
prosedur dikerjakan dalam I jam. Komplikasi pada orang de-
wasa termasuk perforasi esofagus. Hal ini mungkin tidak aman
saring; warna akan merah pada persentase methemoglobin
yang lebih rendah. Biru metilen pada dosis 0,1-0,2mLkg (l-2 pada anak kecil yang mungkin pada mereka ada obstruksi ja-

mg/kg) dalam larutan l%o adalah terapeutik. Jika dua dosis ti- lan napas dan yang padanya pipa endotrakhea bermanset tidak
dak berhasil, mungkin diperlukan transfusi tukar. dapat digunakan.
AGEN KOLINERGIK. Anak yang terpajan pada insektisida ARANG. Pada tahun 1983, 4Vo kasus diobati_dengan agen
organofosfat dan karbamat dapat timbul salivasi, lakrimasi, ini dan, pada tahun l99l,7Vo; hal ini menunjukkan kecencie-
urinasi, defekasi, dan fasikulasi. Atropin pada dosis 0,05 rungan yang bbrkembang dalam penggunaan arang yang diak-
2448 BAGIAN XXilV a Bahaya Kesehatan Lingkungan

tifkan. Pemberian suatu tingkat arang yang diaktifkan dengan Evaluasi Laboratorium
baik (bukan benda yang dibakar atau antidotum universal)
Pada beberapa kasus (misalnya, keracunan dengan salisilat'
mungkin merupakan prosedur yang paling efektif dan paling
aman untuk rnencegah absorbsi. Arang mampu mengabsorbsi
asetaminofen, besi, metanol, dan etilen glikol), traboratorium
menyediakan data yang cukup untuk mengubah rencana peng-
hampir semua obat-obat dan banyak bahan kimia lain. Arang
ini harus diberikan sebagai campuran air dengan dosis mini- obatan. Pada keadaan lain (misalnya opiat. yang telah ada
pengobatan yang pasti yang tidak terkait dengan kadarnya, dan
md 15-30 g pada seorang anak, dan 30-100 g pada seorang re-
maja. Dosis yang ulangan dapat diberikan tiap 2-6 1am disertai
sianida, yang akan menjadi sangat terlambat jika dokter me-
dengan suatu katartik untuk dosis pertama. Prosedur harus di-
nunggu bantuan.laboratorium), data laboratorium mungkin
membantu tetapi tidak mungkin akan mengubah pengobatan.
akhiri pada tinja arang yang pertama. Arang tidak efektif pada
"Penapisan obat" biasanya tidak membantu. Cara terbaik un-
metal berat atau keracunan hidrokarb.on yang mudah menguap.
KATARTIK. Sorbitol (maksimum 1 g/kg), magnesium sulfat tuk menggunakan laboratorium adalah membahas kasus terse-
(maksimum 250 mg/kg), natrium sitrat (maksimum 250 mg/ but dengan ahli teknologi dan menyediakan sampel-sampel
yang sesuai dan data klinis, sehingga analisis spesifik dapat di-
kg), atau fosfosoda (maksimum 250 mg/kg) dapat digunakan
untuk mempercepat pengosongan saluran cerna bila bahan tafsirkan. Ada sedikit manfaat dalam melakukan bagian-
yang tertelan telah melalui lambung. Agen-agen ini harus di- bagian tertentu penapisan tersebut jika telah diketahui apa
gunakan secara hati-hati pada anak kecil. Obat ini mungkin yang telah dimakan penderita dan bahwa gejalanya konsisten
dengan toksisitasnya. Jika "penapisan toksik" telah diperoleh,
bermanfaat pada anak yang lebih tua pasca pemberian arang
yang diaktifkan, terutama untuk agen-agen yang memperlam- penting untuk mengetahui obat yang spesifik yang telah ter-
masuk dalam uji.
bat motilitas usus atau hidrokarbon dengan kemungkinan tok-
sisitas sistemik. Irigasi seluruh usus dengan larutan pencahar
kolon (Colyte, GoLYTELY) telah digunakan secara berhasil Dine MS, McGovem ME: lntentional poisoning of children: An overlooked
(terutama dengan pil-pil besi yang tertahan dan teraglutinasi), category of child abuse. Pediatrics 7 0:32, 1982.
tetapi hal ini masih dianggap kontroversial pada anak. Ellenhorn MJ, Barceloux DG: Medical Toxicology: Diagnosis and Treatment
in Human Poisoning. New York, Elsevier, 1988.
Goldfrank LR: Goldfrank's Toxicologic Emergencies. Norwalk' CT'
Appleton-Century-Crofts, 1 990.
Meningkatkan Ekskresi Litovitz TL, Holm KC, Clancy C, et al 1992 Annual Report of the Amencan
Association of Poison Control Centers Toxic Exposure Surveillance Sys-
DIURESIS PAKSA. Diuresis paksa adalah teknik yang digu- tem. Am J Emerg Med 11:494, 1993.
nakan secara berlebihan untuk pengobatan anak yang keracun- Litovitz TL, Manoguerra A: Comparison of pediatric poisoning hazards: An
analysis of3,8 million exposure incidents. A report from the American As-
an. Diuresis ini mempunyai sedikit manfaat umum, dan pem- sociation of Poison Control Centers. Pediatrics 89:999, 1992.
beriannya bahkan merupakan pertanyaan pada penelanan feno- Merigian KS: Prospective evaluation of gastric emptying in the self poisoned
barbital dan salisilat, karena alkalinisasi tanpa diuresis mung- patient. Am J Emerg Med 8:419,1990.
kin justru sama efektifnya. Diuresis asam merupakan kontra- Rumack BH: Poisoning. /n: Hathway WE, Groothuis JR, Hay WW Jr, et al
(eds): Current Pediatric Diagnosis & Treatment. Appleton & Lange, Nor-
indikasi untuk agen-agen seperti amfetamin, fensiklidin, dan walk, CT, 1993.
seterusnya, karena penjelekan masalah ginjal dengan mio- Rumack BH, Hess AJ (eds): Poisindex. Denver, 1995.
globinuria dan methemoglobinemia. Vale JA: Reviews in medicine: Clinical toxicology. Postgrad Med J 69:19,
HEMODIALISIS. Hemodialisis sekarang kadang-kadang di- 1993.

gunakan secara selektif. Banyak obat mempunyai volume dis-


tribusi yang sangat b'esar sehingga dengan demikian jika ada
klirens baik oleh dialisis, pengambilan total-tubuh mungkin 666.2 Asetaminofen
sangat sedikit. Misalnya, sesudah kelebihan dosis digoksin
atau trisiklik antidepresan, hanya persentase kecil obat saja da- Asetaminofen telah menjadi analgesik antipiretik yang pa-
pat diambil dengan dialisis. Indikasi utama untuk hemodialisis ling luas digunakan, sebagian, karena penemuan suatu keter-
adalah intoksikasi salisilat berat yang tidak responsif terhadap kaitan antara sindroma Reye dan salisilat. Akibatnya, aseta=
perawatan standar, keracunan dengan metanol atau glikol eti- minofen lebih tersedia bagi penggunaan karena kecelakaaan
len dengan kadar darah di atas 20 mg/dL dan asidosis, dan ke- atau kesengajaan oleh anak kecil dan remaja di rumah. Ada
lebihan dosis teofilin bergejala dengan kadar darah 60-100 perbedaan bermakna dalam derajat toksisitas yang mungkin
prg/dL atau lebih tinggi. terjadi pada anak yang berumur kurang dari 6 tahun dari pada
HEMOPERFUSI ARANG YANG DIAKTIFKAN ATAU RESIN. anak yang lebih tua.
Hemoperfusi arang yang diaktifkan' berlebihan atau resin PATOF|S|OLOG|. Asetaminofen pertama-tama dimetabo-
mungkin berguna pada beberapa keadaan bila ada suatu distri- lisasi menjadi sulfat atau glukuronida (.94Vo), dan perubahan
busi volume kecil dan agen tersebut diabsorbsi dengan baik. dari sulfat ke glukuronida lebih banyak terjadi antara umur'9-
Hemoperfusi ini mungkin berharga pada penderita keracunan 12 tahun pararel dengan perubahan dalam derajat toksisitas
teofilin, salisilat, dan parakuat yang telah tidak berespons de= pada umur-umur ini: Sejumlah kecil asetaminofen diekskresi
ngan baik terhadap bentuk terapi lain. Ini tidak dianjurkan tanpa pefubahan, dan sisanya sekitar 4E; dimelabolisasi oleh
pada keracunan dengan trisiklik antidepresan, asetaminofen, sitokrom P450 dan glutation pada konjugat asam merkapturat.
digoksin, dan sebagainya, karena cara ini tidak mengeluarkan Jalur yang terakhit ini menghasilkan toksisitas asetaminofen;
sejumlah besar muatan total-tubuh atau mengubah hasil klinis. jika simpanan glutation hati dikosongkan sampai kurang dari
666 | Keracunan Bahan Kimia Dan Obat 2449

JTVI normal, metabolit antara yang sangat reaktif bersama de- (Unit S.l)
ngan makromolekul hati akan menimbulkan kerusakan seluler. pM per L pg Per mL
1 000
Meskipun puncak terapeutik kadar asetaminofen plasma 6000

biasanya terjadi 1-2 jam bila fungsi hati normal, pengukuran


5000
4000
sebelum 4jam tidak dapat digunakan untuk menentukan berat-
nya suatu kelebihan dosis karena absorbsi sempurna mungkin
belum terjadi. Jika ada penyakit hati yang sudah ada sebelum-
nya atau jika waktu-paruh terapeutik diukur sesudah serangan J300
hepatotoksisitas, maka waktu-paruh dapat diperpanjang sam- 1 000 150
900 tas Hati
pai 4 jam atau lebih. Karena waktu-paruh terutama menggam- N
E
800
700
100
barkan jalur sulfat dan glukuronida dan bukan metabolit rE 600
o_ 500
toksik, waktu ini tidak terkait dengan derajat toksisitas. c 400
p
MANIFESTASI KLINIS DAN LAB0RATORIUM. Jika tidak dio- o
.C
300

bati, penderita mengalami kelebihan dosis melalui empat ta- E


(!
250
200
hapan toksisitas (Tabel 666-l). Tanpa suatu riwayat penelanan o
a
atau indeks kecurigaan yang tinggi, dokter anak tidak mungkin
o
membuat diagnosis penelanan. Jika ada riwayat penelanan ase- !
(g
iTidak Ada Toksisitas Hati
Y I

taminofen, kadar plasma harus dinilai pada 4 jam atau lebih I

sesudah penelanan. Interpretasi kadar ini harus digambarkan 50

pada nomogram (Gb. 666-1) untuk menentukan apakah pengo- 4C)

batan antidotum terindikasi. Bersama dengan minum etanol 30

dapat menghasilkan hepatotoksisitas pada kadar yang lebih 20


rendah dari biasanya. Uji aspartat (AST) dan alanin transami-
nase (ALT), kadar bilirubin, dan waktu protromlrin harus di-
ikuti tiap hari pada semua penderita dengan kadar dalam kisar-
an toksik pada nomogram. Pada orang dewasa, kerusakan dan
kegagalan ginjal terkait dengan minum yang lama, menunjuk- a4812162024
kan perlunya memonitor fungsi ginjal pada beberapa anak. - Beberapa Jam Sesudah Penelanan

PENGOBATAN. Terapi bagi penderita dengan kadar aseta-


Gambar 666-1. Nomogram Rumack-Matthew untuk keracunan asetaminofen.
minofen plasma yang berkemungkinan toksik seperti ditentu- Garnbar semilogaritmik kadar asetaminofen plasma lawan waktu Httti-hati
kan melalui nomogram adalah 'paling efektif jika NAC pada penggunaan graflk inl: (l) Koordinat waktu menunjuk pada waktu sesu-
(Mucomyst) oral diberikan sebelum 16 jam pasca penelanan. dah penelanan. (2) Kadar serum yang digambar sebelum 4 jarn dapat tidak
menunjukkan kadar puncak. (3) Grafik harus hanya digunakan dalam kaitan-
Penetapan NAC mungkin bermanfaat dengan permulaan sam-
nya dengan penelanan akut tunggal. (4) Garis solid yang lebih rendah 25% di
pai 36 jam sesudah penelanan. Cara pemberian sebaiknya sa- bawah nomogram standar dimasukkan untuk memberikan kemungkinan kesa-
ma dengan dosis pembebanan awal 140 mg/kg. Dosis tindak lahan dalam pengujian asetaminofen plasma dan perkiraan waktu dari pene-
lanjut 70 mg/kg harus diberikan dengan selang waktu 4 jam lanan suatu kelebihan dosis. (Dari Rumack BH, Hess AJ (eds): Poisindex'
Denver, 1995. Disadur dari Rumack BH, Matthew H: Acetaminophen poison-
selama 17 dosis tambahan (3 hari). Obat harus diencerkan
ing and toxicity. Pediatrics 55:871, 1975).
sampai kadar 5Vo, yang dapat ditelan oleh penderita atau di-

masukkan ke dalant lambung atau duodenum melalui pipa


lambung.
Penggunaan NAC intravena harus dilakukan sesudah suatu
TABEL 666-1. Stadium-stadium pada Perjalanan Klinis Toksisitas protokol eksperimental 48 jam sama dengan protokol oral,
Asetaminofen
kecuali tidak memanfaatkan hari terakhir. Bentuk oral.tidak
merupakan bentuk nonpirogenik yang disetujui.
PR0GNOSIS. Pada anak yang berumur kurang dari 6 tahun
tidak mungkin terjadi toksisitas bermakna sesudah minum do-
sis asetaminofen yang relatif besar. Pada suatu seri yang besar,
55 dari 417 anak berkembang kemungkinan kadar plasma tok-
sik sesudah penelanan, tetapi hanya 3 dari 411 berkembang
puncak AST lebih besar dari 1.000 IU/L, yang dianggap suatu
respons toksik. Pada dua seri yang lain, berjumlah 2.781
kasus, tidak ada penderita yang mempunyai kadar plasma tok-
sik, dan hanya 35 dirawat di rumah sakit. Meskipun demikian,
pada saat ini anak dengan penelanan yang bermakna sebaik-
::::: :: nya kadar plasmanya diukur dan menerima pengobatln dc-
t: ngan antidotum jika kadar tersebut berada dalam kisaran tok-
IV 4han-2 minggu
sik pada nomogram. Anak remaja mempunyai insidensi kadar
2450 BAGIAN XXXIV a Bahaya Kesehatan Lingkungan

plasma toksik yang lebih tinggi (23,2Vo) sesudah penelanan di- rubahan diet. Kenaikan penggunaan jus jeruk yang besar, mi-
banding dengan pada anak, dan 29Vo di antaranya dengan ka- salnya, akan meningkatkan ekskresi dan mengurangi kadar
dar toksik ada kemungkinan berkembang AST yang lebih salisilat plasma, mungkin membuat lebih buruk keadaan pe-
besar dari 1.000 ru/L. Meskipun sesudah satu kasus hepato- nyakit yang mendasari. Sebaliknya, penelanan sejumlah ba-
toksisitas berat, angka mortalitas adalah baik, di bawah 05% . nyak jus buah cranberry dapat menjadikan urin asam, me-
Penderita yang sembuh tidak mengalami sekuele, jika diikuti nurunkan ekskresi salisilat, dan menaikkan kadar plasma sam-
pada 3-12 bulan sesudah toksisitas akut.,Penderita yang ter- pai kisaran toksik.
serang berat mungkin memerlukan transplantasi hati. MANIFESTASI KLlNlS. Bayi muda mungkin mempunyai se-
dikit tanda toksisitas selain dehidrasi atau hiperpnea. Kenaikan
suhu dapat terjadi, menyebabkan kenaikan dosis salisilat pada
Lauterburg BH, Vaishnav Y, Stillwell WG, et al: The effects of age and
gluthatione depletion on hepatic gluthatione tumover in vivo determined by penderita dengan toksisitas salisilat. Anak yang lebih tua me-
acetaminophen probe analysis. J Pharmacol Exp Ther 213:54, 1980. nunjukkan hiperpnea, muntah-muntah, dan letargi progresif
Mancini RE, Sonaware BR, Yaffe SJ: Developmental susceptibility to aceta- jika obat disebar ke seluruh sistem saraf sentral (SSS). Tinitus
minophen toxicity. Res Commun Chem Pathol Pharmacol 27:603,1980.
Miller RP, Roberts RI, Fisher LJ: Acetaminophen elimination kinetics in neo-
dan sekonyong-konyong tuli dapat terjadi awal pada penderita
nates, children, and adults. Clin Pharmacol Thet 19:284,1976. dengan toksisitas salisilat. Pada remaja, pengukuran kadar sa-
Petersof?RG, Rumack BH: Age as a variable in acetaminophen overdose. lisilat diperlukan untuk membedakan hiperpnea dari "sin-
Arch Intern Med 141 :390, 1981 . droma hiperventilasi".
Rumack BH: Acetaminophen overdose in young children. Am J Dis Child
138:428, 1984. Meskipun sejumlah besar fenomena metabolik kompleks
Rumack BH, Matthew H: Acetaminophen poisoning and toxicity. Pediatrics terlibat sesudah penelanan salisilat, kaitan klinis yang penting
55:871,1975. dapat dengan mudah disimpulkan.
Rumack BH, Peterson RG: Acetaminophen overdose: Incidence, diagnosis
and management in 416 patients. Pediatrics 62:898, 19'18. Fase '1. Salisilat secara langsung merangsang pusat respi-
Smilkstein MJ, Bronstein AC, Linden C, et al: Acetaminophen overdose: A rasi sesudah absorbsi. Kenaikan frekuensi pernapasan menga-
48-hour intravenous N-acetylcysteine treatment protocol. Ann Emerg Med
kibatkan alkalosis respiratoris dan alkaliuria obligat sebagai
20:1058,1991.
Smilkstein MJ, Knapp GL, Kulig KW, et al: Efficacy of oral N-acetylcysteine
suatu mekanisme kompensatoir. Baik K+ maupun Na+ hilang
in the treatment of acetaminophen overdose. N Engl J Med 3 1 9: I 557, 1988. bersama dengan bikarbonat dalam urin. Fase ini dapat berlang-
sung selama 12 jam sesudah penelanan pada seorang remaja
dan dapat hilang secara total pada bayi muda.
Fase 2. Bila cukup K+ telah hilang untuk membersihkan
666.3 Salisilqt ion ini dari ginjal, terjadi pergantian K+ untuk H+, dan urin
menjadi relatif asam. Hipokalemia pada permulaannya terba-
Insidensi penelanan salisilat telah menurun secara perla- tas pada jaringan ginjal dan tidak direfleksikan dalam K* se-
han-lahan karena penggunaan asetaminofen bertambah. Tok- rum atau pada elektrokardiogram. "Asiduria paradoksik" ini
sisitas terkait dengan salisilat harus dipertimbangkan dalam terjadi bila ada alkalosis respiratoir yang terus-menerus. Ke-
situasi terapeutik demikian pulajika telah ada kelebihan dosis. tika fase ini berkembang, hipokalemia direfleksikan ke seluruh
PATOFARMAKOLOGI. Pengertian tentang farmakokinetik sisa tubuh. Fase ini dapat mulai dalam beberapa jam sesudah
salisilat memungkinkan evaluasi yang lebih jelas mengenai ka- penelanan pada seorang anak kecil dan dapat berlangsung se-
dar salisilat plasma dan data laboratorium lain. Waktu-paruh lama 12-24 jam pada remaja.
salisilat yang biasa adalah l-2 jam. Hal ini dapat diperpanjang
Fase 3. Akhirnya dehidrasi, hipokaiemia. dan akumulasi
menjadi 25-30 jam bila urin menjadi asam dan ekskresi besi
asam laktat dan asam metabolik lain yang progresif menonjol
menjadi terbatas. Volume nonnal distribusi salisilat adalah
melebihi alkalosis respiratoir. Pernapasan penderita yang cepat
0,15 L/kg, tetapi dengan toksisitas yang bermakna ini dapat
adalah respons terhadap asidosis bukannya dorongan pusat
naik sampai 0,3-0,4 L/kg karena pengikatan protein jenuh dan
pernapasan primer. Kadar salisilat plasma pada umumnya le-
terjadi distribusi sistem saraf sentral dan yang lain. Pada kasus
bih tinggi daripada pada fase I atau 2 karena ketidakmampuan
toksisitas lironis, metabolisme salisilat tidak memegang peran-
mengekskresi salisilat dalam urin yang asam dan karena ab-
an yang penting, ekskresi urin menjadi minimal, dan dosis se-
sorbsi yang terus menerus dari usus. Tidak terangkainya fosfo-
terusnya menambah kumpulan akumulasi obat pada penderita.
Ionisasi salisilat terkait dengan absorbsi dan ekskresi salisi-
rilasi oksidatif dan aktivitas metabolik lain mendukung seba-
gian kecil pada fenomen ini. Penderita tersebut asidosis de-
lat. Pada status alkali (misalnya, pH urin 7), asam lemah ini
ngan urin yang lebih asam. Fase ini dapat mulai 4-6 jam sesu-
(pK sekitar 3,0) kebanyakan terionisasi. Dengan demikian, ini
dah penelanan pada bayi muda atau24jam atau lebih sesudah
tidak menembus membran sel dengan sangat baik dan tinggal
penelanan pada anak remaja. Hal ini juga merupakan pe-
di dalam filtrat glomerulus, memungkinkan obat tersebut di-
nampilan keracunan salisilat kronis sesudah dosis terapeutik
ekskresi. Bila pH urin menjadi asam, semakin berkurang obat
yang berulang dalam kejadian dehidrasi.
tersebut terionisasi, terjadi reabsorbsi dari filtrat glomerulus,
dan ekskresi berkurang. Terapi ditujukan pada perubahan pH Pada kasus yang lebih berat dapat berkembang edema atau
urin, dengan demikian mempengaruhi ekskresi urin. Pada be- perdarahan paru, meskipun kedua komplikasi ini jarang.
berapa keadaan, penderita dengan berbagai penyakit (mi- Hiperglikemia atau hipoglikemia juga telah diamati. Sebe-
salnya, artritis reumatoid juvenil) yang menjadi baik oleh aspi- narnya semua penderita yang keracunan berat akan lebih dari
rin, akan sekonyong-konyong timbul masalah sesudah pe- 57o mengala,mi dehidrasi, biasanya l}Vo atauleblh.
666 a Keracunan Bahan Kimia Dan Obat 2451

lain yang diperlukan untuk dukungan umum penderita, harus


dilakukan. Hepatotoksisitas salisilat pada kasus berat, kronis
akan diperlihatkan dengan AST, ALT, bilirubin, dan kelainan
protrombin. Ferri klorida atau Fenistik hanya menunjukkan
adanya obat dan harus tidak diganti untuk pengukuran salisi-
lat. Tidak ada dari uji ini akan mendeteksi aspirin yang tidak
terhidrolisasi (asam asetilsalisilat) dalam tablet atau muntahan.
o\
O)
PENGOBATAN. Dehidrasi dan kelainan elektrolit seharus-
s nya dikoreksi sesudah memulai dengan arang terakti{kan,
muntah, dan tindakan akut umum lain.
f,
trx Fase 1. Jika dehidrasi dan kehilangan elektrolit telah terjadi
6 selama beberapa jam, penderita mungkin mengalami kehabis-
F-
an bikarbonat tubuh relatif, yang memerlukan pengobatan. Ga-
J
q gal memberikan bikarbonat yang cukup, meskipun pada
-J adanya alkali plasma, dapat mengakibatkan perkembangan ke
q fase 2. pH plasma harus dimonitor dengan hati-hati selama in-
fus bikarbonat. Kalium harus diberikan dengan hati-hati, seka-
lipun kalium serum nofinal; kalium urin dapat diukur untuk
mencatat ekskresi kuantitatif.
Fase 2. Merupakan hal yang kritis untuk mengkoreksi ke-
hilangan bikarbonat dan kalium pada penderita dalam fase ini.
Kekurangan kalium seterusnya menimbulkan kehabisan sim-
12213618( panan tubuh dan dilanjutkan gagal mengalkalinisasi urin. Pa-
BEBERAPA JAM SEJAK PENELANAN ling sedikit dibutuhkan kalium 20-40 mEq/L.
Fase 3. Setelah koreksi dehidrasi yang biasanya berat terse-
but, terapi ditujukan kepada penambahan kalium dan pembe-
Gamtlar 666-2. Nomogram yang menghubungkan kadar salisilat serum dan rian bikarbonat. Biasanya dibutuhkan paling sedikit 40 mEq/L.
berat intoksikasi yang diharapkan pada berbagai interval setelah minum dosis
tunggal salisilat. Dari Done AK: Salicylate intoxication: Significance of meas-
Pada semua penderita ini, alkalinisasi urin membantu da-
urements of salicylate in blood in cases of acute ingestion. Pediatrics 26:800, lam ekskresi salisilat.
1996). ALKALINISASI DAN DIURESIS. Rumatan cairan minimum
harus menimbulkan paling sedikit 2 mLkg/jam aliran urin.
Namun, diuresis yang dipaksakan dapat memperburuk edema
DATA LABORATORIUM. Sesudah minum salisilat akut tung- paru dan menambah sedikit secara terapeutis bila alkalinisasi
gal, kadar plasma harus diukur 6 jam atau lebih sesudah pene- urin yang baik telah dicapai. Suatu kenaikan 1 unit dalam pH
lanan, dan digambarkan pada monogram (Gb. 666-2). Kadar menaikkan klirens empat kali lipat. Suatu kenaikan pH 6,5
yang diamati sebelum 6 jam mungkin tidak menggambarkan sampai 7,5 menaikkan klirens dari 16 sampai 64 ml/menit.
kadar puncak. Nomogram tidak dapat digunakan bila obat ter- Asetazolamid dan tris(hidroksimetil)aminometan tidak dian-
sebut telah terakumulasi sesudah beberapa penelanan, karena jurkan karena komplikasi yang menyertainya. Glukosa harus
penderita dengan toksisitas salisilat kronis mungkin mempu- diberikan dan dimonitor dengan hati-hati selama seluruh per-
nyai kadar sangat rendali dalam kaitannya dengan beratnya pe- jalanan terapi.
nyakit mereka, karena kenaikan tiga sampai empat kali lipat Hemodialisis dapat bermanfaat pada toksisitas berat jika
dalam volume distribusi. Kadar dalam toksisitas kronis mung- alkalinisasi belum berhasil. Tidak ada kadar plasma tertentu
kin dalam kisaran terapeutik antara 10-20 mL/dL. yang sebaiknya digunakan sebagai suatu indikasi untuk pene-
Pada semua penderita dengan keracunan salisilat yang cu-
rapan cara pengobatan ini, karena meskipun kadar salisilat sa-
kup berat untuk dirawat di rumah sakit, kadar plasma harus ngat tinggi, di atas 100 mL/dL, telah berespons terhadap alka-
digambarkan pada kertas semilog terhadap waktu. Meskipun linisasi. Dialisis peritoneumhamptr secara total tidak berguna,
konsep waktu-paruh tidak secara tepat benar dalam kelebihan bahkan dengan tambahan albumin sekalipun. Hemoperfusi
dosis salisilat, kalkulasi nilai ini dari gambaran tersebut adalah
arang mungkjn merupakan suatu tambahan yang berguna: na-
penting. Dengan melihat apakah tampaknya waktu-paruh me-
mun, adalah lebih mudah untuk mengkoreksi masalah cairan
nurun dengan terapi, keberhasilan terapi tersebut dapat dimo- dan elektrolit dengan hemodialisis.
nitor. Sepanjang waktu-paruh relatif lebih besar dari 10-15
jam, pengobatan tidak merupakan keharusan.
pH dan volume urin harus diukur tiap jam pada semua Anderson RJ, Potts DE, Gabow PA, et al: Unrecognized adult salicylate in-
anak yang keracunan berat. pH plasma harus dicek pada selang toxication. Ann Intem Med 85:745,19'16.
Done AK: Salicylate intoxication: Significance of measurements of salicylates
waktu teratur. K* dan elektrolit lain adalah kritis untuk meng- in blood in cases of acute ingestion. Pediatrics 26:800, 1960.
hitung penggantian terapi cairan; K* serum akan ketinggalan di Gaudreault P, Temple AR, Lovejoy FH: The relative severity of acute versus
belakang status K* ginjal. Waktu protrombin harus juga diukur ckonic salicylate poisoning in children. A clinical comparison. Pediatrics
pada semua penderita keracunan berat. Pengukuran gas darah 70:566,1982.
Jacobsen D, Wiik-Larsen, Bredesen JE: Haemodialysis or hemoperfusion in
arterial, demikian juga pengukuran laboratorium tambahan severe salicylaie poisoning. Hum Toxicol 7:161, 1988.
2452 BAGIAN XXXIV . Bahaya Kesehatan Lingkungan'

Levy G, Yaffe SJ: Relationship between dose and apparent volume of distri- gai toksisitas sistemik. Yang paling banyak adalah depresi SSS
bution of salicylate in children. Pediatrics 54:'713,1974.
terkait dengan sifat anestetik hidrokarbon tertentu. Karena ke-
Prescott LF, Balali-Mood M, Critchley JA, et al.: Diuresis or urinary alkalini-
zation for silicylate poisoning? BMJ 285:1381. 1982. banyakan produk komersial adalah campuran atau hasil su-
Snodgrass W, Rumack BH, Peterson RG: Salicylate toxicity.following thera- lingan yang tidak murni, tidak mungkin setiap produk itu te-
peutic doses in young children. Clin Toxicol 18:'247 , 1981. pat. Pada kebanyakan kasus, meskipun sesudah penelanan hi-
Temple AR: Acute and chronic effects of aspirin toxicity and their treatment.
drokarbon yang merusak, kadar dalam darah tetap cukup
Arch Intern Med l4l:364, 1981.
rendah untuk menghindari depresi sistem susunan saraf sentral
(SSS). Sensitisasi miokardium dapat terjadi sesudah penelanan
hidrokarbon halogenasi atau nonhalogenasi. Toksisitas hati,
666.4 Hidrokarbon yang biasanya terkait dengan karbon tetraklorida, dihubung-
kan dengan banyak substansi. Iritasi pernapasan primer de-
Penelanan secara tidak sengaja produk yang mengandung ngan pneumonitis kimia, dan juga iritasi saluran cerna, dapat
hidrokarbon melibatkan suatu susunan substansi kimia yang terjadi. Toksisitas ginjal dan hematologis biasanya terkait de-
sangat luas, dan banyak faktor yang terlibat dalam menentukan ngan pemajanan jangka panjang. Pada beberapa kejadian jika
apakah pemajanan khusus akan menimbirlkan toksisitas sis- ada kadar hidrokarbon di atmosfer tinggi, mengisap udara ku-
temik atau lokal. Klasifikasi umum hidrokarbon berikut ini rang oksigen dapat menimbulkan anoksia atau tanda lain yang
terkait dengan pemajanan akut dan hanya menyajikan contoh- tidak terkait dengan toksisitas hidrokarbon yang sebenarnya.
contoh yang mewakili. Metilen klorida, yang ada dalam kebanyakan potongan cat,
1. Kemungkinan tinggi toksisitas sistemik pasca penelanan. merupakan contoh suatu substansi yang dimetabolisasi sesu-
Hidrokarbon halogenasi dan alifatik dah absorbsi menjadi substansi lain, karbon monoksida, yang
Trikloroetan menimbulkan toksisitas sistemik. Nitrobenzen atau senyawa
Trikloroetilen terkait anilin menimbulkan methemoglobinemia.
Karbon tetraklorida
Penyalahgunaan substansi menguap dari suatu kisaran luas
Metilen klorida
senyawa-senyawa, termasuk adhesif, propelan, refrigeran,
Aromatik
cairan untuk koreksi, dan nitrit menguap, semakin bertambah
Benzen
jumlahnya. Kematian mendadak akibat henti jantung merupa-
Hidrokarbon dengan bahan tambahan
kan risiko utama, tetapi komplikasi paru kronis, ginjal, neuro-
Metal berat
logis, dan komplikasi lain terjadi.
Insektisida
Herbisida Toksisitas lokal termasuk pengurangan lemak kuht (defat-
Nitrobenzen ting on skin), iritasi membrana mukosa, dan paling penting,
Anilin pneumonitis aspirasi (lihat bab 304.2). Minyak politur per-
2. Toksisitas sistemik dan lokal tidak mungkin. kakas rumah tangga adalah produk yang paling banyak me-
Toluen ngandung minyak mineral tertutup (seal oil), yang paling
Silen terkenal buruk dari bahan tersebut adalah yang menimbulkan
Petroleum eter (benzen) pneumonitis aspirasi. Selama kegiatan menelan tersebut, se-
Petroleum nafta ("cairan korek") jumlah sangat kecil bahan ini yang masuk ke dalam perca-
VM & P nafta ("pengencer cat") bangan paru adalah semua yang diperlukan untuk menim-
Spirit mineral (pelarut Stoddard, spirit putih, mineral bulkan pneumonitis yang bermakna. Bahan kimia ini mempu-
terpentin. siirit petroleum ) nyai viskositas yang amat rendah dan dengan sendirinya
Terpentin mampu menyebar untuk melibatkan daerah permukaan paru-
3. Toksisitas lokal (misalnya. aspirasi) sangat mungkin paru yang luas hanya sesudah dihisap 0,1-0,2 mL. Akibatnya
sesudah penelanan. adalah radang interstisial, hiperemia (kadang-kadang dengan
Toksisitas sistemik tidak mungkin perdarahan), dan nekrosis alveoler.
Minyak mineral tertutup (seal oil) MANIFESTASI KLiNlS. Pneumonia aspirasi ditandai dengan
Minyak signal batuk, yang biasanya merupakan temuan klinis yang pertama.
Campuran politur perabotan rumah Rontgenogram dada mungkin tidak luar biasa selama 8-12 jam
Bensin sesudah aspirasi. Namun, paling lazim, infiltrat akan terlihat 2-
Kerosen 3 jam sesudah penelanan.;Demam terjadi kemudian dan dapat
Arang cairan korek menetap selama 10 hari sesudah penelanan. Leukositosis yang
4. Padaumumnya nontoksik sesudah penelanan pada menyertai dapat menyesatkan, karena pada kebanyakan kasus
lebih dari 957o kasus. pneumonitis aspirasi, tidak ada bakteri dalam paru-paru. Ke-
Ter atau aspal mudian dalam perjalanan penyakit ini, sesudah penyembuhan
Minyak pelumas.(minyak motor, minyak transmisi, kebanyakan tanda klinis dan 2-3 minggu sesudah pemajanan,
minyak pemotong, minyak rumah tangga dan pneumatokel dapat terlihat pada roentgenogram dada.
. minyak semir berat)
Petrolatum mineral atau cair Anak yang lebih tua, remaja, dan orang dewasa dapai terli-
bat dalam penyalahgunaan bahan pelarut. Gejala depresi sis-
PATOFISIOLOGI. Bila terabsorbsi melalui penelanan, inha- tem saraf sentral, kegagalan jantung kongestif, nyeri kepala,
lasi, atau melalui kulit, hidrokarbon dapat menimbulkan berba- vertigo, ataksis, euforia, dan kerusakan ginjal dan hati dapat
666 . Keracunan Bahan Kimia Dan Obat 2453

terlihat secara akut. Perubahan substansia putih telah dila- 3. Sekitar 12 jam sesudah penelanan, kerusakan seluler
porkan pada penyalahgunaan kronis. oleh besi menimbulkan manifestasi. Hipoglikemia dan asido-
PENGOBATAN. Muntah, yang pernah dianggap berguna, ti- sis metabolik dapat terjadi, diakibatkan oleh gangguan trans-
dak ada manfaatnya. Pemasukan minyak nabati atau minyak por elektron karena kerusakan membran mitokondria. Asam
mineral ke dalam lambung dalam upaya mencegah absorbsi laktat dan sitrat mengumpul karena perkembangan metabo-
merupakan kontraindikasi. Sama halnya, kortikosteroid harus lisme anaerob dan gangguan pada siklus Krebs.
dihindarkan, karena tidak memberikan sesuatu manfaat dan 4. Sesudah tampak penyembuhan,2-4 hari sesudah pene-
mungkin merugikan. Antibiotika sebaiknya tidak diberikan se- lanan, nekrosis hati berat dengan peningkatan kadar AST dan
cara profilaksis. Demam dan leukositosis biasanya diakibatkan ALT, kelainan bilirubin dan protombin dapat terjadi.
oleh pengaruh pirogenik agen tersebut, pneumonia bakterial 5. Mungkin ada pembentukan parut dan stenosis daerah pi-
terjadi hanya pada sebagian kecil kasus. lorus 2-4 minggu sesudah penelanan sebagai akibat pengaruh
iritatif selama fase pertama. Stenosis ini dapat bergejala dan
kadang-kadang memerlukan intervensi bedah.
Anas N, Nanasonthi V, Ginsburg CM: Criteria for hospitalizing children who
have ingested product containing hydrocarbons. JAMA 246:840, 1981.
Tidak semua penderita memperagakan fase-fase ini pada
Banner W, Walson PD: Systemic toxicity following gasoline aspiration. Am J
Ernerg Med 3:292, 1983.
penambahan yang dapat dibedakan dengan mudah. Kebanyak-
Dice WH, Ward C, Kelley J: Pulmonary toxicity following gastrointestinal in- an anak dengan riwayat penelanan, berkembang sedikit tanda
gestion of kerosene. Ann Emerg Med I I : 138, 1982. dan gejala, jika ada, tetapi tanda dan gejala ini harus diikuti se-
Flanagan RJ, Ruprah M, Meredith TJ, et al: An introduction to the clinical
l,ama4-6 hari sebelum dianggap bebas dari toksisitas,
toxicology of volatile substances. Drug Safety 5:359, 1990.
Kulig K, Runack BH: Hydrocarbon ingestion. Cun Topics Emerg Med 3:1, TEMUAN LABORATORIUM. Pengukuran besi bebas dalam
1981. serum adalah cara terbaik untuk menentukan kemungkinan
Rosenberg NL, Kleinschmidt-DeMaster BK, Davis KA, et al: Toluene abuse toksisitas. Pengukuran ini sebaiknya dilakukan dengan penilai-
causes diffuse central nervous system white matter changes. Ann Neurol
an kadar total besi serum dan total kapasitas pengiLatan-besi
23:61 I, 1988.
Rumack BH, Hess AJ (eds): Poisindex. Denver, 1995. serum; jika total besi melebihi kapasitas pengikatan-besi, ma-
Travner P, Harrison DJ, Bell GM: Acute renal failure due to interstitial nephri- ka ada besi bebas. Toksisitas adalah tidak mungkin kecuali
tis induced by "glue-sniffing" with subsequent recovery. Scot Med J ada paling sedikit 50 mg/kg atau lebih besi bebas. Kadar besi
33:21 16, 1988.
total yang melampaui batas 350 mg/kg, tanpa mengingat kapa-
sitas pengikatan-besi, mungkin juga toksik. Ekspresi toksisitas
bergejala harus didahulukan daripada setiap data laboratorium,
666.5 Besi yang sebaiknya hanya digunakan sebagai suatu petunjuk. Bia-
sanya, kadar besi serum yang lebih besar dari 300 mg/kg akan
Keracunan besi seringkali terjadi pada masa anak, sebagian terlihat pada penderita yang mengalami diare, muntah, leuko-
terkait dengan prevalensi tablet yang mengandung besi di ba- sitosis, hiperglikemia, dan mempunyai roentgenogram abdo-
nyak rumah dan terkait dengan kemiripan banyak tablet besi men positif. Muntah-muntah mempunyai beberapa korelasi
dengan permen. Meskipun keracunan besi jarang berakibat ke- dengan toksisitas tinggi, dan tanpa muntah ini mempunyai ko-
matian, tindakan segera mungkin dapat menyelamatkan hi- relasi dengan toksisitas rendah.
dupnya. Beratnya keracunan besi terkait dengan jumlah ele- PENGOBATAN. Muntah yang dirangsang mempunyai nilai
men besi yang terabsorbsi. Kematian telah dilaporkan sesudah sedikit dan pencahar tidak membantu. Pencaharan seluruh
penelanan sebanyak 650 mg elemen besi, suatu jumlah yang usus dengan larutan pencahar kolon (Colyte, Golytely) mung-
terkandung hanya dalani 10 biji tablet sulfat besi. Absorbsi 60 kin ada manfaatnya, jika tablet diaglutinasi atau obstruktif. Se-
mg/kg mungkin perlu untuk timbulnya keracunan besi yang dang garam katartik dosis oral 250 mgkg mungkin berman-
bermakna. faat, arang yang diaktifkan nilainya kecil. Gastronomi darurat
MANIFESTASI KLlNlS. Diagnosis keracunan besi biasanya untuk mengambil tablet kadang-kadang dilakukan; namun,
dibuat berdasarkan riwayat. Konfirmasi roentgenografi sering- cara ini sebaiknya dicadangkan pada kasus-kasus yang sangat
kali dimungkinkan, karena tablet besi yang tidak dipecah ada- jarang.
lah radiopaq. Bikarbonat oral (2Vo) atau fosfosoda encer (l:4) memben-
Lima fase dapat diamati pada keracunan besi yang berat: tuk kompleks yang kurang larut, tetapi manfaat klinis diper-
tanyakan. Deferoksamin oral mahal, dapat meningkatkan
1. Pengaruh iritatif lokal besi pada mukosa saluran cerna absorbsi, dan biasanya tidak digunakan dengan rute ini dalam
mulaiya 30 menir2 jam sesudah penelanan dan biasanya pengobatan kelebihan dosis akut.
menghilang sesudah 6-12 jam. Pengaruh ini adalah akibat ne- Perawatan yang mendukung untuk hipotensi dan masalah
kosis lokal dan perdarahan pada tempat kontak dengan besi. berat lain yang terkait dengan fase I dan 3 harus diadakan se-
Timbul mual, muntah, diare, sakit perut, hematemesis, dan perti pada setiap penyakit lain yang mengancam jiwa (lihat
diare berdarah. Hipotensi berat dapatjuga terjadi. Bab 60). Jika ada kadar besi serum bebas lebih besar dari 50
2. Fase 2-6 jam berikutnya tampak sebagai suatu periode mg/dl, jika kadar besi total lebih besar dari 350 mg/dl, atau
penyembuhan. Penderita terlihat lebih baik, yang dapat me- jika penderita bergejala, maka deferoksamin parenteral harus
nyebabkan dokter mempunyai suatu perasaan aman yang diberikan. Pada kasus berat, 10-15 mg/kg/jam selama 24 jam
palsu. Selama waktu itu besi terakumulasi dalam mitokondria dapat diberikan se0ara intravena. Untuk kasus yang kulang be-
dan berbagai organ. rat, 90 mg/kg'sampai dengan 1 g/ dosis dapat diberikan secara
2454 BAGIAN XXYV a Bahaya Kesehatan Lingkungan

intramuskuler tiap 8 jam selama tiga dosis. Dosis total harus ti- TABEL 666-2. Antidepresan Siklik
dak melebihi 6,0 g intravena atau intramuskuler. Bila khelasi
deferoksamin-besi dicapai, kompleks tersebut akan diekskresi,
meberikan warna urin kemerahan. Meskipun beberapa orang
percaya bahwa pemberian deferoksamin dalam cara yang da-
pat digunakan untuk memprediksi besi bebas serum dengan
mengevaluasi warna urin, ini paling baik memberikan suatu
indikasi adanya besi tetapi bukan beratnya. Penggunaan khe-
lasi pada kegagalan ginjal memerlukan hemodialisis untuk
mengambil kompleks tersebut.

Boehnert M, Lacouture PG, Guttmacher A, et al: Massive iron overdose


treated with high-dose deferoxamine intusion (abstr). Vet Hum Toxicol
28:2s1,1985.
Czajka PA, Conrad JD, Duffy JP: Iron poisoning: An in vitro comparison of
bicarbonate and phosphate lavage solutions. J Pediatr 98:491, 1981.
Fischer DS, Parkman R, Finch SC: Acute iron poisoning in children. JAMA
218:l l7q, 1971.
Gleason WA Jr, deMello DE, deCastro FJ, et al: Acute hepatic failure in se-
vere iron poisoning. J Pediatr 38:140, 1979.
Helfer RI:, Rodgerson DO: The effect of deferoxamine on the determination
of serum iron and iron-binding capacity. J Pediatr 68:804, 1966.
Knasel AL, Collins-Barrow MD: Applicability of early indicators of iron tox-
icity. J Nath Med Assoc 78:1037, 1986.
Schauben JL, Augenstein WL, Cox J, et al: Iron poisoning: Report of three
cases and a review oftherapeutic intervention. J Emerg Med 8:309, 1990.
Yatscoff RW, Wayne EA, Tenenbein M: An objective criterion for the cessa-
tion of deferoxamine therapy in the acutely iron poisoned patient. J Toxicol
Clin Toxicol 29:I, 1991.

'Amoksapin secara struktural sama dengan loksapin, suatu agen antipsiko-


tik, dan tampak mempunyai kesamaan toksisitas, Amoksapin adalah metabolit
666. 6 Antidepre san Siklik aktif loksapin.
fBukti yang tersedia menunjukkan bahwa maprofilin mungkin mempunyai
Kelompok obat ini termasuk trisiklik dan berbagai macam toksisilas kardiovaskular yang kurang bila dibandingkan dengan antidepre-
san trisiklik.
agen terkait yang terutama digunakan sebagai antidepresan.
$Obat yang masih dalam penelitian atau yang baru dikeluarkan; toksisitas
Tabel 666.2 menyajikan agen-agen ini berdasarkan klasifikasi re san te tras ikli k dite tapkan.
antide p
struktural juga berdasarkan toksisitas relatif. Angka mortalitas $Obat yang masih dalam penelitian atau yang baru dikeluarkan; toksisitas
dari semua agen ini diperkirakan 1-IZVo. Jika pemajanan yang antide p re san bisiklik di te tapkan.
l[Agen ini mempunyai suatu struktur bisiklik ganda yang unik.
melibatkan hanya penelanan karena kecelakaan yang dila-
Produk kombinasi: Produk kombinasi yang mengandung antidepresan
porkan pada pusat-pusat racun pada anak yang berumur ku- trisiklik termasuk Limbitrol (amitriptilin dan klordiazepoksida); Etrafon, Per-
rang dari 5 tahun dipertimbangkan, maka angka mortalitas phenyline, Triavil, dan Triptazine (amitriptilin dan perfenazin).
lebih rendah. (Dari Rumack BH, Hess AJ (eds): Poisindeks, Denver, 1995).
PATOFlSlS0LOGl. Antidepresan siklik, khususnya trisiklik,
secara struktural sama dengan fenotiazin dan mempunyai sifat
antikolinergik, adrenergik, dan penyekat-cr (ct-blocking) yang
sama. Setelah absorbsi, agen-agen ini diikat secara luas pada MANIFESTASI KLlNlS. Penampilan awal adalah mulainya
protein plasma dan juga terikat pada tempat jaringan seluler, sindrom antikolinergik termasuk takikardia, dilatasi pupil, ke-
termasuk mitokondria. Rasio darah/jaringan bervariasi dari keringan membrana mukosa, retensi urin, halusinasi dan muka
1:10 sampai 1:30, yang menjelaskan ketidakefektifan diuresis kemerahan. Meskipun hipertensi dapat juga terjadi pada per-
paksa dan teknik dialisis dalam pengambilan obat tersebut. mulaan, dengan cepat timbul hipotensi, dan merupakan tanda
Obat-obat ini merintangi ambilan kembali norepinefrin neu- yang serius. Konvulsi, koma, dan terjadi aritmia mayor jika
ron, S-hidroksitriptamin. serotonin, atau dopamin. Dosis tera- terjadi saturasi jaringan. Tanda-tanda jantung termasuk penga-
peutik, pada mulanya, dapat menyebabkan mengantuk dan ruh seperti-kuinidin seperti memperlambat konduksi miokar-
kesulitan dalam berkonsentrasi dan berpikir; pikiran depresif dium, kontraksi ventrikel prematur multifokal, takikardia ven-
yang pudar dapat menerangkan kemajuran agen-agen ini pada trikuler, geletar (flutter), dan fibrilasi. Selain itu ada pelebaran
gangguan depresif. Halusinasi, kegembiraan, dan bingung te- kompleks QRS, terjadi perpanjangan QT dengan pendataran
lah terjadi pada sebagian kecil penderita selama pengobatan gelombang T atau inversi, depresi segmen ST, blokade cabang
antidepresan. Agen-agen ini juga mempunyai sedikit pengaruh berkas kanan, dan blokadejantung total.
penyekat cr-adrenergik. Trazodon menghambat penyerapan se- Toksisitas sistem saraf sentral (SSS) termasuk manifestasi
rotonin neuron dan mempunyai sifat antiserotonin dan depresi, letargi, dan halusinasi. Khoreoatetosis dan mioklonus
penyekatan cr-adrenergik. kejang-kejarig telah dilaporkan dan harus dibedakan dari
666 | Keracunan Bahan Kimia Dan Obat 2455

kejang-kejang menyeluruh. Koma, jika terjadi, rata-rata lama- laksis telah ditinggalkan. Anak dengan aritmia ventrikuler, asi-
nya 6,4 jam tetapi dapat berlangsung lebih lama melebihi 24 dosis padanya harus segera dikoreksi dengan bikarbonat di-
ja.. ikuti dengan lidokain pada dosis muatan l mgikgldosis dan
Sindrom penarikan (withdrawal) pada neonatus yang dila.- dengan dosis rumatan yang tepat sesudahnya. Lidokain digu-
hirkan dari penderita yang minum trisiklik telah terjadi, de- nakan jika timbul aritmia walaupun alkalinisasi atau jika arit-
ngan takipnea, iritabilitas, dan kegelisahan yang berlangsung mia telah ada sebelumnya. Obat ini tidak boleh digunakan pa-
selama umur bulan pertama. Amoksapin berbeda dari trisiklik da penderita dengan torsades de pointes. Isoproterenol mung-
lain; ada insidensi kejang-kejang dan koma yang jauh lebih be- kin bermanfaat dalam aritmia khusus ini, tetapi datanya tidak
sar. Toksisitas kardiovaskular kurang menonjol, dan kejang-ke- lengkap. Kuinidin dan prokainamid seharusnya tidak diguna-
jang serta koma dapat terkait dengan kompleks QRS normal. kan. Bretilium tosilat seharusnya tidak digunakan pada pende-
Loksapin sama dengan metabolitnya amoksapin dalam hal rita hipotensif atau pada penderita dengan curah jantung tetap.
mempunyai insidensi toksisitas SSS yang lebih besar dan in- Fisostigmin harus hanya digunakan kadang-kadang. Obat ini
sidensi toksisitas kardiovaskular yang lebih kecil. adalah agen yang luar biasa berbahaya, terutamajika diberikan
Pemajanan pada tetrasiklik tampak disertai dengan suatu secara cepat. Agen ini paling berguna pada aritmia supraven-
insidehsi pengaruh kardiovaskular yang lebih tinggi daripada trikuler.
pemajanan pada trisiklik. Bisiklik sama dengan tetrasiklik teta- Penderita dengan kejang-kejang harus diobati terutama de-
pi tampak tambahan menyebabkan toksisitas antikolinergik ngan diazepam dengan dosis sampai dengan 10 mg secara in-
yang kurang. Trazodon, yang mempunyai strukstur berbeda travena pada remaja atau 0,1-0,3 mgikg, sampai dengan 10
'yang unik tampak menimbulkan sedikit toksisitas SSS atau mg, pada seorang anak. Fenitoin kemudian harus diberikan.
kardiovaskular. Fisostigmin dapat digunakan untuk kej ang-kejang mioklonik,
Anak harus diamati dan dimonitor elektrokardiogramnya psikosis, atau khoreoatetosis, tetapi tidak sangat efektif untuk
selama paling sedikit 6 jam. Jika ada manifestasi jaringan (se- kejang-kejang menyeluruh.
perti interval QRS yang lebih panjang dari0,l2 atau suatu pe- Hipotensi dapat berespons terhadap norepinefrin tetapi bia-
rubahan status mental), maka penderita harus dimonitor se- sanya tidak berespons terhadap dopamin. Hipotensi berat sa-
l,ama24jam. Bencana keadaan yang memburuk telah terjadi ngat serius dan dapat memerlukan cairan dan suatu balon
pada penderita yang mula-mula tampak ringan, jika semuanya intra-aorta. Hipertensi biasanya berespons terhadap fisostig-
keracunan dan yang keadaannya kemudian menjadi toksik se- min. Penderitayang mempunyai perjalanan memburuk secara
cara serius dan cepat. Hanya anak yang sama sekali tidak ber- serius dapat memiliki derajat muatan jaringan yang bermakna
gejala yang harus dikeluarkan sesudah 6 jam. Yang lain harus yang mengakibatkan mereka tidak dapat ditolong. Meskipun
dirawat di unit perawatan intensif dan dimonitor selama paling hemodialisis dan hemoperfusi arang telah dilaksanakan, prose-
sedikit 24 jam. dur ini jarang bermanfaat pada kelebihan dosis demikian.
TEMUAN LABORATORIUM. Pemeriksaan laboratorium da-
pat membantu dalam menentukan jenis agen yang ditelan. Na-
Albertson TE, Derlet RW, Foulke GE, et al: Superiority of activated charcoal
mun, karena agen-agen ini mempunyai volume distribusi yang
alone compared with ipecac and activated charcoal in the treatment of acute
sangat tinggi, pengukuran kadar darah mungkin tidak dapat toxic ingestions. Ann Emerg Med l8:56, 1989.
membantu dalam menentukan beratnya keracunan. Pengamat- Callaham M, Kassel D: Epidemiology of fatal tricyclic antidepressant inges-
an tanda dan gejala sangat membantu dan harus dipercaya jika tion: Implications for management. Ann Emerg Med 14:1, 1985.
Callaham M, Schumaker H, Pentel P: Phentoin prophylaxis of cardiotoxicity
hasil pemeriksaan laboratorium negatif.
in experimental amitriptyline poisoning. J Pharmacol Exp Ther 245:216,
PENGOBATAN. Pasca.tindakan umum yang mendukung ke- 1988.
hidupan, upaya harus dilakukan untlk mencegah absorbsi. Ellison DW, Pentel PR: Clinical features and consequences of seizures due to
cyclic antidepressant overdose. Am J Emerg Med 7:5, 1989.
Muntah harus dihindarkan pada anak yang menunjukkan ma-
Krishel S, Jackimczyk K: Cyclic antidepressants, lithium, and neuroleptic
nifestasi klinis karena bahaya aspirasi dari muntah yang terjadi agents: Pharmacology and toxicology. Emerg Med Clin North Am 9:53,
sesudah koma. Arang yang diaktifkan harus diberikan dengan t 991.
dosis 50-100 gpada remaja dan 15-30 g pada anak yang lebih Kulig K, Rumack BH, Sullivan JB, et al: Amoxapine overdose: Coma and sei-
zures without cardiotoxic effects. JAMA 248:1092, 1982.
muda. Dosis arang yang diaktifkan yang diulang harus diberi-
Molloy DW, Penner SB, Rabson J, et al: Use of sodium bicarbonate to treat
kan kepada semua anak yang bergejala pada dosis 10-20 g tiap tricyclic antidepressant-induced arrhythmias in a patient with alkalosis. Can
2-6 jam. Penderita j'ang lemah dapat memperoleh agen ini Med Assoc J 130:1457,1984.
yang diberikan melalui suatu pipa nasogastrik ukuran kecil. Rumack BH, Hess AJ (eds): Poisindex. Denver, 1995.
Shannon MW, Merola J, Lovejoy FH Jr: Hypotension in severe tricyclic anti-
Arang dosis multipel akan mengeluarkan obat yang diekskresi
depressant overdose. Am J Emerg Med 6:439, 1988.
kembali dalam saluran cerna. Katartik dosis tunggal seperti Slovis CM, Muray LM, Segar D: Emergency management of cyclic antide-
sorbitol, magnesium, atau natrium sulfat harus diberikan. pressant overdose: An effective and organized approach. Emerg Med Rep
Meskipun ada kontroversi seperti kepada siapa obat anti- 14:115,1993.

aritmik harus diberikan dan dalam keadahn apa, berikut ini


pada umumnya dapat diterima. Natrium bikarbonat harus di-
berikan dalam dosis yang cukup untuk mencapai pH 7,45- 666.7 Asam dan Alkali
7,55. Hal ini adalah lebih baik daripada hiperventilasi arti-
fisial. Fenitoin, pernah dianggap sebagai suatu obat pengenda- Insidensi cedera berat dari berbagai penelanan ini telah tu-
li, sekarang sebaiknya hanya dipertimbangkan jika natrium run secara dramatis sesudah penarikan cairan pembersih salur-
bikarbonat dan lidokain tidak efektif. Penggunaan untuk profi- an air yang beisifat menghancurkan dari pasaran. Agen-agen
2456 BAGIAN XXXV I Bahaya Kesehatan Lingkungan

ini mempunyai kapasitas kuat untuk melapisi esofagus dan kopi dan interposisi kolon atau pipa lambung mungkin kemu-
menimbulkan destruksi besar pada jaringan. dian perlu sebagai suatu prosedur yang lebih definitif.
Pemberian asam (seperti jus buah-buahan) pada anak yang
PATOF|S|OLOGl. Agen alkali cenderung menimbulkan ne-
krosis pencairan (misalnya, apabila basa kuat telikat pada le- {elah menelan basa, dan pemberian basa pada anak setelah pe-
mak dan minyak dalam jaringan dan menghasilkan sabun [sa- nelanan asam adalah terkontraindikasi, karena dapat terjadi
ponifikasil). Tablet seperti Clinitest cenderung untuk menem- suatu reaksi eksotermik dan memperburuk luka. Evaluasi be-
pati kira-kira pada setinggi arkus aorta di dalam esofagus dan dah pada kasus yang penting merupakan suatu keharusan.
menimbulkan luka bakar melingkar. Pembersih saluran air
kristalin dapat menimbulkan luka bakar seperti garis kecil; Ferguson MK, Miglore M, Staszak YM, et al: Early evaluation and therapy
mereka menyebabkan luka melingkar hanya pada l5vo dari se- for caustic esophageal injury. Am J Surg 157:1 16, 1989.
mua kasus. Larutan NaOH lebih besar dari 4Va dapat menim- French RJ, Tabb HG, Rutledge LJ: Esophageal stenosis produced by ingestion
of bleach. South Med 63:1140, 1970.
bulkan luka bakar melingkar yang sangat tersebar luas. Luka
Caudreault P, Parent M, McCuigan MA: Predictability of esophageal injury
bakar garis-garis linier biasanya tidak menimbulkan konstriksi from signs and symptoms: A study of 378 children. Pediatrics 7l:761,
dan membentuk obtruksi, tetapi luka bakar melingkar ada ke- 1 983.
mungkinan menimbulkan striktura esofagus, yang dapat men- Haller JA, Andrews HG, White JJ, et al: Pathophysiology and management of
acute corrosive bums ofthe esophagus. J Pediatr Surg 6:578, 1971.
jadi oklusif secara total. Agen alkali dalam bentuk kristal
Leape LL, Ashcraft KW, Scarpelli DG, et al: Hazard to health-liquid Iye. N
dapat sedikit mengenai mulut dan hipofaring pada saat mele- Engl J Med 284:578. 197 l.
wati daerah-daerah ini dengan saliva. Ketika dalam esofagus, Linden CH, Buner JM, Kulig K, et al: Acid ingestion: Toxicity following sys-
agen ini kemudian dapat menimbulkan kerusakan. Bahan pe- temic absorption. Vet Hum Toxicol 25:282, 1983.
Maull KI, Osmand AP, Maull CD: Liqiud caustic ingestions: An in vitro study
mutih dalam rumah tangga biasa (5,4% atau kurang), menim-
of the effects of buffer, neutralization, and dilation. Ann Emerg Med
bulkan hiperemia, dan kurang kemungkinannya untuk menim- l4:l 160, 1985.
bulkan luka bakar. Penner CE: Acid ingestion: Toxicology and treatment. Ann Emerg Med
Dua sumber iritasi alkali lain termasuk lempengan baterei 9:374. 1980.
Pense, SC, Wood WJ, Stempel TK, et al: Tracheoesophageal fistula secondary
dan deterjen pencuci piring autonlatis. Komplikasi dapat ter-
to muriatic acid ingestion. Bums l4:35, 1988.
jadi apabila lempengan baterei tertinggal dalam esofagus, sa- Spitz L, Lakhoo K: Caustic ingestion. Arch Dis Child 68:1557, 1993.
luran cerna, hidung, atau telinga. Nekrosis jaringan terloka-
lisasi dengan kemungkinan fistula trakheoesofagus atau luka
bakar dapat terjadi karena kebocoran isinya. Kebanyakan se-
nyawa pencuci piring automatis mempunyai pH dari 10,5 sam-
8 Obat Anti-I nflamatoris
6 6 6.

pai 12,5. Pembentukan luka bakar sebenarnya tergantung pada Non Steroidal
berbagai faktor, meliputi alkalinitas bebas, komposisi, formu-
lasi, viskositas, dan kepekatan. Agen anti-radang ibuprofen dan natrium naproksen, yang
Agen asam kuat, seperti asam sulfat, asam nitrat, atau asam banyak tersedia di toko obat, ada kemungkinan terlibat dalam
hidroklorat, biasanya terkonsentrasi pada ujung pilorus lam- kelebihan dosis progresif yang lebih karena kecelakaan dan
bung, menimbulkan skarifikasi dan bahkan pembentukan strik- kesengajaan karena distribusinya yang luas.
tur. Agen-agen ini dapat sangat merusak esofagus dan daerah
lambung lain, mengakibatkan nekrosis dan perforasi.
IBUPROFEN
MANIFESTASI KLlNlS. Jika luka bakar esofagus atau hipo-
faring telah terjadi, nienelan mungkin terhalangi, dan akibat- Penggunaan agen dalam kelompok ini telah meningkat se-
nya anak dapat mengeluarkan air liur berlebihan. Luka bakar
lama 10 tahun yang lalu. Ada lima kelas agen ini yang paling
pada bibir dan lidah dapat terjadi. Tidak ada korelasi antara
banyak tersedia secara luas:
luka bakar niulut dan esofagus; salah satu dapat terjadi tanpa
yang lain. Nyeri dan kesulitan menelan mungkin ada. Kadang- Asam asetat: diklofenak, ketorolak.
kadang, apabila diagnosis telah gagal, penderita akan menun- Asam fenamat: meklofenamat, asam mefenamat.
jukkan striktura esofagus dan muntah-muntah. Oksikam: piroksikam.
PENGOBATAN. (lihat Bab 270). Jika penderita dapat mene- Asam propionat: natrium naproksen, ibuprofen, oksaprozin,
lan dengan aman, susu atau air harus diberikan, l-2 cangkir flurbiprofen.
pada beberapa menit pertama sesudah penelanan. Sesudahnya, Naftilalkanon: nabumeton.
anak harus dicegah dari apapun secara oral. Esofagoskopi de-
ngan endoskop fleksibel harus dilakukan 12-24 jam sesudah Toksisitas sesudah kelebihan dosis agen-agen ini jarang,
penelanan untuk menentukan apakah ada luka bakar meling- terjadi pada kurang dart 0,5Vo kasus yang dilaporkan pada data
kar. Melaksanakan prosedur ini lebih awal mungkin kurang dasar AAPCC nasional.
mempunyai arti, karena adanya luka bakar yang penuh terse- Kebanyakan data dalam kepustakaan terkait dengan ibu-
but mungkin tidak terlihat. Jika ada luka bakar yang bermakna, profen, obat anti-radang non-steroid yang paling banyak terse-
penderita harus tetap pada cairan yang jernih untuk menghin- dia secara luas (nonsteroidal anti-inflamatory drug [NSAID]).
darkan kemungkinan perforasi esofagus. Pada2-3 minggu se- PATOF|S|OLOGI. Puncak kadar plasma terjadi sesudah l-l
sudah luka, penderita dapat mengalami striktur, yang me- 1/2 jam. Volume distribusi adalah 0,11-0,13 L/kg, sama de-
merlukan gastrostomi untuk memberi makan. Dilatasi endos- ngan yang terlihat pada salisilat. Hanya sekitar 10Vo obat di-
666 | Keracunan Bahan Kimia Dan Obat 2457

ekskr"esi dalam keadaan tidak berubah; sisanya dimetabolisasi Hall AH, Rumack BH: Treatment of patients with ibuprofen overdose. Ann
Emerg Med 17:185, 1988.
dalam hati. Sekitar 90% dosis terapeutik ibuprofen terikat pada Hall AH, Smolinske SC, Conrad FL, et al: Ibuprofen ovverdose: 126 cases.
protein dan waktu-paruhnya sekitar 2 hari. Ann Emerg Med 15:1308, 1986.
TEMUAN LABORATORIUM. Obat ini dapat diukur dalam Hall AH, Smolinske SC, Kulig KW, et al: Ibuprofen overdose: A prospective
plasma; kadar 20-30 1tg/mLpada2jam adalah terapeutik. Ka- study. West J Med 148:653, 1988.
Katona BG, Wigley FM, Walters JK, et al: Aseptic meningitis from over-the-
dar yang berkisar antara 70-100 pg/ml 2 jam sesudah pene- counter ibuprofen. Lancet l:59, 1988.
lanan tidak terkait dengan gejala, tetapi gejala ringan ketidak- Poirier TI: Reversible renal failure associated with ibuprofen: Case report and
enakan saluran cerna dan letargi terjadi pada 3 jam dalam ki- review ofthe literature. DICP l8:27. 1984.
saran antara 80-200 y.tglmL. Tanda toksik yang serius telah ter- Rumack BH, Hess AJ (eds): Poisindex. Denver, 1995.
Smolinske SC, Hall AH, Vandenberg SA, et al: Toxic effects of nonsteroidal
lihat pada kadar 360 pg/ml pada2jam, tetapi kadar setinggi anti-inflammatory drugs in overdose: An overview of recent evidence on
740 p.glmL pernah terlihat tanpa toksisitas. Kenaikan kadar clinical effects and dose-response relationships. Drug Safety 5:252,1990.
urea nitrogen darah dan kreatinin, dan protein urin pernah ter-
lihat sesudah kelebihan dosis yang besar.
MANIFESTASI KLlNlS. Gangguan saluran cerna tbmasuk
666.9 Tanamun
mual, sakit epigastrik, perdarahan saluran cerna bagian atas
pernah dilaporkan. Gagal ginjal dan toksisitas pernah ditemu-
Penelanan atau pemajanan pada tanaman di dalam rumah
kan pada orang dewasa dan anak dengan kenaikan kalium dan maupun di luar rumah, di halaman belakang dan lapangan ada-
kreatinin serum yang nyata, serta kenaikan kadar urea nitrogen lah salah satu di antara masalah keracunan kecelakaan yang
darah. Hipertensi telah terjadi, tetapi jarang. Nistagmus, diplo- paling lazim terjadi. Tabel 666-3 menyajikan 20 pemajanan
pia, nyeri kepala, tinitus, dan tuli sementara, semuanya telah paling sering pada anak kecil. Untungnya, kebanyakan pene-
dilaporkan. lanan tanaman menimbulkan sedikit atau tidak ada toksisitas:
Masalah yang paling serius dan jarang dengan obat ini ada-
dan pada anak terjadi manifestasi klinis yang biasanya dapat
lah letargi, koma, kejang-kejang, dan apnea sementara. Mes- ditangani secara simtomatis. Berikut ini adalah beberapa di antara
kipun tidak dilaporkan pada orang dewasa dan remaja, anak kelompok umum, temuan utama mereka, dan pengobatan.
umur 1-1 112 tahun telah mengalami apnea sesudah penelanan FAMILI ARUM. Contoh adalah diefenbakhia, kaladium, dan
2,8-1 ,6 g. Letargi dan mengantuk biasa ada dan terjadi pada
filodendron. Pada famili ini, seluruh tanaman mengandung
penderita pediatri sesudah penelanan 120-230 mg/kg. Ganggu-
berbagai kadar kristal kalsium oksalat. Masalah yang paling
an asam-basa tidak biasa ada. Asidosis terlihat pada anak yang
lazim terjadi dalam orofaring dan meliputi iritasi bibir, lidah.
lebih muda. Reaksi anafilaktoid telah dilaporkan dengan ko- dan membran mukosa. Nyeri yang sangat dan pembengkakan
laps sirkulasi, angioedema, dan gatal.
dapat terjadi. Pencucian daerah terkena mungkin menolong,
PENGOBATAN. Bantuan pernapasan dan kardiovaskular ha-
rus segera diberikan. Emesis sedikit keuntungannya, tetapi
arang yang diaktifkan harus diberikan. Menelan sejumlah ku-
rang dari 100 mgikg tidak mungkin menimbulkan toksisitas; TABEL 666-3. Frekuensi Pemajanan Tanaman menurut Jenis Tana
namun, seperti pada setiap penelanan, riwayatnya harus dipe- man
lajari dengan hati-hati. Hipotensi harus diobati. Meskipun
pabrik menganjurkan diuresis alkali, hal ini tidak mungkin Frikuerrsi
bermanfaat karena 90Vo pengtkatan protein. Hemodialisis dan :..3:.923
hemoperfusi arang pada'kasus berat mungkin berguna karena 1rrf,65l-.,,
volume distribusi yang kecil.
=,08?.
Pada umumnya, bantuan perawatan koma yang baik atau r;.2;f-,,*n.'

apnea sampai obat dimetabolisasi memberikan kesempatan rr2:155'


.,.2i086
penyelesaian kelebihan dosis dalam 24 jam. Anak dengan ri-
wayat penelanan harus diobservasi paling sedikit 6 jam untuk !.9.88
1;6?6,
yakin bahwa apnea dan depresi SSS tidak terjadi.
r.,646
1.600:
1.34X,
NSAID LAIN. 1;3:1,2 ,

Kelebihan dosis asam mefenamat menampakkan kejang-


i!]s '
iiilttlas
kejang pada 33Vo kasus, suatu temuan yang jarang pada rl;.t,011
NSAID lain. Anggota kelas propionat lebih mungkin menim- ,41 .
bulkan asidosis metabolik, depresi pernapasan, dan koma. ,;,905 ,:::,

, 898'. ,

:8?8,i,
Bany WS" Meinzinger MM, Howse CR: Ibuprofen overdose and exposure in eu'
utero: Results from a postmarketing voluntary reporting system. Am J Med
77:1.s, 1984. (Dari Litovitz TL, Holm KC, Clancy C, et al: 1992 annuul report ol the
Court H, Streete P, Volans GN: Acute poisoning with ibuprofen. Hum Toxicol American Associatktn of Poison Control Centers toxic exposure surveillance
l:-18 I . 1983. system. Ant J Emerg Med ) l:494, 1993.)
2458 BAGIAN XXXIV I Bahaya Kesehatan Lingkungan

Frohne D, Pfander HJ: A Color Atlas of Poisonous Plants. London, Wolfe


bersamaan dengan kepingan es yang dikunyah akan menyem-
Publishing, 1984.
buhkan sakit. Kortikosteroid mungkin membantu pada kasus Fuller TC, McClintock E: Poisonous Plants of California. Berkeley, Univer-
sangat berat. Toksisitas sistemik sangat jarang. sity of California Press, 1986.
FAMILt ANTIKOLINERGIK (ATRoPIN DAN YANG TERKAIT). Guharoy SR, Barajas M: Atropine intoxication from the ingestion and smok-
ing of jimson w eed (D atura str amonium). Vet Hum Toxicol 33 :58 8, I 99 1
Contohnya adalah jimson weed, deadly nightshade, dan ken-
.

Hardin JW, Arena JM: Human Poisoning from Native and Cultivated Plants.
tang. Semua bagian tanaman ini, terutama bagian yang hijau, Durham, NC, Duke University Press, 1974.
mengandung alkaloid solanasea (atropinik). tanda termasuk ta- Iwu MM: Handbook of African Medicinal Plants. Boca Raton, FL, CRC
kikardia, kekeringan, muka kemerahan, hipertensi, delirium' Press, 1993.
Kingsbury JM: Poisonous Plants of the United States and Canada. Englewood
halusinasi, haus, dan pada beberapa kasus, koma dan konvulsi.
Cliffs, NJ, Prentice-Hall, 1964.
Jika sindroma tersebut sangat berat, dapat digunakan fisostig- Lampe KF, McConn MA: AMA Handbook of Poisonous and Injurious Plants.
min dalam dosis yang sama dengan dosis antidepresan siklik. Chicago, American Medical Association, 1985.
Jika tanda ringan, maka penderita tidak perlu mendapat pengo- Maxwell LS: Florida's Poisonous Plants, Snakes, Insects. Tampa, Lewis S.
Maxwell, 1986.
batan, tetapi diawasi dengan cermat.
Mclntire MS, Guest JR, Porterfield JF: Philodendron-an infant death. J
BlJr KASToR DAN BlJl JEKUIRITI (CASTOR BEAN AND JE- Toxicol Clin Toxicol 28:177, 1990.
QIJIRITY BEAN). Tanaman ini mengandung toksalbumin: risin Mulligan GA, Munro D.B: Poisonous Plants of Canada. Ottawa, Canadian
dalam biji kastor dan abrin dalam biji jekuiriti. Diare berat dan Government Publishing Centre, 1990.
Rumack BH, Hess AJ (eds): Poisindex. Denver, 1995.
rasa nyeri pada perut bersamaan dengan mual, muntah, depresi
Westbrooks RG, Preacher JW: Poisonous Plants of Eastem North America.
SSS, shok, dan konvulsi dapat terjadi. Anemia hemolitik dapat Columbia, University of South Carolina Press, 1986.
terjadi dengan risin, sedangkan gagal ginjal lebih sering terjadi
dengan abrin. Tidak ada pengobatan spesifik. Anak harus dita-
ngani secara simtomatis dan pengeluaran urin harus dimonitor'
Arang yang diaktifkan harus diberikan.
FOKSGLOF (FOXGLOVE| Tanaman ini mengandung gliko-
sida digitalis jantung klasik. Ada kesamaan yang besar terha-
I Bee 667
dap kelebihan dosis dengan setiap digitalis glikosida. Bra-
dikardia dengan mual dan muntah terlihat seperti blokade jan- Keracunan Makanan
tung yang secara bertahap berkembang. Fragmen Fab (Digib- Nonbakterial
ind) efektif dalam pengobatan. Kadar kalium harus dimonitor.
Pengobatan dengan muatan fenitoin harus dipertimbangkan'
demikian pula pemberian arang yang diaktifkan untuk mence-
Stephen C. Aronoff
gah absorbsi lebih lanjut.
OLEANDER. Oleander mengandung glikosida jantung yang
KERACUNAN JAMUR
agak berbeda dengan pada foksglof. Selain iritasi, penderita
menunjukkan mual, muntah, diare, dan, pada kasus berat, blo- Konsumsi jamur liar, suatu kesukaan di Eropa pada masa
kade atrioventrikuler, dengan depresi segmen ST dan bradikar- lalu, semakin terkenal di Amerika Serikat, bersamaan dengan
dia berat. Tidak diketahui apakah fragmen Fab (Digibind) makin meningkatnya kasus keracunan jamur yang mematikan.
akan membantu. Kadar kalium harus dengan hati-hati diikuti. Ada empat sindrom klinis dan tujuh kelas toksin yang ter-
Fenitoin atau atropin mungkin berguna, demikian pula arang kait dengan keracunan jamur liar. Sindrom klinis dibagi me-
yang diakti{kan. nurut sistem dominan yang terlibat dan kecepatan timbulnya
HEMLOK (hemlock| Hemlok beracun' mengandung koniin gejala. Toksin yang dihasilkan olehjamur liar digolongkan se-
alkaloid, yang pada mulanya menimbulkan hiperaktivitas bagai berikut: siklopeptida, monometilhidrazin, muskarin, ko-
diikuti dengan depresi SSS dan kegagalan pernapasan. Tidak prin, asam ibotenat, psilosibin, dan tidak diketahui.
ada pengobatan tertehtu. Arang yang diaktifkan harus diberi- SALURAN CERNA-SERANGAN LAMBAT. Keracunan Ama-
kan segera sesudah penelanan, dan pernapasan harus dimoni- nita. Racun dari spesies Amanita dan Galerina merupakan
tor. Intoksikasinya sama dengan intoksikasi nikotin' 95Vo dari kematian intoksikasi karena jamur, meskipun angka
Hemlok air mengandung agen sikutoksin (cicutoxin), yang mortalitas untuk kelompok ini 5-10V0. Kebanyakan spesies
mungkin menyebabkan serangan cepat hiperaktivitas, menim- menghasilkan dua kelas toksin siklopeptida: (l) faloidin, yang
bulkan konvulsi dalam 30 menit. Nyeri perut, emesis, dan sali- merupakan siklopeptida yang dianggap menyebabkan gejala
vasi biasanya terlihat. Dilatasi pupil biasa terjadi sesudah awal keracunan Amanita; dan (2) amanitotoksin, yang berupa
timbul tanda-tanda mayor. Tidak ada pengobatan spesifik. Pe- oktapeptida yang menghambat polimerase RNA dan produksi
ngendalian kejang-kejang dengan diazepam dan pemberian messenger RNA berikutnya. Sel-sel dengan kecepatan pergan-
arang yang diaktifkan, jika penderita dapat menelan, mungkin
tian yang tinggi, seperti sel-sel pada mukosa saluran cerna,
membantu. Perawatan suportif harus diberikan.
ginjal, dan hati, adalah yang paling terkena berat.
Secara hi'stopatologis, keracunan Amanita menyebabkan
Antman EM, Wenger TL, Butler VP Jr, et al: Treatment of 150 cases of life- nekrosis seluler, yang dapat terjadi sepanjang saluran cerna,
threatening digitalis intoxication with digitoxin-spesific Fab antibody frag- tempat yang terpajan paling berat. Atrofi kuning akut hati dan
ments. Circulation 8l:1744, 1990. nekrosis tubulus ginjal proksimal ditemukan pada kasus yang
Challoner KR, McCanon MM: Castor bean intoxication. Ann Emerg Med
19:11'77 . 1991.
mematikan..
667 a Keracunan Makanan Nonbakerial 2459

Perjalanan klinis yang diakibatkan oleh racun spesies Arua- lekat pada reseptor pasca sinapsis, menghasilkan suatu respons
nita atat Galerina adalah bifasik, sesudah suatu inisial periode kolinergik yang berlebihan.
laten 6-12 jam. Enam sampai 24 jam sesudah penelanan, pen- Sindrom klinis ditandai dengan respons hiperkolinergik
derita mengalami mual, muntah, dan sakit perut berat. Diare berikut ini: mulainya gejala cepat (30 menit - 2 jam sesudah
encer, yang banyak mengikuti segera sesudahnya dan dapat konsumsi) dan terdiri dari diaforesis, lakrimasi berlebihan,
berlangsung selama 12-24 jam. Selama waktu ini, sebanyak 9 salivasi, miosis, inkontinensia urin dan tinja, dan muntah. Dis-
liter cairan dapat hilang. Dua puluh empat sampai 48 jam sesu- tres pernapasan yang disebabkan oleh spasme bronkhopul-
dah keracunan, dilaporkan ada ikterus, hipertransaminasemia monal dan peningkatan sekresi bronkhopulmonal merupakan
(puncaknya pada72-96jam), gagal ginjal, dan koma. Kemati- komplikasi yang paling serius. Gejala hilang secara spontan
an terjadi 4-1 hari sesudah penelanan. Waktu protrombin ku- dalam 6-24 jam.
rang dari 107o kontrol merupakan faktor prognostik yang Atropin sulfat, antidotum spesifik, diberikan intravena (0,1
kurang baik. mg/kg). Pemberian ini diulangi sampai gejala paru teratasi
Pengobatan keracunan Amanita adalah suportif maupun atau penderita menjadi takikardi yang nyata.
spesifik. Kehilangan cairan selama awal perjalanan penyakit Penelanan Koprin. Coprinus atramentarius dan Clitocybe
adalah berat, memerlukan terapi agresif untuk koreksi kehi- clavipes mengandung koprin. Seperti disulfiram (Antabuse),
langan ini pada penderita dengan diare berat. Pada fase lanjut koprin menghambat metabolisme asetaldehid pasca penelanan
penyakit ini, pengelolaan gagal ginjal dan hati juga perlu. . etanol. Gejala klinis akibat dari akumulasi asetaldehid.
Terapi spesifik untuk keracunan Amanita dirancang untuk Intoksikasi koprin menjadi jelas-sesudah penelanan etanol
mengambil toksin secara cepat dan untuk menghambat pengi- dan dapat terjadi sampai 5 hari sesudah mengkonsumsi jamur.
katan pada sisi sasarannya. Karena amanitotoksin dapat dite- Hiperemia pada muka dan badan, terasa perih pada tangan. ra-
mukan dari duodenum sampai dengan 36 jam sesudah pene- sa logam, takikardia, dan muntah terjadi secara akut. Hipotensi
lanan, aspirasi isi duodenum akan menurunkan beban toksin dapat akibat dari vasodilatasi perifer yang sangat.
secara bermakna. Diuresis paksa harus dihindarkan, karena hal Sindrom ini secara khas, sembuh sendiri dan berlangsung
ini meningkatkan pemajanan ginjal. hanya beberapa jam. Tidak ada antidotum spesifik yang terse-
Meskipun sitokrom C melindungi mencit dari dosis mema- dia. Jika hipotensi berat, mungkin diperlukan re-ekspansi
tikan amanitotoksin, uji klinis dengan agen ini telah gagal me- vaskular dengan larutan isotonik parenteral. Dosis kecil oral
nunjukkan sesuatu manfaat. Penisilin C intravena (250 mgkg/ propanolol juga telah dianjurkan.
24 jam) diberikan sebagai infus terus-menerus dikombinasi de-
SISTEM SARAF SENTRAL (SSS)-MULAI CEPAT. lntoksi.
ngan silibinin, bentuk flavolignon silimarin larut dalam air, da-
kasi Asam lbotenat dan Muskimol. Meskipun Amanita mus-
lam suatu dosis intravena 20-5O mgkg/24 jam yang bekerja
caria dan A.pantherina dapat mengandung muskarin (lihat
secara sinergistik untuk menghambat pengikatan toksin mau-
yang dulu), toksin yang bertanggung jawab terhadap gejala
pun untuk mengganggu resirkulasi amanitotoksin enterohepa-
SSS sesudah penelanan jamur-jamur ini adalah muskimol dan
tik. Transplantasi hati orthotopik dianjurkan untuk anak yang
asam ibotenat. Muskimol, suatu halusinogen, dan asam ibote-
menderita kegagalan hati berat.
nat, suatu insektisida, mempunyai pengaruh antikoiinergik.
lntoksikasi Monometilhidrazin. Spesies Gyromita mengan-
Setengah sampai 3 jam sesudah penelanan, tampak gejala
dung monometilhidrazin (Ctt,NHNtlr), yang menghambat
SSS; penumpulan pikiran, kelesuan dan agitasi. dan kadang-
produksi asam y-aminobutirat (GABA) sistem saraf sentral
kadang ada kejang-kejang. Mual dan muntah tidak biasa ter-
(SSS). Monometilhidrazin juga mengoksidasi besi dalam he-
jadi. Jika sejumlah besar muskarin terkandung di dalam jamur
moglobin, menghasilkan.methemoglobinemia. Penderita de-
tersebut, gejala krisis kolinergik dapatjuga terjadi.
ngan keracunan Gyromitra mengalami muntah, diare, he-
Terapi spesifik harus dipilih secara hati-hari. Jika rerlihat
matokhezia, dan sakit perut dalam waktu 6-24 jam penelanan
ada respons kolinergik yang memburuk, atropin harus diberi-
toksin tersebut. Gejala depresi SSS dan kejang-kejang berkem-
kan. Karena penelanan A.muscaria seringkali disertai dengan
bang kemudian dalam perjalanan klinis. Hemolisis dan methe-
tanda-tanda antikolinergik, inhibitor asetilkolinesterase fisos-
moglobinemia merupakan komplikasi keracunan monometil-
tigmin digunakan untuk menyembuhkan delirium dan koma,
hidrazin yang berkemungkinan mengancam jiwa. Methemo-
Kejang-kejang dapat dikendalikan dengan diazepam. Pengo-
globinemia mungkin memerlukan dialisis.
batan awal dengan ipekak (ika penderita sadar) dan observasi
Hipovolemia karena kehilangan cairan saluran cerna dan
dekat merupakan hal yang diperlukan pada kebanyakan kasus.
kejang-kejang memerlukan intervensi suportif. Piridoksin fos-
fat, koenzim"yang mengkatalisis produksi GABA, dapat mem- lntoksikasi lndol. Jamur yang termasuk genus Psilocybe
balikkan pengaruh monometilhidrazin bila diberikan dalam ("jamur ajaib") mengandung psilosibin dan psilosin, dua sen-
dosis tinggi. Piridoksin hidroklorida (25 mgkg) diberikan se- yawa psikotropik. Dalam 30 menit sesudah penelanan, pende-
cara intravena pada suatu frekuensi tergantung perbaikan kli- rita mengalami euforia dan halusinasi, seringkali disertai
nis. Pemberian biru metilen parenteral terindikasi jika kadar dengan takikardia dan midriasis. Demam dan kejang-kejang
methemoglobin melebihi 307o. Transfusi darah mungkin di- juga telah diamati pada anak dengan keracunan psilosibin. Ge-
perlukan untuk hemolisis yang berarti. jala ini adalah berumur-pendek, biasanya berlangsung 6 jam
SISTEM SARAF AUTONOM-MULA| CEPAT. Keracunan sesudah konsumsi jamur. Penderita yang mengalami kegelisa-
muskarin. Jamur genera Inocybe dan, yang kurang derajatnya, han berat dapat berespons terhadap diazepam.
Clitocybe mengandung muskarin atau senyawa terkait-mus- SALURAN CERNA-MULAI CEPAT. Banyak jamur dari
karin. Derivat amonium yang terdiri dari empat bagian ini me- berbagai genera menghasilkan gejala saluran cerna lokal. Tok-
2460 BAGIAN XXXTV f Bahaya Kesehatan Lingkungan

sin penyebabnya adalah bermacam-macam dan sebagian besar Pengobatan keracunan ikan ciguatera adalah suportif. Ku-
tidak diketahui. rasan lambung dianjurkan untuk menghilangkan setiap toksin
Dalam 1 jam penelanan, penderita mengalami sakit perut yang tertinggal. Cairan intravena mungkin diperlukan untuk
akut. mual. muntah, dan diare. Gejala dapat beriangsung dari diar-e akut, dan pemberian kalsium parenteral dapat digunakan
beberapa jarn sampai beberapa hari, tergantung pada spe- untuk mengobati hipotensi. Pada beberapa penderita dengan
siesnya. koma, manitol telah dengan berhasil menyembuhkan manif'es-
Pengobatan terutama suportif. Penderita dengan kehilangan tasi intoksikasi neurologis. Namun, penelitian lebih lanjut
cairan yang banyak mungkin memerlukan terapi cairan parental' diperlukan sebelum dapat dibuat suatu rekomendasi untuk
MeJupakan hal yang penting untuk membedakan penelanan
ja- pengobatan manitol. Kebanyakan kasus sembuh sendiri; gejala
mur kclas ini dari penelanan spesies Amanita dan Galerina dapat berlangsung sampai 3 minggu.
yang mengandung toksin siklopeptida (1ihat yang lalu)' KERACUNAN !KAN SKOMBROID (PSEUDOALERGIK). Epi-
demi telah dikaitkan dengan penelanan anggota Scombresoci-
dae atau famili Scombridae, khususnya albakor, makerel. tuna,
KERACUNAN SOLANIN bonita, dankingfish.Ikan nonskombroid dan mamalia laut, se-
perti mahi-mahi (dolfin) dan blttefisl't, telah juga dihubungkan
Solanin adalah suatu campuran beberapa toksin terkait dengan wabah keracunan.
yang ditemukan dalam "bagian hijau" dan tunas kentang Ken- "scombrotoksin". histamin atau produk kerja toksin pada
tang yang dipajankan pada cahaya dan dibiarkan keluar tunas daging ikan. menimbulkan sindrom klinis. Histidin ditemukan
m.nghorilton sejumlah alkaloid glikosida yang mengandung dalam kadar yang tinggi di daiam daging ikan skombroid; aksi
kolesterol turunan solanidin. Dua dari glikosida ini, cr-solamin dekarboksilasi bakteri selama pembusukan mengubah histidin
dan o-kakonin, ditemukan pada kentang dalam kadar terting-ei manjadi histamin. Ikan yang mengandung histamin lebih dAri
<ji dalam kulit bagian hijau dan dalam tunas kentang. Alkaloid 20 mg/100 g daging adalah toksik. Pada penderita yang men-
solanin terikat pada kolinesterase serum. menimbulkan dugaan dapat isoniazid, suatu penghambat histaminase yang poten, pe-
kemungkinan mckanisme patofisiologis nelanan daging ikan yang mengandung kadar histamin yang
Manifestasi kllnis. Intoksikasi solanin terjadi dalam 7--l9 lebih rendah dapat menjadi toksik.
jam sesudah penelanan. Gejala yang paling banyak terjadi ada- Mulainya penyakit klinis adalah akut dan terjadi dalam i0
iah muntah-muntah dan diare; pada keadaan keracunan yang menit - 2 jam sesudah penelanan. Gejala yang paling lazinr
lebih berat. demam, sakit perut menyeluruh, koma, dan terjadi adalah diare. muka kemerahan, diafbresis, urtikaria, mual, dan
hipovolemik. sakit kepala. Sakit perut, takikardia, mulut terasa terbakar, pu-
' svokPengobalart keracunan soianin sebagian besar suportif' sing, distres pernapasan, dan pembengkakan muka juga ter-
Pada kebanyakan kasus berat, gejala menghilang dalam 1 1 jadi. Penyakit tersebut biasanya sembuh sendiri, berakhil da-
hari. Pengobatan atropin belum pernah dievaluasi. lam 8-10 hari.
Pengobatan terutama suportif. Kurasan lambung menurun-
kan keberlanjutan absorbsi histamin, Dengan diare berat,
KERACUNAN MAKANAN LAUT (SEAFOOD) penggantian cairan mungkin perlu. Antihistamin telah berhasil
secara bervariasi. Empat penderita dengan toksisitas berat
KERACUNAN IKAN CIGUATERA. Wabah besar keracunan yang diobati dengan simetidin (suatu penghambat histamin;
ikan ciguatera telah dilaporkan di Flolida, Hawai, dan pulau- berespons dengan cepat. Karena data terbatas, simetidin atau
pulau Virgin; namun, dengan cara transportasi modern, penya- ranitidin harus diubah untuk kasus berat'
kit tersebut sekarang'tersebar luas di seluruh d:r:nia. Grouper
KERACUNAN PARALITIK KERANG-KERANGAN. Keong pe-
merupakan sumber toksin yang paling sering diidentifikasi,
makanan-filter ffilter-feeding) seperti remis hitam dan remis
diikuti dengan snapper, kingfish' amberjack, dolfin, dan bara-
laut, dapat menjadi terkontaminasi selama berkembangnya di-
kuda.
Gantbierdiscus noflagelata atau "pasang merah" (recl tides) Dinoflagelata
Sumber racun .ini adaiah dinoflagelata Ptychodiscus brevis seringkali bertanggung jawab terhadap
toxicus. organisme mikroskopis yang ada dalam rantai makan-
"red tides" ini dan mengandung beberapa neurotoksin yang
an sepanjang batu karang, yang mengandung kadar siguatok-
kuat. Saksitoksin adalah neurotoksin yang paling penting yang
sin dan rnaitotoksin tinggi. Sesudah penelanan organisme
menyebabkan keracunan paralitik keran-9-kerangan. Toksin
tersebut oleh ikan kecil. toksin diabsorbsi dan dikonsentrasi-
mencegah konduksi saraf dengan menghambat pompa na-
kan dalam daging dan otot-otot ikan.
trium-kalium. Meskipun enam toksin lain telah diisolasi dari
Ciguatoksin. suatu lipid dengan berat molekul sekitar
remis yang terkontaminasi, toksin ini dapat mengalami bio-
1.100 Dalton, meningkatkan permeabilitis natrium dari mem-
ini dihambat oleh kalsium konversi menjadi struktur yang kurang toksik.
bran yang dapat dirangsang. Aksi
Mulainya gejala klinis keracunan ikan kerang-kerangan
tlan tctlodotoksin.
Mulainya gejala, sesudah penelanan ikan yang mengan-
te{adi dengan cepat, 30 menit - 2 jam sesudah penelanan'
Sakit perut dan mual adalah biasa. Parestesia biasa ada dan
dung ciguatoksin adalah cepat, biasanya terjadi dalam 2-30
jam. Penyakitnya seringkali bifasik. Geiala paling awal adalah terjadi di sekeliling mulut, dalam distribusi kaos kaki-sarung
tangan. atau keduanya. Vertigo, ataksia, dan sensasi melayang
diare. muntah, dan sakit perut; fase kedua termasuk mialgia
kurang lazim terjadi. Pembalikan sensasi suhu panas-dingin
dan disestesia sekeliling mulut (sirkumoral) atau tungkai' Dis-
bukannya tidak biasa. Pada kasus berat kegagalan pernapasan
estesia clitandai dengan pembalikan sensasi panas dan dingin.
yang disebabkan oleh paralisis dialragma dapat terjadi.
Takikardia, bradikardia, dan hipotensi seringkali terjadi.
668 a Envenomasi 2461

Tidak ada antidotum untuk keracunan paralitik kerang-ke-


rangan. Perawatan suportif, termasuk ventilasi mekanis, mung-
kin diperlukan. Meskipun gejala biasanya hilang sendiri, dan I Bae 668
berjangka pendek, kelemahan dan rasa tidak enak badan dapat
menetap selama berminggu-minggu sesudah penelanan. Envenomasi

KERACUNANJAMUR Kenneth H. Webb


Benyamin DR: Mushroom poisoning in infants and children. The Amanita
pantherina/muscaria group. Clin Toxicol 3O:13, 7992.
Editorial: Mushroom poisoning. Lancet 2:351, 1980. Ada ribuan spesies binatang yang dapat menyebabkan en-
Hanrahan JP, Gordon MA: Mushroom poisoning: Case reports and a review of
venomasi manusia. Bisa yang dihasilkan adalah kompleks,
.therapy. JAMA 251:1057, 1984.
Klein AS, Hart J, Brems JJ, et al: Amanita poisoning: Treatment and the role campuran tertentu polipeptida, enzim proteolitik, toksin, dan
of liver transplantation. Am J Med 86: 187, 1989. substansi vasoaktif, yang toksik maupun antigenik. Karena ge-
Litten W: The most poisonous mushrooms. Sci Am232:90,1975. jala envenomasi dapat ditengahi oleh bisa atau imunoglobulin
McCormick DJ, Avbel AJ, Biggons RB: Nonlethal mushroom poisoning. Ann
E (Ig E), beratnya gejala terkait dengan potensi dan kadar bisa
lntern Med 90:332, 1979.
McDonald A: Mushroonis and madness: Halucinogenic mushrooms and some atau sensitivitas alergen korban. Anak mempunyai risiko khu-
psychopharmacological implications. Can J Psychiatry 25:586, 1980. sus untuk reaksi envenomasi berat karena ukuran badannya
Mitchell DH: Amanita mushroom poisoning. Annu Rev Med 31:51, 1980. yang kecil dan kadar relatif bisa semm yang tinggi yang mere-
Rumack BH, Spoerke DG (eds): POISINDEX System@: A Computerized Poi-
ka derita.
son Information System, Vol 68. Denver, CO, Micromedex, Inc, 1991.
ANTIBISA. Bagi setiap bisa yang mampu memicu respons
KERACUNAN SOLANIN imun, ada kemungkinan antibisa. Antibisa adalah Ig yang ber-
Editorial: Fotato poisoning. Lancet 2:681. 1979. awal dari binatang yang bekerja dengan pengikatan langsung
McMillan M, Thompson JC: An outbreak of suspected solanin poisoning in
school boys: Examination of criteria of solanin poisoning. Q J Med 48:227,
dan neutralisasi antigen yang ada dalam bisa. Antibisa teru-
1919. tama efektif jika diberikan segera sesudah envenomasi, sering-
kali menyebabkan penurunan gejala yang dramatis dalam 1-3
KERACUNAN IKAN CIGUATERA
hari.
Lawrence DN, Enriquez MB, Lumish RM, et al: Ciguatera fish poisoning in
Miami. JAMA 244:254, 1980. Karena antibisa merupakan konsentrat serum binatang,
Morris JG, Lewin P, Hargrett NT, et al: Clinical features of ciguatera fiih poi- reaksi hipersensitivitas cepat maupun lambat adalah lazim dan
soning. Arch Intern Med 142:1090, 1982. membuat mereka terancam keselamatannya. Keputusan untuk
Palafox NA, Jain LG, Pinano AZ, et al: Successful treatment of ciguatera fish
menggunakan antibisa harus dibuat secepatnya dan harus di-
poisoning with intravenous mannitol. I AMA 259:2740, 1988.
Withers NW: Ciguatera fish poisoning. Ann Rev Med 33:97 , 1982. dasarkan pada potensi bisa yang diketahui maupun beratnya
klinis korban. Hanya ada tiga yang disetujui oleh Administrasi
KERACTJNAN IKAN SKOMBROID Makanan dan Obat (FDA), preparatiantibisa yang tersedia di
Blakesley ML: Scombroid poisoning: Prompt resolution of simptoms with ci-
pasaran di Amerika Serikat, tetapi antibisa terhadap bisa spe-
metidine. Ann Emerg Med 12'.104, 1983.
Gilbert RJ, Hobbs G, Murray CK, et al: Scombrotoxic fish poisoning: Features sies lain seringkali tersedia melalui perkumpulan zoologi lokal
of the first 50 incidents to be reported in Britain (1976-9). BMJ 281:71, atau pusat-pusat pengendalian racun.
I 980. Antibisa harus diberikan hanya dalam ruang perawatan in-
Hughes JM, Potter ME: Scombroid fish poisoning: From pathogenesis to pre-
vention. N Engl J Med 324:766, 1991.
tensif dengan peralatan resusitasi dan epinefrin di tempat tidur.
Morrow JD, Margolies GR, Rowland J, et al: Evidence that histamine is the Uji kulit dengan 0,02 ml suatu larutan antibisa 1:10 harus di-
causative toxin of scombroid fish poisoning. N Engl I Med324:.716, 1991. laksanakan sebelum infus intravena setiap antibisa. Uji kulit
negatif adalah meyakinkan tetapi tidak memberikan jaminan
KERACUNAN PARALITIK KERANG-KERANGAN
Hughes JM, Merson MH: Fish and shellfish poisoning. N Engl J Med keamanan. Sebaliknya, uji kulit positif tidak mencegah peng-
295:ll1'7.1976. gunaan antibisa; jika antibisa masih tetap dianggap perlu, sua-
Morris PD, Campbell DS, Taylor TJ. et al: Clinical and epidemiological fea- tu protokol desensitisasi harus diikuti. Antihistamin dan epi-
tures of neurotoxic shellfish poisoning in North Carolina. Am J Public
nefrin efektif baik secara profilaksis maupun dalam pengobat-
Health8l:471, 1991.
Popkiss MEE, Horstman DA, Harpur D: Paralytic shellfish poisoning: A re- an reaksi hipersensitivitas cepat.
port of l7 cases in Cape Town. S Afr Med J 55:1017,19'19. Penyakit servm (serum sickness) telah didokumentasi sam-
Shimizu Y, Yoshioka M: Trpnsformation of paralytic shellfish toxins as dem- pai pada 50Vo pendeita yang mendapat antibisa. Penyakit se-
onstrated in scallop homogenates. Science 212:547, 1981.
rum akibat dari endapan kompleks antigen-antibodi pada per-
mukaan endotel. Gejala biasa terjadi 7-21 hari sesudah pembe-
rian antibisa dan dapat berlangsung selama beberapa hari atau
beberapa minggu. Gejala termasuk demam, rasa tidak enak ba-
dan, limfadenopati, ruam morbiliformis atau urtikaria dan ar-
tralgia. Pada kasus berat, artritis, nefritis, vaskulitis, dan

Antibias (Crotalidae) polivalen, Wyeth-Ayers Laboratories; Antlbisa (Micru-


rk fulvin), Weyth-Ayers Laboratories; dan antibisa (Introdectus mactans),
Merck, Sharp, and Dohme.
2462 BAGIAN XXXIV t Bahaya Kesehatan Lingkungan

neuropati dapat terjadi. Antihistamin dan kortikosteroid digu- TABEL 668-1. Beratnya Envenomasi
nakan untuk mengobati sindroma ini.

GIGITAN ULAR

Meskipun ada lebih dari 3.500 spesies ular di dunia, hanya


200 yang berbisa terhadap manusia. Semua spesies yang ber-
bisa adalaJ-r anggota empat famili: Colubridae, Elapidae,
Hydrophidae, dan Viperidae ular berbisa sejati (true viper)'
Subfamili penting ular berbisa adalah Crotalidae (viper berde-
kik), yang merupakan lebih dari 95Vo dari semua gigitan ular
berbisa di Amerika Serikat. Viper berdekik dapat diidentifikasi
dengan kepalanya besar bentuk segitiga, dan dekik (pit) yang kai yang terlibat dengan limfoadenopati regional yang jelas.
dapat diidentifikasi di antara mata dan hidung. Anggota famili Pada kasus berat, ada tanda-tanda lokal termasuk pembentuk-
viper berdekik termasuk rattlesnakes, cottonmouths (water an bula dan nekrosis jaringan tungkai yang terkena. Gejala
mo cc asins ) dan c o pp e rhe ads . sistemik termasuk mual dan muntah; diaforesis; mati rasa atau
Elapidae adalah dari spesies ular yang mematikan. Ang-. rasa gatal sekitar mulut, kulit kepala dan jari-jari; dan fasiku-
gota-anggota famili ini termasuk kobra, mambas, dan ular ko- lasi otot. Pada kebanyakan kasui berat, ada edema menyelu-
ral.'Ular koral merupakan satu-satunya spesies Elapidae yang ruh, syok, aritmia jantung, dan kematian. Kelainan kompleks
asli Amerika Serikat; ular-ular ini dapat diidentifikasi dengan pembekuan darah biasa terjadi pada envenomasi viper berde-
pita-pita melingkar hitam lebar dan merah yang dipisahkan kik. Hal ini disebabkan oleh komponen bisa spesifik-spesies,
oleh pita kuning yang lebih sempit ("red on yellow, kill a fel- yang dapat menyebabkan pengasingan trombosit, aktivasi pro-
low; red on black, venom lack") (merah pada kuning, memati- tein dalam kaskade koagulasi, dan/atau aktivasi protein fibri-
kan seseorang, merah pada hitam, tanpa bisa) nolitik. Beratnya envenomasi krotalid biasanya dibuat ber-
Hydrophidae adalah ular laut yang berbisa, ular-ular ini tingkat pada skala empat-butir (Tabel 668-1).
mungkin merupakan reptil paling banyak di tanah, menempati Gigitan Elapidae dan Hydrophidae dapat minimal nyeri
air tropis di seluruh dunia. (seperti pada gigitan ular koral dan kebanyakan spesies
EPlDEM|OLOG|. Ada sekitar 300.000 gigitan ular berbisa di Hydrophidae) atau nyeri dan nekrosis (seperti pada gigitan ko-
dunia tiap tahun. Kira-kira l}Vo gigitan tersebut mengakibat- bra). Bila bisa kedua famili terutama neurotoksik, gejala sis-
kan kematian; kebanyakan dari ini disebabkan oleh gigitan ko- temik termasuk perasaan mengantuk, palsi saraf kranial, kele-
bra di Asia Tenggara. Ada sekitar 7.000 gigitan ular berbisa di mahan motorik, dan paralisis. Pada kasus yang lebih berat, ge-
Amedka Serikat setiap tahun, lebih dari 50Vo yang melibatkan jala dapat menjelek kejang-kejang, koma, dan kematian akibat
orang-orang yang berumur kurang dari 20 tahun. Kebanyakan depresi pernapasan.
gigitan ular berbisa di Amerika Serikat adalah karena viper DATA LABORATORIUM. Karena konsekuensi sitolisis dan
berdekik kurang dari 0,2Vo darinya menyebabkan kematian. perdarahan envenomasi krotalid yang dramatis, pengukuran
PAT0GENESIS. Bisa ular adalah suatu campuran kompleks laboratorium garis dasar dan secara seri adalah kritis pada
polipeptida, enzim proteolitik, dan toksin, yang komposisinya pengelolaannya. Pemeriksaan darah awal harus termasuk tipe
sebagian besar spesifik spesies. Bisa yang dihasilkan oleh Ela- dan uji-silang (cross-match); hitung darah dan trombosit total;
pidae dan Hydrophidae terutama neurotoksik; bisa bekerja de- waktu protombin dan tromboplastin parsial; produk degradasi
ngan menghambat penghantaran neuron pada sambungan neu- fibrinogen dan fibrin; dan urea nitrogen darah, kreatinin, dan
.romuskuler. Kematiarf karena envenomasi oleh ular-ular ini kadar kreatinin fosfokinase. Banyak dari penelitian ini harus
secara khas disebabkan oleh depresi pernapasan. Bisa yang di- sering diulang, dengan selang waktu tergantung pada beratnya
hasilkan oleh Crotalidae terutama sitolitik, menyebabkan nek- envenomasi dan ketidakstabilan keadaan penderita.
rosis seluler, kebocoran vaskular, hemolisis, dan koagulopati. PENGOBATAN. Pengetahuan mengenai spesies ular ende-
Kematiah karena envenomasi oleh Crotalidae secara khas dise- mik pada suatu daerah geografi tertentu adalah penting dalam
babkan oleh perdarahan, syok, atau kegagalan ginjal. pengelolaan gigitan ular secara optimal. Kita harus mengeta-
MANIFESTASI KLlNlS. Kira-kira 20Vo dari semua gigitan hui ular mana yang berbisa dan apakah telah terjadi enveno-
ular berbisa tidak mengakibatkan envenomasi. Sisanya, berat- masi. Ular tidak berbisa merupakan lebih dari 80Vo dari 45.000
nya envenomasi tergantung pada banyak variabel: yang terkait gigitan ular di Amerika Serikat setiap tahun. Pada umumnya,
dengan korban (umur, kesehatan umum, besar), yang terkait gigitan ini tidak meninggalkan lubang taring yang jelas dan ti-
dengan ular tersebut, (spesies, keadaan kelenjar bisa, dan ta- dak menyebabkan banyak nyeri dan pembengkakan lokal. Ti-
ring), yang terkait dengan gigitan (umlah, lokasi, dalamnya, dak diperlukan terapi.
jumlah bisa ydng disuntikkan), dan yang terkait dengan kece- Pada perawatan gawat darurat envenomasi, harus diingat
patan dan. efektivitas terapi awal. bahwa bisa mencapai sirkulasi terutama melalui aliran limfa.
Gigitan viper berdekik biasanya terjadi pada tungkai, me- Tindakan pertolongan pertama harus ditujukan untuk meng-
nyebabkan nyeri seperti terbakar dan pembengkakan pada hambat aliran limfa lokal. Penderita harus diletakkan istirahat
tempat gigitan dalam beberapa menit. Bila bisa menyebar ke dengan tekanan lokal dan imobilisasi tungkai yang teilibat.
badan melalui limfa, ada edema yang berat dan ekimosis tung- Tekanan p?da tempat envenomasi menyebabkan kolaps
668 J Envenomasi 2463

mikrosirkulasi. Imobilisasi tungkai mengurangi kontraksi otot tas yang disebabkan oleh gigitan laba-laba berbisa di Amerika
yang meningkatkan aliran limfa. Tournikuet harus diletakkan Serikat adalah dianggap berasal dari dua genera: kttrodectus
proksimal tempat envenomasi dan diikatkan erat sedemikian dan Loxosceles.
sehingga hanya aliran vena superfisial dan drainase. linifa yang
terganggu. Sebagai uji eratnya ikatan optimal, seseorang harus
mampu memasukkan satu jari dengan halus di bawah tour- Latrodektisme
nikuet. Pasokan darah arteri ke tungkai harus tidak terganggu
karena iskemia dapat memperburuk beratnya reaksi jaringan Meskipun biasa dikenal sebagai black widow, hanya tiga
lokal. dari lima spesies Latrodectus yang ditemukan di Amerika Se-
Jika envenomasi dimuiai dalam beberapa menit, suatu alat-
rikat yang benar-benar hitam, dan hanya satu (L. mactans)
pengisap bisa yang dapat dibeli di pasaran dapat menyembuh- yang memiliki tanda yang dikenal dengan orange hourglass
yang jelas pada permukaan ventral perutnya. Yang betina dari
kan 20-30Vo dari inokulum bisa. Alat demikian harus diletak-
spesies ini mempunyai badan ukuran panjang 1,5 cm danjang-
kan pada pengisap terus menerus selama sekitar 30 menit.
kauan kaki dapat berukuran 4-5 cm. Yang jantan spesies ini
Cara ini tidak efektif jika aplikasinya terlambat. Aplikasi es
langsung telah terbukti membuat lebih buruk daripada baik; sekitar 30Vo dari ukuran yang betina dan tampak tidak mena-
cara yang sama dapat dikatakan tradisional insisi berbentuk kutkan bagi manusia karena taring mereka terlalu pendek un-
salib dan pengisapan bisa oral. tuk menembus kulit.
Pada perawatan di ruang gawat darurat, korban harus di-
Anggota genus ini ditemukan di seluruh Amerika Serikat
monitor secara ketat, dan masukan intravena ukuran besar ha- dan paling banyak di Selatan. Black widow adalah laba-laba
penjebak yang hidup di tempat gelap, kadang-kadang meng-
rus dilakukan. Sampel darah dan urin awal harus dikirim untuk
ganggu daerah-daerah seperti onggokan kayu, gudang, kakus
analisis. Tanda-tanda vital, lingkaran tungkai yang terkena, pe-
ngeluaran urin, dari masukan cairan harus sering dimonitor. umum, dan garasi. Laba-laba ini pemalu dan nonagresif kecu-
Larutan isotonis harus diberikan dalam upaya mengatasi syok. ali bila terjebak pada kulit.
MANIFESTASI KLlNlS. Bisa black widow adalah neurotok-
Plasma beku segar, kriyopresipitat, dan infus trombosit harus
digunakan bilamana perlu untuk memperbaiki koagulopati.
sin yang sangat kuat yang melepaskan asetilkolin dan nore-
Profilaksis tetanus yang tepat harus diberikan. Antibiotik ber-
pinefrin terus-menerus pada sambungan prasinaptik. Gigitan
spektrum luas harus dimulai. Narkotik harus digunakan untuk ini dapat menimbulkan nyeri sedang atau tidak terasa sama
mengurangi nyeri.
sekali. Gejala envenomasi mulai secara lokal dengan berkem-
Keputusan untuk menggunakan antibisa harus didasarkan bangnya bilur gatal. Gejala berkembang menjadi kram otot
atas beratnya atau cepatnya penjelekan gejala. Antibisa paling
dan spasme pada tempat gigitan, yang dapat disertai dengan
efektifjika diberikan dalam 4 jam sesudah gigitan; merupakan nyeri dan fasikulasi. Spasme otot dapat menyebar ke sisa bagi-
pertanyaad mengenai manfaatnya jika tertunda lebih dari 12 an tubuh dalam waktu kurang dari 1jam. Gejala yang menyer-
jam. Ada 2 preparat antibisa ular yang tersedia dalam perda- tai meliputi nyeri perut berat, diaforesis, hipertensi, mual, dan
gangan di Amerika Serikat: antibisa (Crotalidae) polivalen, muntah. Pada kasus berat, gejala dapat berkembang menjadi
yang efektif untuk kebanyakan gigitan viper berdekik, dan an- syok, koma, henti pernapasan, dan kematian.
tibisa (Micrurus vulvis), yang efektif untuk gigitan yang dise- Karena nyeri kontraksi otot perut merupakan tanda yang
babkan oleh ular koral Amerika Utara. Untuk gigitan spesies mencolok pada latrodektisme, diagnosis banding meliputi ab-
lain, antibisa dapat diperoleh dari perkumpulan zoologi lokal domen akut, kolik ginjal, penghentian opiat, dan tetanus.
PENGOBATAN. Pengobatan ini mulai dengan rumatan jalan
atau pusat pengendalian racun.
napas, pernapasan, dan sirkulasi. Luka harus dibersihkan selu-'
KOMPLIKASI. Komplikasi gigitan ular meliputi sindrom
kompartemen ( c ompartment syndrome ) dan nekrosis jaringan.
ruhnya, dan profilaksis tetanus yang tepat harus diberikan.
Sindrom kompartemen dapat dicegah dengan menggunakan Narkotik harus diberikan untuk nyeri dan benzodiazepin untuk
pemeriksaan secara seri dan alat manometri. Secara klinis, sin- reiaksasi otot. Obat antihipertensif harus diberikan jika hiper-
drom kompartemen dapat diingat dengan enam P: nyei (pain) tensi tidak berespons terhadap obat pengurang sakit dan re-
di luar tempat luka, tekanan [pressure] (pembengkakan tung- laksasi otot. Infus kalsium telah digunakan secara tradisional
kai), parestesia, tidak ada nadi (pulses absent), nyen (pain) dalam penyembuhan spasme otot, tetapi ada kontroversi me-
pada rentangan pasif, dan paresis. Penanganannya adalah tin- ngenai kemanfaatannya.
dakan bedah pada bagian yang terkena.
Ada antibisa untuk envenomasi L. mactqns yang tersedia
di pasaran, yang harus digunakan pada kasus berat. Dosisnya
adalah satu botol (vial), dan dapat diulang jika perlu. Pembe-
ENVENOMASI ARAKHNIDA rian secara khas mengarah pada perbaikan nyeri, spasme, dan
hipertensi dalam 1jam.
Ada lebih dari 20.000 spesies laba-laba di dunia; tetapi
hanya dua yang berbisa. Kebanyakan laba-laba tidak berba-
haya pada manusia, tidak memiliki bisa yang kuat atau taring Arakhnidisme Nekrotik
yang mampu menembus kulit manusia. Kebanyakan morbidi-
Meskipun ada banyak $pesies laba-laba yang gigitannya
menyebabkan nekrosis jaringan, spesies dalam genus Loxosc e -
les adalah penyebab paling banyak di Amerika Serikat. Juga
Ekstraktor, Produk Sawyer. dikenal "fiddl'eback spider" karena adanya suatu tanda seperti
2464 BAGIAN XXXIV . Bahaya Kesehatan Lingkungan

biola coklat pada sefalothoraks, ada 12 spesies pada genus ini. diri. Sengatannya biasanya sakit. Meskipun komposisi bisa
Enam spesies yang telah menggigit yang dapat menyebabkan bervariasi menurut spesies, bisa C.exilicauda adalah suatu
nekrosis jaringan. L.reclusa. laba-laba pertapa coklat, adalah neurotoksin yang sangat kuat yang menyebabkan depolarisasi
spesies yang paling banyak ada di Amerika Serikat. membran presinaptik dengan hasil pelepasan asetilkolin. Baik
Laba-laba pertapa coklat adalah ada di mana-mana di sistem saraf simpatis maupun parasimpatis dapat terkena. En-
Amerika Serikat. Ia terutama lazim di Selatan dan bagian Te- venomasi ringan dapat menyebabkan nyeri lokal, parestesia,
ngah Barat (Midwest). Badannya dapat berukuran 1,2 cm dan dan mati rasa perioral. Gejala envenomasi yang lebih penting
jangkahan kaki 4-5 cm. Laba-laba ini adalah pemburu malam adalah agitasi, takipnea, takikardia, hipertensi, penglihatan ka-
hari yang dapat hidup selama berbulan-bulan tanpa makan dan bur, dan hipersalivasi. Kedutan otot, kontraksi, dan nistagmus
air. Ia hidup di tempat gelap, kadang-kadang mengganggu biasa terjadi dan dapat mirip dengan kejang-kejang, meskipun
daerah-daerah seperti onggokan kayu, bawah batu karang, dan penderita biasanya sadar dan responsif selama serangan. En-
dalam kakus atau ruang bawah tanah. Secara khas non agresif venomasi berat dapat mengakibatkan bingung, konvulsi, atau
kecuali jika diserang atau terperangkap. koma.
MANIFESTASI KLlNlS. Bisa L.reclusa ad4lah campuran Ada juga gejala envenomasi yang lebih spesifik-spesies.
kompleks sitotoksin, yang nampaknya sfingomielinase D me- Envenomasi oleh Tityus trinitatis adalah penyebab pankreatitis
rupakan yang paling penting. Perjalanan klinis sesudah gigitan paling lazim di Trinidad. Envenomasi oleh Buthus (Leiurus)
oleh L.reclusa cukup dapat diramal. Gigitan itu sendiri dapat quinquestriatus dapat juga menyebabkan pankreatitis dan di-
dirasakan sakit yang sedang, tetapi seringkali berlalu tanpa kenal baik menyebabkan iskemia miokardium yang mengan-
terasa. Dalam 30-60 menit sesudah gigitan, terasa panas dan cam jiwa.
gatal pada tempat gigitan. Setelah menjadi eritematosa, indu- PENGOBATAN. Terapi envenomasi kalajengking mulai de-
rasi dan nyeri, terbentuk lepuh dengan perdarahan pada tempat ngan imobilisasi tungkai dalam upaya untuk memperlambat
gigitan dalam beberapa hari. Bila lepuh mengelupas, mening- penyebaran bisa. Aplikasi lokal es atau lidokain dapat diguna-
galkan ulkus nekrotik yang membesar. Ulkus ini dapat ber- kan untuk memperingan nyeri. Baik antagonis o,- maupun
kembang sampai berukuran 15 cm dan tampak terutama jelas p-adrenergik harus digunakan untuk mengendalikan pengaruh
apabila mengenai kulit yang menutupi daerah dengan kan- simpatis. Penurunan beban pasca (afterload) dengan nifedipin
dungan lemak yang tinggi, seperti paha dan pantat. atau inhibitor enzim pengubah angiotensin harus dipertim-
Gejala sistemik termasuk demam dan menggigil; mual dan bangkan, terutama sesudah envenomasi oleh L. quinquestria-
muntah; ruam skarlatiniform menyeluruh; dan'artralgia. He- tus.
molisis, koagulasi.intravaskular tersebar, dan kegagalan ginjal Di Amerika Serikat, ada antibisa untuk sengatan yang dise-
dapat mengkomplikasi perjalanan klinis, dan dapat mengan- babkan oleh C.exilicauda. Diproduksi dari serurn kambing di
cam keselamatan penderita, terutama pada a,nak kecil. universitas Negeri Arizona, produksi tersebut tidak disetujui
Diagnosis banding meliputi gigitan dan sengatan insekta oleh FDA tetapi harus dipertimbangkan pada kasus enveno-
lain dan yang ruam-ruamnya secara khas disertai dengan le- masi berat. Sesudah pemberian, gejala berkurang dalam l-3
puh rhus dermatitis, herpes simpleks, nekrolisis epidermal jam. Reaksi penyakit serum (serum sickness), telah diuraikan
toksik, dan sindroma Stevens-Johnson. pada sebanyak 587o penderita yang mendapat antibisa.
PENGOBATAN. Terapinya adalah kontroversial. Arus uta-
ma terapi yang diterima adalah profilaksis tetanus yang tepat
dan pembersihan dan pembalutan luka yang sering. Antihista- ENVENOMASI HYMENOPTERA
min harus digunakan dalam pengobatan gatal. Analgesik harus
digunakan bila perlu.'Penggunaan steroid dan eksisi gigitan Lebah, tawon, dan semut adalah anggota ordo Hymenop-
adalah kontroversial. Dapson, antibiotik yang digunakan da- tera. Di Amerika Serikat, sengatan Hymenoptera biasanya di-
lam terapi lepra dan dermatitis herpetiformis, telah digunakan sebabkan oleh lebah madu, tawon kumbang, paper wasp,
oleh beberapa orang. Penggunaan obat ini terkontraindikasi yellow jacket, dan semut api. Masing-masing insekta ini mem-
pada penderita dengan defisiensi glukosa-6-fosfat dehidroge- punyai sebuah sengat terletak pada ujung kaudal perut yang
nase. Antibisa dalam pengembangan. dilalui bisa untuk disengatkan. Sengatan yang disebabkan oleh
Hymenoptera terbang biasanya tunggal kecuali bila oleh seka-
wanan lebah.
Gigitan Kalajengking
Bisa Hymenoptera merupakan campuran protein, toksin,
Tidak seperti laba-laba yang mengeluarkan bisa melalui enzim, dan senyawa vasoaktif kompleks. Bisa tidak sangat
gigitan, kalajengking mengeluarkan bisa melalui sebuah se- kuat, dan kebanyakan reaksi paling berat disebabkan oleh re-
ngat yang terletak pada segmen akhir ekor segmen-6 yang me- aksi hipersensitivitas cepat dan anafilaksis. Pada korban yang
lengkung. Ada lebih dari 2.000 spesies kalajengking tersebar tidak mengalami sensitisasi, sengatan'dapat menimbulkan
luas di dunia; genera penting adalah Buthus di India dan Israel, nyeri lokal, eritema, dan edema, yang hilang dalam beberapa
Androctonus di Afrika, dan Tityus di Trinidad. Satu-satunya jam. Sengatnya harus diambil dengan usapan halus. Tidak
kalajengking yang penting bagi kedokteran di Amerika Serikat diperlukan pengobatan, meskipun kompres dingin dan analge-
adalah Centruroides exilicauda ( C. sculpturatus), yang ditemu- sik dapat menghilangkan gejala. Pasta topikal pelunak daging
kan terutama di Amerika Serikat sebelah selatan barat. yang tidak diberi bumbu (papain) dapat mengubah sifat ele-
MANIFESTASI KLlNlS. Biasanya bersifat pemalu, kalajeng- men protein bisa lebah dan tawon, menyebabkan hilangnya
king menyengat hanya jika diganggu atau dalam pertahanan rasa sakit dengan cepat.
668 a Envenomasi 2465

Pada korban yang mengalami sensitisasi sedang, sengat da- yang sangat kuat seperti bisa pada ular kobra. Envenomasi
pat menimbulkan bidur, edema, rinitis, konjungtivitis, dan me- oleh Scorpaenidae menyebabkan nyeri segera, yang dapat ber-
ngi. Pengobatan harus meliputi antihistamin dan kortikosteroid langsung selama beberapa jam atau hari. Dapat terjadi des-
sistemik di samping obat yang diberikan pada korban yang ti- truksi jaringan lokal yang biasanya terjadi superinfeksi. Ma-
dak mengalami sensitisasi. nifestasi sistemik termasuk muntah-muntah, sakit perut, nyeri
Pada reaksi alergi paling berat, urtikaria, angioedema, kepala, delirium, kejang-kejang, dan kegagalan kardiorespi-
bronkhospasme, dan syok dapat terjadi, biasanya dalam l5-30 rasi. Terapi sama dengan terapi untuk envenomasi ikan pari
menit sengatan. Rumatan jalan napas terus-menerus, pernapas- berduri. Tersedia- antibisa stonefish yang harus digunakan
an, dan sirkulasi adalah penting sekali pada penderita ini kare- pada envenomasi berat oleh setiap spesies ini.
na dapat memburuk dengan cepat. Penderita harus diberi
oksigen tambahan dengan sungkup, dengan menggunakan in-
tubasi endotrakhea atau krikotiroidotomi jika perlu. Epinefrin Envenomasi Coelenterata
aqua (l:1.000) harus diberikan secara subkutan dengan dosis
Anggota filum Cnidaria ini biasa ditemukan di laut di selu-
0,01 ml/kg dalam upaya untuk mengurangi edema jalan na-
pas. Dosis ini dapat diulang tiap 20-30 menit bila perlu. Jika
ruh dunia. Spesies Cnidaria semuanya memiliki gambaran
anatomi'yang sama: kapsul yang amat kecil (knidae) yang me-
penderita tidak berespons terhadap terapi ini, tetesan epinefrin
ngandung sebuah pipa yang sangat terlipat yang terbuka pada
intravena harus digunakan, dosis mulai 0,1 pglkg/menit. Kor-
kontak, dengan cara demikian menyuntikkan bisa. Spesies
tikosteroid intravena dapat bermanfaat pada reaksi alergi berat.
yang penting bagi kedokteran termasuk fire coral, anemon,
Imunoterapi bisa harus dipertimbangkan bagi semua anak
box jelffish,
dan Portuguese man-of-war.
yang telah mengalami reaksi yang mengancam jiwa. Lebih
Envenomasi menyebabkan sensasi sengatan dengan segera,
dari 95Vo penderita akan terlindungi dengan imunoterapi, de-
yang dapat disertai dengan parestesia, pruritus, dan edema lo-
ngan proteksi seumur hidup yang diberikan sesudah 3-5 tahun
kal. Pada envenomasi yang lebih berat, tanda sistemik mung-
pengobatan (lihat Bab 143).
kin membahayakan keselamatan jiwa, dan meliputi mual,
muntah, dan sakit perut, mialgia dan atralgia, nyeri kepala,
ENVENOMASI HEWAN LAUT paralisis, kejang-kejang, koma, dan kolaps kardiorespirasi.
Kebanyakan envenomasi mematikan telah dianggap berasal
lkan pari berduri (stingrays) dari Pacific box jelffish, Chironex fleckeri, yang merupakan
penghuni asli pada perairan Australia, dan Atlantic Portuguese
Ikan pari berduri menyebabkan envenomasi lebih banyak man- of-w ar, P hy s alia p hi s ali s.
manusia daripada pada vertebra laut lain. Mereka biasanya di- Pengobatan envenomasi ini mulai di dalam laut; luka ha-
temukan di air tropis dan subtropis. Umumnya tinggal dalam rus dicuci dalam air laut, karena air tawar dapat melisis sel-sel
daerah pasang surut yang dangkal yang digunakan oleh manu- yang menghasilkan bisa (nematokista), yang menyebabkan en-
sia untuk rekreasi. Ikan pari berduri bersifat pemalu, menye- venomasi lebih lanjut. Sejumlah bahan pelarut rumah tangga
ngat dengan ekornya yang seperti cambuk hanya bila diganggu telah digunakan dalam irigasi sengatan ini; asam asetat, alko-
atau ditakuti. Karena spina-spina sengat mengarah mundur hol gosok, atau soda kue merupakan inhibitor baik pengeluar-
(retoserates) biasanya mereka menyebabkan luka robek ber- an nematokista. Fragmen tentakel yang dapat terlihat harus
gerigi yang tidak rata dan envenomasi. diambil dengan forsep; fragmen mikroskopik dapat diambil
Envenomasi ikan pari berduri sangat nyeri; nyeri dapat ber- dengan mencukur secara halus daerah yang terkena. Antihista-
langsung selama 2 hari. Tusukan-tusukan kecil dapat mirip se- min dan kortikosteroid terindikasi bila ada pembengkakan
lulitis; pada envenomasi yang lebih berat, ada destruksi jaring- yang luas dan urtikaria.
an yang jelas dan nekrosis. Manifestasi sistemik termasuk
muntah, edema, paralisis tungkai, hipotensi, bradikardia, dan
kejang-kejang. Erupsi Pemandi Laut
Pengobatan mulai dengan pembersihan dan debridemen
luka menyeluruh. Profilaksis tetanus yang tepat harus diberi- Erupsi pemandi laut adalah gatal yang sangat, erupsi ve-
kan. Superinfeksi dengan organisme aerob dan anaerob, ter- sikuler atau makulopapuler yang terutama mengenai permu-
masuk spesies Vibrio adalah biasa; profilaksis antibiotik harus kaan kulit yang tertutup oleh pakaian renang. Hal ini dise-
dipertimbangkan. Karena toksin labil panas, imersi dalam air babkan oleh pemajanan pada larva paling sedikit dari dua spe-
panas adalah arus utama terapi, membatasi nyeri sementara sies filum Cnidaria: anemon laut, Edwardsiella lineata, dan
mengubah sifat elemen protein bisa. Tambahan analgesia ha- thimble jellyfish, Linuche unguiculata. Larva E. lineata adalah
rus disediakan bila perlu. penyebab utama erupsi pemandi laut dalam perairan laut bagi-
an Utara-timur Amerika Serikat. Larva L. unguiculata adalah
penyebab, utama erupsi di Florida dan Karibia.
lkan Skorpion Epidemi erupsi pemandi laut terjadi selama bulan-bulan
musim panas yang di tempat tersebut ada sejumlah besar larva
Anggota famili Scbrpaenidae meliputi ikan zebra (lion-
dan stonefish yang semuanya mempunyai
fish), lkan skorpion,
spina berbisa yang menjadi tegak pada stimulasi. Yang paling
*Laboratori
berbahaya darinya adalah, stonefish, yang mempunyai bisa Serum Persemakmuran, Melboume, Australia
2466 BAGIAN XXXIV t Bahaya Kesehatan Lingkungan

dalam air laut. Ruam gatal yang berat mulai dalam 4-24 jam merusak tendo, bagian-bagian tendo, fasia dalam, tulang, dan/
pemajanan dan dapat menetap selama berhari-hari atau ber- atau kapsul persendian.
minggu-minggu. Gejala yang menyertai termasuk demam, Komplikasi lnfeksi (lihat Bab 193 dan22l mengenai pem-
menggigil, nyeri kepala, rasa tidak enak badan, konjungtivitis, bahasan tetanus dan rabies). Karena banyaknya spesies bakteri
dan uretritis. Antihistamin merupakan penyangga pengobatan, pada rongga mulut mamalia dan pada kulit korban, kontami-
meskipun kortikosteroid yang diterapkan secara topikal atau nasi luka gigitan adalah universal; infeksi luka, selulitis, dan
sistemik, mungkin bermanfaat pada kasus berat. limfangitis tampak 24-36 1am sesudah luka merupakan penye-
bab paling banyak yang mendasari perawatan di rumah sakit
akibat luka gigitan. Empat persen gigitan anjing, 35Vo gigttan
ANTIBISA kucing, dan hampir semua luka kepalan-tangan menjadi terin-
Sutherland SK: Antivenom use in Australia. Med J Aust 15'/:734,1992.
feksi secara lokal. Etiologi infeksi sesudah gigitan mamalia
GIGITAN ULAR adalah pilomikroba dan terdiri dari campuran bakteri anaerob
Christopher DG, Rodning CB: Crotalidae envenomation. South Med J 79:159' dan aerob. Pada satu penelitian, rata-rata tiga spesies bakteri
l 986.
yang berbeda telah diisolasi dari gigitan anjing yang terinfeksi,
Simon TL, Grace TG: Envenomation coagulopathy in wounds from pit vipers.
N Engl J Med 305:443, 1981. sedangkan rata-rata lima spesies yang berbeda ditemukan dari
Snyder CC, Pickins JE, Knowles RP, et al: A definitive study of snakebite. J gigitan manusia yang terinfeksi. Pada umumnya, bakteri an-
Fla Med Assoc 55:330, 1968. aerob ditemukan dari separuh semua korban gigitan dengan
ENVENOMASI ARAKHNIDA DAN INSEKTA luka yang terinfeksi. Pasteurella multocida adalah patogen
Clark RF, Wethem-Kestner S, Vance MV, et al: Clinical presentation and yang biasa ditemukan pada gigitan anjing dan kucing yang ter-
treatment of black widow spider envenomation: A review of 163 cases. Ann infeksi, sedangkan streptokokus viridan, Staphylococcus
Emerg Med 2l :'7 82, 1992. aureus, dan Bacteroldes spesies mungkin ditemukan dari
King LE, Rees RS: Dapsone treatment of a brown recluse bite. JAMA
250:648, 1983.
gigitan manusia yang terinfeksi. Sekitar separuh gigitan oleh
Reisman R: Insect stings. N Engl J Med 331:523,1994. kera menjadi terinfeksi; etiologi bakteri infeksi ini paralel de-
Sofer S, Shahak E, Gueron M: Scorpion envenomation and antivenom ther- ngan pada gigitan manusia. Gigitan yang terjadi dalam air ta-
apy. J Pediatr 121973,1994. war (misalnya, piranha domestik) dapat menjadi terinfeksi
ENVENOMASI HEWAN LAUT oleh Ae romo nas hy drop hila.
Auerbach PS: Marine envenomation. N Engl J Med325:486, 1991' Di samping infeksi pada luka, osteomielitis, artritis septik,
abses, dan tenosinovitis bakteri tidak biasa terjadi pasca gigit
an mamalia. Pada penderita yang tidak berkemampuan imun
( imunoinkompeten), bakteremia dan meningitis dapat mengi-

kuti gigitan manusia; meningitis P. multocida dan sepsis teru-


I Ba.s 669 tama penting pada populasi penderita ini sesudah gigitan
anjing atau kucing.
Komplikasi Noninfeksi. Kerusakan kosmetik dan fungsionai
Gigitan Mamalia yang penting dapat menyertai gigitan yang berat. Meskipun ja-
rang, syok hemoragik dapat terjadi sesudah diserang oleh se-
Stephen C. Aronoff gerombolan binatang seperti anjing liar. Akhirnya, stres psiko-
logis dan ketakutan pada binatang dapat merupakan konse-
kuensi gigitan binatang.
Di Amerika Serikai, 1-3,5 juta kunjungan unit gawat daru-
PENCEGAHAN, Interaksi anak dengan binatang piaraan ha-
rat terjadi setiap tahun sebagai akibat lukaluka gigitan ma-
rus diawasi secara ketat untuk mencegah binatang menjadi gu-
malia. Lebih 807o episode ini disebabkan oleh gigitan anjing,
sar dan terprovokasi oleh anak. Anjing harus tidak diijinkan
6Vo oleh gigitan kucing, dan l-3%o oleh gigitan manusia. Sepu-
untuk bebas berlari. Binatang liar harus dilaporkan segera pa-
luh persen luka-luka gigitan memerlukan penutupan secara be-
da pejabat lokal. Musang tidak boleh dipelihara sebagai bina-
dah, dan 1-2Vo mengakibatkan perawatan di rumah sakit.
tang kesayangan dalam keluarga dengan anak kecil. Adalah ti-
EPIDEMIOLOGI. Kebanyakan gigitan binatang pasca provo- dak legal memelihara musang sebagai binatang piaraan di
kasi dan adalah pada tangan. Musang dapat menyerang muka Kalifornia, Georgia, dan New Hampshire.
bayi tanpa provokasi. Luka-luka kepalan-tangan (luka robek PENGOBATAN. Kebanyakan luka gigitan dapat dikelola da-
mengenai metakarpal ke-3 dan ke-4 sesudah suatu pukulan ke lam rawat jalan. Rawat inap di rumah sakit bagi penderita de-
mulut) adalah bentuk yang paling banyak pada gigitan manu- ngan (1) luka yang luas yang mungkin memerlukan reparasi
sia. Gigitan tikus terjadi secara khas pada tungkai bawah. oleratif atau cangkok;. (2) luka pada atau luka menembus ten-
MANIFESTASI KLlNlS. Diagnosis gigitan mamalia biasanya do, kapsul persendian, tulang atau tulang rawan wajah; (3) in-
secara langsung dan memerlukan suatu riwayat yang cocok feksi luka yang luas; (4) infeksi yang berkembang selama pro-
dan bukti luka kulit. Luka yang hancur dapat menyertai gigitan filaksis; dan (5) antisipasi penyembuhan yang kurang.
anjing dan gigitan mani,rsia, sedangkan kerusakan berat pada Selain profilaksis tetanus dan rabies, perawatan awal untuk
.tulang rawan muka dapat sebagai akibat gigitan musang pada gigitan mamalia memerlukan pembersihan, irigasi tekanan
bayi muda. Gigitan kucing khas merupakan tusukan yang da- tinggi, dan debridemen. Karena risiko tinggi untuk infeksi, di-
lam, sedangkan gigitan tikus dan tupai cenderung superfisial. gosok secara fisik lebih baik daripada mencelup pasif dengan
Gigitan pada tangan, terutama luka kepalan-tangan, dapat larutan providon-iodin yang dianjurkan bagi dekontaminasi
669 1 Gigitan Mamalia 2467

awal. Tambahan pembersihan dicapai dengan irigasi larutan tidak efektif terhadap P. multocida, agen ini harus digunakan
garam tekanan tinggi dengan rnenggunakan sebuah tabung secara awal pada pengobatan gigitan manusia yang terinfeksi
suntik besar (atau waterpik) dan satu jarum ukuran besar. De- pada penderita alergi-penisilin dan non-alergik. Karena mi-
ngan anestesia lokal, jaringan yang mati dibuang, dan luka noritas penting isolat P. multocida dan Bacteroides spesies re-
diperiksa terhadap luka pada struktur dibawahnya seperti tu- sisten terhadap oksasilin (100 mg/kg/24 jm dalam 6 dosis),
lang, kapsul persendian, tendo, atau kartilago. Bagi gigitan oksasilin plus penisilin (100.000 Ukg/24 jam dalam 6 dosis)
yang tidak rumit, reirigasi dianjurkan sesudah eksplorasi. dan sefoksitin saja merupakan pilihan tambahan bagi terapi
Apakah gigitan mamalia berat harus dijahit secara awal empirik. Eritromisin atau minosiklin adalah alternatif bagi
adalah kontroversial. Karena relatif insidensi infeksi rendah, penderita alergi terhadap penisilin.
bersih, masih baru (8 jam umurnya), gigitan anjing yang de- Sedikit data pembanding yang tersedia mengenai kemanju-
kontaminasi adekuat dapat ditutup secara awal dengan meng- ran penggunaan profilaksis antibiotik. Indikasi yang diterima
gunakan perekat (tape) ataujahitan dengan risiko infeksi yang untuk profilaksis adalah (1) setiap gigitan kucing, manusia,
rendah (3Vo). Gigitan mamalia pada tangan atau muka yang ti- atau kera; (2) luka-luka yang direncanakan untuk penutupan
dak terinfeksi, segar ( jam umurnya) dapat ditutup secara awal, yang terlambat; (3) setiap gigitan pada tangan atau muka; (4)
jika diperlukan, tetapi harus diikuti secara ketat; jahitan harus gigitan yang belum atau tidak dapat dilakukan debredimen se-
diambil pada tanda paling awal infeksi. Luka kepalan-tangan cara adekuat; dan (5) korban-korban yang masih bayi, diabe-
terutama rentan terhadap infeksi. Luka-luka lain yang memer- tes, atau terganggu imun. Pemberian amoksisilin-klavulanat,
lukan penutupan harus didekontaminasi menyeluruh, diirigasi, eritromisin atau minosiklin oral (pada penderita yang lebih
dan debredimen; dibungkus dengan kain kasa; dan dievaluasi tua; 4 mg/kgl24 jam dalam dua dosis) selama 3 hari seha-
ulang 4-7 hari kemudian untuk kemungkinan infeksi. rusnya merupakan profilaksis yang adekuat pada kasus ini.
Biakan bakteri aerob dan anaerob yang diikuti dengan tera-
pi antimikroba dianjurkan untuk pengobatan luka gigitan yang
Brook I: Microbiology of human and animal bire wounds in children. Pediatr
terinfeksi. Karena kebanyakan infeksi mempunyai etiologi po- Infect Dis J 6:29,1987.
limikroba, terapi inisial harus luas. Untuk infeksi superfisial, Feder HM, Shanley JD, Barbera JA: Review of 59 patients hospitalized with
amoksisilin-klavulanat (Augmentin; 50 mg/kg/24 jam dalam animal bites. Pediatr Infect Dis J 6:24, 1987.
tiga dosis) yang diberikan secara oral adalah cukup luas dan Gershman K, Sacks J, Wright J: Which dogs bite? A case-control study of risk
factors. Pediatrics 93:913, 1994.
efektif; eritromisin (40 mgkg/Z4 jam dalam 4 dosis) merupa- Goldstein EJC, Citron DM, Wield B; et al: Bacteriology of human and animal
kan alternatif pada penderita alergi penisilin. Terapi dapat diu- bite wounds. J Clin Microbiol 8:667,1978.
bah sesudah hasil biakan diketahui. Infeksi berat memerlukan Paisley JW, Lauer BA: Severe facial injuribs to infants due to unprovoked at-
perawatan di rumah sakit dan terapi antimikrobial parenteral. tacks by pet ferrets. JAMA 259:2005, 1988.
Revord ME, Goldfarb J, Shurin SB: Aeromonas hyd.rophila wound infection
Ampisilin-sulbaktam (Unasyn; 25-50 mg ampisilin/kg/dosis in a patient with cyclic neutropenia following a piranha bite. Pediatr Infect
tiap 6 jam) mempunyai spektrum identik aktivitas amoksisilin- Dis J 7:70, 1988.
klavulanat dan dapat digunakan secara awal. Sefoksitin (30-40 Trott A: Care of mammalian bites. Pediatr Infect Dis J 6:8. 1987.
mglkg/24 jam tiap 6 jam) merupakan pilihan lain. Karena klin-
damisin (30-40 mglkg/24 jam dalam 4 dosis) aktif terhadap
kebanyakan anaerob, S. aureus, dan streptokokus aerob tetapi

Anda mungkin juga menyukai