PROPOSAL
Disusun oleh:
I. LATAR BELAKANG 3
II. TUJUAN USAHA 3
III. NAMA USAHA 3
IV. TEMPAT USAHA 3
V. WAKTU OPERASIONAL ROTI WEDARING 3
VI. ANGGARAN DANA ROTI WEDARING 5
VII. PENUTUP 7
DAFTAR TABEL
Halaman:
TABEL 1. 5
TABEL 2. 5
TABEL 3. 6
TABEL 4. 6
TABEL 5. 7
I. LATAR BELAKANG
Zaman sekarang, pemikiran berwirausaha masih minim ditanamkan pada jiwa
muda. Pemuda pun bingung hal apa yang akan dilakukannya, dikarenakan minimnya
skill berwirausaha serta sedikitnya kemauan berwirausaha. Tahun terkahir ini, banyak
dimunculkan tentang seminar – seminar berwirausaha dengan tujuan pemuda mampu
mengembangkan skill terpendamnya. Mereka pun mulai banyak yang semangat
menjadi pengusaha. Peluang-peluang usaha yang bisa dilakukan sangat banyak,
diantaranya ialah usaha pembuatan roti. Roti merupakan produk makanan yang banyak
diminati oleh banyak kalangan dari usia dini hingga usia lansia. Usaha ini merupakan
sebuah peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk dijalankan. Menyalurkan keahlian
dalam bidang pembuatan roti serta inginnya memperoleh keuntungan material ialah
latar belakang dibuatnya usaha pembuatan roti ini.
1. Bahan baku
Gula 1 kg 11.000
Gas 3 kg 18.500
Garam 1 kg 5.500
Terigu 1 kg 8.000
Total 139.000
1. Bahan baku
Gas 1 kg 6.000
Total 42.000
Prinsip yang dianut di usaha jasa pembuatan roti ini yaitu prosentase yang
proporsional untuk dana yang dianggarkan demi terus bertumbuhnya usaha yang
dijalankan. Untuk pelaksanaan operasional persenannya dapat berubah sewaktu-waktu
mengikuti kondisi pasar dan harga bahan baku jika masih rugi pada bulan-bulan baru
membuka usaha, ada penambahan untuk biaya operasional, dan lainnya. Kerjasama
pada perjanjian bersifat mengikat dan fleksibel dapat berubah sewaktu-waktu melalui
musyawarah dengan cara kekeluargaan.
VII. PENUTUP
Hasil pembahasan di proposal ini dapat disimpulkan bahwa usaha pembuatan
roti ini dari segi gagasan, terget pasar, sampai rencana keuangan memiliki prospek
yang bagus untuk kedepannya.
Semua yang baru merintis usaha pastinya tidak akan berjalan mulus, pasti nanti
ada tantangan dan rintangan yang harus di hadapi. Tantangan terbesar dalam bidang
usaha makanan adalah promosi dan juga sosialisasi kepada konsumen bahwa usaha
makanan yang dijalankan patut untuk dipertahankan. Oleh sebab itu target pasar dari
usaha ini yaitu untuk orang-orang yang ingin praktis memesan roti atau kue tanpa harus
membuatnya sendiri yang memerlukan tenaga dan pikiran.