Anda di halaman 1dari 14

RSUD Dr. ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK Ruangan : ………………………… No.

Bed : …………………………
Jl. Iko Jatmiko No. 1 Rangkasbitung
Nama : ………………………… Usia : ………………………… th

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No. RM/Register : ………………………… Diagnose Medis : …………………………


RENPRA

N DIAGNOSA TANGGAL NAMA


TANGGAL TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
O KEPERAWATAN TERATASI /PARAF
1 Penurunan curah jantung NOC : Cardiac Care
Berhubungan dengan :  Cardiac Pump effectiveness 1. Evaluasi adanya nyeri dada ( intensitas,lokasi, durasi)
 respon fisiologis otot  Circulation Status 2. Catat adanya disritmia jantung
jantung,  Vital Sign Status 3. Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac putput
 peningkatan frekuensi, Kriteria Hasil: 4. Monitor status kardiovaskuler
dilatasi, hipertrofi atau 5. Monitor status pernafasan yang menandakan gagal jantung
 Tanda Vital dalam rentang
peningkatan isi 6. Monitor abdomen sebagai indicator penurunan perfusi
normal (Tekanan darah,
sekuncup
Nadi, respirasi) 7. Monitor balance cairan
 Dapat mentoleransi 8. Monitor adanya perubahan tekanan darah
aktivitas, tidak ada 9. Monitor respon pasien terhadap efek pengobatan antiaritmia
kelelahan 10. Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan
 Tidak ada edema paru, 11. Monitor toleransi aktivitas pasien
perifer, dan tidak ada asites 12. Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan ortopneu
 Tidak ada penurunan 13. Anjurkan untuk menurunkan stress
kesadaran Vital Sign Monitoring
1. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
2. Catat adanya fluktuasi tekanan darah
3. Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
4. Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
5. Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
6. Monitor kualitas dari nadi
7. Monitor adanya pulsus paradoksus dan pulsus alterans
8. Monitor jumlah dan irama jantung dan monitor bunyi jantung
9. Monitor frekuensi dan irama pernapasan
10. Monitor suara paru, pola pernapasan abnormal
11. Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
12. Monitor sianosis perifer
13. Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi,
peningkatan sistolik)

STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017


14. Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
RSUD Dr. ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK Ruangan : ………………………… No. Bed : …………………………
Jl. Iko Jatmiko No. 1 Rangkasbitung
Nama : ………………………… Usia : ………………………… th

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No. RM/Register : ………………………… Diagnose Medis : …………………………


RENPRA

N DIAGNOSA TANGGAL NAMA


TANGGAL TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
O KEPERAWATAN TERATASI /PARAF
2 Pola Nafas tidak efektif NOC NIC
Definisi : Pertukaran udara  Respiratory status : 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
inspirasi dan/atau ekspirasi Ventilation 2. Pasang mayo bila perlu
tidak adekuat  Respiratory status : Airway 3. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Faktor yang berhubungan : patency 4. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
 Hiperventilasi  Vital sign Status 5. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
 Penurunan Setelah dilakukan tindakan 6. Berikan bronkodilator ……….
energi/kelelahan keperawatan selama…. 7. Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
 Perusakan/pelemahan Pasien menunjukan 8. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
muskuloskletal keefektifan pola napas, 9. Monitor respirasi dan status O2
 Obesitas dibuktikan dengan :
10. Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
 Kelelahan otot 11. Pertahankan jalan nafas yang paten
pernafasan Kriteria Hasil :
12. Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
 Hipoventilasi sindrom  Mendemonstrasikan batuk
efektif dan suara nafas 13. Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
 Nyeri 14. Monitor vital sign
yang bersih, tidak ada
 Kecemasan sianosis dan dyspneu 15. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang teknik relaksasi untuk
 Disfungsi (mampu mengeluarkan memperbaiki pola nafas
Neuromuskuler sputum, mampu bernafas 16. Ajarkan bagaimana batuk secara efektif
 Injuri tulang belakang dengan mudah, tidak ada 17. Monitor pola nafas
DS pursed lips)
 Dyspnea  Menunjukkan jalan nafas
 Nafas pendek yang paten (klien tidak
DO merasa tercekik, irama
 Penurunan tekanan nafas, frekuensi pernafasan
inspirasi/ekspirasi dalam rentang normal, tidak
ada suara nafas abnormal)
 Penurunan pertukaran
udara permenit  Tanda Tanda vital dalam
rentang normal (tekanan
 Menggunakan otot
STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017
pernafasan tambahan darah, nadi, pernafasan)
 Orthopnea
 Pernafasan pursed-lip
 Tahap ekspirasi
berlangsung sangat 
lama
 Penurunan kapasitas
vital respirasi < 11-
24x/menit

STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017


RSUD Dr. ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK Ruangan : ………………………… No. Bed : …………………………
Jl. Iko Jatmiko No. 1 Rangkasbitung
Nama : ………………………… Usia : ………………………… th

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No. RM/Register : ………………………… Diagnose Medis : …………………………


RENPRA

N TANGGAL NAMA
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
O TERATASI /PARAF
3 Perfusi jaringan tidak efektif NOC : NIC :
Definisi :  Circulation status Peripheral Sensation Management (Manajemen sensasi
Penurunan pemberian oksigen  Tissue Prefusion : cerebral perifer)
dalam kegagalan memberi Kriteria Hasil : 1. Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap
makan jaringan pada tingkat a.       mendemonstrasikan status panas/dingin/tajam/tumpul
kapiler sirkulasi 2. Monitor adanya paretese
Batasan karakteristik : 3. Instruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada lsi atau
 Tekanan systole
a. Renal laserasi
dandiastole dalam
 Perubahan tekanan darah rentang yang 4. Gunakan sarun tangan untuk proteksi
di luar batas parameter diharapkan 5. Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung
 Hematuria  Tidak ada 6. Monitor kemampuan BAB
 Oliguri/anuria ortostatikhipertensi 7. Kolaborasi pemberian analgetik
 Elevasi/penurunan  Tidak ada tanda tanda 8. Monitor adanya tromboplebitis
BUN/rasio kreatinin peningkatan tekanan 9. Diskusikan menganai penyebab perubahan sensasi
b. Gastro Intestinal  intrakranial (tidak lebih
 Secara usus hipoaktif atau dari 15 mmHg)
tidak ada b.       mendemonstrasikan
 Nausea kemampuan kognitif yang
 Distensi abdomen ditandai dengan:
 Nyeri abdomen atau tidak  berkomunikasi dengan
terasa lunak (tenderness) jelas dan sesuai
c. Peripheral  dengan kemampuan
 Edema  menunjukkan
perhatian, konsentrasi
 Tanda Homan positif
dan orientasi
 Perubahan karakteristik
 memproses informasi
kulit (rambut, kuku,
air/kelembaban)  membuat keputusan
dengan benar
 Denyut nadi lemah atau
c.       menunjukkan fungsi
tidak ada
sensori motori cranial yang

STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017


 Diskolorisasi kulit utuh : tingkat kesadaran
 Perubahan suhu kulit mambaik, tidak ada
gerakan gerakan involunter
 Perubahan sensasi
 Kebiru-biruan
 Perubahan tekanan darah
di ekstremitas
 Bruit
 Terlambat sembuh
 Pulsasi arterial berkurang
 Warna kulit pucat pada
elevasi, warna tidak kembali
pada penurunan kaki
d. Cerebral
 Abnormalitas bicara
 Kelemahan ekstremitas
atau paralis
 Perubahan status mental
 Perubahan pada respon
motorik
 Perubahan reaksi pupil
 Kesulitan untuk menelan
 Perubahan kebiasaan
e. Kardiopulmonar 
 Perubahan frekuensi
respirasi di luar batas
parameter
 Penggunaan otot
pernafasan tambahan
 Balikkan kapiler > 3 detik
(Capillary refill)
 Abnormal gas darah arteri
 Perasaan ”Impending
Doom” (Takdir terancam)
 Bronkospasme
 Dyspnea
 Aritmia
 Hidung kemerahan

STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017


 Retraksi dada
 Nyeri dada

Faktor-faktor yang berhubungan


:
 Hipovolemia
 Hipervolemia
 Aliran arteri terputus
 Exchange problems
 Aliran vena terputus
 Hipoventilasi
 Reduksi mekanik pada
vena dan atau aliran darah
arteri
 Kerusakan transport
oksigen melalui alveolar
dan atau membran kapiler
 Tidak sebanding antara
ventilasi dengan aliran
darah
 Keracunan enzim
 Perubahan afinitas/ikatan
O2 dengan Hb
 Penurunan konsentrasi Hb
dalam darah
 menurunnya curah jantung,
hipoksemia jaringan,
asidosis dan kemungkinan
thrombus atau emboli

STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017


RSUD Dr. ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK Ruangan : ………………………… No. Bed : …………………………
Jl. Iko Jatmiko No. 1 Rangkasbitung
Nama : ………………………… Usia : ………………………… th

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No. RM/Register : ………………………… Diagnose Medis : …………………………


RENPRA

N DIAGNOSA TANGGAL NAMA


TANGGAL TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
O KEPERAWATAN TERATASI /PARAF
4 Gangguan pertukaran NOC : NIC :
gas b/d kongesti paru,  Respiratory Status : Airway Management
hipertensi pulmonal, Gasexchange 1. Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu
penurunan perifer yang  Respiratory Status : 2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
mengakibatkan asidosis ventilation 3. Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
laktat dan penurunan  Vital Sign Status 4. Pasang mayo bila perlu
curah jantung. Kriteria Hasil : 5. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
 Mendemonstrasikan 6. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Definisi : Kelebihan atau peningkatan ventilasi dan 7. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
kekurangan dalam oksigenasi yang adekuat 8. Lakukan suction pada mayo
oksigenasi dan atau  Memelihara kebersihan 9. Berika bronkodilator bial perlu
pengeluaran paru paru dan bebas dari 10. Barikan pelembab udara
karbondioksida di dalam tanda tanda distress 11. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
membran kapiler alveoli pernafasan 12. Monitor respirasi dan status O2
 Mendemonstrasikan batuk
Batasan karakteristik : efektif dan suara nafas
 Gangguan yang bersih, tidak ada Respiratory Monitoring
penglihatan sianosis dan dyspneu
 Penurunan CO2 (mampu mengeluarkan
sputum, mampu bernafas
1. Monitor rata – rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi
 Takikardi 2. Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot
dengan mudah, tidak ada
 Hiperkapnia tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal
pursed lips)
 Keletihan  Tanda tanda vital dalam 3. Monitor suara nafas, seperti dengkur
 somnolen rentang normal 4. Monitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi,
cheyne stokes, biot
STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017
 Iritabilitas 5. Catat lokasi trakea
 Hypoxia 6. Monitor kelelahan otot diagfragma ( gerakan paradoksis )
 kebingungan 7. Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak adanya ventilasi
 Dyspnoe dan suara tambahan
 nasal faring 8. Tentukan kebutuhan suction dengan mengauskultasi crakles dan
ronkhi pada jalan napas utama
 AGD Normal
9. Uskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui hasilnya
 sianosis
 warna kulit abnormal
(pucat, kehitaman) AcidBase Managemen
 Hipoksemia
 hiperkarbia 1. Monitro IV line
 sakit kepala ketika 2. Pertahankanjalan nafas paten
bangun 3. Monitor AGD, tingkat elektrolit
 frekuensi dan 4. Monitor status hemodinamik(CVP, MAP, PAP)
kedalaman nafas 5. Monitor adanya tanda tanda gagal nafas
abnormal 6. Monitor pola respirasi
Faktor faktor yang 7. Lakukan terapi oksigen
berhubungan : 8. Monitor status neurologi
 ketidakseimbangan 9. Tingkatkan oral hygiene
perfusi ventilasi
 perubahan
membran kapiler-
alveolar

STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017


RSUD Dr. ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK Ruangan : ………………………… No. Bed : …………………………
Jl. Iko Jatmiko No. 1 Rangkasbitung
Nama : ………………………… Usia : ………………………… th

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No. RM/Register : ………………………… Diagnose Medis : …………………………


RENPRA

N DIAGNOSA TANGGAL NAMA


TANGGAL TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
O KEPERAWATAN TERATASI /PARAF
5 Kelebihan volume cairan NOC : Fluid management
b/d berkurangnya curah  Electrolit and acid base 1. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
jantung, retensi cairan dan balance 2. Pasang urin kateter jika diperlukan
natrium oleh ginjal,  Fluid balance 3. Monitor hasil lAb yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt ,
hipoperfusi ke jaringan osmolalitas urin  )
perifer dan hipertensi Kriteria Hasil: 4. Monitor status hemodinamik termasuk CVP, MAP, PAP, dan PCWP
pulmonal
 Terbebas dari edema, efusi, 5. Monitor vital sign
anaskara 6. Monitor indikasi retensi / kelebihan cairan (cracles, CVP , edema,
Definisi : Retensi cairan
 Bunyi nafas bersih, tidak distensi vena leher, asites)
isotomik meningkat
ada dyspneu/ortopneu 7. Kaji lokasi dan luas edema
Batasan karakteristik :
 Terbebas dari distensi vena 8. Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian
 Berat badan
meningkat pada waktu jugularis, reflek 9. Monitor status nutrisi
yang singkat hepatojugular (+) 10. Berikan diuretik sesuai interuksi
 Asupan berlebihan  Memelihara tekanan vena 11. Batasi masukan cairan pada keadaan hiponatrermi dilusi dengan
dibanding output sentral, tekanan kapiler serum Na < 130 mEq/l
paru, output jantung dan 12. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul memburuk
 Tekanan darah
vital sign dalam batas
berubah, tekanan
normal Fluid Monitoring
arteri pulmonalis
berubah, peningkatan  Terbebas dari kelelahan, 1. Tentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminaSi
CVP kecemasan atau 2. Tentukan kemungkinan faktor resiko dari ketidak seimbangan cairan
kebingungan (Hipertermia, terapi diuretik, kelainan renal, gagal jantung, diaporesis,
 Distensi vena jugularis
 Menjelaskanindikator disfungsi hati, dll )
 Perubahan pada pola
STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017
nafas, dyspnoe/sesak kelebihan cairan 3. Monitor serum dan elektrolit urine
nafas, orthopnoe, 4. Monitor serum dan osmilalitas urine
suara nafas abnormal 5. Monitor BP, HR, dan RR
(Rales atau crakles), 6. Monitor tekanan darah orthostatik dan perubahan irama jantung
kongestikemacetan 7. Monitor parameter hemodinamik infasif
paru, pleural effusion
8. Monitor adanya distensi leher, rinchi, eodem perifer dan penambahan
 Hb dan hematokrit BB
menurun, perubahan
9. Monitor tanda dan gejala dari odema
elektrolit, khususnya
perubahan berat jenis
 Suara jantung SIII
 Reflek hepatojugular
positif
 Oliguria, azotemia
 Perubahan status
mental, kegelisahan,
kecemasan

Faktor-faktor yang
berhubungan :
 Mekanisme
pengaturan melemah
 Asupan cairan
berlebihan
 -     Asupan natrium
berlebihan

STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017


RSUD Dr. ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK Ruangan : ………………………… No. Bed : …………………………
Jl. Iko Jatmiko No. 1 Rangkasbitung
Nama : ………………………… Usia : ………………………… th

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No. RM/Register : ………………………… Diagnose Medis : …………………………


RENPRA

N TANGGAL NAMA
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
O TERATASI /PARAF
6 Cemas b/d penyakit kritis, takut NOC : NIC :
kematian atau kecacatan,  Anxiety control Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)
perubahan peran dalam  Coping 1. Gunakan pendekatan yang menenangkan
lingkungan social atau 2. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
 Impulse control
ketidakmampuan yang permanen. 3. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama
Kriteria Hasil :
 Klien mampu prosedur
Definisi : 4. Pahami prespektif pasien terhdap situasi stres
mengidentifikasi dan
Perasaan gelisah yang tak jelas 5. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan
mengungkapkan gejala
dari ketidaknyamanan atau mengurangi takut
cemas
ketakutan yang disertai respon
 Mengidentifikasi, 6. Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan
autonom (sumner tidak spesifik
mengungkapkan dan prognosis
atau tidak diketahui oleh individu);
menunjukkan tehnik untuk 7. Dorong keluarga untuk menemani anak
perasaan keprihatinan
disebabkan dari antisipasi mengontol cemas 8. Lakukan back / neck rub
terhadap bahaya. Sinyal ini  Vital sign dalam batas normal 9. Dengarkan dengan penuh perhatian
merupakan peringatan adanya  Postur tubuh, ekspresi wajah, 10. Identifikasi tingkat kecemasan
ancaman yang akan datang dan bahasa tubuh dan tingkat 11. Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan
memungkinkan individu untuk aktivitas menunjukkan kecemasan
mengambil langkah untuk berkurangnya kecemasan 12. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan,
menyetujui terhadap tindakan persepsi
Ditandai dengan 13. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi

STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017


 Gelisah 14. Barikan obat untuk mengurangi kecemasan
 Insomnia
 Resah
 Ketakutan
 Sedih
 Fokus pada diri
 Kekhawatiran
 Cemas

RSUD Dr. ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK Ruangan : ………………………… No. Bed : …………………………
Jl. Iko Jatmiko No. 1 Rangkasbitung
Nama : ………………………… Usia : ………………………… th

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No. RM/Register : ………………………… Diagnose Medis : …………………………


RENPRA

N DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA TANGGAL NAMA


TANGGAL INTERVENSI
O KEPERAWATAN HASIL TERATASI /PARAF
7 Kurang pengetahuan NOC : NIC :
 Kowlwdge : disease Teaching : disease Process
Definisi : process 1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses
Tidak adanya atau  Kowledge : health penyakit yang spesifik
kurangnya informasi kognitif Behavior 2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini
sehubungan dengan topic Kriteria Hasil : berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
spesifik.  Pasien dan keluarga 3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit,
menyatakan pemahaman dengan cara yang tepat
Batasan karakteristik : tentang penyakit, kondisi, 4. Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat
 memverbalisasikan prognosis dan program 5. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengna cara yang tepat
adanya masalah, pengobatan 6. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang
 ketidakakuratan  Pasien dan keluarga tepat
mengikuti instruksi, mampu melaksanakan 7. Hindari harapan yang kosong
 perilaku tidak sesuai. prosedur yang dijelaskan 8. Sediakan bagi keluarga atau SO informasi tentang kemajuan pasien
secara benar dengan cara yang tepat
Faktor yang berhubungan :  Pasien dan keluarga 9. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk
 keterbatasan kognitif, mampu menjelaskan mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses
 interpretasi terhadap kembali apa yang pengontrolan penyakit
informasi yang salah, dijelaskan perawat/tim 10. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
 kurangnya keinginan kesehatan lainnya. 11. Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second

STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017


untuk mencari informasi, opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan
 tidak mengetahui 12. Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang
sumber-sumber tepat
informasi. 13. Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal, dengan cara
 keterbatasan yang tepat
pengetahuan 14. Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan
penyakitnya, pada pemberi perawatan kesehatan, dengan cara yang tepat
 tindakan yang dilakukan,
 obat obatan yang
diberikan, komplikasi
yang mungkin muncul
 perubahan gaya hidup

STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017


STIKES FALETEHAN SERANG TAHUN 2017

Anda mungkin juga menyukai