Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS HASIL PTK DAN PENULISAN LAPORAN PTK1.

Analisis Hasil PTK

Data penelitian tindakan kelas pada dasarnya dikumpulkan oleh guru yang berperansebagai
peneliti dan pengajar, dan jika perlu dapat dibantu oleh teman sejawat. Datatersebut lebih banyak
bersifat kualitatif, meski ada juga yang berupa data kuantitatif, oleh sebab itu perlu dilakukan
analisis data.

Analisis data adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan sebagai peneliti untuk
merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalambentuk yangdapat dipercaya dan benar.
analisis data dilakukan dengan cara memilih, memilah, mengelompokkan, data yang ada,
merangkumnya, kemudian menyajikan dalambentuk yang mudah dibaca atau dipahami. Penyajian
hasil analisis data kualitatif dapat dibuat dalam bentuk uraian singkat, bagan alur, atau tabel sesuai
denganhakikat data yang dianalisis.

Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif untuk menemukan persentase, dan nilai
rata-rata. Penyajian hasil analisis dapat dilakukan dengan membuat tabel distribusi atau grafik.

Interpretasi data adalah upaya peneliti untuk menemukan makna dari data yangdikumpulkan untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Interpretasi ini padagilirannya akan menjadi temuan penelitian.

Analisis yang akurat dan cara penyajian yang tepat akan memungkinkantafsiran/interpretasi hasil
penelitian yang akurat dan valid itu. Oleh karena itu, guruharus sangat berhati-hati dalam melakukan
analisis. Kekurang-akuratan dapat diminimalkan dengan melakukan “cross check” dengan sumber
data atau dengandata lain yang sejenis.

Agar mampu melakukan analisis data, guru harus banyak melakukan latihandanbekerja dalam
kelompok.

2. Tindak Lanjut Perbaikan

Tidak semua masalah pendidikan dapat diselesaikan melalui PTK. Adaketerbatasan dalam
pelaksanaannya, antara lain tenaga yang dapat membantupelaksanaan PTK dan kelas/sekolah
terbatas dalam fasilitas. Selanjutnya untuk
membuat kesimpulan secara nasional, regional, atau kelompok sekolah, datanyatidak tepat
karena penelitian dilaksanakan hanya pada satu kelas/sekolah. Dengankata lain pelaksanaan
PTK adalah studi kasus.
Alat pengumpul data yang diperlukan banyak macamnya. Yang penting adalahalat
pengumpul data ini harus dibiasakan membuatnya ataupun menerapkannya. Partisipasi teman
sejawat dalam kegiatan PTK sangat membantu kesempurnaanpelaksanaannya. Oleh karena
itu, diperlukan partisipasi aktif semua gurudandorongan yang menerus dari kepala sekolah
atau wakilnya serta para penilikdanpengawas.

Peran guru pada era otonomi daerah sangat menentukan dalam membentuk SDMyang
berkualitas yang bukan menjadi beban daerah. Justru sebaliknya membantupembangunan
daerah. Hanya guru-guru yang profesionallah yang mampumeniptakan lulusan yang siap
membangun daerahnya.

3. Cara Penulisan Laporan Hasil PTK

Laporan PTK adalah laporan yang ditulis secara sistematis berdasarkan penelitiantindakan
kelas yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri. Laporan ini ditulis karena merupakan
dokumen yang dapat dijadikan acuan, harus diserahkan kepadapihak sponsor, serta dapat
diketahui oleh umum, terutama oleh para guru yangbarangkali mengalami masalah yang
sama dengan yang dilaporkan.

Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan, terlebih dahulu harus dikembangkan
format atau struktur laporan. Format terdiri dari bagian Pendahuluan, Prosedur, Hasil dan
Implementasi, Meta Analisis, serta Kesimpulan danRekomendasi. Setelah membuat format
tersebut, setiap bagiannya diberikan judul atau topik yang akan memberi isi pada laporan
tersebut.

Laporan dibuat setelah PTK selesai dilakukan dan data yang diperoleh di lapangankemudian
dianalisis. Jadi, laporan bukanlah karangan si penulis yang dibuat tanpadibarengi data dan
informasi yang diperoleh di lapangan. Untuk memudahkan Andadalam menulis laporan,
lakukanlah hal-hal berikut.
1. Kembangkan judul-judul untuk setiap bagian dari format yang Andakembangkan untuk
memberi isi pada laporan tersebut.
2.Tuliskan apa yang ada dalam pikiran Anda, baik itu isi, fakta, konsep maupuninformal lainnya
tanpa memikirkan bentuk dan susunan kalimatnya. 3.Apabila isi yang Anda inginkan sudah masuk
dalam laporan tersebut, betulkanbentuk dan formatnya sesuai dengan bentuk dan format yang
dikembangkan. 4.Betulkan kalimatnya sesuai dengan gramatika, sintaks, dan gaya penulisannya.

Hal lain yang penting dalam membuat laporan adalah sinkronisasi antara masalah, tujuan,
hipotesis, tindakan, dan kesimpulan. Ini sangat penting karena masalahsebagai titik tolak Anda
dalam melakukan PTK sehingga hasilnya dankesimpulannya harus berupa cara untuk mengatasi
masalah tersebut. Dengandemikian, dapat disimpulkan bahwa laporan hasil PTK adalah cara
untukmemecahkan permasalahan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran.

Berikut ini adalah contoh format atau struktur laporan yang dimodifikasi dari Hopskins (1993).

DAFTAR ISI

1. Pendahuluan
- Tujuan yang ingin dicapai
- Penjelasan tujuan
- Rasional
2. Prosedur
- Desain PTK
- Teknik Pengumpulan Data
- Uraian Konsep
- Kegiatan yang dilakukan
3. Hasil dan Implementasi
- Hasil
- Implikasi Teori
- Tindakan yang diambil sebagai hasil
- Penilaian terhadap tindakan
4. Meta Analisis
- Kajian ulang seluruh proses kegiatan selanjutnya
5. Kesimpulan dan rekomendasi
6. Daftar Kepustakaan

4. Diseminasi Hasil PTK

Diseminasi penelitian hasil PTK bukan merupakan kegiatan yang terpisahdari penelitiannya itu
sendiri melainkan bagian integral yang tak tepisahkan. Oleh
karena itu, diseminasi ini perlu dirancang sejak awal dan biaya untukmelaksanakannya sudah
dimasukkan dalam anggaran penelitian.

Diseminasi sangat berguna untuk menyebarluaskan hasil penelitian ataumemberitahukan kepada


khalayak bahwa untuk permasalahan dalampembelajarandapat diatasi dengan melakukan PTK.
Diseminasi dapat dilakukan melalui rapat dinas, seminar, Kelompok Kerja Guru, dan mass media.
Sebaliknya, melakukanpenelitian secara kolaboratif bersama guru lainnya merupakan cara yang
palingefektif dalam mendiseminasikan hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai