Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FEBBY AYU AMELIA PUTRI

NIM : 934401420 / 20403014

PRODI : MBS - A

HADIST YANG MENJADI NILAI NILAI DAN ETIKA DALAM PASAR

‫عهَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صهَّى‬


َ ُ‫َّللا‬ َ ِ‫ي‬ّ ِ‫ع ِه انىَّب‬َ : ‫ع َم َر‬ َ ٍ‫ع ْه وَافِع‬
ُ ‫ع ِه اب ِْه‬ ُ ‫َحدَّثَىَا قُتَ ْيبَةُ َحدَّثَىَا انهَّي‬
َ ‫ْث‬
‫طبَ ِة َب ْعض‬ ْ ‫عهَى ُخ‬
َ ‫ض ُك ْم‬
ُ ‫ب َب ْع‬ ُ ‫ض َو ََل َي ْخ‬
ُ ‫ط‬ ٍ ‫عهَى َبيْعِ َب ْع‬ ُ ‫س ِهّ َم قَا َل ََل َيبِي ُع بَ ْع‬
َ ‫ض ُك ْم‬ َ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah menceritakan kepada kami al-Lais dari Nafi’
dari Ibn Umar dari Nabi SAW berkata: “ janganlah sebagian kamu menjual barang sedang dijual
oeleh sebagian yang lain, dan janganlah sebagian kamu meminang pinangan yang lain”.(HR.
Tirmidzi)

Hadist diatas menjelaskan etika penawaran yang berlaku bagi si penjual. Bagi penjual,
praktik yang melanggar etika penawaran tersebut dapat berbentuk menawarkan barang dagangan
dengan harga yang lebih rendah kepada calon pembeli yang sedang proses tawar menawar
dengan penjual lain. Praktik tersebut dapat juga berbentuk menawarkan barang yang kualitasnya
lebih baik dengan harga yang sama kepada calon pembeli yang sedang proses tawar-menawar
atau pada masa khiyar dengan penjual lain.

َّ ‫ي‬
ُ‫َّللا‬ َ ‫ض‬
ِ ‫ع َم َر َر‬ ُ ‫َّللاِ ب ِْه‬ َ ‫ع ْه‬
َّ ‫ع ْب ِد‬ َ ٍ‫ع ْه وَافِع‬ َ ‫َحدَّثَىَا ِإ ْس َما ِعي ُم قَا َل َحدَّثَىِي َما ِن ٌك‬
ِ‫عهَى بَيْع‬َ ‫سهَّ َم قَا َل ي ََل يَ ِبي ُع أ َ َحدُ َُ ْم‬
َ ‫عهَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صهَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ِ‫َّللا‬ َّ ‫سى َل‬ُ ‫ أَ َّن َر‬: ‫ع ْى ُه َما‬َ
)‫أَ ِخي ِه‬
Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya Malik
dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Janganlah sebagian dari kalian membeli apa yang dibeli (sedang ditawar)
oleh saudaranya". (HR. Bukhori)

Hadis di atas menyatakan larangan bagi seorang pembeli menawar apa yang sedang
ditawar oleh pembeli lainnya. Contohnya calon pembeli kedua memberikan penawaran harga
lebih tinggi dari penawar pertama yang sedang proses tawar menawar dengan penjual atau
pembeli lain atau pada jual beli yang masih pada masa khiyar.

TAKHRIJ :

 Sumber : Bukhari

 Kitab : Jual beli

 Bab : Tidak boleh melakukan transaksi atas transaksi saudaranya atau menawar atas
tawaran saudaranya.

 No. Hadist : 1995

 Perawi :

1. Nama Lengkap : Isma'il bin 'Abdullah bin 'Abdullah bin Uwais

2. Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

3. Kuniyah : Abu 'Abdullah

4. Negeri semasa hidup : Madinah

 Jalur sanad : Abdullah bin 'Umar bin Al

Khaththab bin Nufail  Nafi', maula Ibnu 'Umar  Malik bin Anas bin Malik bin Abi
'Amir  Isma'il bin 'Abdullah bin 'Abdullah bin Uwais.

Anda mungkin juga menyukai