Anda di halaman 1dari 4

Perencanaan produk makanan khas daerah

Nama produk : Sawut Coklat

Nama kelompok :

Kelas : XII MIPA 4

Peserts

No No Presensi Nama Jabatan


1 10 Endras Febriana Ketua kelompok
2 15 Fitri Sagita S wakil
3 11 Eva Setyarini P bendahara
4 30 Shieren Novelinda sekeraris
5 24 Ni'matul Maula anggota

1. Alat yang digunakan

No nama Jumlah Harga

1 Baskom 1 3000

2 Kukusan 1 25000

3 Parut 1 15000

4 Pisau 1 5000

5 Parutan keju 1 5000

Jumlah 53000

2. Bahan

No Nama Jumlah Harga

1. Singkong ½ kg 4000

2. Coklat 1 batang 15000

3. Kelapa 1 buah 6000

4. Susu 2 sachet 3000

5. Vanili 1 1000

6. Mentega 1 3500

7. Gula pasir ¼ kg 3000

8. Garam 1 3000

Jumlah 38500

3. Cara pembuatan
1.Singkong yang sudah dicuci bersih diparut kasar.
2.Campur singkong, kelapa parut, gula pasir, garam, susu, vanili. Aduk rata.
3.Bagi 2 adonan, yang satu campur dengan pasta coklat dan yang satu campur dengan susu
kental manis.
4.Pindahkan sawut dalam cetakan yang sudah di beri mentega agar tidak lengket.
5.Kukus sawut selama kurang lebih 20 menit. Angkat dan sisihkan.
6.Sajikan sawut den bari parutan coklat diatasnya. Paling pas dinikmati selagi hangat.

Ctt ,1. dalam perencanaan harga adalah tharga taksiran (anak anak bisa lihat di internet)

2. masa pakai alat di pakai dianggap 5 thun sehingga biaya alat = xxxdibagi 60 =...xi...

Dan 1 bulan produksi 20 , sehingga biaya alat = xi dibagi 20= .......

3.keuntungan diambil 60 persen

4. Merencanakan pengemasan

A alat

No nama Jumlah Harga

1 Staples 1 4000

2 Gunting 1 5000

Jumlah 9000

B bahan

No nama Jumlah Harga

1 Isi staples 1 pack 1000

2 Isolasi 1 3000

3 Mika 1 lusin 3500

4 Kertas logo 1 lembar print 1500

5 Kertas minyak 1 lembar 1000

Jumlah 10000

5. Menghitung titik Impas ( Breaks even point) produk

( di hitung semua termasuk kemasan )

Biaya tetap = alat produksi + alat kemasan

= 53000 + 9000

= 62000 : 60

= 1033 : 20 = 51,6 (dibulatkan menjadi 52

Biaya tidak tetap= biaya produksi + biaya kemasan

= 38.500 + 10000
= 48.500

Biaya total = 48.500 + 52

= 48.552

 BEP unit (dengan taksiran harga 3000)

BEP unit = biaya total / harga jual

= 48.552 / 3000

= 16,1 (dibulatkan menjadi)

= 16

Agar terjadi BEP maka perusahaan harus menjual sawut coklat sedikitnya 16 bungkus

 BEP rupiah (dengan hasil produk 20 bungkus)


BEP rupiah = biaya total / jumlah produk

= 48.552 / 20

= 2.427 atau 2500

Agar terjadi BEP maka perusahaan harus menjual sawut dengan harga minimal 2500

6. Menghitung Harga Jual (dengan laba 60 %)


Laba = 48552 x 60%
= 29.131

 Harga Jual = (biaya pokok + laba) / jumlah produk

= (48.552 + 29.131) / 20

= 4884 dibulatkan menjadi

= 4000

Jadi harga jualnya 4000 per bungkus

Srean soot saat diskusi menggunakan wgatsapp


1

Srean soot saat diskusi menggunakan wgatsapp

Anda mungkin juga menyukai