Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Imam Haroki
NIM : D1A021224
Kelas : B2
Fakultas : Hukum
UNIVERSITAS MATARAM
2021
Sumbangan Perguruan Tinggi Terhadap Pembangunan Nasional
Sesuai dengan tema sumbangan perguruan tinggi terhadap pembangunan nasional dalam rangka
mewujudkan Indonesia tangguh. Pertama dari satu asumsi dasar bahwa perubahan adalah sesuatu yang
pasti terjadi dan perubahan itu harus kita pahami ke arah mana dan harus kita kendalikan, kalau kita tidak
bisa mengendalikan tentu saja kita kan jadi korban perubahan itu. Yang kedua adalah bahwa pendidikan
untuk masa depan dan oleh karena itu kemampuan kita mengidentifikasi tentang tantangan tantangan di
masa depan itu sangat dibutuhkan karena kalau kita gagal mengidentifikasi tantangan di masa depan
hancurlah segala aspek. Maka kita harus mempersiapkan apa yang akan terjadi di masa depan dan kita
juga menyiapkan anak-anak kita untuk mengambil peran di masa depan. Oleh karena itu sebetulnya
sumber daya manusia jadi satu kata kunci keberhasilan pembangunan namun pertanyaannya adalah
sumber daya manusia seperti apa kalau kita kemudian membutuhkan secara langsung adalah manusia
yang beradab. Mewakili Rektor Unram, Agusdin SE., MBA., DBA selaku Wakil Rektor Bidang
Akademik (WR I) mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar dalam rangka mensosialisasikan
kontribusi Unram kepada masyarakat dari masa kemasa selama tiga generasi. Generasi pertama oleh Prof.
Dr. dr. Mulyanto, generasi kedua diwakili Prof. Ir. Muhammad Sarjan, M.Agr.CP., Ph.D dan generasi
ketiga atau mewakili generasi millennial oleh Prof. Dr. Eng. I Gede Pasek Sutawijaya, ST., MT. serta Eka
Sunarwidhi, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Agusdin menuturkan berbagai peran dan kontribusi Unram untuk membangun dan memajukan
masyarakat adalah inti dari materi yang akan disampaikan oleh para cendikiawan Unram tersebut. Selain
itu tentu semua capaian tersebut adalah untuk meraih visi Unram untuk menjadi Universitas yang berdaya
saing internasional tahun 2025, ujarnya.
“Bagaimana peran Unram tidak hanya menjadi menara gading di Universitas tapi juga menjadi mercusuar
bagi lingkungan baik bagi masyarakat NTB, secara nasional maupun global, dan harapan saya atas nama
lembaga, agar segenap civitas akademika memberikan dukungan penuh dan bisa berkontribusi secara
optimal dalam rangka mencapai visi Universitas Mataram,” serunya.
Prof. Dr. dr. Mulyanto sebagai narasumber pertama mengatakan berbagai penelitian telah dilakukan
Fakultas Kedokteran (FK) Unram untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Beberapa penelitian
diantaranya adalah penelitian dibidang farmakologi, fisiologi dan imunologi. Termasuk juga penelitian
mengenai kesehatan masyarakat, seperti darah tinggi, gangguan jantung, stroke dan lain-lain.
“Baru-baru ini, Fakultas kedokteran Unram berperan sangat besar dalam pengembangan prototipe rapid
test RI-GHA Covid-19 yang telah dilaunching oleh Bapak Jokowi,” ungkapnya.
Tak kalah menariknya, Eka Sunarwidhi, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku peneliti dibidang Biologi Kelautan
mengungkapkan hasil riseytnya yang saat ini berfokus pada pengkajian potensi rumput laut sebagai
antikanker. Doktor muda Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (MIPA) Unram itu mengembangkan senyawa fucoidan dari rumput laut Indonesia sebagai obat
alami antikanker melalui penghambatan aktifitas metastasis pada sel kanker payudara.
“Hasil penelitian itu diharapkan dapat berkontribusi dalam mencari solusi pengobatan kanker dengan
memanfaatkan bahan alam yang tersedia di Indonesia,” jelasnya.
Berkat kejeniusannya itu, dia berhasil menerima penghargaan ITSF Award (Indonesian Toray Scientist
Foundation) ke-25 pada bulan Maret 2019 lalu. Tak hanya kanker payudara, dirinya juga mengaku
tengah melakukan uji coba pada sel kanker serviks/leher rahim, kanker ginjal dan beberapa jenis sel
kanker lainnya.
Sementara itu Prof. Ir. Muhammad Sarjan, M.Agr.CP., Ph.D juga menjelaskan hasil penelitiannya dalam
mengembangkan dan memproduksi benih kentang bersertifikat nasional di kawasan Sembalun.
Menurutnya, permintaan kentang saat ini terus meningkat mengingat kentang telah menjadi sumber
pangan karena perubahan pola konsumsi dan meluasnya pariwisata di daerah yang menjajakan kentang
sebagai salah satu kulinernya.
“Ketersediaan benih kentang nasional kurang dari 10% dari kebutuhan benih dan hanya 8,3% yang dapat
dipenuhi dengan benih nasional bersertifikat,” urainya.
Hasil risetnya selama enam tahun terakhir berbuah manis. Pada tahun 2018, Dia dan timnya membentuk
Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PBBT) Benih Kentang Bersertifikat, untuk memproduksi dan
komersialisasi benih kentang di pulau Lombok melalui stek pucuk berulang dan teknik hidroponik. Saat
ini pula sudah muncul perusahaan Sembalun Jaya Agro untuk memproduksi benih kentang bersertifikat.
“Peluang potensial selanjutnya adalah menumbuhkan stek di dataran rendah di berbagai tempat sebagai
cikal bakal benih kentang bersertifikat, karena selama ini budi daya hanya dikembangkan didataran tinggi
dan dataran medium saja (Sembalun, red.),” katanya.
Kontribusi Unram dibidang teknologi informasi juga tak kalah menarik perhatian. Prof. Dr. Eng. I Gede
Pasek Sutawijaya, ST., MT membuat aplikasi yang berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI)
untuk menciptakan internet sehat. Aplikasi berbasis AI yang dinamainya dengan aplikasi Porn-Away itu
berfungsi untuk mengkarantina gambar dan video porno pada perangkat cerdas (Smart Phone) android.
“Aplikasi berbasis AI untuk berinternet sehat ini menggunakan sistem yang mengekstraksi fitur (pada
gambar dan video, red.), sehingga apabila aplikasi menangkap konten negatif maka konten itu akan
dikarantina,” terangnya.
Tak hanya itu, Dosen Teknik Informatika Unram tersebut juga telah mengembangkan aplikasi berbasis
AI untuk mendignosa penyakit THT. Aplikasi yang dikembangkannya bersama Dekan FK Unram serta
para peneliti Unram lainnya itu mampu mendeteksi hingga 19 jenis penyakit THT.
(PR.IV Bidang Kerjasama,Perencanaan dan Sistem Informasi)Untuk mencapai visi Unram, menjadi
Universitas Berkelas Dunia (2025) yang berbasis pada riset, menjadi Universitas Berkelas Asia (2020)
yang berbasis pada riset dan menjadi Universitas Berkelas Nasional Dengan Pelayanan Standar Prima
(2015), upaya pengembangan yang terarah dan terprogram perlu dilakukan secara sungguh sungguh
untuk mencapai tahapan-tahapan tangga pencapaian visi dan misi Unram yang telah disepakati dalam
Deklarasi Senggigi akhir tahun 2011.
Visi Unram Bidang Kerjasama adalah untuk menjadikan Unram sebagai lembaga pendidikan tinggi yang
aktif dalam menjalin kerjasama institutional baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional untuk
menuju visi dan misi Unram yang telah disebutkan di atas.
Selanjutnya dalam menyongsong Pola Pengelolaan Keuangan sebagai Badan Layanan Umum (BLU)
Penuh 2012, Universitas Mataram (Unram) harus terus berbenah diri pada berbagai aspek tatakelola
kelembagaan dengan tetap mempertimbangkan bahwa pengembangan Universitas Mataram tidak bisa
terlepas dari kebijakan Pemerintah Pusat (NKRI), dalam hal ini adalaah kebijakan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Yang pada saat ini sebagian besar anggaran yang dibutuhkan oleh
Universitas Mataram berasal dari dana pemerintah. Sebagian kecil saja dana berasal dari masyarakat.
Pemerintah pusat dengan kebijakannya yang telah baku dalam menarik dana masyarakat khususnya
Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) mahasiswa terus akan disesuaikan dengan perkembangan
kebutuhan pendidikan yang ada.Kebijakan Pengembangan KerjasamaBeberapa kebijakan
pengembangan kerjasama dan perluasan jejaring (networking) Universitas Mataram diarahkan dalam
rangka mempercepat proses pengembangan Unram ke depan. Dalam kaitan ini, beberapa program yang
telah dan akan dilakukan adalah sebagai berikut:(1) Mengembangkan tatakelola kerjasama terstandar
termasuk penerapan panduan kerjasama Universitas Mataram.(2) Telah mendirikan Kantor Urusan
Internasional (International Office Affair/OIA) suatu lembaga yang khusus menangani urusan kerjasama
internasional secara professional. Kinerja IOA terus didorong agar menghasilkan jejaring kerjasama
internasional yang mampu meningkatkan kegiatan Tri Dharma(3) Mempertahankan dan memelihara
berbagai program kerjasama yang telah berjalan dengan baik, dan melakukan berbagai upaya untuk
memulai berbagai program kerjasama yang selama ini belum berjalan sementara MoU nya sudah ada dan
masih berlaku.(4) Mengembangkan pusat-pusat unggulan (Center Excellent) berbasis keunggulan
komparatif dan keunggulan kopetitif. Beberapa pusat unggulan pendidikan dan riset internasional sedang
dirintis dan satu pusat unggulan riset internasional sudah berdiri merupakan hasil kolaborasi internasional
dengan beberapa Perguruan Tinggi baik di Indonesia maupun dari luar negeri. Selain itu dengan
kebijakan pemerintah pusat yang mendorong munculnya pusat-pusat ungggulan nasional, Unram terus
mendorong pusat-pusat penelitian agar meningkatkan kinerjanya dan kapasitasnya agar mampu bersaing
dan menjadi pusat unggulan nasional seperti pusat-pusat unggulan yang relevan dengan pengembangan
NTB sebagai koridor 5 dalam Master Plan Percepatan Pengembangan Ekonomi Indonesia (MP3EI)(5)
Mengintensifkan berbagai publikasi tentang Unram utamanya pengembangan pusat unggulan, SDM,
program riset dan pemberdayaan masyarakat, melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
sehingga potensi kemampuan Unram dalam menyelenggarakan kerjasama dapat diketahui oleh
masyarakat secara baik,(6) Mendorong munculnya penerbitan dalam bidang-bidang-bidang unggulan
spesifik baik yang sifatnya Publikasi Ilmiah, maupun publikasi yang sifatnya non ilmiah, termasuk koran,
jurnal, ataupun buletin: baik pada tingkat universitas maupun yang diterbitkan oleh unit-unit.(7)
Memfasilitasi penyelengaraan seminar- seminar, symposium, ataupun workshop yang sifatnya nasional
dan internasional dalam rangka memperbanyak hubungan dengan dunia luar; sekaligus meningkatkan
wawasan para staf akademik dan administrasi.(8) Memfasilitasi staf yang berminat untuk mendapatkan
sertifikasi dalam bidang- bidang tertentu yang sangat penting dalam rekrutmen tenaga konsultan pada
berbagai bidang yang relevan dengan program pembangunan.(9) Menumbuhkembangkan berbagai
labolatorium unggulan yang ada untuk menjadi labolatorium yang terakreditasi dan diakui oleh
komunitas nasional dan internasional. Hal ini sangat penting dalam rangka kita menjalin kerjasama
dengan perusahaan ataupun instansi yang memerlukan penelitian pada labolatorium yang terakreditasi,
seperti perusahan- perusahan nasional dan internasional seperti perusahaan tambang, dan perusahaan
produk makanan(10) Berperan aktif dalam berbagai organisasi profesi maupun organisasi jaringan
universitas di tingkat nasional dan internasional. Pada saat ini banyak sekali organisasi dengan jaringan
Perguruan Tinggi di tingkat kawasan dan internasional yang memungkinkan setiap PT untuk menginisasi
berbagai program kerjasama, seperti pertukaran mahasiswa,pertukaran staf pengajar, credit earnings,
collaborative research, curriculum development, dan sebagainya.Tingkatkan Kemampuan Global dan
Kepedulian Lokal
Tidak bisa dipungkiri, kerjasama yang baik dari berbagai kalangan merupakan ujung tombak kemajuan
sebuah institusi. Begitu pula dengan Universitas Mataram (UNRAM), berbagai kerjasama yang baik
dengan pihak dalam maupun luar negeri dilakukan. Berdasarkan latarbelakang dan program kerja rektor
UNRAM, maka dibentuklah suatu unit yang menjadi jembatan kerjasama, khususnya dalam ruang
lingkup global, Office of International Affairs (OIA).
Unit ini tidak hanya ditingkatkan untuk mencapai tujuan international recognition.Tapi lebih luas dari itu,
OIA mempunyai fungsi sebagai pusat pengembangan kerjasama dengan luar negeri. Dengan tugas di
antaranya adalah merumuskan dan mempromosikan potensi UNRAM dalam bidang pendidikan dan
penelitian, mengembangkan dan meningkatkan efektivitas kerjasama luar negeri, serta menyusun rencana
dan menyiapkan perolehan pengakuan internasional. Pada tahun-tahun lalu kerjasama internasional
UNRAM hanya meliputi beberapa institusiluar negeri, yaitu Asia, Australia, Amerika, Saatini, bidang
kerjasama internasional yang telah dilakukanoleh UNRAM meliputi antara lain student exchange,
exchange of visiting researchers and lecturers, joint projects, joint supervision,joint research, exchange
academic staff, training non degree, exchange scientific material, joint seminar/workshop dan curriculum
development. Selain kerjasama dengan lembaga pendidikan, UNRAM juga telah menjalin kerjasama
dengan beberapa institusi penelitian di luarnegeri. Antara lain MIMOS (Malaysia), RIKEN (jepang),
Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), Ranaco Education & Training Institute, Societe des
Chemins de or Francais International (Prancis), Project for Research and Education Development on ICT
in UNRAM (PREDICT-UNRAM) (Jepang), The institute Geochemistry and mineralogy Karlsruhe
(Jerman), Enitiaa-Nantes (Prancis), The State of Queensland acting through the MoretonInstitute of
TAFE (Australia), serta infrastructure Development institute (IDI)Japan, serta SOAS London University,
Korea, dan Filipina.
Pengakuan internasional tehadap UNRAM juga tercermin dari peningkatan yang signifikan terhadap
jumlah mahasiswa internasional yang belajar di UNRAM. Hinggatahun 2009, tercatat tidak kurang dari75
mahasiswa internasional yang belajar dan mengikuti pelatihandi UNRAM. Mereka berasal dari berbagai
Negara di lima benua. Di antaranya berasal dari Malaysia, Jepang, Thailand, Belanda, Sudah, Aljazair,
Senegal, Madagskar, Ethiopia, Iran, Afghanistan, dan Timor Leste. Jumlah ini diharapkan untuk terus
meningkat pada masa-masa yang akan datang dengan menggunakan promosi on-line web UNRAM.
Kekuatan jejaring dengan beberapa institusi luar negeri tersebut telah memberi banyak kemudahan, salah
satunya adalah banyaknya jumlah tenaga akademik UNRAM yang melanjutkan studi ke luar negeri
dalam progrm S2 dan S3.
Perkembangan system pendidikan global saat ini juga memberi pengaruh terhadap tumbuhnya program-
program pendidikan baru seperti twinning program, double degree program, sandwich program, sit-in
program, articulation program, serta program-program pendidikan lainnya. Dengan banyaknya kerjasama
dan pengiriman anggota sivitasas akademika UNRAM ke luar negeri, ternyata berbanding lurus dengan
prestasi yang diterima. Mayoritas orang-orang cerdas Indonesia itu sempat menuai berbagai prestasi di
negeri orang. Prestasi yang tercatat ini meliputi prestasi perorangan, kelompok yang tentunya bertaraf
Internasional.
Kedudukan dan Letak Sosiologi Hukum di bidang Ilmu Pengetahuan Sosiologi adalah merupakan cabang
dari ilmu hukum Menurut Soerjono Soekanto21 sosiologi hukum adalah cabang ilmu hukum yaitu ilmu
hukum tentang kenyataan. Pendapat ini didasarkan pada pengertian tentang disiplin, yaitu suatu ajaran
tentang kenyataan yang meliputi : - Disiplin analitis : sosiologi, psikologi. - Disiplin hukum (perspektif):
ilmu hukum normative dan kenyataan (ilmu hukum kenyataan, sosiologi hukum, antropologi hokum.
Hukum secara sosiologi merupakan suatu lembaga kemasyarakatan yang diartikan sebagai suatu
himpunan nilai nilai, kaidah kaidah dari pola perikelakuan yang berkisar pada kebutuhan kebutuhan
pokok manusia dan saling mempengaruhi. Sosiologi hukum merupakan refleksi dari inti pemikiran-
pemikiran tersebut. Aliran hukum alam (Aristoteles, Aquinas, Grotius) − Hukum dan moral −
Keepastian hukum dan keadilan sebagai tujuan dari sistem hukum Madzhab formalisme (austin, kelsen)
− Logika hukum 21Soerjono Soekanto, Suatu Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Masalah-Masalah
Sosial, (Bandung: Alumni, 1982), h. 58. 199 − Fungsi keajegan dari pada hukum − Peranan formal dari
petugas hukum Mazhab kebudayaan dan sejarah (Carl von savigny, Maine) − Kerangka budaya dari
hukum, termasuk hubungan antara hukum dan sistem nilai nilai − Hukum dan perubahan perubahan
social Aliran utilitarianisme dan sociological jurisprudence (J. Bentham, Jhering, Eurlich, Pound) −
Konsekuensi konsekuensi sosial dari hukum ( w. Friedman ) − Penggunaan yang tidak wajar dari
pembentuk undang undang − Klasifikasi tujuan tujuan mahluk hidup dan tujuan tujuan social Aliran
sociological jurisprudence (Eurlich, Pound) dan legal realism (holmes, llewellyn, frank) − Hukum
sebagai mekanisme pengendalian sosial − Faktor faktor politis dan kepentingan dalam hukum, termasuk
hukum dan stratifikasi sosial − Hubungan antara kenyataan hukum dengan hukum yang tertulis − Hukum
dan kebijaksanaan kebijaksanaan hukum − Segi perikemanusiaan dari hukum − Studi tentang keputusan
keputusan pengadilan dan pola pola perikelakuannya Sosiologi Hukum Adalah Merupakan Cabang
Sosiologi 3.Sosiologi Oreintasi Hukum Menurut Satjipto Rahardjo22 mengungkapkan bahwa sosiologi
hukum adalah merupakan cabang sosiologi yaitu sosiologi bidang hokum/sosiologi orentasi hukum.
Sosiologi Orentasi Hukum, di mana perilaku masyarakat harus sesuai dengan perilaku/aturan hokum.
Contoh, seorang pengendara kendaraan harus membawa lengkap 22Satjipto Rahardjo, Hukum dalam …,
h. 78. 200 surat-surat kendaraan. Seorang muslim harus puasa ramadhon dan tidak makan di depan yang
terbuka. Ilmu yang mempelajari fenomena hukum, dari sisinya tersebut di bawah ini disampaikan
beberapa karakteristik dari studi hukum secara sosiologis: Memberikan penjelasan mengenai praktik
praktik hukum baik oleh para penegak hukum maupun masyarakat. Apabila praktik praktik tersebut
dibedakan ke dalam pembuatan peraturan perundang undangan, penerapan dan pengadilan, maka
sosiologi hukum juga mempelajari, bagaimana praktik yang terjadi pada masing masing kegiatan hukum
tersebut. Senantiasa menguji keabsahan empiris dari suatu peraturan atau pernyataan hukum, apabila
hal itu dirumuskan dalam suatu pertanyaan, pertanyaan itu adalah : bagaimanakah dengan kenyataannya
peraturan tersebut?, apakah kenyataan memang seperti tertera pada bunyi peraturan? Terdapat suatu
perbedaan yang besar antara pendekatan tradisional yang normative dan pendekatan sosiologis yaitu
bahwa yang pertama menerima saja apa yang tertera pada aturan hukum, sedang yang kedua senantiasa
menguji dengan data empiris. Berbeda dengan ilmu hukum, sosiologi hukum tidak melakukan penilaian
terhadap hukum. Perilaku yang mentaati hukum dan yang menyimpang dari hukum sama sama
merupakan objek pengamatan yang setaraf. Sosiologi hukum tidak menilai yang satu lebih dari yang lain.
Perhatian yang utama hanyalah pada memberikan penjelasan terhadap penjelasan terhadap objek yang
dipelajari. Sosiologi hukum tidak memberikan penilaian, melainkan mendekati hukum dari segi
objektivitas semata dan bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap fenomena hukum yang nyata.
Pernyataan tersebut di atas memberikan isarat kepada komponen-komponen masyarakat bahwa perilaku
hokum manusia baik individu maupun kelompok merupakan refleksi pemaham mereka di bidang hokum
sendiri dan pengalaman mereka di dalam pergaulan baik pergaulan akademis maupun pergaulan
masyarakat.