Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Seiring dengan bergulirnya perdagangan bebas dalam era globalisasi


kekuatan persaingan di sebagian pasar begitu cepat bertambah dan semakin
lama semakin kuat. Ini mendorong perusahaan untuk lebih siap dan tanggap
dalam mengantisipasinya. Apabila tidak, kemungkinan besar kemampuan
perusahaan makin lama semakin tidak menentu dan menurun, sehingga mau
tidak mau perusahaan harus meningkatkan kinerja supaya tepat dapat bertahan
dan berkembang. Upaya untuk dapat memenuhi persaingan perusahaan harus
melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya strategis. Tindakan ini adalah sebuah
proses pengambilan keputusan tentang penerapan yang akan dilakukan
implemenntasi strategis dan taktik.

Perusahaan tidak sedikit yang terlena akan kemampuannya, mengingat


perusahaan tersebut merasa besar dan unggul, sehingga ada kecendrungan
kesalahan dalam mengambil keputusan-keputusan strategik yang
mengakibatkan kinerja perusahaan akan menurun tajam dan tidak berdaya.

Untuk menjamin sukses harus diwujudkan dalam tindakan implementasi


yang cermat, artinya bahwa strategi harus diwujudkan menjadi pedoman sehari-
hari oleh para anggota perusahaan. Strategi perusahaan harus menjadi satu
kesatuan dalam nilai, keyakinan dan warna perusahaan. Selain itu para manajer
perusahaan harus mengarahkan dan mengedalikan kegiatan dan hasil serta
menyesuaikan diri dengan perubahan.

Perumusan strategi merupakan rencana jangka panjang untuk


manajemen yang efektif dari berbagai ancaman lingkungan dilihat dari kekuatan
dan kelemahan sebuah perusahaan. Dalam proses perumusan strategi dapat
diidentifikasi empat jenis penentuan yaitu : misi organisasi , tujuan yang ingin
dicapai, pengembangan strategi, penetapan pedoman kebijakan, dan para

1
2

manager dapat memilih setiap jenis taktik untuk diimplementasikan setelah


melalui suatu proses yang telah ditetapkan sebelumnya.

Implementasi merupakan langkah kunci dalam proses perencanaan


strategis. (Ansoff, 1984; Schendel dan Hofer, 1979 dalam Nutt,1986) Sehingga
dalam prakteknya, implementasi strategi bukan hal yang mudah Untuk memulai
proses implementasi seorang manajer harus melakukan perubahan dalam
implementasi rencana strategis. Keberhasilan penerapan perubahan ini
tergantung pada keterlibatan, kerjasama,adanya dukungan , atau persetujuan
dari para pelaksana rencana akan berpengaruh implementasi taktik.

Dalam investigasi terbaru menemukan praktek-praktek manajemen


strategis yang sangat berkembang, para manajer strategis telah menerapkan
taktik yang sangat efektif dan ideal, karena memiliki landasan teori dan langkah -
langkah strategi untuk diwujudkan dalam aktivitas (Nutt, 1987).

Penerapan taktik pada umumnya digunakan oleh para manajer untuk


merumuskan proses rencana strategis yang dapat di implementasikan dan
diukur dengan melihat apakah rencana taktik tersebut dapat dipatuhi atau
tidak.(Nutt,1987). Setiap implementasi taktik mempunya tingkat keberhasilan
masing-masing. Dalam mengkaji beberapa kerangka kerja dalam pemilihan
taktik yang digunakan oleh para manager untuk di implementasi dalam
prakteknya. Ada empat taktik yang dapat direkomendasikan yaitu : Intervention
tactic, participation tactic, persuasion tactic, edict tactic. Setiap pemilihan
taktik harus disesuaikan kondisi masing-masing sesuai dengan tingkat
kemampuan manager pelaksanaannya. Analisis menunjukan bahwa
Keempat taktik di atas mempunyai tingkat keberhasilan yang bervariasi.

Efektivitas taktik implementasi dapat dipengaruhi oleh kondisi organisasi.


Dalam sebuah kerangka kerja dapat disusun identifikasi faktor-faktor untuk
diagnostik bisa digunakan untuk menguji efektivitas rencana pada berbagai
kondisi. Kerangka kerja ini di uji implementasi akan keluar suatu hasil yang
dinyatakan bahwa implementasi itu berhasil atau gagal. Dalam suatu kurun
3

waktu telah menemukan beberapa kasus rencana implementasi strategis untuk


diuji selama 50 Episode. Tiap kasus yang digambarkan dengan mengidintifikasi
taktik implementasi yang digunakan beserta keluarannya, dan diukur dengan
taktik yang diterima atau ditolak. Manajer bertanggung jawab dalam kasus
tersebut, menjawab semua pertanyaan yang diajukan dalam daftar pertanyaan
untuk menentukan apakah implementasi taktik akan direkomendasikan atau
tidak. Untuk menjadi perbandingan keberhasilan dan kegagalan taktik
implementasi baik untuk direkomendasikan maupun yang tidak
direkomendasikan untuk menguji kerangka kerja tersebut, dan didapatkan bahwa
keberhasilan berkorelasi kuat dengan penggunaan taktik yang direkomendasikan
dan sebalinya kegagalan berkorelasi kuat dengan penggunaan taktik yang tidak
direkomendasikan. Makalah ini juga memberikan evaluasi dari praktek-praktek
yang digunakan dalam melaksanakan rencana strategis.

Perusahaan penerbangan sebagai perusahaan jasa memiliki karakteristik


khusus, walaupun secara umum sama dengan perusahaan jasa lainnya, produk
jasa penerbangan dapat dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu: (1) yang
berkaitan dengan pesawat, dan (2) yang berkaitan dengan pelayanan (Shaw :
1993), dua kelompok yang masing-masing memiliki sistem dan mekanisme
tersendiri yang berpengaruh terhadap kualitas jasa yang akan ditawarkan
perusahaan. PT.Merpati Nusantara airlines salah perusahaan penerbangan
perintis diwilayah Indonesias timur untuk implementasi taktik dalam penulisan ini.

Sistimatika penulisan - makalah ini disusun sebagai berikut : bagian


1).Penjelasan fenomena secara umum, bagian 2). Analisis literatur dan analisis
definisi, bagian 3).Penerapan di organisasi atas topik yang diteliti, bagian
4).Kesimpulan.
4

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang fenomena yang terjadi atas kondisi obyektif


perusahaan, maka permasalahan yang dapat diajukan sebagai berikut :
1). Bagaimana memilih taktik untuk mengimplementasikan rencana strategis
terhadap kenerja organisasi?
2). Bagaimana penerapan model taktik untuk mengimplementasikan rencana
strategis terhadap kinerja PT.Merpati Nusantara Airlines?
3). Bagaimana mengevaluasi praktek-praktek yang digunakan dalam
melaksanakan rencana strategis?

1.3.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1). Untuk menganalisis dan mengetahui mengidentifikasi kondisi masing-masing
penerapan taktik yang efektif digunakan.
2). Untuk menganalisis dan mengetahui mengidentifikasi faktor-faktor tingkat
keberhasian masing-masing taktik dalam penerapannya.
5

3). Untuk menganalisis dan mengevaluasi praktek-praktek yang digunakan


dalam melaksanakan rencana strategis

Anda mungkin juga menyukai