KONSENTRASI PERKANTORAN
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA III
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
KupangJuli 2020
Mengetahui
DodenPembimbing I DosenPembimbing II
Tuti Setyorini,SE.,MM
NIP. 19751031 200312 2 001
i
STUDI TENTANG PERANAN PUBLIC RELATIONS PADA
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)
KESEHATAN CABANG KUPANG
RINGKASAN
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
RINGKASAN..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
PENDAHALUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................4
1.4 Manfaat...........................................................................................................4
BAB TINJAUAN TEORI.......................................................................................5
2.1 Pengertian Public Relations............................................................................5
2.2 Tujuan Public Relations.................................................................................6
2.3 Fungsi Public Relations..................................................................................7
2.5 Tugas Pokok Public Relations........................................................................8
2.6 Karakter Public Relations...............................................................................9
2.7 Strartegi Dan Teknik Manajemen Public Relations.....................................10
2.8 Perencanaan Program Public Relations........................................................11
2.9 Indikator Public Relations............................................................................12
BAB METODE PENELITIAN...........................................................................14
3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian.........................................................14
3.2 Pendekatan Penelitan....................................................................................14
3.3 Sumber Data.................................................................................................14
3.4 Metode Pengumpulan Data..........................................................................15
3.5 Instrumen Penelitian.....................................................................................16
3.6 Teknik Analisis Data....................................................................................16
3.7 Jadwal Penelitian..........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHALUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam perkembangan dunia dewasa ini dengan perkembangan iptek
yang begitu dasyat secara konkrit dalam segala aspek kehidupan seperti
pendidikan pengetahuan medis informasi sumber daya manusia,
profesionalisasi, politik dan sebagainya aka dari itu kita perlu memperhatikan
perkembangan yang kita hadapi secara jujur, teliti, obyektif, transparan, benar
dan pasti. Penting bagi kita bagaimana kita berhubungan komunikasi antara
satu sama lain, maka sikap saling percaya merupakan landasan yang kuat
dalam memenuhi kebutuhan fisik/material serta spiritual. Dalam suatu
organisasi atau perusahaan terdapat berbagai macam bentuk komunikasi,
karena dalam suatu organisasi terdapat beberapa orang yang menduduki suatu
jabatan tertentu dan mempunyai perannya masing – masing dalam
mewujudkan tujuan organisasi atau perusahaan tersebut dan terjadi
pertukaran informasi atau pesan.
Di sahkannya Undang-undang nomor 40 tahun 2004 pada tanggal 19
oktober 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) memberikan
landasan hukum terhadap kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial
bagi seluruh rakyat indonesia. Undang-undang Sistem Jaminan Sosial
Nasional adalah perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar
dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan
martabat hidupnya.Berdasarkan undang-undang tersebut maka negara juga
berkewajiban memberikan jaminan kesehatan kepada setiap penduduk agar
mendapatkan akses pelayanan kesehatan dengan mutu yang terjamin dan
memenuhi dimana setiap peserta wajib membayar iuran guna memberikan
perlindungan atas resiko sosial ekonomi yang menimpa peserta dan atau
anggota keluarganya. didalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
1
terdapat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan komitmen
pemerintah terhadap pelaksaan jaminan kesehatan masyarakat Indonesia.
Dengan disahkannya undang-undang tentang badan penyelenggara
jaminan sosial maka PT. Askes (Persero) dinyatakan bertransformasi menjadi
BPJS Kesehatan sebagai pelaksana JKN adalah program pemerintah yang
bertujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi
seluruh rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera
BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang ditugaskan khusus
oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan
bagi seluruh rakyat Indonesia BPJS Kesehatan melakukan transformasi
meliputi sifat, organ, dan prinsip pengololaan atau melalakukan perubahaan
struktur dan budaya orgaisasi.semua peserta jaminan kesehatan PT. Askes
(Persero) dialihkan menjadi peserta jaminan kesehatan BPJS Kesehatan.
Dengan sifat kepesertaan bersifat wajib maka pada tahun 2019 seluruh rakyat
indonesia diharapkan telah memiliki jaminan kesehatan yang berada dalam
naungan BPJS Kesehatan.
Salah satu industri yang tumbuh pesat saat ini adalah indutri jasa
jaminan kesehatan yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),
perkembanganya dilihat dengan banyaknya konsumen yang menggunakan
jasa BPJS. Dalam hal ini jasa BPJS sangat membantu dalam proses
pencegahan dan pengobatan penyakit. BPJS merupakan badan usaha milik
negara (BUMN) yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk
menyelenggarakan program jaminan social adapun yang dimaksud dengan
jaminan sosial yaitu salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin
seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar yang layak. UU No. 24
tahun 2011 tentang Badan Peyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah
memberikan mandat kepada BPJS kesehatan selaku penyelenggara program
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk senantiasa menyampaikan
informasi kepada peserta dan masyarakat mengenai hak dan kewajiban, serta
prosedur memperoleh pelayanan program JKN BPJS Kesehatan, terutama
2
untuk pegawai negeri sipil, penerima pensiun PNS dan TNI/ POLRI , badan
usaha, perusahaan dan rakyat biasa.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menyediakan 3 macam
kelas ekonomi dengan iuran yang berbeda, dan tiap-tiap kelas mempunyai
sarana dan prasana yang berbeda.Public relations diperhitungkan sebagai
langkah terbaik perusahaan dalam menjaga dan memelihara sebuah
bisnis.Public relations diharapkan mampu menciptakan citra positif kepada
konsumen hingga mereka tetap loyal kepada merek produk maupun percaya
pada kreadibilitas perusahaan.Dalam melaksanakan perannya public relations
juga membutukan perencanan yang baik dalam menyusun strategi yang
digunakan.Strategi yang digunakan yaitu dengan menyampaikan fakta dan
opini , baik yang beredar di luar maupun di dalam perusahaan.
Mempertimbangkan hal tersebut peneliti mendapat suatu hal yang
menarik untuk diketahui yakni bagaimana peranan public relations pada
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kupang.Dari
penjelasan singkat diatas tergambar bahwa BPJS adalah perusahaan industri
jasa yang berkembang saat ini, yang nota bene sebagai lembaga yang menitik
beratkan pada upaya pengobatan penyakit perkembangan yang ada dalam
sebuah perusahaan tentu didukung oleh strategi public relations yang handal.
Oleh sebab itu, menganalalisis peranan public relations yang ada pada
perusahaan ini menjadi hal yang sangat menarik dan penulis mengangkatnya
dengan proposal tugas akhir yang berjudul “Studi Tentang Peranan Public
Relations pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Cabang Kupang”.
3
1.2 Rumusan Masalah
1.4 Manfaat
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
5
dalam rangka mencapai tujuan- tujuan spesifik yang di landaskan pada
saling pengertian”
2. Menurut Ruslan dalam (Maudi,Erik,2018) 4 peranan utama dalam
humas (public relations) adalah sebagai communicator atau perhubungan
antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan public
3. Menurut Dozier & Broom dalam ( Ruslan,2006) buku manajemen public
relations & media komunikasi konsepsi & aplikasi, peranan tersebut
adalah manajemen suatu organisasi itu terlihat dengan adanya beberapa
aktivitas pokok kehumasan.
1. Menurut Frank Jefkins seperi yang di kutip oleh Neni Yulianita dalam
bukunya Dasar-dasarPublic Relations,menyatakan bahwa tujuan public
relations adalah“Meningkatkan favourable image/citra yang baik dan
mengurangi atau mengikis habis sama sekali un favorable image/citra
yang buruk terhadap organisasi tersebut.”(Yulianita,2000:42)
6
2. Memelihara citra yang baik
3. Meningkatkan citra yang baik
4. Memperbaiki citra jika citra organisasi kita menurun/rusak
7
2. Mengevaluasi program kerjanya
3. Melakukan tes awal mengenai keefektifan alat-alat komunikasi
yangdigunakannya
4. Memperoleh profil publik beserta sikap mereka
5. Mengakumulasi informasi tentang keefektifan penggunaan media
6. Melakukan evaluasi terhadap keseluruhan program dan kampanye public
relations.
Public relations merupakan fungsi manajemen dalam organisasi,
makaaktivitas public relations sangat berkaitan dengan aktivitas
organisasi,sehingga risetpublic relations merupakan bagian dari
risetorganisasi. Fungsi publicrelationsadalah menciptakan citra positif
terhadap organisasi dengan cara :
a. Mempertahankan komunikasi yang harmonis (good communications)
b. Meningkatkan saling pengertian antara perusahaan dengan publiknya
(mutualunderstanding)
c. Menjaga sikap dan perilaku dirinya dan anggota organisasi (good morals
&manners)
8
relations pun diarahkan melalui 2 (dua) macam tugas, yaitu internal dan
eksternal. Dengan kata lain, publicrelations atau humas mengemban tugas
atas tujuannya, yaitu berkomunikasi ke dalam dengan publik intern, dan ke
luar dengan publik ekstern.
1. Public Internal
Yang dimaksud dengan public internal adalah publik yang menjadi
bagian dari unit atau badaninstansi itu sendiri. Kegiatan public relations
ke dalam perusahaan diperlukan untuk memupuk adanya suasana yang
menyenangkan diantara para karyawannya, komunikasi antara bawahan
dan pimpinan terjalin dengan akrab dan tidak kaku, serta meyakini rasa
tanggung jawab akan kewajibannya terhadaporganisasi atau perusahaan.
2. Public Eksternal
Yang dimaksud public eksternal adalah publik umum (masyarakat).Bagi
suatu perusahaan atau organisasi, hubungan dengan publik di luar
perusahaan atau organisasi merupakan suatu keharusan. Dengan
demikian,public relations hendaknya mampu melaksanakan tugas-tugas
berikut ini di dalam organisasi atauperusahaannya.Terdapat lima pokok
tugas public relationsyaitu:
a) Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian
informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar (visual) kepada
publik, supaya public mempunyai pengertian yang benar tentang
tujuan serta kegiatan perusahaan atau instansi.
b) Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat
umum atau masyarakat.
c) Memperbaiki citra perusahaan atau instansi.
d) Tanggung jawab sosial terhadap semua kelompok yang ada
hubungannya dan memerlukan informasi.
e) Komunikasi.
9
berlangsung dua arah secara timbal balik.
10
c. Public relations harus berfikir strategis.
d. Para public relations manajer harus juga memiliki kemampuan
mengukur hasil yang sudah diperoleh.
2. Strategi Public Relations
Ahmad S. Adnanputra, pakar humas dalam naskah workshop berjudul
public relations strategi, mengatakan bahwa arti strategi adalah bagian
terpadu dari suaturencana (plan), sedangkan rencana merupakan produk
dari suatu perencanaan (palnning), yang pada akhirnya perencanan adalah
salah satu fungsi dasar dari proses manajemen.
11
c) Posisi perusahaan kita sebagai pesaing hebat untuk dua market leader
(dominasi pasar)
4. Strategi public relations : posisi perusahaan kita merupakan “expert”
dalam pasar, melalui survey sponsorship perusahaan dan penelitian
langsung pada pengambil keputusan lokal, pemberitaan media dalam
bentuk artikel yang berkaitan dengan perusahaan, ahli pidato dipanggung
bagi eksekutif perusahaan dan perusahaan menjadi sponsor seminar untuk
memperlihatkan keahlian kita.
5. Program/taktik public relations :
a) Dicari pemberitaan media dan ditulis sebagai artikel yang membahas
produk perusahaan pada media lokal.
b) Permintaan penulisan profil untuk tulisan feature dan wawancara
dengan pejabat perusahaan menjadi feature dan wawancara exclusive
dengan dominasi publikasi perdagangan.
c) Sponsor suatu penelitian triwulan perusahaan lokal. Melalui survey
terhadap pengambilan keputusan, fokus terhadap topik yang baru
perhatian dan pemberian informasi dan komentar dari pandangan
suatu pelanggan
d) Sponsor empat buah seminar setiap tahunnya untuk mewujudkan
penggunaan produk perusahaan diwilayah lokal.
e) Menurunkan wakil pembicara perusahaan, dimana pembicara
perusahaan itu berbicara di antara kelompok-kelompok terkemuka di
wilayah itu.
12
2.9 Indikator Public Relations
13
BAB III
METODE PENELITIAN
14
narasumber yaitupublic relations pada Badan Penyelanggaraan Jaminan
Sosial Cabang Kupang
2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber
yang sudah ada seperti catatan atau dokumentasi instansi dan data yang
diperoleh dengan mendatangi kantor BPJS Kesehatan untuk memperoleh
data yang mendukung penelitian ini.
3.4 Populasi
Populasi berkaitan degan sluruh kelompok orang, peristiwa atau benda
1. Observasi
Observasi ialah pengamatan dan pencatatan langsung terhadap yang
sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu
teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian,
direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol keandalan
(reliabilitas) dan kesahihannya (validitasnya)Adapun data yang ingin
diperoleh dalam metode observasi adalah data primer yaitu data yang
diperoleh melalui observasi berupa pengamatan beserta wawancara dengan
pimpinan dan karyawan BPJS Cabang Kupang.
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal atau percakapan
yang bertujuan memeroleh informasi. Wawancara adalah percakapan dengan
maksud tertentu, percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewancara
(interviewer)yang mengajukan pertanyaan dan wawancara (interview) yang
memberikan jawaban atas pertanyan itu.Proses wawancara yang digunakan
dalam hal ini berdasarkan teknik snowball sampling yang diawali dengan
smenetukan informan kunci dan informan biasa. Hal ini digunakan peneliti
guna untuk mendapatkan data yang akurattentang bagaimana peran public
relations pada Badan Penyelanggaraan Jaminan Sosial Cabang Kupang.
15
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
analisi terhadap dokumen-dokumen yang berisi data yang menunjang analisi
dalam penelitian. Informasi dokumenter sangat relevan untuk setiap topik
dalam penelitianini.
16
Kemudian hasilnya tiap skor akan dihitung menggunakan rumus
sebagai berikut :
JSTK
JSkor = x100%
SI
Dimana :
JSTK = Jumlah Skor Tanggapan Responden
SI = Skor Ideal
Tabel 3.1
17
DAFTAR PUSTAKA
18