Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ACARA 6. KONSERVASI TUMBUHAN

Disusun Oleh:

Nama : Firyal Nida Khasna


NIM : B1A020035
Kelompok : 05
Rombongan : A2
Asisten : Muhammad Ouji Mufid

PRAKTIKUM SISTEMATIKA TUMBUHAN 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2021
TUMBUHAN 1
Tabel 1. Data Pengecekkan Status Konservasi Tumbuhan

No. Keterangan Hasil Pencarian

1. Gambar

2. Nama spesies Pachypodium brevicaule

3. Status konservasi

4. Populasi

5. Habitat dan ekologi

6. Ancaman

7. Aksi Konservasi
8. Taksonomi

9. Native

Keterangan :
Pachypodium brevicaule merupakan tanaman yang berasal dari Madagaskar bagian
barat daya. Tanaman ini berasal dari kingdom Plantae, phylum Tracheophyta, class
Magnolipsida, order Gentianales, family Apocynaceae, dan genus Pachypodium.
Pachypodium brevicaule merupakan tanaman yang kategori status konservasinya tergolong
vurnurable atau rentan. Suatu spesies dikatakan rentan apabila speseies tersebut sedang
menghadapi risiko kepunahan di alam pada waktu yang akan datang (Ginantra, 2012).
Populasi tumbuhan Pachypodium brevicaule menurun (decreasing) seiring bertambahnya
waktu. Habitat dan ekologi tumbuhan ini berada di ketinggian 1300-1900m dan sering
ditemukan di daerah hutan, semak belukar, serta daerah berbatu seperti tebing pedalaman dan
puncak gunung. Tanaman ini terancam karena : produksi dan penambangan energy berupa
pertambangan dan penggalian, penggunaan sumber daya hayati berupa pengkoleksian
tumbuhan tersetial (tanaman yang hidup di permukaan tanah), dan ancaman kebakaran. Data
aksi konservasi untuk melindungi tanaman ini berupa perlindungan tanah atau air ditempat
yaitu presentase populasi yang dilindungi oleh PAs adalah 0%. In-place education berupa
dilindungi dalam undang-undang internasional dan tunduk pada manajemen perdangan
internasional (El-Khasef et al, 2015).
TUMBUHAN 2
Tabel 2. Data Pengecekkan Status Konservasi Tumbuhan

No. Keterangan Hasil Pencarian

1. Gambar

2. Nama spesies Pachypodium eburneum

3. Status konservasi

4. Populasi

5. Habitat dan ekologi

6. Ancaman

7. Aksi Konservasi
8. Taksonomi

9. Native

Keterangan :

Pachypodium eburneum merupakan tanaman yang berasal dari Madagaskar bagian


tengah. Tanaman ini berasal dari kingdom Plantae, phylum Tracheophyta, class
Magnolipsida, order Gentianales, family Apocynaceae, dan genus Pachypodium.
Pachypodium eburneum merupakan tanaman yang kategori status konservasinya tergolong
criticaly endangered atau terancam punah. Populasi tumbuhan Pachypodium eburneum
menurun (decreasing) seiring bertambahnya waktu. Habitat dan ekologi tumbuhan ini berada
di daerah hutan, serta daerah berbatu seperti tebing pedalaman dan puncak gunung, misalnya
pada wilayah Gunung Ibity pada ketinggian 1500-1999 m dan dihutan subhumid yang ada di
Madagaskar. Tanaman ini disebut terancam punah karena : produksi dan penambangan
energy berupa pertambangan dan penggalian, penggunaan sumber daya hayati berupa
pengkoleksian tumbuhan tersetial (tanaman yang hidup di permukaan tanah) atau
pengumpulan legal. Aksi konservasi untuk melindungi tanaman ini berupa perlindungan
tanah atau air ditempat yaitu presentase populasi yang dilindungi oleh PAs adalah 0%. In-
place education berupa dilindungi dalam undang-undang internasional dan tunduk pada
manajemen perdangan internasional (Eggli, 2012).
TUMBUHAN 3
Tabel 3. Data Pengecekkan Status Konservasi Tumbuhan

No. Keterangan Hasil Pencarian

1. Gambar

2. Nama spesies Zea mays

3. Status konservasi

4. Populasi

5. Habitat dan ekologi

6. Ancaman
7. Aksi Konservasi

8. Taksonomi

9. Native

Keterangan :

Jagung dengan nama latin Zea mays, merupakan spesies yang berasal dari kingdom
Plantae, phylum Tracheophyta, class Liliopsida, order Poales, family Poacea, dan genus Zea.
Merupakan tanaman yang berasal dari Guatemala, Meksiko (Michoacan, Mexico State,
Jalisco, Guanajuato, Durango, Chihuahua, Nayarit, Tlaxcala, Puebla, Oaxaca) (Berutu et al,
2019). Populasi tumbuhan Pachypodium eburneum menurun (decreasing) seiring
bertambahnya waktu.. Status konservasi tumbuhan jagung termasuk ke dalam least concern
atau berisiko rendah terancam punah, karena sering dimanfaatkan seluruh bagian
tanamannya serta mudah ditanam diberbagai macam lingkungan. Habitat atau ekologi
tumbuhan jagung biasanya berada di hutan dan merupakan tumbuhan terestial (tumbuhan
yang hidup ditanah). Ancaman yang dihadapi oleh Zea mays adalah ancaman pertanian dan
akuakultur karena merupakan tanaman non kayu annual dan perennial, serta ancaman
perubahan iklim dan cuaca berupa pergeseran dan perubahan habitat. Aksi konservasi yang
diterapkan untuk melindungi tumbuhan jagung adalah dengan penelitian dan pemantauan di
tempat, perlindungan tanah/air, dan pengelolaan spesies di tempat dibawah konservasi ex-situ
(Mulyaningsih et al, 2020).
DAFTAR PUSTAKA

Berutu, R.K., Aziz, R., & Hutapea, S., 2019. Pengaruh Pemberian Berbagai Sumber Biochar
dan Berbagai Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Hitam
(Zea mays L.). Jurnal Ilmiah Pertanian, 1(1), pp. 16-25.
Eggli, U., 2012. Illustrated Handbook of Suculent Plants: Monocotyledons. Jerman: Springer
Science & Businnes Media.
El-Khasef, Hamed., D.F., Khalil, H.E., Elbaky, R.M.A., & Kamel, M.S. 2015.,
Phytochemical and Antimocrobial Studies Of Pachypodium lamerai. Journal of
Medicinal Plants Research, 9(47), pp. 1123-1130.
https://doi.org/10.5897/JMPR2015.5984
Ginantra, I.K. 2012., Konservasi Tumbuhan Di Lingkungan Hotel. Seminar Nasional Hotel
Berwawasan Lingkungan, pp. 1-10.
Mulyaningsih, T., Aryanti, E., Muspiah, A., & Zamroni, Y.,2020. Pemdampingan Wanatani
Dalam Konservasi Ex-Situ Dua Varietas Gyrinops Versteegii Di Desa Pusuk
Lestari, Lombok Barat. Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram, 7(2), pp. 159-
165. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v7i2.321

Anda mungkin juga menyukai