Anda di halaman 1dari 7

HISTIOGRAFI ZAMAN ROMAWI KLASIK POLIBYUS DAN JULIUS CAESAR

Rita Sugiarti

Wanti Fitriana

Program Studi Sejarah Peradaban Islam

Fakultas Adab dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Email: ritasugiartita@gmail.com

Wantifitriana6@gmail.com

Abstrak

Histiografi memiliki kedudukan yang sangat penting dalam penulisan sejarah yang baik dan benar. Hal ini dikarenakan bagian yang
lengkap dalam penelitian sejarah. Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai
disiplin ilmiah. Bentuknya berupa setiap karya sejarah mengenai topik tertentu. Ketika sejarawan memasuki tahap menulis, maka ia
mengerahkan seluruh daya pikirannya, bukan saja keterampilan teknis penggunaan kutipan-kutipan dan catatan- catatan, tetapi
yang terutama penggunaan pikiran-pikiran kritis dan analisisnya karena ia pada akhirnya harus menghasilkan suatu sintesis dari
seluruh hasil penelitiannya atau penemuannya itu dalam suatu penulisan utuh yang disebut historiografi. Karya sejarah yang
dihasilkan sejarawan tersebut dapat dinikmati hingga kini, mulai dari masa klasik hingga modern. Karya - karya sejarah klasik ini
dipengaruhi oleh bingkai zamannya(Zeit Geist )sehingga memiliki karakteristik tertentu. Adapun pembabakan Histiografi dunia
dibagi menjadi beberapa masa diantara lain Histiografi Yunani dan Romawi, Abad Pertengahan, Histiografi Islam, Histiografi
Modern Abad XX, Histiografi Modern, dan Histiografi Post Modern. Pada Jurnal ini akan membahas tentang Masa Histiografi
Romawi Klasik Polibyus dan Julius Caesar dari hasil pencarian yang ditemukan dalam beberapa referensi buku.

Kata Kunci : Histiografi, Sejarah, Penelitian, Romawi Klasik, Polibyus, Julius Caesar

PEMBAHASAN

A. Histiografi Zaman Romawi Klasik yang strategis di kawasan Laut Tenagh sehingga cocok untuk
perdagangan. Lokasinya aman dari serangan bangsa asing
Wilayah Romawi pada zaman Romawi Kuno sampai
karena terlindung oleh kondisi alamnya. Romawi memiliki
zaman kekaisaran banyak mengalami perubahan. Hal ini
iklim yang nyaman dan tanah yang subur untuk kegiatan
dikarenakan raja atau kaisar mengembangkan daerah
pertanian. Orang-orang bangsa Romawi mulanya terdiri atas
jajahannya menjadi wilayah Roma. Romawi terletak di
berbagai suku yang masing-masing mempunyai bahasa dan
semenanjung Apenina atau Italia sekarang. Perkembangan
kebudayaan sendiri. Suku-suku yang datang dari arah utara
Romawi dipengaruhi oleh keadaan geografisnya. Letaknya
lebih dulu datang di Itali, seperti Suku Liguria, kemudian keduanya ditemukan oleh seorang pengembala. Oleh
berdatangan Suku Umbria, Latin, dan Samnite. Setelah itu pengembala, kedua anak itu dibawa pulang dan dirawatnya
Suku Etruska dari Asia Kecil dan orang-orang Kartago serta hingga dewasa.
orang-orang Yunani yang kemudian mendirikan koloninya di
Perkembangan dari pemerintahan Kota Romawi terus
Italia Selatan.
berlangsung hingga menjadi sebuah kerajaan. Pada awalnya
Menurut cerita tradisi rakyat (mitos), Kota Roma didirikan daerah kekuasaannya terbatas hanya pada Kota Roma dan
oleh dua pemuda yang bernama Remus dan Remulus pada 750 sekitarnya. Raja pertama Romawi adalah Romulus. Raja-raja
SM. Kota itu terletak di atas tujuh buah bukit. Kedua tokoh ini Romawi selanjutnya berasal dari keturunan pendatang yaitu
adalah anak kembar dari Rhea Silva, yang termasuk keturunan Etruska. Dalam menjalankan pemerintahan, seorang raja
Aeneas. Aeneas adalah seorang pahlawan dari Troya yang memegang kekuasaannya yang tak terbatas. Hal ini karena
berhasil menyelamatkan diri ketika diserbu dan dikalahkan seorang raja selain menjalankan pemerintahan, juga
oleh bangsa Yunani. Mitos seterusnya menceritakan bahwa merangkap sebagai panglima perang dan hakim tertinggi.
Rhea Silva diusir oleh pamannya yang bernama Amulius
Republik Romawi merupakan fase dari kebudayaan
karena melahirkan bayi kembar bernama Remus dan Remulus.
Romawi Kuno yang ditandai dengan bentuk Pemerintahan
Oleh Amulius kedua bayi tersebut diperintahkan untuk
Republik. Periode Republik Romawi dimulai dari
dibuang di sungai Tiber.
penggulingan kerajaan Roma dan diikuti oleh berbagai perang
Kedua bayi tersebut ditemukan oleh srigala betina. saudara. Pada mulanya, sistem pemerintahan Republik
Mereka dirawat dan disusui seperti menyusui anaknya sampai Romawi bersifat Aristokrat. Ketika itu masih berbentuk sebuah
polis atau negara kota. Dalam waktu lima abad, negara kota Salah satu sejarawan Romawi kuno adalah Polibyus. Ia
berkembang menjadi sebuah imperium. adalah seorang Yu nani yang lahir dari seorang negarawan
terkemuka. Tidak heran kalau ia men jadi seorang komandan
Jadi, Historiografi romawi sangat dipengaruhi oleh
kaveleri Yunani. Namun, ketika peperangan Yunani dan
historiografi yunani, seperti yang telah penulis singgung pada
Romawi terjadi, yang dimenangkan oleh Romawi, Polibyus
bagian sebelumnya. Polybius lah yang memperkenalkan
harus menjadi se orang tawanan perang. Keadaannya ini
sejarah kepada orang Romawi. Dia menjadi guru dari anaknya
membuatnya semakin tahu akan kekuatan dan kebijakan kedua
Lucius Aemilius Paullus yang bernama Scipio Africanus
negara (Yunani dan Romawi). Karena ia menjadi tawa nan,
(Aemilianus) yang kelak juga menulis karya - karya sejarah
tetapi difasilitasi layaknya kelas sosial atas di Roma,
Romawi.
membuatnya semakin mencintai Roma daripada negerinya
Pada masa Romawi Kuno, para sejarawan selain menjadi sendiri (Yunani). Bahkan, melalui kar yanya The Historise, ia
seorang penulis, pekerjaan utama mereka, juga ada yang lebih banyak men ceritakan bagaimana Roma menguasai dunia
bekerja sebagai perwira tentara, pegawai pemerintahan, dan yang seolah-olah penulisan sejarahnya tidak objektif.
profesi lainnya. Mereka akan menulis jika sudah berhenti
Dalam volume ketujuh bukunya itu, Polybius
bekerja, dan memperoleh kebebasan untuk menulis tanpa
mendefinisikan pekerjaan sejarawan sebagai analisis
adanya hambatan.
dokumentasi, meninjau informasi geografis yang relevan, dan

B. Polibyus pengalaman politik. Dalam pandangan Polybius, profesi


seorang sejarawan diperlukan pengalaman politik (yang
dibantu dalam membedakan antara fakta dan fiksi), dan
keakraban dengan geografi sekitarnya. Itulah tugas pokok sebagai komandan kavaleri Yunani. Ia berperan serta dalam
seorang sejarawan untuk dapat memasok versi data yang Perang Macedonia III melawan Romawi. Karena itu, saat
akurat dari sebuah peristiwa. muda, ia menjadi anggota liga Achea dan berperan penting
dalam liga tersebut. Karir militernya melesat ketika ia menjadi
Polybius sendiri mencontohkan prinsip-prinsip itu karena
Komandan Kavaleri saat Perang Macedonia II melawan
ia suka bepergian dan memiliki pengalaman politik dan militer
Romawi.
yang sangat luas. Dia tidak pernah mengabaikan sumber-
sumber tertulis yang membuktikan materi penting bagi Pada perang di Pydna tahun 168 M, Yunani kalah dalam
sejarahnya dari periode dari 264 SM sampai 220 SM. Ketika peperangan melawan Romawi. Kekalahan ini memaksa
menangani peristiwa setelah 220 SM, ia pernah berunding Polybius menjadi tahanan perang dan tawanan oleh pihak
dengan sejarawan Yunani dan Romawi untuk memperoleh Romawi. Dia sendiri dibawa ke kota Roma. Oleh pemerintah
sumber-sumber informasi yang kredibel, tapi jarang Romawi, ia ditempatkan di rumah Aemilius Paulus, seorang
mendapatkan nama-nama narasumber. pembesar Roma. Dalam prosesnya, ia kemudian sangat akrab
dengan anak Aemilius Paulus, yaitu Scipio Aemilius.
Polibyus lahir pada sekitar tahun 203 SM atau 198 SM di
Persahabatan dan keakrabannya inilah yang kelak akan
Megalopolis, Arcadia. Ia berasal dari Yunani, tepatnya dari
mengubah jalan hidupnya di Roma.
suku Achaea. Ia merupakan salah seorang keturunan
bangsawan. Ayahnya seorang bangsawan dan negarawan yang Poliybius adalah murid Aristoteles. Ia menyatakan bahwa
ikut membuat Polybius dekat dengan kalangan legislatif dan bentuk pemerintahan monarki oligarkhi dan demokrasi
militer. Ayahnya juga seorang negarawan terkemuka, yaitu berlangsung silih berganti berupa siklus, berputar dan pada
gilirannya akan kembali ke asal. Teorinya ini dikenal dengan masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia menjadi diktator
nama siklus Polybius. Pembagian bentuk pemerintahan seperti seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin
dianut oleh Plato, Aristoteles dan Polybius itu pada masa melemah dalam republik tersebut.
modern dipelopori oleh Niccolo Machiavelli diganti menjadi
Kaisar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat
monarkhi dan republik (berasal dari kata res yang berarti hal,
ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa
benda, kepentingan dan publica yang berarti publik, umum,
senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada hari Idi
rakyat).
Maret tersebut menjadi pemicu perang saudara kedua yang

C. Julius Caesar menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi
di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar
Julius Caesar adalah seorang pemimpin militer dan Augustus. Kampanye militer Yulius Kaisar diketahui secara
politikus Romawi yang berkelahiran di Suburra, Italia Juli 100 mendetail melalui tulisannya sendiri Kumpulan Komentar
SM dan kekuasaannya terhadap Gallia Comata memperluas (Commentarii), dan banyak dari kisah hidupnya yang direkam
dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan sejarawan seperti Gaius Suetonius Tranquillus, Mestrius
serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan Plutarch, dan Lucius Cassius Dio.
pengaruh Romawi terhadap Gaul (Prancis kini), sebuah
Perang Gallia merupakan catatan perang yang dibuatnya
pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini
mengenai serangan romawi ke wilayah lainnya.Catatan perang
Julius Kaisar bertarung dan memenangkan sebuah perang
yang dibuatnya tidak hanya berisi kehebatan penaklukan
saudara yang menjadikannya penguasa terhebat dunia
Romawi ke wilayah lainnya, tetapi juga berisi keragaman
Romawi, dan memulai reformasi besar-besaran terhadap
masyarakat Gallia pada masa itu. kemudian perang Sipil REFERENSI
dibuatnya dalam tiga jilid. Pertama dalam dua tahun yakni
Grant, M. 2003. Gree and Roman Historians and
Konfrontasi dengan Pompeii,diperluas dengan narasi-narasi
Misinformation. New York: Routledge.
dari perang dengan orang- orang Alexandria, Afrika dan
Spanyol tahun 48- 45 SM oleh ajudannya Aulus Hirtius Iryana dan Wahyu. Histiografi Barat. Bandung: KDT
(Grant, 2003: 12).
Wilujeng D. (2019). Romawi Kuno. Jawa Tengah: ALPRIN

Anda mungkin juga menyukai