Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Luthfi

NIM : 2020203861211013
MK : BUDGETING
Prodi : Manajemen Keuangan Syariah

“ Anggaran Variabel “
A. Pengertian Anggaran Variabel
Anggaran variabel diutamakan untuk merencanakan biaya-biaya tidak langsung. Karena biaya
ini tidak berhubungan secara langsung dengan aktivitas perusahaan. Dengan demikian,
terjadinya aktivitas perusahaan tidak akan secara langsung mempengaruhi besar kecilnya biaya
tersebut.
Anggaran variable merupakan suatu perencanaan mengenai skedul biaya yang
mennunjukkan bagaimana tiap-tiap biaya akan berubah sehubungan dengan perubahan tingkat
kegiatan untuk waktu yang akan datang dalam relevant range tertentu.
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Anggaran variabel ialah anggaran yang merencanakan tingkat perubahan (tingkat variabilitas)
biaya, terutama biaya-biaya tidak langsung, sehubungan dengan perubahan aktivitas
perusahaan dari waktu ke waktu delama periode yang akan datang. Anggaran variabel
biasanya ditunjukkan dengan skedul biaya yang menyatakan bagaimana biaya akan berubah
dengan perubahan volume, output dan aktivitas.

B. Kegunaan Anggaran Variabel


Secara umum, Anggaran variabel digunakan sebagai alat pengawasan yang dinamis, sehingga
dapat dengan mudah menghitung expenses allowance atau adjusted expensed budget pada
berbagai tingkat kegiatan. Sedangkan secara khusus, anggaran variabel berguna untuk:
a. Dasar perhitungan anggaran pada suatu departemen.
b. Dasar perhitungan biaya yang ditargetkan, apabila rencana kegiatan dalam
departemen direvisi (diperbaiki).

Metode Perhitungan Biaya Variabel


A. METODE BERJAGA-JAGA (Stand by cost method), adalah metode pemisahan biaya tetap
dan biaya variabel dengan cara menghitung bersanya biaya pada keadaan perusahaan
atau pabrik ditutup untuk sementara tetapi dalam keadaan siap berproduksi besarnya
biaya pada keadaan perusahaan tutup untuk sementara disebut biaya bersiap dan
dianggap sebagai total biaya tetap
B. METODE TITIK TERTINGGI DAN TERENDAH (High and Low Point Method), yaitu metode
dengan cara memisahkan komponen biaya tetap dan variabel dengan perhitungan
interpolasi di antara dua macam volume output atau tingkat kegiatan yang berbeda.
C. METODE PERKIRAAN LANGSUNG, yaitu metode yang didasarkan atas hasil penelitian
dipabrik atau atas dasar analisis terhadap data historis yang dilengkapi dengan
interprestasi keputusan manajemen yang ada kaitannya dengan data historis yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai