SAP OK MARLINA O TENTANG SAKIT MAAG-dikonversi1
SAP OK MARLINA O TENTANG SAKIT MAAG-dikonversi1
Disusun Oleh :
I. Analisa Situasi
Setelah dilakukan survei di RT 006 RW 047 karangploso Malang, sebanyak 20%
dari 30 keluarga memiliki riwayat gastritis yang sering diabaikan oleh warga RT
006/RW
047. Didapatkan informasi dari ketua RT 006 bahwa ada 1 keluarga yakni keluarga
Tn.A yang anggota keluarganya mengalami gastritis (sakit maag) kronis dan sedang
menjalani pengobatan. Saat melakukan wawancara kepada keluarga Tn.A,
didapatkan bahwa Tn.A memiliki kebiasaan merokok, dan mengalami gastritis
(sakit maag) kronis sehingga mengharuskan Tn.A untuk rutin konsumsi obat yang
diberikan dari puskesmas Karangploso Malang, istri Tn.A yang hanya
mengkonsumsi teh pada pagi hari tanpa makan pagi terlebih dahulu, serta anak
ketiga suka makan makanan yang pedas dan minum kopi.
Faktor Predisposisi : Tn. A dan istri Tn. A hanya menempuh pendidikan SMA , dan
ketiga anak Tn. A sedang menempuh pendidikan SMA, SMP dan SD. Ketiga anak
Tn. A menganggap gastritis atau sakit maag bukan merupakan penyakit yang serius,
yang hanya nyeri apabila telat makan dan akan sembuh apabila langsung meminum
obat nyeri untuk sakit maag. Dan kebiasaan istri Tn. A yang memberikan obat anti
nyeri di warung apabila ada anggota keluarganya yang mengalami nyeri sakit maag.
Faktor Pemungkin : Fasilitas kesehatan yang tersedia di lingkungan RT 006/RW
047 adalah Klinik Kesehatan Yakdi yang kurang memadai dan puskesmas
Karangploso Malang berjarak 5 km.
Faktor Penguat : Petugas Klinik Kesehatan Yakdi dan petugas puskesmas
Karangploso Malang belum memberikan perhatian khusus pada warga RT 006/RW
047 seperti memberikan penyuluhan kesehatan tentang gastritis (sakit maag). Tn.A
juga mengharapkan adanya penyuluhan kesehatan tentang pencegahan gastritis agar
dapatmeminimalisir terjadinya gastritis (sakit maag) kronis pada istri dan ketiga
anaknya.
II. Pokok Bahasan : Anggota keluarga Tn.A yang memiliki pola makan yang tidak
sehat, Tn. A yang mengalami gastritis (sakit maag) kronis, minimnya pengetahuan
2
keluarga Tn.A tentang gastritis (sakit maag), fasilitas kesehatan yang belum
memberikan penyuluhan gastritis (sakit maag), serta Tn.A juga mengharapkan
adanya penyuluhan kesehatan tentang pencegahan gastritis agar dapat
meminimalisirterjadinya gastritis (sakit maag) kronis pada istri dan ketiga anaknya
maka keluarga Tn.A sangat cocok diberi penyuluhan kesehatan tentang pencegahan
gastritis (sakit maag).
III. Standar Kompetensi/Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan gastritis (sakit maag) selama 1 x 15 menit,
anggota keluarga Tn. A mampu menjelaskan pencegahan gastritis (sakit maag)
dengan benar.
b. Tujuan Khusus
3
PROGRAM STUDI S1 No. Dok:
KEPERAWATAN
FAKULTAS
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK
WIDYA MANDALA
SURABAYA
SATUAN ACARA PENYULUHAN Revisi Ke:
Halaman 3 dari 15
c. Isi Materi
1. Pengertian Gastritis (Sakit Maag)
2. Klasifikasi Gastritis (Sakit Maag)
3. Etiologi Gastritis (Sakit Maag)
4. Gejala Gastritis (Sakit Maag)
5. Pencegahan Gastritis (Sakit Maag)
IV. Waktu Pelaksanaan
2. Memberikan
kesempatan
keluargaTn.A
bertanya
19.09– Evaluas Melakukan evaluasi Tany Daftar Marlina O
19.12 WIB i lisan dengan a Pertanyaa
( 3 menit ) memberikan 5 jawa n
pertanyaan b
kepad
a
keluarga Tn.A
19.12– Penutup 1. Menyampaikan Ceramah - Marlina O
19.15 WIB intisari penyuluhan
( 3 menit ) 2. Mengakhiri
penyuluhan
3. Mengucapkan terima
kasih dan maaf
kepada keluarga Tn.
A
4. Memberikan salam
penutup
Keterangan :
Penya:ji materi
VI. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Brosur dan lembar balik dibuat dengan gambar dan bahasa yang dimengerti
oleh keluarga Tn.A
2. Meminta ijin mengadakan penyuluhan ksehatan tentang pencegahan gastritis
(sakit maag) kepada keluarga Tn.A 3 hari sebelum penyuluhan, dan
diharapkan kelima anggota keluarga Tn. A dapat mengikuti kegiatan
penyuluhan.
b. Evaluasi Proses
1. Kegiatan penyuluhan gastritis berlangsung sesuai jadwal yang direncanakan.
2. Penyaji materi menguasai materi gastritis(maag) dengan baik,
menyampaikan dan memberikan kesempatan kepada anggota keluarga Tn.
A mengajukan
PROGRAM STUDI S1 No. Dok:
KEPERAWATAN
FAKULTAS
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK
WIDYA MANDALA
SURABAYA
SATUAN ACARA PENYULUHAN Revisi Ke:
Halaman 5 dari 15
Marlina Omabak
PROGRAM STUDI S1 No. Dok:
KEPERAWATAN
FAKULTAS
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK
WIDYA MANDALA
SURABAYA
SATUAN ACARA PENYULUHAN Revisi Ke:
Halaman 6 dari
15
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi'ah, N. M. (2018). Aloe Verae efektif sebagai Terapi Pendamping Nyeri Gastritis.
Jurnal Smart Keperawatan, 5(1), 11-19.
Ghozali, G., Sudirman, S., Amalia, A. R., & Setiawan, F. (2020). Peran Kader SPG
(Stop Penyakit Gastritis) di Pondok Pesantren. Jurnal Pesut: Pengabdian untuk
Kesejahteraan Umat, 2(1), 9-17.
Ndruru, R. K., Sitorus, S., & Barus, N. (2019). Gambaran Diagnostik dan
Penatalaksanaan Gastritis Rawat Inap BPJS di RSU Royal Prima Medan Tahun
2017. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 15(2), 209-216.
Susilowati, L., & Hariri, M. H. (2019). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN
KEJADIAN GASTRITIS PADA PELAJAR KELAS X. JURNAL ANTARA
KEPERAWATAN, 2(2), 58-65.
Suryono, S., & Meilani, R. D. (2017). Pengetahuan pasien dengan gastritis tentang
pencegahan kekambuhan gastritis. Jurnal akp, 7(2).
PROGRAM STUDI S1 No. Dok:
KEPERAWATAN
FAKULTAS
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK
WIDYA MANDALA
SURABAYA
SATUAN ACARA PENYULUHAN Revisi Ke:
Halaman 7 dari 15
LAMPIRAN BROSUR