Sistem pencernaan
Berdasarkan tipe makanan, serangga dibedakan atas kelompok phytophagous (serangga yang
memangsa bagian dari tumbuhan meliputi daun, batang, akar, struktur reproduksinya dan
produk tumbuhan lainnya termasuk cairan tumbuhan), Zoophagous (serangga yang
memangsa hewan lain baik vertebrata maupun invertebrata) , Saprophagous (serangga yang
memangsa bangkai dan sisa-sisa makhluk hidup). Alementary canal adalah struktur dasar dari
sistem pencernaan makanan yang berbentuk tabung berawal dari mulut hingga sampai anus.
Saluran pencernaan dibagi menjadi 3 usus depan (stomodeum/foregut), usus tengah
(mesenteron/midgut), usus belakang (proctodaeum/hindgut). Serangga memiliki hampir
semua enzim yang terdapat pada hewan lain meskipun semua itu tidak terdapat pada satu
spesies.
Sistem Respirasi
Pada serangga, respirasi yang utama terjadi sebagai proses difusi udara langsung ke sel
melalui membran. Sistem organ pernafasan yang utama pada serangga adalah sistem trakea
yang terdiri dari trakea utama dan cabang trakea. Pada segmen tubuh, trakea terbuka melalui
spirakel yang berada pada setiap sisi dari hampir semua segmen tubuh.
Sistem Ekskresi
Organ utama dalam sistem ekskresi adalah tubulus malpighi dan rektum. Jumlahnya
bervariasi mulai dari 2 hingga 200. Kebanyakan serangga tubulus ini tertutup dan melekat
pada salah satu ujungnya,sebagian yg lain terbenam pada bagian luar daridinding usus
tengah.
Hormon dihasilkan oleh neuronal, neuroglandular dan glandural glands. 3 hormone utama
dlmpertumbuhan dan perkembangan (1) Ecdysteroid, steroid yg bertanggung jawab dalam
proses molting. Dihasilkan dr sterol yg tidak bisa dihasilkan sendiri oleh serangga dan harus
di dapatkan dr makanan. (2) Juvenile hormone (JH) berfungsi mengontrol metamorfosis dan
dan mengatur perkembangan sistem reproduksi. (3) Neurohormone berfungsi mengatur
perkembangan, homeostasis, metabolisme dan reproduksi pada serangga.
Sistem Sirkulasi
Organ utama adalah pembuluh darah dorsal (pulsatile dorsal vessel). Darah serannga
(hemolimf) berwarna kekuningan/kehijauan. Volume 20-40 % dari berat badan larva
serangga. Fungsi utama transportasi zat makanan, zat sisa dan hormon, tempat metabolisme
perantara pengubah substansi, sumber tekanan untukmemperbesar bagian tubuh tertentu serta
cadangan air
Hemolimf berperan besar terhadap sistem pertahanan tubuh terhadap faktor luka fisik,
masuknya organisme penyebab penyakit,parasit ataau benda asingdan hasil kerja dari
predator. Beberapa serangga hemolimf mengandungsenyawakkimia yang mengusir predator.
Prosespertahanan tubuh serangga meliputi phagocytosis, encapsulation, dan pembentukan
nodule oleh hemocyte selain kerja aktif dari enzim dan protein seperti lysozymes,
prophenoloxidase, lectins dan peptida)
Terdapat 3 kategori otot : otot viceral (untuk gerakan peristaltik), otot segmental, otot
appendage (menggerakkan anggota tubuh). serangga adalah satu-satunya invertebrata yang
dapat terbang dgn melibatkan indirect flight muscle dan direct flight muscle.