PERTEMUAN I
19.31 – 22.01
1. Teori Kultivasi
Teori ini dicetuskan oleh George Gerbner, yang
mengasumsikan bahwa media massa khususnya televisi
merupakan media yang paling ampuh untuk menanamkan
ideologi kepada khalayak. Teori kultivasi adalah teori yang
bermedia untuk melakukan analisa terhadap akibat yang
ditimbulkan dari penanaman ideology tersebut.
Dalam mengembangkan konsepnya Gerbner
memakai “meantraming” atau mengikuti arus. Hal ini
dimaksudkan sebagai kesamaan di antara pemirsa berat
pada berbagai kelompok demografis dan perbedaan dari
kesamaan ini pada pemirsa ringan.
3. Teori Peluru
Pencetus teori ini Melvin De Fleur. Dimana
menurut teori ini, media menyajikan stimuli perkasa yang
secara seragam diperhatikan oleh massa, dan
mengasumsikan bahwa massa tidak memiliki kekuatan
dalam menghadapi stimuli yang dikirim oleh media massa.
Teori peluru atau model jarum hipodermik, ini
menganalogikan pesan komunikasi seperti obat yang
disuntikkan dengan jarum ke bawah kulit pasien. Teori ini
menunjukkan kekuatan media massa untuk mengarahkn
dan membentuk perilaku khalayak dimana faktor
lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui
proses pelaziman klasik, operasi, atau imitasi. Khalayak
dianggap sebagai kepala kosong yang siap menampung
pesan komunikasi yang dicurahkan kepadanya.